Sejak kecil, sebagian besar dari kita sering diminta untuk memakan buah dan sayuran serta diberitahu bahwa makanan yang masuk dalam daftar 4 sehat 5 sempurna ini dapat membantu kita tumbuh besar dan kuat. Kebanyakan dari kita pasti masih ingat ketika mereka diberitahu bahwa memakan wortel bisa menjaga kesehatan mata. Anak-anak ada yang suka dan ada yang tidak suka makan buah dan sayuran. Biasanya, buah yang manis dan sayuran yang tidak pahit lebih disukai oleh anak-anak. Namun, ketika kita mulai mengerti tentang rasa, kita akan mulai menyukai sekian banyak jenis makanan yang ada di dunia. Setelah dewasa, kita mulai menyukai cita rasa baru dari berbagai jenis makanan alami serta mulai menyadari betapa pentingnya memakan makanan tersebut. Seperti halnya dalam banyak hal, kita menyadari bahwa selama ini, ternyata yang dikatakan orang tua kita ada benarnya. Buah dan sayuran adalah makanan inti untuk program diet yang sehat. Eatwell Guide atau panduan tentang makanan yang sehat yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris banyak menganjurkan makanan yang alami. Manfaat anjuran memakan lima porsi buah dan sayuran setiap hari yang diserukan oleh pemerintah Inggris pada tahun 2003 dalam sebuah kampanye yang disebut Five-a-day campaign masih terasa sampai hari ini. Cari tahu tentang lima kelompok makanan yang sehat di sini. Dorongan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran sangatlah berfaedah. Makanan-makanan alami tersebut memberikan begitu banyak vitamin dan mineral yang membantu perkembangan tubuh kita. Selain itu, makanan yang alami juga penting untuk kesehatan, organ tubuh, serta proses metabolisme dalam tubuh kita. 
Buah
Sebagai contoh, apakah Anda tahu bahwa buah kiwi lebih banyak mengandung vitamin C daripada jeruk? Kedua buah ini juga mengandung vitamin E dan vitamin K. Vitamin C atau asam askorbat memiliki begitu banyak manfaat bagi tubuh seperti menunjang pertumbuhan, perbaikan, dan perkembangan jaringan lunak. Vitamin C juga merupakan antioksidan (antioksidan akan menghapus zat pengoksidasi atau oksidator yang berpotensi membahayakan suatu organisme) yang bisa membantu mencegah banyak penyakit; membantu menyerap zat besi; membentuk kolagen; membantu penyembuhan luka, dan masih banyak lagi. Vitamin E melindungi tubuh kita dari kerusakan sel serta menjadi antioksidan yang kuat. Oleh karena itu, vitamin ini dapat membantu menunda proses penuaan kulit kita. Yang terakhir adalah vitamin K, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan jantung; vitamin K membantu pembekuan darah serta mencegah kalsium agar tidak mengendap dalam arteri kita. Ini hanyalah beberapa contoh vitamin yang terkandung dalam satu buah. Selain itu, buah-buahan juga memiliki manfaat yang sangat besar sehingga menjadi makanan utama dalam program diet kita! Jangan meremehkan manfaat yang dapat kita peroleh untuk tubuh kita dengan memakan makanan yang tepat karena makanan adalah kuncinya. Jumlah vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah tampaknya tidak dapat kita hitung. Ada alasan mengapa kita perlu mengonsumsi makanan alami yang diproduksi langsung oleh bumi; selain menyokong pasokan energi kita, makanan-makanan ini juga dapat menyembuhkan dan melindungi tubuh. Sekarang, kita bisa mengonsumsi lebih banyak jenis buah. Supermarket atau pasar tradisional di kota kita tentu menyediakan banyak pilihan mulai dari jeruk, pisang, dan apel hingga markisa dan mangga ;kita dapat memanfaatkan semua manfaat yang bisa diberikan buah. Contoh lain buah yang sangat bagus dan bergizi adalah pisang. Buah ini menjadi makanan pokok banyak orang dan bahkan bayi pun menyukainya! Apa manfaat buah yang identik dengan warna kuning ini? 
Sayuran
Sekarang kita beralih ke sayuran dan, seperti buah, ada banyak sayuran yang bisa dipilih. Cara terbaik untuk mengelompokkan sayuran adalah berdasarkan warna dan daunnya. Sayuran hijau, terutama yang berdaun, seperti kangkung, brokoli, dan bayam kaya akan vitamin C, K dan E, mirip dengan buah kiwi tetapi sayuran-sayuran ini juga tinggi kalsium, vitamin B, dan antioksidan. Contoh sayuran lain yang sangat bermanfaat adalah sayuran berwarna oranye dan kuning yang cenderung penuh dengan vitamin dan mineral. Sayuran seperti jagung, ubi jalar, paprika, dan wortel kaya akan vitamin A (bagus untuk kesehatan mata serta untuk pemeliharaan gigi, tulang, dan jaringan), potasium, zeaxanthin (mencegah kerusakan retina), dan flavonoid (yang melindungi otak). Wortel dianggap sebagai sumber beta-karoten terbaik yang ditemukan dalam vitamin A sehingga sayuran yang identik dengan warna oranye ini benar-benar membantu meningkatkan penglihatan kita dalam gelap! Wortel bisa Anda makan mentah sebagai camilan atau bisa dibuat jus. Itulah beberapa cara alternatif untuk menjadikan wortel sebagai asupan nutrisi harian jika Anda tidak suka menambahkan wortel dalam sup. Waluh (labu butternut squash) juga merupakan sumber vitamin dan mineral di atas. Buah ini enak untuk dijadikan sup, terutama selama musim hujan yang dingin. Sayuran berwarna merah juga tak kalah dalam hal kandungan nutrisi. Tomat (meskipun secara teknis merupakan buah) adalah contoh yang bagus. Satu tomat mengandung jumlah likopen, antioksidan, dan anti-inflamasi yang tinggi. Sayuran yang satu ini sangat bagus untuk kulit, dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat dan berjerawat, serta mengurangi tekanan darah.
Cara Terbaik untuk Mengonsumsi Buah dan Sayuran
Memperbanyak makan buah dan sayuran sangat bagus untuk tubuh. Namun, akan lebih baik jika Anda memahami waktu dan cara terbaik untuk mengonsumsi kedua makanan alami ini sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat yang maksimal untuk kesehatan Anda. Buah-buahan paling baik dikonsumsi di pagi hari terutama setelah minum air, atau setiap 30 menit sebelum makan dan 2 jam setelahnya. Jadwal untuk makan buah memang tampak ketat karena pada waktu-waktu yang lain, nutrisinya mungkin tidak akan terserap sepenuhnya oleh tubuh. Namun, tidak ada salahnya jika Anda suka mencampurkan yoghurt atau sereal dengan buah. Penting juga untuk memakan buah secepat mungkin setelah dipotong demi mencegah hilangnya antioksidan penting. Selain itu, buah yang masih segar atau beku lebih baik daripada buah kalengan. 
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
