Saya telah mengikuti kelas yoga di dekat saya selama beberapa tahun terakhir. Mungkin Anda sudah lama mendengarnya. Mungkin juga Anda baru saja mengetahui disiplin yang berpusat pada kesejahteraan dan pemahaman tentang tubuh manusia dan emosinya ini. Bagaimanapun juga, untuk menguasai praktik kuno ini, mungkin Anda ingin tahu tentang sejarah dan filosofinya. Pembahasan ini harus kita mulai dari India ribuan tahun yang lalu. Untuk belajar lebih lanjut tentang yoga, asal-usulnya, serta prinsip-prinsip dasarnya, ikuti panduan berikut ini.
Proses Terbentuknya Disiplin Yoga di India
Definisi Yoga
Apa itu yoga? Dalam bahasa Sanskerta, yoga berasal dari kata “jug” yang berarti “penyatuan, penggabungan, penghubungan”. Bagi banyak orang, pemahaman tentang arti nama yoga ini kerap membuat mereka tersadar bahwa disiplin ini bukan sekadar latihan fisik, melainkan juga praktik spiritual yang menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa. Secara harfiah, arti nama yoga mencerminkan hubungan harmonis antara diri individu (atman) dengan keseluruhan universal (brahman), sehingga melalui gerakan, teknik pernapasan, dan meditasi, seseorang dapat mencapai keseimbangan dan kedamaian batin. Dalam bahasa Indo-Eropa, istilah terdekatnya adalah kata “yoke”. Meskipun istilah ini banyak diterima di kalangan orang-orang India yang merupakan penemu yoga, maknanya lebih condong ke ikatan dan keserempakan. Lebih dari sekadar latihan fisik, apa arti nama yoga mencerminkan tujuan filosofisnya, yakni menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Oleh karena itu, yoga juga berarti gabungan dari sosok universal (brahman) dan diri individual (atman). Sebenarnya, yoga merupakan hubungan antara manusia dengan keseluruhan universal dan alam semesta. Alhasil, dengan gerakan dan teknik pernapasan yang tepat, kita akan mampu menyelaraskan diri kita secara mental, fisik, dan spiritual.
Secara etimologi, kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta kuno, yaitu “yuj,” yang berarti penyatuan. Kata “yuj” lebih mengarah pada penyatuan diri (Atman) dan Yang Maha Kuasa (Brahman), sehingga dari situlah seseorang jadi lebih baik dalam mengenal tubuh, pikiran, serta jiwanya sendiri.
Sebelum memulai latihan, penting juga untuk memahami pengertian yoga secara mendalam. Yoga bukan hanya sekadar olahraga atau serangkaian pose fisik; yoga adalah disiplin yang mengintegrasikan tubuh, pikiran, dan jiwa. Dari sudut pandang tradisional, pengertian yoga mencakup praktik meditasi, teknik pernapasan, serta latihan fisik yang semuanya bertujuan untuk mencapai keseimbangan mental, emosional, dan spiritual. Dengan memahami pengertian yoga, kita dapat menyadari bahwa tujuan utamanya adalah penyatuan diri individu dengan alam semesta, serta pencapaian ketenangan batin yang sejati.
Akan tetapi, pada umumnya, arti kata yoga adalah jenis olahraga yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh dengan cara melibatkan aktivitas fisik, latihan pernapasan, teknik relaksasi, serta latihan meditasi.
Ini adalah seni meditasi dan yoga. Jelas, disiplin ini tidak muncul begitu saja secara ajaib.Yoga merupakan hasil dari pengujian dan pengembangan yang tak terhitung jumlahnya selama ribuan tahun sehingga menjadi seperti sekarang. Jadi, kelas yoga bukan hanya serangkaian teknik tentang cara menghilangkan stres yang menumpuk setiap hari. Ada ribuan tahun sejarah di balik praktik ini.Instruktur yoga Anda mewujudkan hubungan antara masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. “Yoga adalah penghentian fragmentasi mental” Patanjali.
Arti Yoga Dalam Bahasa Jawa
Selain mengetahui arti yoga, ternyata yoga juga mempunyai arti dalam bahasa Jawa. Dalam bahasa Jawa, yoga dapat diartikan sebagai “nyawiji” atau “nyambungake”, yang memiliki makna penyatuan atau penghubungan. Hal ini sejalan dengan makna aslinya dalam bahasa Sanskerta, yakni penyatuan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Dengan memahami yoga artinya bahasa Jawa, seorang praktisi bisa lebih meresapi filosofi yoga dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga latihan menjadi lebih dari sekadar gerakan fisik, tetapi juga praktik kesadaran dan harmoni batin.
Selain mengetahui yoga artinya bahasa Jawa, tidak ada salahnya mengetahui juga istilahnya dalam bahasa lain. Dalam bahasa Inggris yoga tetap disebut sebagai “yoga”, yang secara umum mengacu pada praktik penyatuan tubuh, pikiran, dan jiwa. Mengetahui bahasa Inggris yoga termasuk hal yang tak kalah penting, terutama bagi mereka yang ingin mengikuti kelas internasional yoga, membaca literatur yoga, atau mencari instruktur di luar negeri, sehingga pemahaman filosofis dan praktik fisiknya tetap utuh meskipun berbeda bahasa.
Yoga Olahraga
Selain aspek spiritual dan mental, yoga juga dikenal sebagai yoga olahraga yang menyehatkan tubuh. Banyak orang beranggapan bahwa yoga hanyalah meditasi atau pose statis, padahal olahraga yoga adalah melibatkan gerakan tubuh, peregangan, dan latihan pernapasan yang dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, serta kebugaran secara keseluruhan. Dengan mempraktikkan yoga olahraga secara rutin, seseorang tidak hanya memperoleh manfaat fisik seperti peningkatan stamina dan postur tubuh, tetapi juga merasakan efek relaksasi yang membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Banyak orang bertanya, mengenai yoga termasuk olahraga apa sebenarnya. Jawabannya, yoga termasuk jenis olahraga ringan hingga sedang yang menggabungkan latihan fisik, pernapasan, dan meditasi. Berbeda dengan olahraga kardio atau angkat beban, yoga menekankan pada fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan inti tubuh, sekaligus membantu menenangkan pikiran. Dengan kata lain, jika Anda ingin mengetahui yoga termasuk olahraga apa, yoga bisa dikategorikan sebagai olahraga holistik yang menyelaraskan kesehatan fisik, mental, dan emosional dalam satu praktik.
Sejarah Yoga
Ajaran yoga dibangun oleh seorang filsuf Hindu bernama Maharsi Patanjali. Yoga merupakan ilmu yang memiliki sifat praktis dan berasal dari ajaran Veda. Menurut Patanjali, yoga diartikan sebagai Cittavrttinirodha, atau yoga artinya yaitu penghentian dari gerak pikiran. Kemudian, Maharsi Patanjali juga menuliskan ajaran tersebut dalam Sastra Yogasutra.
Sastra Yogasutra terbagi ke dalam empat bagian, yaitu:
- Samadhipada
- Sadhanapada
- Vibhutipada
- Kaivalyapada
Selain itu, sastra Hindu lain yang mengandung ajaran Yoga adalah Kitab Upanisad, Kitab Bhagavad Gita, dan Hatta Yoga. Sementara itu, Kitab Weda sendiri merupakan sumber ilmu yoga, yang menurut keyakinan Hindu berdasarkan atas karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dimana telah memuat ajaran-ajaran dalam mencapai penerangan rohani. Dari situlah, ajaran yoga terus berkembang dan disebut sebagai peninggalan kebudayaan India Kuno.
Sejarawan yang berspesialisasi dalam sejarah India merasa kesulitan dalam menentukan tanggal terlahirnya disiplin yoga secara tepat. Menurut beberapa arkeolog yang mencari sisa-sisa peninggalan kebudayaan kuno di Lembah Indus, jejak yoga tertua yang ditemukan berasal dari 5.500 tahun yang lalu.
Ketika kami berbicara tentang praktik yoga kuno, kami tidak melebih-lebihkan. Memang, para peneliti tersebut menemukan patung-patung yang menampilkan pose yoga. Menurut beberapa data, para ahli percaya bahwa peradaban pencetus yoga merupakan peradaban yang damai dan berfokus pada konsep-konsep abstrak.
Hanya ada sedikit senjata dan benteng pertahanan, dan yang paling mengejutkan, tidak ada bangunan utama dalam perencanaan kota pada masa itu.
Dampak Olkutisme Barat
Sejarah yoga juga berkaitan dengan popularitas esoterisme Barat dan okultisme dalam di dunia kolonial akhir. Pada saat itu, masyarakat okultisme merupakan masyarakat yang paling populer, Theosophical Society, yakni memainkan peran kunci dengan mempopulerkan ajaran yoga.
Theosophical Society sendiri didirikan pada tahun 1875 sebagai alternatif esoteris populer yang diperuntukkan pada agama Kristen di Barat. Menurut para pendirinya, Teosofi tidak termasuk sebuah agama. Melainkan, sistem "kebenaran esensial". Kontribusi utama Theosophical Society terhadap budaya publik yakni produksi karya ilmiah yang kuat mengenai Hinduisme, Buddhisme, dan filosofi "Timur" lain.
Theosophical Society memiliki tujuan utama untuk menjelaskan makna okultisme. Helena Petrovna Blavatsky yang merupakan salah satu pendiri masyarakat, misalnya, mengatakan bahwa dia adalah wadah komunikasi astral dari "guru" spiritual yang menginstruksikannya dalam menyebarkan ajaran yang mereka anut ke seluruh penjuru dunia.
Pengaruh Budaya Fisik Eropa
Kebangkitan yoga di negeri India lahir dari jaman pengalaman kolonial. Menghadapi mitos kolonial terhadap kewanitaan Hindu, sehingga yoga menjadi sarana penting bagi perkembangan budaya fisik nasional. Dengan begitu, motif kekuatan dan kebugaran fisik di Negara Anak Benua tersebut menjadi ekspresi penting dari politik budaya.
Gambar mewakili cita-cita kekuatan dan vitalitas Yunani menjadi penting secara simbolis dalam perjuangan anti-kolonial India, ajaran yoga mulai mendapat popularitas di kalangan para elit nasionalis.
Hal ini cenderung menunjukkan bahwa seluruh populasi pada saat itu merupakan sebuah komunitas yang bersatu tanpa adanya hierarki kekuasaan. Catatan: semua informasi ini belum tentu benar dan harus diteliti lebih lanjutkarena untuk saat ini teks-teks yang berkaitan dengan kehidupan di zaman ini belum bisa dipahami dan masih ada banyak misteri di sekitar budaya kuno ini.
Ada juga yang berpendapat bahwa yoga berasal dari disiplin leluhur yang dipraktikkan oleh para Brahmana yang dikenal dengan sebutan tapas. Tapas merupakan latihan fisik yang sangat sulit bagi tubuh dan indera yang dimaksudkan untuk meningkatkan kekuatan orang yang mempraktikkannya dengan tekun.
Praktik ini dilakukan untuk menyerap kekuatan para dewa. Untuk mempraktikkan tapas, Anda harus mengisolasi diri dari dunia luar dan memaksakan diri untuk melakukan latihan keras.
Seiring berjalannya waktu, rangkaian latihan ini telah diubah dan diringankan. Mereka yang berlatih yoga tidak lagi ingin menyerap kekuatan dewa. Mereka ingin menjadi seperti para dewa dan bersatu dengan mereka. Anda kini tahu bahwa ada misteri tertentu seputar yoga, danitu semua merupakan bagian dari pesonanya.
Teks Kuno yang Mendasari Terbentuknya Yoga
Apa pun jenis yoga yang Anda praktikkan, tahukah Anda bahwa disiplin ini berasal dari satu teks? Oh ya! Hari ini saya menemukan banyak jenis yoga di sejumlah kelas yoga di dekat saya, seperti:
- Vinyasa Yoga;
- Ashtanga yoga;
- Dynamic Yoga;
- Iyengar Yoga;
- Hatha Yoga;
- Yoga Nidra;
- Kundalini Yoga;
- Dan lain-lain.
Mereka varian di atas berasal dari sebuah teks yang disebut Yoga Sutra.
Ditulis dan disusun antara abad ke-2 dan ke-5 SM, teks ini terdiri dari 195 sutra (kalimat pendek yang mudah dihafalkan) dalam 1161 kata dan terbagi menjadi 4 bab.
Bab 1: Samadhipada
Bab pertama ini dapat diterjemahkan sebagai “Unifikasi”. Bab ini dimulai dengan sutra pertama yang berbunyi: “Dan sekarang, inilah ajaran tradisional yoga.” Sutra kedua dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai “Yoga adalah lenyapnya aktivitas berpikir”. Dalam 51 sutra yang terkandung dalam bab ini, kita akan menemukan definisi dan deskripsi yoga untuk mencapai keadaan ketenangan yang hanya bisa dicapai melalui disiplin ini. Bab pertama ini menjelaskan hambatan-hambatan yang harus diatasi, bagian-bagian yang harus dijalani (pose-pose Yogi atau asana yang terkenal), dan berbagai tingkatan samadhi (ekstasi atau penyelesaian dalam bahasa Sanskerta). Sebagaimana seorang guru mengajari muridnya.
Bab 2: Sadhanapada
Dalam bab kedua yang dapat diterjemahkan sebagai “Jalan” ini kita bisa menjumpai dua jenis yoga: Kriyā Yoga (Yoga Tindakan) dan Ashtanga Yoga (Yoga Delapan Cabang). Kriya Yoga didasarkan pada praktik tapas dan meditasi. Sedangakan Ashtanga Yoga didasarkan pada 8 prinsip:
- Yama (tugas moral): ahiṃsa (tanpa kekerasan), satya (kebenaran), asteya (kejujuran), brahmacarya (kontrol indera), aparigraha (tidak posesif);
- Niyama (perayaan): sauca (kemurnian), santoṣa (kepuasan), tapas (disiplin), svadhyaya (motivasi tindakan dan pembelajaran teks-teks suci), isvara-praṇidhana (mendedikasikan tindakan untuk Ishvara, Sosok universal);
- Asana (berada dalam posisi yang stabil dan nyaman);
- Praṇayama (menghirup napas panjang dengan lancar dan sadar);
- Pratyahara (harmonisasi atau mengesampingkan indera);
- Dharaṇa (konsentrasi untuk mengakses meditasi);
- Dhyana (meditasi);
- Samadhi (perenungan yang mendalam dan kondisi penyatuan yang terkadang disebut enstasy).
Bab ini terdiri dari 55 sutra.
Bab 3: Vibhutipada
Dalam bab ketiga yang terdiri dari 55 sutra dan dapat diterjemahkan sebagai “Kekuatan” ini, penulis membahas ke-3 prinsip terakhir Ashtanga Yoga secara khusus. Bab ini memaparkan teknik yoga yang memungkinkan Anda untuk mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Namun, dalam bab ini juga ada peringatan bahwa pencarian terhadap kesadaran yang lebih tinggi tersebut justru bisa menjadi penghalang.
Bab 4: Kaivalya pada
Bab terakhir dapat diterjemahkan sebagai “Pembebasan” dan terdiri dari 34 sutra. Sebelumnya, ini menandakan tingkat isolasi tertentu dari yogi. Sekarang, kita berbicara lebih siap untuk membahas tentang pembebasan dan penyatuan keberadaan kita dengan tubuh kita dan alam semesta yang mengelilinginya.
Ini adalah tujuan akhir dari yoga.
Berbagai Jenis Praktik Yoga
Dalam praktik sehari-hari, yoga terbagi menjadi dua jenis utama: pendekatan tradisional dan pendekatan Yoga Kriya. Mari kita lihat lebih detail tentang pengertian keduanya serta tata caranya.
Metode Tradisional
Ada 4 di antaranya:
- Bhakti Yoga pada dasarnya berfokus pada pengabdian kepada dewa;
- Jnana Yoga memungkinkan mengakses pengetahuan transenden;
- Karma Yoga berfokus pada tindakan tanpa pamrih.
- Raja Yoga (yang juga dikenal sebagai Integral Yoga atau Royal Yoga) didasarkan pada Yoga Sutra.
Tiga yoga pertama bertujuan untuk membentuk jalan menuju pencerahan (atau trimarga). Sedangkan yoga yang terakhir mengadopsi tiga pendekatan yoga pertama dan mengaitkannya dengan Hatha Yoga. Setiap jenis memiliki praktik tersendiri. Dengan demikian, semuanya dapat dilakukan baik secara individu maupun secara kolektif.
Cek di sini untuk yoga untuk anak
Jenis Kriya Yoga
Metode yoga kuno lainnya yang terkemuka adalah Kriya Yoga. Tidak seperti Aṣṭaṅga Yoga yang mendorong Anda untuk mengikuti aturan hidup, Kriya Yoga lebih berfokus pada teknik. Kedua jenis yoga tersebut dipisahkan dalam Yoga Sutra.
Jadi, tiga bentuk metode yoga tradisional yang paling dikenal adalah:
- Mantra Yoga;
- Tantra Yoga;
- Hatha Yoga.
Mantra yoga merupakan pengulangan suku kata dengan mengikuti ritme tertentu.Orang yang membaca formula suci ini sering disertai dengan rosario yang terdiri dari 108 butir (mala).Ritual ini dapat memberikan manfaat spiritual maupun fisik. Tantra Yoga sering dianggap sebagai jenis yoga yang dipraktikkan untuk mendapatkan keuntungan duniawi dan seksual.
Selain itu, tujuan tantra yoga adalah untuk kembali ke penyatuan total dengan energi shakti.Tantra yoga pada akhirnya menjadi sebuah konsep yang membangun kekuatan dan kesuburan feminin yang kreatif. Jenis yoga ini juga melambangkan penyatuan dua entitas feminin dan maskulin untuk mendapatkan energi dan kesadaran tertinggi.
Meskipun sering disimbolkan dengan adegan duniawi antara sepasang lawan jenis, pada kenyataannya, jenis yoga ini mewakili perpaduan antara psikis dan mental batin. Di antara jenis-jenis yoga yang termasuk dalam Tantra Yoga, ada Yoga Nidra (Yoga tidur), Shaivism dari Kashmir, dan Kundalini Yoga. Mari kita akhiri dengan bentuk yoga yang paling umum di Barat, yakni Hatha Yoga.
Dalam tradisi yoga, praktiknya sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang. Lebih dari sekedar kegiatan lembut yang mirip dengan senam yang lambat, Hatha Yoga sebenarnya merupakan jalan spiritual berbahaya yang hanya direkomendasikan untuk para elite yang ingin mengambil jalan pintas.
Jenis yoga ini berfokus pada pose yang bertujuan untuk mengembangkan kelenturan tubuh dan konsentrasi yang baik agar menjadi kian sempurna.
Melalui teks ini, kami ingin Anda menemukan asal usul yoga, seperti yang telah diajarkan selama ribuan tahun. Jika Anda ingin lebih tahu tentang jenis atau metode yoga tertentu, tanyakan pada instruktur yoga Anda yang bisa merekomendasikan karya-karya terkenal.
Bagaimanapun juga, Anda bisa bergabung ke studio yoga terdekat yang menawarkan pelatihan Hatha Yoga (dan jenis yoga lainnya).
Dan jika Anda mau, Anda juga bisa menghubungi instruktur privat untuk memberikan program yoga yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda: entah itu Prenatal Yoga, Vinyasa Yoga, Iyengar Yoga, maupun Natha Yoga. Dengan melakukan yoga secara teratur, Anda akan segera merasakan perubahan yang nyata baik dari segi mental maupun fisik.
Cek di sini untuk Yoga di Surabaya
Yoga: Buah dari sebuah Peradaban
Yoga merupakan produk sampingan dari sebuah peradaban dewasa yang tak tertandingi di masa kuno. Coba pikir! Sebagai seorang praktisi yoga, secara tidak langsung Anda menjadi bagian dari sebuah aliran tradisi kuno yang luhur dan menjadi keturunan dari peradaban tersebut, setidaknya di hati.
India bisa dikatakan sebagai peradaban maju tertua di dunia. Permasalahan yang dihadapinya saat ini tidak boleh membuat kita lupa akan masa lalunya yang mulia serta pelajaran yang bisa kita ambil darinya.
Para penggiat yoga khususnya dapat mengambil manfaat dari percobaan peradaban India yang berkepanjangan terhadap kehidupan, terutama eksplorasinya terhadap misteri pikiran.
Peradaban India telah melahirkan tokoh-tokoh genius dalam bidang filosofi dan spiritual yang telah memberikan semua jawaban yang ada untuk pertanyaan-pertanyaan penting, yang masih relevan baik sekarang maupun ribuan tahun yang lalu. Pertanyaan-Pertanyaan Besar Ditanyakan oleh Yoga Tradisional
Yoga tradisional berusaha memberikan jawaban yang masuk akal untuk pertanyaan mendalam seperti “Siapakah aku?”, “Dari mana aku berasal?”, “Ke mana aku akan pergi?” dan “Apa yang harus aku lakukan?” Ini adalah jenis pertanyaan yang akhirnya kita tanyakan pada diri sendiri cepat atau lambat. G
agasan yang mendasarinya adalah bahwa, pada dasarnya, kita semua adalah filsuf karena kita semua perlu memberi makna pada kehidupan yang kita jalani. Sebagian dari kita memilih untuk menunda berpikir tentang masalah ini.
Yoga tidak hanya mempromosikan “kesejahteraan”, yoga juga membangkitkan kesadaran seseorang (bukan hanya kesadaran diri).
Asal Usul Berbagai Pose Yoga
Di reruntuhan kota Mohenjo-Daro yang sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu dan terletak di wilayah Pakistan saat ini, ditemukan representasi asana (pose yoga) tertua… Didirikan lebih dari 3000 tahun sebelum zaman kita, kota yang sekarang dikenal sebagai tempat kelahiran Yoga ini menyimpan sejumlah simbol yang tersebar di beberapa tempat. Simbol tersebut mengilustrasikan sejumlah tokoh yang sedang melakukan pose-pose yang mirip dengan pose-pose yang ditemukan dalam Haṭha Yoga.
Yoga Sutra dan 196 aforisme yang ditulis oleh Patanjali atau Yogabhashya Vyasa menyinggung keraguan tentang apakah asana atau pose yoga sudah ada sebelum “kitab suci” Yoga ada. Awalnya, semua pose tersebut memiliki nama dalam bahasa Sansekerta – bahasa Indo-Eropa di anak benua India – dan kemudian, setelah diadopsi menjadi Yoga Barat, barulah pose-pose tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa lain seperti bahasa Inggris, Prancis dan Spanyol.
Seperti legenda burung phoenix, bahasa kuno ini sekarang kembali digunakan setelah lama mati berkat kebangkitan praktik Yoga dan asana-nya. Sebagai “angga” atau prinsip ketiga dari 8 prinsip ashtanga yoga atau Sutra Patanjali, asana biasa disebut sebagai pose atau latihan fisik tergantung sang instruktur yoga, kelas yoga, atau penyebutannya di daerah Anda. Istilah asana yang merupakan terjemahan literal dari bahasa Sansekerta memiliki arti:
- Dalam pengertian orisinal, filosofis, dan spiritual: “pose ritual”.
- Dalam pengertian kasar, saat ini, dan kontemporer: “tindakan duduk,” “metode duduk,” “pose,” atau bahkan “situasi.”
Berkembang terus menerus selama lebih dari dua milenium, pose atau asana yoga bukanlah bagian dari suatu tradisi. Memang, pose-pose tersebut telah dimodifikasi dan ada juga yang baru dibuat dan diciptakan untuk memenuhi harapan jenis yoga baru yang berasal dari Hatha Yoga seperti Bikram Yoga, Vinyasa Yoga, atau Power Yoga. Di sisi lain, sebagian besar dari pose-pose tersebut memiliki karakteristik yang terinspirasi dari alam. Berikut adalah 10 pose paling umum yang diterjemahkan dari bahasa Sanskerta:
- Tadasanaatau pose gunung.
- Bhujangasanaatau pose kobra.
- Padmāsanaatau pose lotus.
- Garudasanaatau pose elang.
- Vrksasanaatau pose pohon.
- Ustrasanaatau pose unta.
- Marjaryasanaatau pose kucing.
- AdhoMukhaSvanasanaatau pose anjing menghadap ke bawah (downward facing dog).
- Trikonasana atau pose segitiga.
- Kursiasana atau pose kursi
Asal-usul Bikram Yoga
Dalam keluarga metode yoga modern, saya bertanya-tanya metode mana yang paling baik? Manakah metode yang membuat Anda benar-benar braktivitas, yang memberikan efek yang sama seperti melakukan pemanasan, dan yang membuat Anda terkesan dengan intensitasnya? Saya yakin Anda sudah menebaknya, saya ingin membahas tentang bikram yoga.
Seperti halnya Iyengar Yoga, Aivananda Yoga, Power Yoga, Yogalates (yoga dan pilates), Yoga Tawa, Terapi Salsa, dan Satyananda Yoga, Bikram Yoga merupakan bentuk modern dari seni kuno yoga. Dengan melakukan 26 pose atau asana Hatha Yoga secara berurutan, jenis yoga yang satu ini membuat tubuh mengalami suhu yang intens karena dipraktikkan dalam ruangan bersuhu 40 derajat. Dicetuskan oleh Bikram Choudhury, jenis yoga yang menggunakan namanya ini terinspirasi dari Hatha Yoga yang sangat terkenal.
Menurut legenda, Bikram Choudhury telah menggeluti yoga sejak usia 4 tahun. Pria berkebangsaan India yang lahir di Calcutta pada tahun 1946 ini adalah juara yoga nasional termuda di India yang baru berusia 13 tahun di bawah bimbingan Bishnu Ghosh yang menjadi mentor, instruktur, serta guru spiritualnya. Setelah terlibat dalam kecelakaan di usia 20 tahun yang membuatnya tidak lagi bisa berjalan, ia mulai bekerja dengan mentornya dalam sebuah penelitian untuk menciptakan praktik yoga khusus ini yang memungkinkannya untuk mendapatkan kembali sehat sepenuhnya hanya dalam waktu 6 bulan.
Dalam upaya untuk mengkonsolidasikan keberhasilan pribadinya ini, ia memutuskan untuk membagikan pengetahuan spiritual, fisik, dan kesejahteraannya dengan penduduk sebuah negara yang membuat mimpinya menjadi nyata, yakni Amerika Serikat.
Sebagai contoh, ia mendirikan sekolah Bikram Yoga pertamanya di California dan Hawaii, di mana kesejahteraan merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari dan di mana orang mencoba untuk memahami tubuh mereka dengan seksama.
Pada awal 1990-an, ia mulai meneruskan kebijaksanaannya untuk menyebarkan pose yoga dan mempopulerkannya dalam skala global. Kontroversial dalam kancah spiritual, sang pencetus jenis yoga yang mempunyai penampilan khas dengan rambut hitam panjang dan pakaian selebritas Amerikanya ini memicu kehebohan publik ketika dia mencoba mematenkan penemuannya yang sudah ada terkait dengan latihan fisik dan pernapasan.
Selain itu, tidak hanya menjadi ayah dari salah satu muridnya bagaikan Darth Vader versi kehidupan nyata, sang pendiri aliran Bikram Yoga ini juga menyembunyikan sisi gelapnya dalam tindakan pelecehan moral dan seksual yang didakwakan kepadanya, yang akhirnya dia diputuskan bersalah.
Dianggap hampir bangkrut, hari ini ia masih memiliki 30 sampai 40 koleksi mobil mewah. Namaste! Bikram yoga terdiri dari serangkaian 26 pose yang diulang dua kali dalam ruangan yang bersuhu sangat panas hingga 40º Celcius. Panas tersebut berguna untuk:
- Meningkatkan kelenturan tubuh,
- Menetralisir racun
- Menurunkan berat badan
Cek di sini untuk kursus yoga bagi pemula
Yoga Modern
Ajaran Yoga merupakan sejarah eksperimen radikal dan pemupukan silang yang berasal dari perjumpaan India dengan kolonial-modernitas. Dimana kebangkitan yoga India didorong oleh keprihatinan kolonial beserta kekuatan mental dan moral, kesehatan, serta kultivasi tubuh fisik.
Yang terpenting, dari kisah kebangkitan yoga di India telah menunjukkan bahwa senam spiritual yang disebut yoga modern merupakan sebuah tradisi baru yang bersifat radikal. Sementara, yoga dalam konteks ini tidak diragukan lagi mempunyai akar India yang masih jauh dari keseluruhan cerita.
Hubungan Yoga dan Senam Swedia
Senam Swedia mempunyai dampak besar pada perkembangan yoga postural modern. Oleh karena itu, keluwesan, kekuatan, dan kelincahan sama-sama penting dengan yoga yang ada saat ini seperti pengendalian napas, meditasi, dan spiritualitas. Maka, gagasan budaya fisik, kesehatan, dan kebugaran adalah bagian dari inti dari sejarah yoga.
Berbeda dengan Swami Vivekananda yang sering disebut dengan bapak yoga modern. Padahal, sebenarnya sama sekali tidak tertarik dengan postur yoga. Sebaliknya, yoga modern fokus pada bagian pernapasan dan meditasi.
Selain itu, dalam karya besar Raja-yoga (1896) telah ditulis bahwa "sejak ditemukan, lebih dari empat ribu tahun yang lalu Yoga digambarkan, dirumuskan, dan dikhotbahkan dengan sempurna di India." Akan tetapi, seperti yang yang telah diketahui, bahwa sejarah yoga hanya sebagai praktik postural dinamis yang lahir melalui perpaduan kompleks antara nasionalisme India, okultisme, serta budaya fisik Eropa.
Terbentuknya Hatha-Yoga
Meskipun bertentangan, Hatha Yoga – yang berarti penyatuan energi tubuh (padanan India dari Yin dan Yang dalam bahasa Tiongkok) – dan ganja memiliki dua kesamaan:
- Keduanya merupakan jenis yoga dan jenis narkoba yang paling meluas di Barat.
- Keduanya sama-sama mendapat julukan “soft”, yakni soft yoga dan soft drug.
Yang berjasa atas kesuksesan Hatha Yoga bukanlah India, melainkan fakta bahwa mayoritas instruktur yoga di Barat atau yogi modern telah mendapatkan pelatihan dalam praktik ini dari sejumlah yogi legendaris seperti Tirumalai Krishnamacharya, B. K. S. Iyengar, T. K. V. Desikachar, dan K. PattabhiJois.
Juga disebut sebagai Postural Yoga, banyak pendapat yang menganggap bahwa jenis yoga ini dikembangkan dalam lingkungan sekte Shivaite. Namun, persebaran dari lingkungan aslinya dilakukan oleh sekte Goraknath, Goraknthths, atau Nathyogis.
Namun, anggapan ini ditentang oleh James Mallinson, seorang peneliti Inggris yang telah menganalisis teks-teks Sansekerta dan Prakrit, serta melakukan eksplorasi paleontologis. Ia menyatakan keraguannya tentang sumber yoga tradisional yang sebenarnya. James Mallinson percaya bahwa pose atau asana tidak didasarkan pada Hatha Yoga, melainkan pada vishnouites shrivaishnava atau pncharatrika.
Tambahkan ke informasi ini perpaduan menuju abad kedelapan belas dari Vishnuite school dengan dashnami school of shringeri yang merupakan sumber teks yang saat ini dianggap sebagai dasar hatha yoga.
Dengan demikian, sangat sulit untuk melihat karakteristik sebenarnya dari jenis yoga ini, yang umumnya diajarkan sebagai yoga warisan leluhur yang otentik dari sebuah tradisi kuno yang berasal dari Veda atau teks-teks agama Hindu.
Terciptanya Ashtanga atau Vinyasa Yoga
“Sinkronisasi gerakan dan pernapasan” Dari namanya, yang berasal dari bahasa Sanskerta “Vi” yang berarti “secara khusus” dan “Nyasa” yang berarti “tempat”, kita bisa menyimpulkan karakteristik dari jenis yoga ini. Sama seperti semua jenis yoga modern, Vinyasa Yoga terinspirasi dari yoga tradisional warisan leluhur yang lebih tua. Oleh sebab itu, dalam Ashtanga Yoga, ada beberapa pose yang mirip dengan Vinyasa Yoga.
Namun, meskipun perbedaan kedua jenis yoga ini tidak terlalu kentara dan keduanya sering dikaitkan untuk membentuk “Ashtanga Vinyasa Yoga”, para penggiat yoga pasti bisa membedakan keduanya dengan sangat mudah. Keduanya dapat dibedakan dari jenis yoga yang mendasarinya dalam hal kebebasan, kreativitas, dan teknik yang didemonstrasikan. Untuk berlatih jenis yoga ini, Anda tidak diharuskan untuk melakukan sejumlah pose. Inilah satu aspek yang menarik minat kaum muda, penari, dan kaum pria untuk mempraktikkannya.
Didukung oleh Sri Krishna Pattabhi Jois, vinyasa yoga pertama kali diajarkan di Ashtanga Yoga Research Institute di Mysore, India, sebelum diperkenalkan ke Barat pada awal tahun 1960-an yang kemudian mengalami lonjakan popularitas yang luar biasa di Amerika Serikat.
Meninggal pada usia 93 tahun, bapak pendiri jenis yoga ini – yang berkebangsaan India dan juga merupakan seorang mantan siswa Tirumalai Krishnamacharya – sempat melihat seninya berubah, distandarkan, dan berevolusi hingga terkadang disebut dengan Vinyasa Flow, mengingat ketidakstabilan gerakan yang dilakukan dalam satu sesi.
Di Amerika Serikat, Vinyasa Yoga sangat trendi. Untuk memenuhi kebutuhan semakin banyaknya peserta yang berfokus pada aktivitas fisik, olahraga, serta pengembangan diri, jenis yoga ini telah berkembang menjadi beberapa jenis yoga baru yang jauh berbeda:
- YogaPembaptisan
- Power Yoga
- dan Jivamukti.
Manfaat Yoga
Hampir tidak ada jenis olahraga yang tidak dapat membantu meredakan stres dan depresi, salah satunya termasuk Yoga. Yoga dapat membantu mengurangi perasaan gelisah, stres, dan memperbaiki suasana hati. Bahkan, manfaatnya bisa dirasakan oleh seseorang dengan kondisi gangguan kecemasan, skizofrenia, juga masalah tidur. Melakukan gerakan Yoga juga dapat membakar lemak yang ada di dalam tubuh.
Kesimpulan
Yoga bukan sekadar latihan fisik atau olahraga biasa, melainkan praktik kuno yang menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa. Dari asal-usulnya di India ribuan tahun lalu hingga berkembang menjadi berbagai jenis modern seperti Hatha Yoga, Vinyasa Yoga, dan Bikram Yoga, yoga terus mengajarkan keseimbangan, kesehatan, dan kesadaran diri. Dengan memahami arti nama yoga, apa arti nama yoga, arti yoga, yoga artinya bahasa Jawa, dan bahasa Inggris yoga, seorang praktisi dapat menyadari makna mendalam dari setiap gerakan, napas, dan meditasi.
Yoga termasuk olahraga yang unik karena sekaligus menjadi latihan fisik, mental, dan spiritual. Setiap pose atau asana tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan tubuh, tetapi juga mengembangkan ketenangan batin dan harmoni hidup. Dengan demikian, siapa pun yang berlatih yoga, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, sedang mengikuti jejak tradisi kuno yang luhur sambil merasakan manfaat nyata bagi tubuh, pikiran, dan jiwa.
Temukan instruktur yoga di seluruh Indonesia melalui Superprof. Mulai dari pelatihan yoga di Bandung, yoga Jakarta Barat, serta yoga di Jogja, para instruktur Superprof merupakan sekumpulan penggila yoga.
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
oke
oke