Bab
Bukan rahasia lagi bahwa ada banyak pemikir ekonomi ternama sepanjang zaman. Akibatnya, ada sejumlah buku ekonomi yang dirilis selama berabad-abad. Ini jelas bukan hal yang buruk karena ada begitu banyak sumber daya yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang ekonomi, terlepas dari entah Anda baru memasuki bidang atau sarjana ekonomi di universitas. Meskipun ada banyak pilihan sumber daya yang layak untuk mempelajari prinsip-prinsip ekonomi dengan lebih mendalam seperti:
- Artikel di blog;
- podcast; dan
- artikel berita online
Anda juga harus meluangkan waktu untuk membaca berbagai pilihan buku karya ekonom ternama. Meskipun artikel di blog bisa sangat informatif dan juga menyenangkan untuk dibaca, terkadang membaca buku ekonomi yang lebih panjang dapat benar-benar membantu Anda dalam memahami prinsip dan teori ekonomi utama. Tersedia dalam format e-book atau buku, baik yang bersampul tipis maupun yang bersampul tebal, ini adalah beberapa buku ekonomi terbaik dan paling instruktif yang pastinya akan sangat berguna dalam studi Anda.








Bacalah Buku Ekonomi Terpopuler
Freakonomics: A Rogue Economist Explores the Hidden Side of Everything
Freakonomics menjabarkan ekonomi kepada pembaca dengan cara memadukan kumpulan topik yang tidak biasa dan budaya populer dengan ekonomi. Ditulis oleh ekonom Steven Levitt dan jurnalis Stephen J. Dubner, Freakonomics membahas beragam bidang seperti ekonomi perdagangan obat-obatan terlarang dan pola sosial ekonomi penamaan anak-anak. Buku ini juga mendapatkan sejumlah kritik. Ada yang berpendapat bahwa buki ini lebih berkaitan dengan sosiologi daripada ekonomi. Namun, hal ini tidak mengurangi kepopuleran Freakonomics, hingga terjual lebih dari empat juta kopi sejak dirilis. Terlebih lagi, buku ini menelurkan sekuel, Superfreakonomics, serta podcast reguler yang dibawakan oleh Stephen J. Dubner. Jika Anda mencari inspirasi atau motivasi mengapa ekonomi bisa menjadi cukup menarik, ini adalah buku yang bagus untuk membangkitkan minat Anda. Berikut adalah contoh buku Ekonomi yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
John Maynard Keynes: 1883-1946
Robert Skidelsky telah menulis sejumlah buku seputar Keynes. Ia telah menerbitkan tiga volume biografi, serta satu jilid biografi singkat dari ekonom besar tersebut. Meskipun masing-masing set memaparkan ikhtisar kehidupan Keynes dengan baik, mereka yang mencari versi yang ringkas akan lebih cocok dengan karya satu kedua yang hanya berisi jilid. Biografi singkat ini memberikan pengantar yang sangat baik untuk ekonom yang namanya dikenal banyak orang, tetapi yang kebijakannya mungkin tidak begitu dikenal dalam budaya populer. Jika Anda mempelajari Keynes sebagai bagian di SMA atau di universitas, maka buku ini adalah bacaan yang fantastis dan benar-benar akan menambah pengetahuan Anda.
Capital in the Twenty-First Century
Seorang ekonom Perancis, Thomas Piketty, secara gamblang menjelaskan perbedaan kekayaan dan pendapatan dalam buku ini. Meliputi ketidaksetaraan pendapatan di Eropa dan Amerika Serikat sejak dimulainya revolusi industri, Piketty berpendapat bahwa pada prinsipnya, kekayaan akhirnya tumbuh lebih cepat daripada laju output ekonomi. Piketty menyimpulkan dengan gagasan bahwa salah satu cara untuk mengatasi ketidakstabilan ekonomi atau politik adalah pemerintah harus mengadopsi pajak global atas kekayaan.
Buku Ekonomi Terbaik Karya Ahli Ekonomi
An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations
Meskipun karya Adam Smith pertama kali diterbitkan pada tahun 1776, pengaruhnya telah tersebar luas selama berabad-abad dan dianggap sebagai buku yang landasan dalam aliran ekonomi klasik. Meliputi berbagai topik seperti pasar bebas, produktivitas, serta pembagian kerja, The Wealth of Nations antara lain berpendapat bahwa kesejahteraan suatu negara berasal dari barang dan jasa.
The General Theory of Employment, Interest and Money
Meskipun Anda mungkin telah membaca, atau paling tidak, ingin membaca biografi Keynes karya Robert Skidelsky yang dibahas sebelumnya, Anda juga bisa melangkah lebih jauh dengan membaca buku John Maynard Keynes sendiri. Dalam The General Theory of Employment, Interest, and Money, Keynes menguraikan dengan terminologi yang banyak dikatakan sebagai pembentuk dasar dari ekonomi makro yang kita kenal sekarang. Terlebih lagi, dengan gaya penulisan yang jelas dan tanpa ada unsur matematis, buku seharusnya relatif mudah dipahami oleh siswa ekonomi menengah dan atas.
Thinking, Fast and Slow
Seorang psikolog profesional, Daniel Kahneman, telah banyak berkontribusi dalam bidang ekonomi, sehingga ia memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi pada tahun 2002. Bukunya, Thinking, Fast and Slow, merangkum karya Kahneman dan rekannya, Amos Tversky, yang dikerjakan selama beberapa dekade. Pada intinya, buku ini berpendapat bahwa manusia tidak membuat keputusan yang sepenuhnya rasional yang sebelumnya banyak dikemukakan oleh para ekonom. Karyanya diuraikan dalam tiga tahap berbeda:
- Tahap satu berfokus pada bagaimana manusia rentan terhadap bias kognitif;
- Tahap dua menyoroti bagaimana individu seringkali bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan asumsi para ekonom dan prinsip ekonomi secara umum. Sebaliknya, Kahneman berpendapat bahwa tindakan individu lebih sejalan dengan teori prospeknya; dan
- Tahap ketiga mengalihkan perhatiannya pada karya Kahneman tentang kebahagiaan.
Thinking, Fast and Slow adalah bacaan yang sangat menghibur, meskipun juga menantang sejumlah prinsip gagasan utama dalam ekonomi, khususnya konsep manusia rasional.
Human Action
Human Action: A Treatise on Economics, oleh ekonom Austria Ludwig von Mises, mendukung pasar bebas melalui studi praksiologi, studi tentang pengambilan keputusan yang disengaja oleh manusia. Menulis pada tahun 1949, Mises berpendapat bahwa banyak kemajuan teknologi dan pertumbuhan kekayaan selama dua ratus tahun terakhir yang disebabkan oleh prinsip ekonomi pasar bebas. Sejalan dengan argumen ini, Mises menentang peraturan atau campur tangan pemerintah dalam ekonomi. Meskipun buku ini mungkin bukan karya yang menarik untuk penggemar gagasan-gagasan Keynes; buku ini tetap merupakan bacaan yang bagus karya seorang ekonom yang sangat dihormati dan berpengaruh.
Buku Ekonomi Top Lainnya
The Affluent Society
Seorang ekonom Harvard, John Kenneth Galbraith membahas Amerika pasca-perang dalam buku terbitan 1958 ini. Di awal tulisannya, Galbraith menulis: “kekayaan memiliki manfaatnya sendiri” dan memang, karyanya berangkat untuk membahas hal ini. Menyoroti ketimpangan ekonomi antara sektor swasta yang relatif kaya dan sektor publik yang buruk, karya Galbraith menjadi buku terlaris yang bahkan mempopulerkan istilah-istilah seperti “kebijaksanaan konvensional.” Jika Anda tertarik dengan perkembangan ekonomi di AS atau perlu mempelajarinya sebagai bagian dari kursus ekonomi, maka The Affluent Society adalah jawabannya.
The Great Transformation: The Political and Economic Origins of Our Time
Mencakup sejarah ekonomi dan juga sosiologi, buku Karl Polanyi membahas perubahan yang disebabkan oleh Revolusi Industri, baik dari perspektif ekonomi dan sosial. Sebuah buku yang sangat menentang teori pasar bebas, ini adalah bacaan yang bagus, dan masih relevan, jika Anda tertarik untuk mempelajari ekonomi dalam konteks globalisasi secara mendalam.
Capitalism, Socialism, and Democracy
Ditulis oleh Joseph Schumpeter, buku tentang ekonomi dan sosiologi ini tak lekang oleh zaman dan masih tetap relevan setelah dirilis beberapa dekade yang lalu. Sebagaimana judulnya, Schumpeter membahas kapitalisme dan sosialisme dalam buku ini, dan dia tidak mendukung salah satu pihak. Sebaliknya, Schumpeter menentang keduanya, sehingga buku ini memiliki komposisi yang seimbang dan menarik.
Pilih Buku Ekonomi Terbaik untuk Anda
Judul Buku | Pengarang | Tahun Penerbitan |
---|---|---|
An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations | Adam Smith | 1776 |
Freakonomics: A Rogue Economist Explores the Hidden Side of Everything | Steven D. Levitt and Stephen J. Dubner | 2005 |
John Maynard Keynes: 1883-1946 | Robert Skidelsky | 2003 |
Capital in the Twenty-First Century | Thomas Piketty | 2014 |
The General Theory of Employment, Interest and Money | John Maynard Keynes | 1936 |
Thinking, Fast and Slow | Daniel Kahneman | 2011 |
Human Action | Ludwig von Mises | 1949 |
The Affluent Society | John Kenneth Galbraith | 1958 |
The Great Transformation: The Political and Economic Origins of Our Time | Karl Polanyi | 1944 |
Capitalism, Socialism, and Democracy | Joseph Schumpeter | 1942 |
- Ekonom mana yang paling Anda dukung, apakah itu Keynes atau Friedman;
- Apakah ada buku yang menjadi bagian dari mata kuliah dasar atau kurikulum Anda di universitas;
- Topik apa yang dicakup buku tersebut, misalnya, ekonomi perilaku atau ekonomi makro; dan
- Seberapa mudah buku tersebut untuk dibaca.
Setiap ekonom yang serius kemungkinan akan meluangkan waktu untuk membaca semua karya pemikir ekonomi ternama, baik dulu hingga sekarang, untuk memahami teori ekonomi masing-masing pemikir tersebut. Namun, jika Anda sedang belajar ekonomi di tingkat SMA, Anda mungkin tidak memiliki waktu untuk melakukannya. Jika itu masalahnya, pilihan yang terbaik adalah memilih judul yang paling menarik bagi Anda, yang dapat mengajarkan Anda sesuatu yang berbeda tentang ekonomi yang belum Anda ketahui atau yang belum pernah Anda pertimbangkan sebelumnya. Misalnya, beberapa buku cocok dijadikan sebagai karya pengantar untuk suatu bidang ekonomi yang belum pernah Anda pelajari sebelumnya. Selain itu, Anda mungkin dapat lebih memahami ekonomi sebagai ilmu sosial dengan membaca buku seperti Freakonomics, misalnya. Terlebih lagi, jika Anda ingin mempelajari tokoh ekonomi tertentu dan teorinya secara lebih mendalam, seperti Adam Smith dan “tangan tak terlihat”, maka Anda juga dapat menghubungi tutor Superprof untuk meminta bantuan mereka. Superprof memiliki banyak tutor berpengalaman yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan Anda tentang tokoh ekonomi ternama serta konsep ekonominya. Pelajari krisis keuangan 2008. Apakah Anda tahu apa itu pemodelan ekonomi?