Bab
- Infinitif pada Kata Kerja Bahasa Jerman
- Pelajari tentang Cara Membuat Present Tense (Kalimat yang menjelaskan suatu kejadian sehari-hari atau fakta) dalam Bahasa Jerman
- Cara Menyatakan Future dalam Tata Bahasa Jerman
- Pelajari Past Tense, kalimat lampau, pada bahasa Jerman dengan menggunakan Konjugasi Sederhana berikut ini.
- Kapankah Menggunakan Kata Kerja Bantu Bahasa Jerman yang Tepat
- Cara Kerja Kata Kerja Turunan bahasa Jerman
- Bagaimana cara untuk merangkai past participle bahasa Jerman
- Mempelajari Kata kerja Tak tentu, Irregular
Kamu akan dihadapkan dengan kata kerja dalam bahasa Jerman pada beberapa poin dalam pembelajaran tata bahasa Jerman, kecuali jika kamu ingin berbicara menggunakan kalimat nomina seperti tarzan, “Me Tarzan, you Jane”.
Penafsiran kata kerja dalam bahasa Jerman, seperti dalam bahasa lainnya, terdiri dari akar kata kerja utama yang merupakan inti dari sebuah kata kerja dan penambahan akhiran, atau akhiran khusus pada kata kerja lampau. Pada kata kerja tidak tentu (irregular verb), akar kata kerja tersebut dimodifikasi di kalimat tertentu dan akhir kalimatnya tidak selalu sesuai.
Untuk menyebutnya sebagai pengecualian, bagaimanapun tidak dapat dipungkiri, faktanya bahwa banyak yang seperti demikian, dimana mereka termasuk pada kata-kata yang banyak digunakan dalam bahasa Jerman.
Kamu bisa menemukan daftar akar kata kerja di situs ini (lihat sidebar untuk daftar lebih lanjut).
Infinitif pada Kata Kerja Bahasa Jerman
Infinitif ialah yang mungkin sering kamu sebut sebagai “pengaturan asli” dari sebuah kata kerja. Dalam bahasa Inggris memiliki banyak perbedaan, infinitif didahului dengan “to”, contohnya “to do”, “to come”. Sedangkan dalam bahasa Jerman, mereka membuat akar kata kerja dengan memberikan akhiran “-en”, contohnya “machen”, “kommen”.
Pelajari tentang Cara Membuat Present Tense (Kalimat yang menjelaskan suatu kejadian sehari-hari atau fakta) dalam Bahasa Jerman
Kata Kerja pada Bahasa Jerman dalam Bentuk Simple Present
Present tense dalam bahasa Jerman digunakan ketika:
- Menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung. Contoh: Ich gehe jetzt ins Kino (Saya sedang pergi ke bioskop)
- Menyatakan kegiatan yang akan berlangsung dimasa depan. Contoh: Morgen gehen wir ins Kino (Besok saya akan pergi ke bioskop)
- Menyatakan sesuatu yang terjadi terus-menerus atau merupakan fakta umum. Contoh: “Das Kino ist ein beliebtes Freizeitangebot” (Bioskop adalah hiburan yang populer) dan “Die Erde dreht sich um die Sonne” (Bumi berputar mengelilingi matahari)
Bahasa Jerman menyamakan kalimat present, seperti pada kalimat “Wherever I go, I run” dan present continuous, seperti pada kalimat “I am going to the movies” dalam bahasa Inggris. Orang Jerman mengalami kesulitan untuk mebedakan kedua jenis kalimat tersebut ketika belajar bahasa Inggris tidak lain karena hal tersebut tidak akan kita temui pada bahasa Jerman.
Simple present dalam bahasa Jerman terbentuk oleh kata kerja utama dan akhiran seperti berikut ini
“machen”
Pada kata ganti orang pertama tunggal : Ich mache
Kata ganti orang kedua tunggal : Du machst
Kata ganti orang ketiga tunggal : Er macht
Kata ganti orang pertama jamak : Wir machen
Kata ganti orang kedua jamak : Ihr macht
Kata ganti orang ketiga jamak / orang kedua tunggal-formal: Sie machen.
Contoh tersebut termasuk pada bagian yang mudah. Kata kerja tak tentu terkadang dimodifikasi sedikit untuk memungkinkan penggabungan. Dalam banyak bahasa, kata kerja “to be” (“sein”) bisa menjadi kata kerja tak tentu (irregular), namun present cukup tegas.
Faktanya, banyak tata bahasa lain dibuat dari kata kerja bantu (Auxiliary) pada present yang diikuti oleh kata kerja utama sebagai infinitif atau sebuah turunan kata kerja (participle).
Cara Menyatakan Future dalam Tata Bahasa Jerman
Seperti yang telah kita lihat, bahasa Jerman terkadang menggunakan simple present untuk mengekspresikan kegiatan yang terjadi di masa depan. Bagaimanapun juga, bahasa Jerman juga memiliki tata bahasa tersendiri untuk future.
Menggabungkan Simple Future, kalimat yang menyatakan kejadian dimasa depan, dalam bahasa Jerman
Dalam beberapa kasus, kamu ingin menggunakan future tense, kalimat yang menyatakan kejadian dimasa depan, yang sebenarnya menggunakan kalimat present untuk menyatakan kejadian masa depan (future). Kalimat yang menyatakan kejadian dimasa depan (future) bisa digunakan untuk:
- Menyatakan maksud. Contoh: Ich werde meine deutsche Grammatik verbessern.
- Menyatakan sebuah kegiatan yang berada jauh di masa depan. Contohnya: Eines Tages werden wir auf dem Mars leben.
- Menyatakan kegiatan yang ada dimasa depan, jika menggunakan present kalimatnya akan menjadi membingungkan.
Kalimat future dibentuk oleh kata kerja bantu “warden” + kata kerja infinitif.
Jika digabungkan maka akan menjadi seperti berikut:
Ich werde machen
Du wirst machen
Er wird machen
Wir werden machen
Ihr werdet machen
Sie werden machen.
“Werden” sebagai kata kerja yang digabungkan berada di susunan kedua pada kalimat utama dengan infinitif pada akhir kalimat seperti pada contoh berikut: Ich werde morgen ins Kino gehen (Saya akan pergi ke bioskop besok). Pada anak kalimat (subordinate clause), klausa yang tidak bisa berdiri sendiri, “warden” berada pada akhir kalimat, setelah infinitif seperti pada contoh berikut: Du sagtest, dass er morgen ins Kino gehen wird (Kamu berkata bahwa dia akan pergi ke bioskop besok)
Future Perfect: Sebuah kalimat yang menyatakan kejadian dimasa depan pada Bahasa Jerman
Future perfect digunakan untuk menunjukkan sebuah kegiatan yang sudah selesai, baik ketika membicarakan tentang kegiatan yang terjadi dimasa depan, seperti pada contoh berikut: “Irgendwann wird man den Mars besiedelt haben” (Suatu hari, kita akan mendiami Mars) ataupun tentang sebuah kegiatan yang terjadi setelah kejadian yang sedang terjadi seperti pada contoh berikut: “Er ist nicht gekommen, es wird ins Kino gegangen sein.” (Dia belum datang, dia akan pergi ke bioskop). Seperti yang bisa kamu lihat, dalam bahasa Inggris ini sama seperti “will have”.
Kalimat Future Perfect pada bahasa Jerman dibentuk dari:
“warden”(digabungkan) + turunan dari kata kerja utama (auxiliary) + infinitif dari “haben” atau “sein”:
Ich werde gemacht haben Ich werde gegangen sein
Du wirst gemacht haben Du wirst gegangen sein
Er wird gemacht haben Er wird gegangen sein
Wir werden gemacht haben Wir werden gegangen sein
Ihr werdet gemacht haben Ihr werdet gegangen sein
Sie werden gemacht haben Sie werden gegangen sein
Kata kerja yang membutuhkan objek langsung menggunakan kata kerja bantu “haben”, kata kerja tentang gerakan, keberadaan atau mengekspresikan perubahan menggunakan kata kerja bantu “sein”.

Pelajari Past Tense, kalimat lampau, pada bahasa Jerman dengan menggunakan Konjugasi Sederhana berikut ini.
Cara menggabungkan simple past, kalimat lampau, pada bahasa Jerman
Pada bahasa Jerman, kalimat lampau digunakan untuk menunjukkan hal yang telah terjadi dan telah selesai ketika seseorang berbicara. Ini sangat jarang ada pada ucapan lisan bahasa Jerman, namun masih digunakan pada bahasa tertulis.
Simple past digabungkan dengan menambahkan “t” pada akar kata kerja, kemudian diikuti oleh akhiran yang telah kita ketahui pada simple present:
Ich machte
Du machtest
Er machte
Wir machten
Ihr machtet
Sie machten
Kalimat lampau merupakan salah satu kalimat dimana kata kerja tak tentu (irregular) menunjukkan bentuknya yang benar-benar berbeda.
Present perfect sebagai kalimat kata kerja bahasa Jerman
Pada bahasa Jerman, present perfect digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk mengungkapkan kegiatan yang sudah berlalu dari waktu kita berbicara. Secara umum, dalam bahasa Inggris menggunakan kalimat lampau, pada bahasa Jerman menggunakan present perfect.
Present perfect dibentuk dengan menggabungkan kata kerja bantu “haben” atau “sein” dalam kalimat present dan ditambahkan kata kerja lampau:
Ich habe gemacht Ich bin gekommen
Du hast gemacht Du bist gekommen
Er hat gemacht Er ist gekommen
Wir haben gemacht Wir sind gekommen
Ihr habt gemacht Ihr seid gekommen
Sie haben gemacht Sie sind gekommen
Menggunakan Kalimat Past perfect pada tata bahasa Jerman
Seperti pada bahasa Inggris, kalimat past perfect digunakan dibahasa Jerman untuk menyatakan kejadian lampau yang terjadi sebelum kejadian lampau lainnya:
"Ich hatte die Kinokarten online gekauft, bevor du mir von der Party erzählt hast." (Saya telah membeli tiket bioskop secara online sebelum kamu memberi tahu saya tentang pesta itu.)
Kalimat past perfect dibentuk dari kata kerja bantu “haben”atau “sein” pada kalimat lampau + kata kerja lampau:
Ich hatte gemacht Ich war gekommen
Du hast gemacht Du warst gekommen
Er hat gemacht Er war gekommen
Wir haben gemacht Wir waren gekommen
Ihr hattet gemacht Ihr wart gekommen
Sie hatten gemacht Sie waren gekommen
Temukan buku dan sumber terbaik untuk belajar bahasa Jerman pada semua tingkatan.

Kapankah Menggunakan Kata Kerja Bantu Bahasa Jerman yang Tepat
Ketika menggabungkan kata kerja untuk pembelajaran bahasa Jermanmu, ingat beberapa hal berikut:
Gunakan kata kerja bantu “werden” untuk kalimat future dan gabungkan dengan future perfect.
Gunakan kata kerja bantu “haben” pada kalimat perfect untuk kata kerja dengan objek langsung, akusatif, bahasa Jerman.
Gunakan kata kerja bantu “sein” dengan kata kerja Jerman yang mengekspresikan gerakan, keberadaan atau perubahan.
Cara Kerja Kata Kerja Turunan bahasa Jerman
Kata kerja turunan bentuk present dan kegunaannya dalam bahasa Jerman.
Kata kerja turunan, participle, bentuk present dapat digunakan pada salah satu dari dua cara berikut:
Pertama, present participle dapat berfungsi sebagai kata sifat yang memberikan informasi tambahan tentang sebuah kata benda, seperti pada contoh “eine tanzende Ratte” yang artinya seekor tikus yang menari dan “ein denkender Mensch” yang artinya seseorang yang berpikir. Keseluruhan klausa dengan kata kerja turunan bisa dibentuk di sekitarnya, misalnya "eine den Waltzer tanzende Ratte” (seekor tikus yang menari waltz) dan “ein über die Politik dekender Mensch” (seseorang yang berpikir tentang politik).
Kamu akan menyadari bahwa dalam bahasa Inggris, fungsi kata sifat bisa diterjemahkan dengan kata kerja turunan dengan akhiran “-ing” sedangkan klausa participle membutuhkan anak kalimat supaya memiliki makna.
Kedua, present participle dapat berfungsi sebagai adverbia, kata yang memberikan keterangan pada kata kerja, kata sifat, ataupun kalimat, dengan menambahkan informasi tentang predikat (umumnya kata kerja) sambil mengindikasikan reaksi serempak, contoh: “Er ging tanzend die Straße runter.” (dia turun ke jalan, bernyanyi)
Present participle dibentuk oleh penambahan akhiran “-end” pada kata kerja utama. Kamu akan menyadari bahwa Present participle secara umum sama dengan akhiran “-ing” dalam bahasa Inggris.
Machend, commend
Untuk benar-benar melatih Anda bentuk kata kerja Jerman, Pertimbangkan untuk mengambil les bahasa Jerman di Jogja dan/atau les bahasa Jerman di Jakarta !
Bagaimana cara untuk merangkai past participle bahasa Jerman
Kebanyakan pat participle dibentuk dengan menambahkan awalan “ge-“ dan akhiran “-t” pada kata kerja utama”. Contoh:
Du machst. Du hast gemacht.
Es schneit. Es hat geschneit.
Ich kaufe. Ich habe gekauft.
Bagaimanapun, kata kerja tak beraturan atau kata kerja yang kuat bisa membentuk past participle dengan berbeda

Kredit foto: clarksworth via Visualhunt.com / CC BY-NC-ND
Suasana kalimat perintah pada kosa kata bahasa Jerman
Sebelum memulai les bahasa Jerman kamu, mungkin yang paling sering kamu dengar tentang Jerman di serial TV dan film adalah para penjahatnya, dimana mereka mungkin sering menggunakan kalimat perintah. Kalimat perintah digunakan ketika memberikan perintah atau arahan, contohnya: “Gib mir die Fernbedienung!” (Berikan padaku remot nya!”) “Nimm die nächste Straße rechts, dann fahre gerade aus.” (Ambil belokan kekiri pertama, kemudian lurus saja.)
Pada umumnya, kalimat perintah terbentuk oleh kata kerja utama untuk kata ganti orang kedua tunggal dan akhiran “-t” untuk orang kedua jakam. Hal itu terjadi secara alami bahwa tidak ada orang pertama atau kedua pada kalimat perintah:
Orang kedua tunggal: Mach! Komm!
Orang kedua jamak: Macht! Kommt!
Jika kata kerja berakhir dalam sebuah konsonan tunggal maka orang kedua tunggal mendapatkan imbuhan “-e”:
Gehe! Reite! Singe!
Geht! Reitet!* Singt!
(* Jika huruf terakhir pada sebuah kata kerja utama adalah “t” dan tambahan “e” diletakkan diantara kedua huruf “t” untuk orang kedua jamak.)
Ketika menyapa seseorang secara formal, kamu bisa menggunakan kata formal “Sie”. Kemudian kata kerjanya mengambil akhiran “-en”.
Machen Sie! Kommen Sie!
Kamu juga bisa memberikan perintah dengan infinitive dimana dalam kasus tersebut, kata kerja berada pada akhir kalimat. Contoh:
“Stifte fallen lassen!”
“Anweisungen folgen!”
Ini biasanya sering digunakan pada tanda informasi / papan pemberitahuan.
Pelajari lebih lanjut tentang struktur kalimat Jerman di blog khusus ini.

Mempelajari Kata kerja Tak tentu, Irregular
Kata kerja tak tentu (irregular) pada bahasa Jerman juga disebut sebagai “kata kerja kuat”, yang artinya adalah kata kerja yang berubah bentuk utamanya dalam beberapa bentuk kalimat.
Perubahan tersebut biasanya terdapat pada:
- Kalimat perintah
- Kalimat lampau
- Kata kerja bentuk lampau
- Bentuk pengandaian (tidak dijelaskan di laman ini)
Sebagai faktanya, kita juga mempunyai hal serupa pada bahasa Inggris
I drink, I drank, I have drunk. Drink!
Ich trinke, ich trank, ich habe getrunken. Trink!
Banyak kata kerja kuat di bahasa Jerman berubah huruf vokalnya pada kata kerja utama dan menambahkan akhiran “-en” bukannya “-t” pada kata kerja bentuk lampau (past participle), namun beberapa kata kerja benar-benar berbeda sehingga kita harus mempelajarinya beberapa hari. Anehnya, mungkin tidak juga karena bahasa Jerman dan bahasa Inggris sebenarnya berasal dari akar yang sama, banyak kata kerja tak tentu dalam bahasa Inggris juga bersifat tak tentu (irregular) dalam bahasa Jerman juga.
Pelajari tentang Jenis Kelamin dan Kasus disini.