Kapan pun kita mempelajari keterampilan, hobi, atau perdagangan baru, tidak bisa dipungkiri, kita dihadapkan dengan leksikon istilah yang berlaku secara eksklusif untuk lingkungannya.
Seni menjahit juga tidak berbeda. Dalam bahasa Inggris, menjahit bahasa Inggrisnya adalah “sewing”. Kata ini menjadi dasar dari banyak istilah teknis yang digunakan dalam dunia busana, desain, dan pembuatan pakaian.
Jika Anda berpikir untuk mendaftar kelas menjahit – atau sudah melakukannya; jika Anda sedang menyelidiki kursus menjahit online, biarkan Superprof memberi Anda jahitan lurus tentang kosakata yang berkaitan dengan menjahit.
Jika kata perpipaan membuat Anda berpikir tentang saluran air, tentu Anda harus belajar satu atau dua kata tentang menjahit.
Membuat kelim susup, menjahit biar; menjahit dengan serger dan membuat appliqué: dunia menjahit memliki bahasanya sendiri.
Sekarang, mari kita mempelajari glosarium ini, untuk membongkar seluk beluk menjahit.
Cek di sini untuk kursus menjahit di Semarang
Istilah-Istilah yang Digunakan dalam Tutorial Menjahit Dasar
Berikut beberapa kata paling umum yang ditemukan di panduan menjahit, buku menjahit, blog menjahit; dan dibahas di gerai konsep di toko kain lokal Anda.
Dasar-Dasar Menjahit: Fungsi dan Manuver
Jahitan Jelujur (Basting): merakit kain potongan Anda menggunakan jahitan besar, sebelum menjahitnya melalui mesin jahit.
Jahitan jelujur memerlukan setidaknya teknik menjahit tangan yang memadai.
Bias: melipat pakaian Anda secara diagonal, sehingga Anda memperoleh sudut 45° ke serat kain – benang memanjang atau lebar.
Memotong bias adalah istilah umum, artinya memotong kain secara diagonal. Ini khususnya berguna ketika menjahit pakaian bergaris-garis; membuat garis-garis membentuk huruf V pada gaun atau rok yang sudah jadi.
Binding: adalah jenis finishing untuk menjaga agar tepi bahan Anda tidak berjumbai.
Binding bisa menjadi bisban, potongan bahan lain, atau bahkan renda.
Lubang kancing: untuk membuat bukaan di satu sisi kemeja atau ikat pinggang, kebalikan dari kancing, yang pengikatnya akan melewatinya, menjaga pakaian tetap tertutup secara efektif.
Darning: memperbaiki lubang pada pakaian tanpa menggunakan tambalan.
Jahitan Prancis: teknik menjahit yang menyembunyikan jahitan di depan – atau sisi kanan kain, serta di sisi salah kain.
Notching, atau notch: ini adalah tanda, biasanya berbentuk V, di pola jahitan Anda yang harus Anda potong.
Notch ini membantu Anda mencocokkan satu potongan pola dengan pola lainnya. Anda bisa menjadikannya sebagai panduan untuk perakitan yang tepat pada proyek menjahit Anda.
Decatising: proses menyiapkan kain untuk dikerjakan dengan mencuci dan/atau menyetrikanya.
Juga dikenal sebagai crabbing, bowling, atau decating, ini adalah langkah pemula untuk mengerjakan tekstil, sehingga tidak menyusut selama pembuatan pakaian.
Lapisan fusible: digunakan pada bagian tak terlihat dari kain – saku atau kerah baju, misalnya, untuk membuat bagian tersebut lebih kaku
Pelapisan ini umumnya menggunakan lem yang diaktifkan menggunakan panas di satu sisi, sehingga Anda hanya perlu memangkas potongan sesuai spesifikasi pola jahitan Anda dan menekannya.
Pleating: teknik menjahit untuk membuat lipatan permanen pada kain. Untuk membuat pleat yang menarik, Anda hanya perlu melipat kain itu sendiri dan tempelkan dengan jarum setiap lipatan pada tempatnya.
Anda lalu bisa menjahit pleat Anda di rok dengan mesin jahit.
Pleat jangan sampai tertukar dengan ruching!
Ruching adalah overlay yang dikumpulkan. Tidak seperti pleat, yang vertikal secara konsisten, semua diukur dengan sama dan cukup teratur, ruching cenderung horizontal – atau diagonal! dan tidak rata.
Untuk melakukan ruching secara efektif, Anda akan sedikit mengerutkan tepian kain Anda, kemudian menjahitnya pada alas atau lapisan datar.
Gathering mirip dengan ruching dalam hal teknik – menggunakan tusuk jelujur, namun hanya satu ujung bahan yang dikumpulkan, kemudian dijahit pada potongan pendeknya.
Hemming: Sebenarnya, ini adalah salah satu jahitan paling sederhana untuk belajar menjahit. Tetapi tetap saja, ini adalah yang paling diminati di toko penjahit atau pembuat pakaian.
Setiap artikel tentang pakaian – celana, rok, gaun, atau blus, memiliki hem. Ini berada di titik paling bawah pakaian, dan memberi Anda tampilan yang bersih dan tegas. Hem juga bisa memperpendek (atau memperpanjang) pakaian.
Lihat di platform Superprof untuk kelas menjahit Tangerang Selatan terbaik.
Serger: merupakan jenis mesin jahit yang menjahit, menyelesaikan, dan memotong kampuh sekaligus.
Temukan kursus jahit murah yang luar biasa di seluruh Indonesia.
Benang yang mengunci di sekitar jahitan untuk mencegah berjumbai, sehingga memberikan jahitan yang lebih tahan lama daripada mesin jahit terbaik.
Serger terutama efektif jika Anda bekerja menggunakan kain rajut.
Rajut: kebalikan dari kain tenun, pakaian yang dirajut telah... ya... dirajut.
Jenis tekstil ini lebih fleksibel, membuatnya ideal untuk bekerja dengan potongan yang lebih kecil. Tiga jenis rajut yaitu: Jersey, rajut rib, dan interlock.
Memangkas Sudut adalah proses yang, ketika dua panel kain telah digabungkan, sudut bagian kanan dipotong agar tidak melebihi batas pakaian itu sendiri.
Bergabung di diskusi: Haruskah bermain jarum dan benang ditujukan untuk perempuan?
Garis Lurus pada Alat Jahit
Bahkan pemula yang mengembangkan teknik menjahit tahu bahwa menjahit apa pun memerlukan jarum dan benang.
Untuk proyek mudah, seperti melakukan hemming pada rok atau celana panjang, itulah yang Anda butuhkan.
Namun, jika Anda berniat mengekspresikan diri pada jahitan Anda, atau Anda mengharapkan karir di pembuatan pakaian, Anda tentu akan perlu mempeluas tembolok peralatan menjaht Anda.
Berikut daftar setiap perlengkapan menjahit dasar yang harus dimiliki.
- Bermacam-macam jarum jahit, dengan ukuran beragam
- threader jarum mungkin akan sangat berguna juga
- Bidal akan melindungi jari Anda dari titik tajam jarum
- Bermacam-macam benang jahit; dalam beragam warna dan ukuran
- Spul: jika Anda akan terlibat dalam mesin jahit, Anda akan memerlukan ini
- spul mengeluarkan benang dari bagian bawah kain.
- Jarum pentul lurus dalam pak berisi lima puluh hingga seratus – atau lebih; Anda hanya perlu membeli satu pak untuk proyek menjahit pemula Anda
- Anda juga harus membeli bantal jarum pentul, penting untuk menyimpan jarum pentul berserakan yang suka bersembunyi di karpet dan menusuk kaki Anda ketika berjalan.
- Gunting: Anda harus punya setidaknya sepasang gunting kain dan satu set penjepit, untuk menjepit benang yang salah
- Anda mungkin juga suka bekerja dengan rotary cutter dan gunting zig zag, yang meninggalkan potongan zig zag
- Darning mushroom sangat membantu untuk mengisolasi area yang ingin diperbaiki
- Bidangan bordir sangat penting jika Anda ingin melakukan beberapa jenis jahitan
- Pendedel berfungsi lebih baik daripada alat lain untuk mendedel jahitan yang tidak diinginkan
Peralatan Menjahit Dalam Bahasa Inggris
Mengetahui istilah alat jahit dalam bahasa Inggris akan sangat membantu, terutama jika Anda belajar menjahit dari sumber internasional atau menonton tutorial luar negeri. Banyak pemula yang tidak hanya ingin tahu “menjahit bahasa Inggrisnya apa?”, tetapi juga penasaran “apa bahasa Inggrisnya penjahit?”
Dalam bahasa Inggris, penjahit disebut “tailor” jika ia membuat atau memperbaiki pakaian, terutama pakaian formal seperti jas dan gaun. Sementara untuk penjahit perempuan, istilah yang sering digunakan adalah “seamstress.”
- Needle – Jarum
Jarum (needle) adalah alat utama dalam kegiatan menjahit. Jarum digunakan untuk menusukkan benang ke dalam kain agar dua bagian kain dapat tersambung dengan rapi. Ada berbagai jenis jarum, seperti hand sewing needle (jarum tangan) dan machine needle (jarum mesin jahit). - Thread – Benang
Benang (thread) merupakan bahan pengikat yang menghubungkan potongan kain. Tanpa benang, proses menjahit tidak bisa dilakukan. Benang hadir dalam berbagai warna dan ketebalan, tergantung jenis kain dan kebutuhan jahitan. - Scissors – Gunting
Gunting (scissors) digunakan untuk memotong kain, pola, maupun benang. Jenis gunting yang baik akan menghasilkan potongan yang presisi dan tidak merusak serat kain. - Measuring Tape – Meteran Jahit
Meteran (measuring tape) berguna untuk mengukur panjang kain atau ukuran tubuh sebelum menjahit. Alat ini sangat fleksibel dan penting untuk memastikan hasil jahitan pas di badan. - Pins – Peniti
Peniti (pins) membantu menahan posisi kain agar tidak bergeser saat dijahit. Alat ini sangat berguna dalam proses penyatuan dua kain sebelum dijahit permanen. - Seam Ripper – Pembuka Jahitan
Seam ripper adalah alat kecil dengan ujung tajam yang digunakan untuk membuka atau membongkar jahitan yang salah. Alat ini sangat membantu ketika perlu memperbaiki kesalahan tanpa merusak kain. - Thimble – Bidal
Thimble atau bidal digunakan untuk melindungi ujung jari saat mendorong jarum ke kain, terutama ketika menjahit dengan tangan. Terbuat dari logam, plastik, atau karet, bidal membantu mencegah luka di jari. - Fabric Chalk – Kapur Kain
Kapur kain (fabric chalk) digunakan untuk menandai pola atau garis jahitan di atas kain. Tanda dari kapur ini mudah dihapus setelah proses jahit selesai. - Sewing Machine – Mesin Jahit
Mesin jahit (sewing machine) mempercepat proses menjahit dan menghasilkan jahitan yang lebih kuat serta rapi. Ada berbagai jenis mesin jahit, mulai dari manual hingga otomatis. - Iron – Setrika
Setrika (iron) digunakan untuk merapikan kain sebelum dijahit dan menghaluskan hasil akhir jahitan. Menyetrika lipatan juga membantu menjadikan hasil jahit lebih profesional. - Pattern Paper – Kertas Pola
Kertas pola (pattern paper) digunakan untuk membuat pola pakaian sebelum dipotong dari kain. Dengan pola ini, penjahit bisa memastikan bentuk dan ukuran pakaian sesuai dengan desain.
Apa yang Anda ketahui tentang sejarah menjahit?
Konsep Menjahit: Istilah-Istilah Teknis yang Berkaitan dengan Menjahit
Appliqué: potongan ornamen kain dengan tepi atau batas yang timbul – disebut merrow, yang dijahit ke bahan atau pakaian yang lebih besar.
Khususnya tambalan, appliqués cenderung lebih dekoratif ketimbang fungsional.
Tepi mentahan (raw edge): ini adalah istilah yang digunakan untuk kain yang tepiannya, belum digarap – untuk hem, jahitan zig zag, atau dengan menguncinya di serger.
Cari tahu bagaimana Anda bisa menggunakan serger agar menjahit lebih efisien!
Sebelum mengerjakan kain apa pun, terutama sebelum mencucinya (untuk mengindari kain menyusut), penting untuk mengerjakan tepiannya agar tidak berjumbai.
Sulaman: seni menghias kain, baik dengan motif timbul atau datar – atau kombinasi keduanya.
Di sini, Anda bisa menggunakan imajinasi liar Anda! Anda bisa menambahkan payet atau batu permata, benang gigi, atau bahkan satu atau dua potongan kain.
Meskipun beberapa orang memilih sulam tradisional – jahitan tangan yang kecil dan teliti yang dijahit rapat, pemula mungkin lebih memilih belajar menyulam di mesin.
Quilting: menjahit dua atau lebih lapisan kain bersamaan, terkadang dengan batting atau semacam dakron di antaranya untuk membuat quilt.
Anda juga bisa membuat dompet, tirai, jaket, atau sweater dari bahan yang telah melalui proses quilt.
Grain line: di kain tenun, ini adalah benang memanjang yang direntangkan pada alat tenun.
Benang pakannya adalah benang yang melebar, melintasi benang lingsin – yang juga disebut grain line.
Sepatu jahit adalah perangkat pada mesin jahit yang menahan kain Anda saat Anda menjahitnya. Rekanannya gigi mesin jahit adalah yang menarik kain melalui mesin saat jarum jahit naik dan turun.
Bahkan mesin jahit paling dasar pun memiliki sepatu jahit!
Armscye memiliki dua makna yang, untungnya keduanya berkaitan dengan tempat – pada pakaian, yang Anda tempatkan di lengan Anda.
Arti pertama adalah, tentu saja, bukaan pada pakaian tempat pemakainya meletakkan lengannya. Yang kedua menunjukkan tempat selongsong akan dijahit, dalam pembuatan pola.
Placket adalah bukaan di bagian atas pakaian apa pun, yang membuatnya lebih mudah saat dilepas.
Meskipun umumnya di bagian atas celana atau rok, placket juga bisa ditemukan di leher kaus.
Kupnat: sepasang lipatan yang dijahit ke bagian dada, pinggang, dan/atau bagian belakang blus atau gaun untuk memberikan siluet yang lebih jelas.
Pelajari cara menjahit dari les menjahit!
Dari Ruang Jahit: Jenis-Jenis Jahitan
Sekarang Anda telah melewati tahap dasar menjahit untuk pemula, saatnya melangkah ke tingkat berikutnya!
Tutorial menjahit lanjutan sering kali membahas berbagai jenis tusuk tangan (hand stitch) yang digunakan oleh para penjahit profesional. Menariknya, hampir semua istilah jahitan ini berasal dari bahasa Inggris. Maka tak heran, banyak yang mencari tahu “penjahit bahasa inggrisnya apa?”, agar lebih mudah mengikuti panduan internasional.
Dengan segala cara, izinkan kami membantu!
Postingan terbaru di blog menjahit yang Anda ikuti merekomendasikan menggunakan tusuk cambuk.
Tusuk apa???
Agar Anda tidak dibiarkan dalam kebingungan, kami memandu Anda melalui banyak jenis menjahit tangan.
- Jahitan lurus adalah hal paling dasar dari menjahit tangan
- Tusuk lilit (overcast stitch) digunakan di dekorasi dan melindungi tepi kain.
- Juga disebut tusuk cambuk.
- Seperti yang disebutkan sebelumnya, jahitan zig zag digunakan untuk melindungi tepi mentahan kain
- Tusuk feston melingkar di tepi kain; titik masuk jarum selalu di sisi yang sama pada kain.
- Kelim susup, kebanyakan digunakan untuk melakukan hem pada pakaian, tidak terlihat di depan kain
- Juga disebut jahitan hem
- Jahitan lubang kancil memerlukan benang tebal dan jahitan satin – sangat rapat, agar tetap kuat dan tidak berjumbai.
- Tusuk jelujur terlihat seperti garis putus-putus ketika selesai. Terdiri dari jahitan panjang dan bisa berfungsi sebagai tali serut, jika Anda ingin mengumpulkan bahan atau untuk melakukan ruching.
- Jahitan sulam sangat kecil dan rapat.
- Tusuk silang adalah nama yang artinya: jahitan silang kecil yang banyak, dijahit dengan benang berbagai warna, untuk menghasilkan desain yang utuh.
- Kebanyakan penjahit tusuk silang memanfaatkan bidangan bordir untuk menjaga bahan mereka tetap kencang, sehingga lebih mudah untuk dijahit.
Telusuri kursus menjahit di Jakarta Timur di sini.
Teknik Menjahit
- Hemming – Membuat Lipatan Bawah
Hemming adalah teknik menjahit untuk merapikan tepi kain dengan cara melipat dan menjahit bagian ujungnya. Teknik ini biasanya digunakan pada bagian bawah rok, celana, atau lengan baju agar hasilnya tampak rapi dan tidak mudah terurai. - Pleating – Melipat Kain
Pleating merupakan teknik melipat kain secara berulang untuk menciptakan efek lipatan dekoratif. Teknik ini sering digunakan pada rok, gaun, atau tirai, dan dapat dibuat secara permanen menggunakan panas atau jahitan halus. - Gathering – Mengerutkan Kain
Gathering adalah teknik untuk mengerutkan kain agar membentuk lipatan kecil yang memberikan efek volume. Teknik ini umum dipakai pada bagian pinggang rok atau lengan baju. - Appliqué – Menempelkan Kain Hias
Appliqué dilakukan dengan menjahit potongan kain berbentuk tertentu ke permukaan kain lain untuk tujuan dekoratif, seperti motif bunga atau huruf. - Embroidery – Sulaman
Embroidery adalah seni menghias kain dengan benang berwarna atau manik-manik menggunakan teknik jahit tertentu. Hasilnya bisa berupa pola, tulisan, atau gambar hias.
Kesalahan Umum Dalam Menjahit
Menjahit memang tampak sederhana, tetapi bagi pemula, ada banyak kesalahan kecil yang sering terjadi. Misalnya, jahitan yang tidak sejajar (mismatched seams) — ini terjadi ketika garis jahitan di bagian sambungan pakaian tidak cocok satu sama lain. Padahal, bagi seorang tailor profesional atau siapa pun yang belajar sewing, ketelitian adalah segalanya.
Mengetahui bahasa Inggrisnya menjahit bisa mempermudah kita dalam memahami istilah pada pola dan petunjuk mesin jahit modern. Banyak panduan dari luar negeri menggunakan istilah sewing techniques, stitching methods, dan fabric handling, jadi mengerti arti dari setiap istilah akan sangat membantu.
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sebaiknya dihindari oleh setiap calon penjahit :
- Mismatched Seams – Jahitan yang Tidak Cocok
Kesalahan ini terjadi ketika garis jahitan pada dua potongan kain tidak sejajar, sehingga hasil jahitan tampak miring atau tidak rapi. Dalam bahasa Inggris disebut mismatched seams, masalah ini biasanya disebabkan oleh kurang teliti saat menyematkan peniti atau menarik kain terlalu keras saat menjahit. - Uneven Stitches – Jahitan yang Tidak Rata
Uneven stitches terjadi ketika panjang jahitan tidak konsisten, ada yang terlalu rapat dan ada yang terlalu renggang. Hal ini sering disebabkan oleh tekanan tangan yang tidak stabil atau pengaturan mesin jahit yang kurang tepat. - Puckered Fabric – Kain Mengkerut
Kesalahan ini membuat kain tampak berkerut setelah dijahit. Puckered fabric biasanya muncul karena tegangan benang (thread tension) terlalu tinggi atau penggunaan jenis benang dan jarum yang tidak sesuai dengan bahan kain. - Skipped Stitches – Jahitan Terlewat
Skipped stitches berarti ada bagian kain yang tidak tertusuk benang saat dijahit. Hal ini bisa terjadi karena jarum tumpul, benang terlalu tebal, atau pemasangan jarum yang tidak benar.
Kutipan-Kutipan Selebriti dari Dunia Menjahit
Karena kita hampir di penghujung artikel, mari kita berikan beberapa kutipan dari beberapa perancang fesyen paling terkenal, di masa lalu maupun masa kini.
“Mode berlalu, tetapi gaya tidak” – Coco Chanel (meskipun artinya sama, kalimat terkenalnya sering salah dikutip sebagai: fesyen cepat berlalu, tetapi gaya tidak).
“Berjalanlah seperti Anda punya tiga pria berjalan di belakang Anda” - Oscar de la Renta (seolah-olah mengatakan kepada model runway sebelum pertunjukan)
“Seseorang tidak pernah berpakaian berlebihan atau kurang berpakaian dengan Gaun Hitam Kecil (Little Black Dress)” - Karl Lagerfeld (apakah yang ia maksud adalah buku karya Simon Henry atau pakaian yang sebenarnya tidak jelas)
“Tidak ada keutamaan apapun dalam menciptakan pakaian atau aksesoris jika tidak bisa dipraktikkan” – Giorgio Armani
“Tidak ada keindahan yang menawan tanpa adanya kebahagiaan” - Christian Dior (mungkin itu menjelaskan semua kain cetak lemon yang ada!)
Kesimpulan
Menjahit bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga seni yang memadukan kreativitas dan ketelitian. Dengan memahami istilah dasar seperti menjahit bahasa inggrisnya adalah “sewing” dan penjahit bahasa inggrisnya adalah “tailor”, Anda tidak hanya belajar membuat pakaian, tetapi juga membuka peluang untuk menjelajahi dunia fashion internasional yang semakin luas.
Selain itu, mempelajari bahasa Inggris menjahit akan membantu Anda mengikuti berbagai tutorial luar negeri, membaca pola jahit profesional, hingga memahami teknik yang digunakan oleh desainer kelas dunia. Begitu pula dengan bahasa Inggris penjahit, yang memperkaya kosakata Anda tentang istilah busana, alat, dan teknik menjahit tingkat lanjut.
Dan kabar baiknya — bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris praktis untuk keperluan menjahit atau profesi lainnya — kini tersedia kelas privat Superproof!
Kelas ini dirancang untuk membantu Anda belajar dengan cepat, efektif, dan percaya diri berbicara dalam konteks profesional, termasuk terminologi teknis seperti sewing, stitching, dan tailoring.
Dengan mengikuti kelas privat Superproof!, Anda bisa belajar langsung dengan pengajar berpengalaman, mendapatkan latihan berbasis kebutuhan, serta memahami cara menggunakan istilah bahasa Inggris dengan benar dalam dunia nyata.
Teruslah berlatih, kuasai teknik, dan tingkatkan kemampuan Anda — karena menjahit bukan sekadar hobi, melainkan seni yang bisa membuka jalan menuju karier internasional!
Anda bisa membaca lebih lanjut kutipan-kutipan fesyen terkenal di Bazar Harper.
Temukan juga bagaimana Anda bisa belajar menjahit dari ahli fesyen!
Ingin tahu lebih banyak tentang pakaian adibusana?
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
Terimakasih telah membantu kam dalam pengenalan,dan pengartian dan penjelasan istilah dalam jahit menjahit.
Sama-sama, semoga bermanfaat ya :)