Dari masa ke masa, agama selalu hadir dalam kehidupan manusia. Bukan hanya sebagai keyakinan, tetapi juga sebagai pedoman moral, aturan sosial, hingga dasar hukum dan politik. Sejarah mencatat, manusia sejak zaman prasejarah sudah mengenal praktik keagamaan. Hal ini menunjukkan bahwa agama adalah sesuatu yang melekat dalam perjalanan peradaban manusia.
Lantas, apa itu agama? Apa saja fungsinya yang membuat tetap relevan hingga kini? Dan apa saja agama tertua yang ada di dunia? Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!
Apa yang Dimaksud dengan Agama?

Ketika Anda bertanya apa yang dimaksud agama, sebenarnya Anda sedang mencari jawaban yang kompleks. Sebab, pengertian agama adalah sesuatu yang bukan hanya menyentuh aspek keyakinan pribadi, tetapi juga menyangkut hubungan sosial, budaya, hingga tata kehidupan masyarakat.
Secara etimologis, kata agama berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti adanya kepercayaan terhadap kekuatan adikodrati yang berada diluar kemampuan manusia. Agama merupakan padanan kata dari kata religi yang berasal dari bahasa Latin yaitu religio.
Religio memiliki dari akar kata re-ligare yang berarti “mengikat kembali”. Makna ini menggambarkan bagaimana agama berfungsi untuk menghubungkan kembali manusia dengan kekuatan ilahi atau Tuhan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan, peribadatan kepada Tuhan, dan tata kaidah dalam pergaulan sosial. Artinya, agama bukan sekadar ritual, tetapi juga sistem aturan hidup.
Jika diperhatikan lebih dalam, arti agama adalah kumpulan keyakinan, aturan, serta simbol yang dimaknai oleh suatu kelompok manusia untuk memberikan arah dalam kehidupan mereka. Ia hadir bukan hanya di tempat ibadah, tetapi juga dalam nilai budaya, hukum, pendidikan, bahkan politik.
Banyak ahli memberikan pandangan mengenai definisi agama. Menurut Koentjaraningrat yang dilansir dari buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar oleh Asep Achmad Hidayat, dkk, agama adalah kepercayaan yang dimiliki oleh manusia dalam rangka mencapai kehidupan yang nyaman, baik secara spiritual ataupun jasmani.
Sementara itu, Parsudi Suparlan didalam buku yang berjudul “Agama Dalam Analisis dan Interpretasi Sosiologis” mendefinisikan agama sebagai seperangkat aturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia gaib, sesama manusia, serta lingkungannya.
Dengan demikian, pengertian agama dapat dirangkum sebagai sistem keyakinan dan aturan yang menghubungkan manusia dengan sesuatu yang dianggap lebih tinggi—baik disebut Tuhan, kekuatan alam, maupun roh leluhur—serta mengatur pola hidup manusia dalam komunitas sosialnya.
Bagaimana Sejarah Agama?
Sejarah agama tidak bisa dilepaskan dari perkembangan manusia. Sejak zaman Paleolitikum, manusia sudah mengenal praktik tentang agama. Dan dalam perjalanan hidup manusia, agama memiliki pengaruh yang sangat besar. Selain itu, agama juga mencakup perang dan konflik. Perang Salib di Eropa hingga konflik Timur Tengah adalah contohnya.
Meski begitu, agama juga beradaptasi dengan perubahan zaman. Meski kini, negara modern memisahkan agama dan negara, namun arti agama adalah tetap relevan sebagai pedoman moral masyarakat.
Apa Fungsi Agama?

Setelah panjang lebar menjelaskan pengertian agama sekarang kita beralih pada apa saja fungsi agama. Fungsi agama jauh lebih luas daripada sekadar aktivitas peribadatan. Sejak dahulu, agama menjadi fondasi dalam membentuk moralitas, solidaritas, hingga tatanan hukum. Berikut penjelasan rinci mengenai fungsi agama:
1. Sebagai Pandangan Hidup dan Moralitas
Agama adalah sumber nilai moral yang mengatur perilaku manusia. Ia memberikan arahan tentang apa yang benar dan salah, adil atau tidak adil, baik atau buruk. Melalui agama, lahir norma dan etika yang menjadi dasar interaksi sosial, seperti larangan mencuri, pentingnya kejujuran, hingga kewajiban menolong sesama.
2. Bimbingan Spiritual
Salah satu arti dari agama adalah sebagai penuntun spiritual. Ia membantu manusia menjawab pertanyaan terdalam: siapa kita, dari mana kita berasal, dan ke mana kita akan kembali. Melalui doa, meditasi, atau ritual, manusia menemukan kedekatan dengan Tuhan dan mendapatkan ketenangan batin.
3. Sebagai Arah Hidup
Agama bukan hanya memberikan aturan, tetapi juga memberi tujuan hidup. Apa arti agama dalam hal ini adalah memberikan makna, arah, dan cita-cita yang lebih besar. Agama mengajarkan bahwa hidup bukan sekadar mencari materi, tetapi juga pengabdian, ibadah, dan persiapan menuju kehidupan setelah mati.
4. Memberikan Rasa Ketenangan dan Keamanan
Dalam situasi penuh ketidakpastian, agama hadir sebagai sumber ketenangan. Keyakinan pada Tuhan membuat manusia merasa dilindungi. Doa dan ritual memberi efek psikologis yang menenangkan, sehingga mereka lebih siap menghadapi cobaan hidup.
5. Sebagai Dukungan Ketika Masa Sulit
Agama juga berfungsi memberikan kekuatan saat manusia menghadapi penderitaan, seperti kematian, sakit, atau bencana alam. Doa bersama, komunitas keagamaan, dan ajaran kesabaran menjadi dukungan moral yang menguatkan individu maupun kelompok.
6. Meningkatkan Kehidupan Sosial
Pengertian agama adalah juga membangun solidaritas sosial. Ajaran kasih sayang, tolong-menolong, dan toleransi memperkuat ikatan dalam masyarakat. Upacara keagamaan, seperti perayaan hari besar, menjadi momen kebersamaan yang memperkuat identitas kolektif.
Tiga Kategori Agama di Dunia

Dalam sejarah pemikiran manusia, agama berkembang mengikuti pola pikir dan pengalaman spiritual masyarakatnya. Secara garis besar, agama agama dapat dibagi ke dalam tiga kategori utama: politeisme, panteisme, dan monoteisme.
A. Politeisme
Politeisme berasal dari bahasa Yunani poly (banyak) dan theos (dewa), artinya kepercayaan kepada banyak dewa. Dalam sistem ini, setiap dewa memiliki fungsi, sifat, dan peran masing-masing.
Contoh paling terkenal adalah peradaban Yunani Kuno yang mengenal Dewa Zeus sebagai penguasa langit, Poseidon sebagai dewa laut, dan Hades sebagai penguasa dunia bawah. Begitu pula Mesir Kuno yang memiliki Dewa Ra (matahari) dan Isis (alam dan sihir).
Politeisme mencerminkan cara manusia kuno memahami fenomena alam. Petir, hujan, kesuburan tanah, hingga kematian dianggap sebagai manifestasi kuasa para dewa. Oleh karena itu, ritual-ritual pengorbanan dan upacara besar digelar untuk menjaga keseimbangan hubungan dengan para dewa.
B. Panteisme
Panteisme berasal dari kata pan (semua) dan theos (Tuhan). Panteisme mengajarkan bahwa Tuhan bukan sosok terpisah, melainkan ada di mana-mana. Tuhan menyatu dengan alam semesta, sehingga pohon, gunung, matahari, dan makhluk hidup adalah bagian dari keilahian itu sendiri.
Dalam panteisme, tidak ada pemisahan tegas antara Tuhan dan ciptaan-Nya. Pandangan ini menekankan keselarasan hidup manusia dengan alam. Panteisme sangat berpengaruh dalam budaya-budaya yang menghargai kesatuan kosmos.
C. Monoteisme
Monoteisme berasal dari kata mono (satu) dan theos (Tuhan). Ajaran ini meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan yang Maha Kuasa, pencipta dan pengatur seluruh alam semesta.
Salah satu Abrahamik termasuk dalam kategori ini, yaitu Islam. Dalam monoteisme, Tuhan dipandang transenden, berbeda dari ciptaan-Nya, dan menjadi pusat ibadah serta hukum moral. Konsep monoteisme inilah yang kini dianut oleh mayoritas penduduk dunia.
Daftar Agama Tertua di Dunia
Banyak sekali agama yang terlahir dari awal peradaban manusia. Beberapa agama kuno pun masih bertahan hingga kini, sementara yang lain sudah punah atau hanya tersisa dalam bentuk tradisi. Berikut beberapa agama tertua di dunia yang masih dikenal:
1- Hindu
Hindu sering disebut sebagai agama paling tua di dunia. Berakar pada peradaban Lembah Sungai Indus dan kawasan sekitarnya, agama ini diperkirakan telah ada lebih dari 4000 tahun yang lalu. Hindu adalah agama yang bersifat politeistik, di mana umatnya menyembah banyak dewa dan dewi, seperti Dewa Wisnu, Dewa Siwa, dan Dewi Durga.
Ajaran-ajaran Hindu pertama kali terkumpul dalam kitab suci Veda yang terdiri dari Rigveda, Samaveda, Yajurveda, dan Atharvaveda. Veda ini ditulis dalam bahasa Sanskerta dan berisi berbagai mantra, puja, dan ritual yang menjadi panduan bagi umat Hindu.
Perjalanan agama Hindu terbagi ke dalam beberapa periode penting, seperti Zaman Weda, Zaman Brahmana, Zaman Upanisad, dan Zaman Buddha. Setiap periode ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ajaran dan praktik Hindu yang kita kenal saat ini.
2- Zoroastrianisme
Zoroastrianisme didirikan oleh Nabi Zarathustra (Zoroaster) di Persia sekitar Abad ke-6 SM. Penganutnya menyembah Ahura Mazda, Tuhan yang Maha Bijaksana.
Agama ini menekankan dualisme: kebaikan (Ahura Mazda) melawan kejahatan (Angra Mainyu). Konsep surga, neraka, dan kehidupan setelah mati dalam Zoroastrianisme memberi pengaruh besar pada agama Yahudi, Kristen, dan Islam.
Meskipun kini jumlah penganutnya menurun drastis, agama ini masih dipraktikkan di Iran dan India oleh komunitas Parsi. Di Indonesia, agama ini kenal dengan sebutan Majusi.
3- Yahudi

Yahudi adalah agama monoteistik tertua yang masih bertahan hingga saat ini. Akar dari agama Yahudi dapat ditelusuri hingga sekitar 2000 SM, ketika Tuhan membuat perjanjian dengan Abraham, yang dianggap sebagai bapak bangsa Yahudi. Kepercayaan ini kemudian dikembangkan dan disebarkan oleh para nabi, termasuk Musa, yang menerima wahyu di Gunung Sinai.
Kitab suci agama Yahudi adalah Tanakh, yang juga dikenal sebagai Perjanjian Lama dalam tradisi Kristen. Tanakh terdiri dari tiga bagian utama: Taurat (Hukum), Nevi'im (Nabi-Nabi), dan Ketuvim (Tulisan). Selain itu, ada juga Talmud, yang merupakan kumpulan diskusi rabinik mengenai hukum dan etika Yahudi.
4- Jainisme
Jainisme adalah agama dharma yang muncul di India sekitar abad ke-6 SM. Agama ini didirikan oleh Nataputta Vardhamana, yang dikenal sebagai Mahavira, dan berfokus pada prinsip ahimsa atau non-kekerasan. Jainisme menekankan penaklukan terhadap hasrat dan nafsu duniawi untuk mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi.
Kitab suci utama Jainisme adalah Siddhanta, yang terdiri dari berbagai teks yang mengatur ajaran dan praktik keagamaan. Meskipun Jainisme tidak menyebar seluas agama Buddha, agama ini tetap memiliki jutaan pengikut di India dan beberapa negara lainnya.
5-Buddha
Agama Buddha didirikan oleh Siddharta Gautama, yang dikenal sebagai Buddha, sekitar abad ke-5 SM. Buddha mengajarkan jalan menuju pencerahan melalui pemahaman Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Berunsur Delapan. Ajaran-ajaran ini menekankan pentingnya mengatasi penderitaan dan mencapai Nirvana.
Agama Buddha memiliki beberapa aliran utama, termasuk Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Kitab suci agama Buddha dikenal sebagai Tripitaka, yang berarti "Tiga Keranjang" dan berisi ajaran-ajaran Buddha dalam bentuk sutta (khutbah), vinaya (aturan disiplin), dan abhidhamma (analisis doktrin).
6-Konfusianisme
Konfusianisme atau agama Konghucu lahir di Tiongkok pada abad ke-6 SM dari ajaran Master K’ung bernama Confucius. Ajarannya lebih menekankan etika, tata krama, dan moralitas dibanding ritual keagamaan.
Meski begitu, arti dari agama ini tetap besar karena membentuk budaya Tiongkok selama ribuan tahun. Prinsip “ren” (cinta kasih), “li” (kesopanan), dan “yi” (keadilan) menjadi dasar kehidupan sosial, politik, dan pendidikan di Tiongkok.
7-Shinto
Shinto adalah agama asli Jepang yang sudah ada sejak prasejarah. Kata “Shinto” berarti “jalan para dewa”. Agama ini berfokus pada pemujaan kami (roh atau dewa) yang diyakini menghuni alam, gunung, sungai, pohon, bahkan leluhur.
Shinto tidak memiliki kitab suci formal atau pendiri tunggal. Praktiknya lebih berupa ritual, festival, dan upacara di kuil untuk menjaga hubungan dengan para dewa dan leluhur. Hingga kini, Shinto masih hidup berdampingan dengan agama Buddha di Jepang.
8 - Taoisme
Taoisme muncul sekitar abad ke-4 SM di Tiongkok, dipopulerkan oleh filsuf Lao Zi. Ajarannya berfokus pada Tao (Jalan), yaitu prinsip universal yang mengatur harmoni alam semesta.
Taoisme mengajarkan manusia untuk hidup selaras dengan alam, menjunjung kejujuran, welas asih, dan kesederhanaan. Ritualnya melibatkan doa, feng shui, pengobatan tradisional, dan meditasi. Hingga kini, Taoisme masih dipraktikkan di Tiongkok, Taiwan, dan diaspora Tionghoa.
Apa Agama Tertua Di Dunia Menurut Al Quran
Menurut pandangan Islam, agama pertama di dunia adalah agama yang dibawa oleh Nabi Adam, yang juga dianggap sebagai manusia pertama dan juga nabi pertama. Dalam ajaran Islam, Allah menciptakan Nabi Adam dan memberikan petunjuk langsung kepadanya serta keturunannya. Keyakinan ini menegaskan bahwa agama tertua di dunia menurut Al Quran adalah tauhid, yaitu kepercayaan kepada satu Tuhan yang Maha Esa.
Dari uraian panjang di atas, dapat dipahami bahwa pengertian agama bukan hanya sekadar ritual, melainkan sistem kepercayaan yang membentuk kehidupan manusia. Definisi agama artinya mencakup keyakinan, nilai moral, pandangan hidup, dan arah kehidupan. Sejarah agama menunjukkan betapa kuatnya pengaruh keyakinan terhadap budaya dan politik.
Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang agama, sejarahnya, hingga peranannya dalam peradaban, belajar langsung dengan ahlinya adalah langkah terbaik. Temukan guru terbaikmu di Superprof, dan mulai perjalanan untuk memahami sejarah dengan lebih mendalam.
Trimkasih atas sejarah yg titeraoakan
Sama-sama :)
koreksi, saksi jehuwa bkn cabang dari agama kristen, hny di indonesia ada anggapan demikian, mohon direvisi
Terima kasih atas koreksi nya :)
Bismillah
Ketahuilah bahwa agama yang benar yang diridhoi di sisi ALLOH hanyalah Islam.
Di antara dalilnya firman ALLOH
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَٰمُۗ وَمَا ٱخۡتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلۡعِلۡمُ بَغۡيَۢا بَيۡنَهُمۡۗ وَمَن يَكۡفُرۡ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلۡحِسَابِ
[Surat Ali ‘Imran: 19]
Sesungguhnya agama di sisi ALLOH ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat ALLOH, maka sungguh, ALLOH sangat cepat perhitungan-Nya
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْأِسْلامِ دِيناً فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Barangsiapa mencari selain Islam sebagai agama, maka sekali-kali tidaklah akan diterima darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
[Surah Ali ‘Imraan: 85]
Subhanallah
Ijin Koreksi :
Tuhan = Bukan Makhluk Tertinggi
Makhluk = Ciptaan Tuhan
Terima kasih atas koreksi nya :)
Kembali kepada kepercayaan masing-masing .kita hanya perlu saling menghormati sesama agama
Setuju, toleransi antar umat beragama itu penting :)
Kurang lengkap urutan tahun muncul nya tiap agama
Mohon maaf atas kekurangannya :)
Tiap agama itu baik menurut penganutnya masing – masing. Saya sendiri Muslim yg mempelajari kitab – kitab non Muslim. Terima kasih
Yang penting toleransi antar umat beragama :)
:)
:)
Yah….. aku suka sekali membaca tulisan diatas , terima kasih atas tulisannya
Sama-sama, semoga bermanfaat :)
Terimakasih atas sejarah nya
Masama :)
Makasih infonya
Masama :)
Bismillah
Mohon maaf, Saya ingin bertanya.
Berapa itu Agama di Dunia??
Mohon dijawab
Halo, kurang lebih ada sekitar 4200 agama di dunia, CMIIW ya :)
Saya sangat menyukai artikel ini. Sebuah sejarah yg memang harus kita pelajari.
Terima kasih, semoga bermanfaat ya :)
Bagus,..Artikel ini sangat bermanfaat,..untuk menambah Pengetahuan saya tentang Sejarah AGAMA,..
terima kasih atas apresiasinya :)
ßeragama itu bahagia dan membebaskan diri. Senengno atimu, sehatno awakmu, ademno pikirmu, bebasno uripmu
akoe ora mudeng bahasa jowo
Sip
ntab
Banyak Hal Hal yg sebelumnya tidak saya ketahui.
Dari tulisan ini banyak sekali yang perlu dikaji lbh mendalam
Iya memang artikel ini hanya membahas permukaannya saja :)
sangat informatif dan menambah pengetahuan mengenai sejarah agama di Bumi. Salam Literasi !
Terima kasih atas apresiasinya, salam literasi !
Al Qur’an surat Taha ayat 14. Sungguh, aku ini Allah, tidak ada tuhan selain aku, maka sembahlah aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat aku
Sholat penting banget, untuk orang Islam, ini yang akan ditanyakan pertama kali setelah kita meninggalkan dunia ini
Islam / muslim adalah agama tertua di dunia, ada sejak diturunkan nabi Adam as. ke dunia dan terus disempurnakan oleh nabi-nabi selanjutnya sampai nabi akhir jaman yaitu nabi Muhammad SAW.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah untuk baginda Rosulullah SAW, amin
Terima kasih buat info nya :)
kan udah di ada jelas kapan adanya muslim
maaf izin koreksi, kitab suci agama Islam hanya satu, yaitu Al-Qur’an. sedangkan Taurat, Zabur, Injil adalah kitab terdahulu yg sudah tercemar kesuciannya. Makanya Allah mengutus Nabi Muhammad dengan perantara malaikat Jibril untuk menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, dan Islam adalah agama terakhir yang menyempurnakan agama² sebelumnya
terima kasih atas koreksi nya :)
Koreksi,tetap taurat injil zabur al quran adalah kitab suci agama islam, namun Al quran adalah yang tertinggi di antara kitab2 tersebut
terima kasih utk tambahan koreksi nya :)
Lebih detail mslh yahudi gan …. krn bhs anda msh ambigu …. serasa tdk ingin menyakiti kanan kiri. Talking about this century … is about … true history …. what is ur mind … what ur think about …. tell me the truth …. we’ll separate … grey and white.
terima kasih untuk masukan dan pandang nya :)
Sangat bermanfaat dan berguna sekali, menurut ku, ini adalah yang terpenting sebagai umat
manusia, semoga sukses
senang jika dirasa bermanfaat dan berguna, semoga sukses selalu
tebakan saya benar penulis ini merupakan seorang penganut islam karena dari semua penjelasan diatas penulis lebih banyak menjelaskan tentang keyakinannya sendiri, dan menjelaskan keyakinan lain hanya secara umum saja, saya kritik boleh ya pak ; walaupun penjelasannya masih secara umum dan sumbernya kurang penggalian lebih dalam lagi, terkesan hanya untuk mencari titik aman saja antar umat beragama, tetapi tetap layak untuk diapresiasi dengan baik.
sampai sekarang pengertian AGAMA sendiri masih menjadi tanda tanya ?
perbandingannya contoh Menurut KBBI Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan atau kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan yang Maha kuasa, serta tata kaidah yang berhubungan dengan manusia dan lingkungannya. PADAHAL kalau merujuk ke bahasa dasar dari agama itu sendiri berasal dari bahasa sansekerta, bahasa suci yang digunakan oleh penganut hindu dan buddha, dengan arti dasar ; A = TIDAK & GAMA = KACAU, ARTINYA AGAMA ADALAH SUATU SISTEM KEHIDUPAN DALAM SUATU KELOMPOK YANG BERPEDOMAN DENGAN SISTEM TERSEBUT AGAR KEHIDUPAN KELOMPOK ITU TERARTUR DAN TIDAK KACAU ATAU BERANTAKAN.
pertanyaannya adalah mengapa arti agama dalam KBBI tidak merujuk pada makna sebenarnya? mengapa KBBI menyimpang dari arti Agama sebenarnya?
tidak ada kaitannya antara Agama dengan Iman,[ Iman itu berkaitan dengan Sesembahan orang orang yang beriman, {baik itu Kristen, Islam, Hindu, Buddha(?), Yahudi }-ini bukan Agama]. sedangkan Agama itu berkaitan dengan MORAL/perbuatan/tingkah laku yang berlaku menurut agama itu. AGAMA HARUS DIPISAHKAN DENGAN IMAN DAN KEDUA ARTI/MAKNA INI HARUS DIKEMBALIKAN KE TEMPATNYA MASING MASING. KARENA KEDUA KATA INI MEMILIKI PENGERTIAN YANG SALING BERBEDA, tujuannya adalah untuk menyadarkan penduduk negeri ini agar tetap menjunjung PANCASILA pada sila KETUHANAN YANG MAHA ESA, TANPA HARUS SALING MEMBANGUN TEMBOK PEMISAH KARENA ALASAN AGAMA YANG BERBEDA BEDA. tidak bisa dipungkiri bangsa kita ini masih PRIMITIF sebagaian besar mengenai hal ini, maka dari itu ayo kita bersatu menjadi bangsa indonesia yang dikenal sebagai penduduk yang beriman kepada Tuhan yang maha Esa, dan hidup dalam keagamaan yang kembali pada pengertian yang benar, bukan agama pemisah. Iman(individu dengan Tuhan) boleh berbeda tetapi dalam kesatuan sistem(agama) kita harus bersatu. jadi mari kita ubah pola pikir kita bahwa KRISTEN, ISLAM, HINDU, BUDHA, YAHUDI dan lain lain yang berkaitan dengan iman masing masing bukanlah AGAMA. karena AGAMA ADALAH SISTEM/PERATURAN HIDUP DALAM RUANG LINGKUP MORAL YANG DIBUAT OLEH MANUSIA AGAR KEHIDUPAN SUATU KELOMPOK ITU TERATUR/TIDAK KACAU.
Terima kasih atas kritik nya. Terima kasih juga telah berbagi pandangan terkait artikel ini. Ayo bersatu bangsa Indonesia.
Saya semakin yakin kalau kita semua saudara yang memiliki pemikiran dan kepercayaan yang berbeda oleh karena itu mari kita saling menghargai dan menjaga kerukunan.
saling menghargai itu penting