Belajar menjadi pemimpin yang baik dan berani berbicara didepan umum mulai dari dasar

Saya kenal dengan Beliau, bahkan bisa dibilang kenal dekat. Selain cerdas, Gus Farhan (panggilan akrab saya sama Beliau), juga sangat humanis dan punya jiwa leadership yang mumpuni. Beliau tidak hanya berpandangan dari satu sisi, tapi melihat dari semua sisi.

Meskipun terpelajar, namun Gus Farhan amat sederhana. Hal itu saya buktikan dengan cara beliau bergaul, hanya dengan secangkir kopi, luapan diskusi sudah bisa menyajikan solusi.

Saya melihat Gus Farhan orangnya nyentrik, dengan topi hitam sebagai ciri khasnya, Beliau juga pandai bergaul, tidak merasa paling hebat, juga tidak adigang adigung lan adiguna.

Anak muda millenial yang berjiwa nasional, Gus Farhan punya jiwa dan rasa lebih pada sosial-kemanusiaan.

Wijianto Gareng
Tembokrejo, Pasuruan, 26 Agustus 2019.