Suka tantangan? Suka sesuatu yang baru? Belajar menjahit yuuk..!! Dan kamu akan tahu bahwa menjahit itu asyik lhoo..

Cari tahu lebih banyak tentang Djanti

• 1) Kapan Anda mulai berlatih? Bagaimana Anda menemukan passion Anda?

  Sejak lulus Sekolah Menengah Umum saya mulai fokus mempelajari cara membuat pola, menjahit dan semua yang berhubungan dengan dunia fashion.
  Saya menemukan passion saya karena tergerak oleh almarhumah Ibu saya yang sudah lama menekuni bidang ini. Menurut Ibu, sejak kecil saya sudah terlihat bakatnya, karena suka mengomentari hasil karya milik Ibu saya, dan memberi masukan jika ada yang tidak sesuai.

• 2) Artis atau karya mana yang paling mempengaruhi Anda?

  Sebenarnya ada banyak, saya khususnya menyukai karya busana yang simple, klasik tidak terlalu banyak ornamen dan detail. Yang saya ikuti karya-karyanya diantaranya designer Vera Kebaya, Ferry Sunarto, Renzi Lazuardi.

• 3) Apa kualitas dan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat berhasil di bidang ini?

  Untuk bisa berhasil dan menekuni bidang ini kuncinya ketekunan dan kesabaran, karena untuk menghasilkan sebuah karya yang kreatif bukanlah sesuatu yang sifatnya instan. Hati juga ikut berperan. Jika hati kita ada disitu maka karya yang dihasilkan pasti akan sangat mengagumkan dan memuaskan.

• 4) Apa saran paling berharga yang dapat Anda berikan untuk membantu seseorang tetap fokus pada proyek kreatif?

  Jangan mudah menyerah dan tetaplah rendah hati. Jika kita merasa sudah bisa menguasai bidang ini jangan merasa tidak perlu belajar lagi. Karena bidang fashion berkembang terus walaupun dasar patokannya tetap sama.
  Jadi, jangan berhenti untuk terus belajar, bahkan pada siapa saja yang kita anggap mungkin tidak menempuh pendidikan formal di bidang ini, namun punya banyak pengalaman yang kita sendiri belum punya.

• 5) Bagaimana Anda menggambarkan passion Anda; Bagaimana perasaan Anda?

  Sebenarnya pada awalnya saya kurang menyadari apa passion saya kalau Ibu saya tidak menunjukkannya. Bisa dibilang saya sangat menyukainya bidang ini, karena sejak kecil saya suka memperhatikan dan menilai pakaian atau penampilan orang lain.
  Sejak kecil juga, saya sangat menyukai proses sebuah karya dibuat, dari membeli material bahan juga aksesoris pendukung seperti benang, resleting, kain furing, payet dan lain sebagainya, serta membantu proses finishing sebuah karya dengan memberi beberapa detail agar semakin cantik dan menarik. Saya menjadi asisten andalan Ibu dalam hal ini. Buat saya itu membawa kesenangan tersendiri.
  Saya juga sangat menyukai semua hal yang ada hubungannya dengan fashion yang menunjang bagaimana agar sebuah karya kreatif menjadi lebih sempurna seperti tata rias wajah, rambut, fotografi. Kalau saya ada kesempatan pasti ingin mempelajari bidang-bidang tersebut juga.

• 6) Prestasi kreatif apa yang sangat Anda banggakan?

  1. Bisa membuat sebuah karya dari material yang biasa saja, tidak mahal namun setelah jadi itu terlihat elegan dan berkelas, sampai orang tidak tahu dan tidak menyangka.
  2. Kalau sebuah karya membuat seseorang yang memakainya merasa sangat senang dan percaya diri, itu bagi saya memberi kepuasan tersendiri yang tidak bisa dinilai dengan uang
  3. Bisa membantu seseorang dari tidak mengerti apa-apa tentang bidang ini namun kemudian menjadi seseorang yang bisa menghasilkan karya kreatif yang mengagumkan, yang mungkin saya sendiri tidak bisa membuatnya

• 7) Pernahkah Anda terkejut oleh seorang siswa; oleh kemampuan mereka atau perkembangan mereka yang sangat cepat? Jika pernah, bagaimana ceritanya?

  Saya selalu yakin semua siswa punya keistimewaan masing-masing. Kalaupun dia belum berhasil menyelesaikan tahap belajarnya saya yakin dia masih akan terus belajar meskipun bukan bersama saya.
  
  Sebelum saya fokus menjadi seorang guru. Ada seorang teman yang sering kerumah ingin belajar bersama. Saya lihat dia punya passion di bidang ini. Namun seraya waktu berlalu, setelah dia tidak lagi datang kerumah, saya takjub ternyata dia berbakat sekali, tapi bukan untuk membuat pakaian, melainkan ia mahir sekali membuat tas, dompet, pouch atau semacamnya. Dan hasil karyanya rapi sekali seperti bukan homemade, padahal jujur saya sendiri tidak terlalu bisa dan tidak pernah mengajarkannya. Sekarang dia bisa memperoleh penghasilan tambahan dari keahliannya ini. Saya ikut merasa senang melihatnya. Sepertinya saya gantian yang harus belajar darinya.

• 8) Apa rahasia menjadi seorang guru teladan dalam bidang seni?

  Saya tidak pernah memposisikan diri sebagai guru atau orang yang lebih tahu. Lebih nyaman buat saya menjadikan diri sebagai teman, keluarga atau sahabat yang mengajak belajar bersama, sharing berbagai ilmu, termasuk hal-hal sehari-hari yang ada dalam kehidupan. Karena saya yakin setiap orang punya keahlian, kelebihan dan pengalaman yang saya juga bisa belajar banyak darinya.
  Satu hal, sejak bergabung di Superprof saya juga senang karena jadi punya banyak kawan baru dan sahabat dari berbagai latar belakang. Meski kami sudah tidak belajar bersama lagi, kami tetap berkirim kabar. Itu salah satu kebahagiaan tersendiri buat saya.