Fotografer Produk dan Advertising menawarkan kursus fotografi mulai dasar hingga proses editing di Malang

Cari tahu lebih banyak tentang R Trivano

• Kapan Anda mulai berlatih? Bagaimana passion ini menemukan Anda?

  Tanpa disadari sebenarnya sejak kecil kehidupan saya sudah dekat dengan Fotografi. Bisa dibilang orang tua saya adalah orang yang cukup narsis, sejak kecil setiap kali wisata keluarga, setiap anak-anaknya selalu dibawakan kamera poket (tustel) untuk mendokumentasikan perjalanan kami. saya merantau ke malang sejak SMP kelas 3, Di tahun 2006 saya lulus SMA, sempat mengambil kuliah jurusan bisnis, tapi hanya setahun karena merasa bukan bidang saya. Di 2007 saya mendaftar kuliah D1 dengan jurusan Desain Grafis dan Komputer. Disini setelah sekian lama akhirnya saya kembali memegang kamera, karena sudah terbiasa, mata kuliah fotografi saat itu terasa sangat mudah. Sejak saat itu saya mulai mendalami fotografi lebih serius. Di 2008 saya mendaftar S1 jurusan Desain Komunikasi Visual, selain mendapat pelajaran fotografi dari kampus, saya juga aktif di komunitas fotografi, mengikuti beberapa kursus, seminar, dan workshop fotografi... dan di tahun 2009, saya membuka usaha desain dan fotografi saya sendiri.

• Artis atau karya mana yang paling mempengaruhi Anda?

  Commercial and Advertising Photographer bernama Blair Bunting

• Apa kualitas dan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat berhasil di bidang ini?

  Yang jelas adalah KONSISTENSI. Dalam dunia fotografi hal ini diperlukan untuk bisa tetap mengasah sense visual anda. Berusaha tetap KREATIF karena dalam dunia fotografi tidak ada batasan dalam berkarya. Dan yang terakhir adalah MEMBACA, baik itu tulisan ataupun visual. Semakin kaya literasi dan pengetahuan anda, semakin mudah proses Brainstorming dilakukan untuk menemukan sebuah ide.

• Apa saran paling berharga yang dapat Anda berikan untuk membantu seseorang tetap fokus pada proyek kreatif?

  Seperti yang saya sebutkan di atas. KONSISTENSI, KREATIF, dan MEMBACA

• Bagaimana Anda menggambarkan passion Anda; Bagaimana perasaanmu?

  Saya hidup untuk ber-fotografi, dan ber-fotografi untuk hidup

• Prestasi kreatif apa yang sangat Anda banggakan?

  Entah bisa disebut prestasi atau bukan, tapi saya sangat bangga ketika ilmu yang saya bagi ternyata sangat berguna untuk orang lain (bahkan membuat orang tersebut lebih sukses dari saya)

• Pernahkah Anda terkejut oleh seorang siswa; oleh kemampuan mereka atau perkembangan mereka yang sangat cepat?

  Sering. Saya belajar memang melalui bidang akademik, tapi saya berkembang secara otodidak. Di era saya belajar belum banyak sumber informasi seperti Google, Youtube, Buku Fotografi seperti saat ini. Jadi tidak heran ketika saya memberi ilmu dasar pada seorang siswa, dan dia berkembang dengan cepat karena konsistensi, kreatifitas, dan kemauan belajarnya yang tinggi. Sumber ilmu mereka bisa dari mana saja.

• Menjadi Superprof adalah sebuah seni! Apa rahasiamu?

  Tidak ada rahasia, karena setiap kelas, seminar, workshop, diskusi, atau apapun yang saya menjadi narasumber-nya, di sana saya juga selalu belajar banyak hal. Bayangkan, misal 1 pembicara menghadapi 5 peserta. Para peserta hanya mendapatkan ilmu dari 1 orang pembicara, tapi sebagai pembicara saya mendapatkan pengalaman dan sudut pandang yang bebrbeda-beda dari 5 orang peserta.