Bab
"Saya memilih untuk pergi ke sekolah hukum karena saya pikir suatu hari nanti, entah bagaimana saya akan membuat perbedaan." -Christopher Darden
Banyak siswa sekolah menengah mulai mempersiapkan untuk masuk sekolah hukum dari usia muda karena berbagai alasan. Mereka mungkin mendapat tekanan dari orang tua mereka untuk menjadi pengacara hebat (seperti semua orang lain di keluarga mereka), ingin membuat perbedaan di dunia yang bermasalah ini atau berpikir bahwa menjadi pengacara berarti memiliki kekayaan dan ketenaran.
Tidak satu pun dari alasan yang disebutkan di atas salah. Pengacara dapat memilih untuk menangani kasus tertentu di mana keahlian mereka akan membuat perbedaan di dalam lingkungan, budaya atau sosial. Selain itu, sesuai dengan kebenarannya, pengacara dikenal banyak mengemudikan mobil sport, mengenakan pakaian bermerek, dan bahkan mendapatkan uang dalam jumlah yang tidak masuk akal dari individu berhati jujur yang mencari nasihat hukum.
Katakanlah Anda telah melakukan semua studi yang diperlukan dan memperoleh semua kualifikasi wajib untuk lulus sekolah hukum dan menerima gelar sarjana hukum, sekarang bagaimana?
Statistik terbaru yang dipublikasikan di situs Prospects menunjukkan bahwa 49% lulusan hukum dipekerjakan di luar sekolah hukum, 30,8% siswa melanjutkan studi magister dan doctoral ke spesialis di bidangnya, dan 10,5% lulusan memutuskan untuk bekerja dan belajar pada waktu yang sama.
Langit adalah batasnya! Ada begitu banyak pilihan pekerjaan potensial dan cara untuk melanjutkan pendidikan bagi mereka yang memiliki gelar sarjana hukum. Superprof hadir untuk memperkenalkan kepada Anda pilihan yang tersedia di dalam dan di luar bidang hukum.
Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Menjadi Pengacara di Indonesia
Sebelum mendaftar untuk masuk di sekolah hukum terbaik di negara ini dan memulai kuliah hukum Anda, sangatlah penting untuk mengetahui kualifikasi apa yang dibutuhkan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk keseluruhan prosesnya.
Kualifikasi Sekolah Menengah
Jika karier di bidang hukum selalu menarik minat Anda, sangat disarankan untuk mulai mempersiapkan diri saat di sekolah menengah. Sebagian besar sekolah hukum merekomendasikan beberapa mata pelajaran yang harus memiliki nilai yang baik. Beberapa mata pelajaran tergantung pada preferensi dan keterampilan siswa, namun, mata pelajaran Bahasa Inggris, Sejarah, PKn, Matematika dan Sosiologi disarankan memiliki nilai baik oleh banyak kampus terkemuka.
Mata pelajaran tersebut mempersiapkan siswa untuk menulis esai, memecahkan masalah, dan lulus dalam jalur nilai raport, semua itu juga diperlukan selama sekolah hukum.
Lihatlah tutor bidang hukum tepercaya di sini.
Banyak universitas tidak melihat nilai dalam bidang Fotografi, Tari atau Pendidikan Jasmani sebagai salah satu dari 3 mata pelajaran utama untuk masuk fakultas hukum.

Setelah lulus dari sekolah menengah dengan nilai yang luar biasa dan diterima disalah satu kampus untuk menjadi mahasiswa di sekolah hukum tanpa tes masuk, kemungkinan besar Anda akan belajar segala hal tentang Hukum untuk mendapatkan gelar sarjana hukum Anda.
Ini mencakup apa saja?
Sarjana Hukum adalah kuliah selama 4 tahun yang memberikan siswa keterampilan hukum dan akademis yang penting agar berhasil dalam mempraktikkan hukum. Keterampilan yang diperoleh siswa selama kuliah ini membuka pintu ke berbagai peluang kerja bagi mereka yang ingin mengejar karir hukum dan bagi mereka yang mencari karir non-hukum di bidang perdagangan dan keuangan, dibidang kesehatan dan politik.
Selama 4 tahun studi, mata pelajaran inti yang dipelajari dibagi di tahun-tahun yang berbeda. Sebagai contoh:
- Tahun pertama: mahasiswa diminta untuk mempelajari mata kuliah inti seperti Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia, Ilmu Negara, Bahasa Hukum Indonesia, Antropologi, Sosiologi, Hukum Adat, Hukum Islam, Etika Umum, Hukum Perdata, Hukum Pidana
- Tahun ke-dua: selama tahun ini mahasiswa akan menganalisis mata kuliah inti yang tersisa seperti Logika, Multikulturalisme, Hukum Tata Negara, Hukum Internasional, Hukum Perkawinan, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Pidana, Hukum dagang, Hukum Administrasi negara, Hukum Agraria, Hukum Waris, Ilmu perundang-undangan. Selanjutnya mahasiswa harus memilih 5 modul dari berbagai mata kuliah pilihan yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan mengkhususkan diri dalam bidang yang mereka inginkan. Beberapa pilihan yang ditawarkan antara lain Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Internasional, Hukum Ekonomi dan Bisnis
- Tahun ke-tiga: di tahun ini Anda akan menghabiskan sepanjang tahun mempelajari mata kuliah pilihan yang akan membantu Anda berspesialisasi dalam karir masa depan Anda. Mahasiswa diminta untuk memilih antara 8 mata kuliah yang mungkin termasuk Perbandingan Hukum Perdata, Viktimologi, Hukum Humaniter Internasional, Hukum Pemilu dan Etika Profesi
- Tahu ke-empat: di tahun ini Anda akan diminta untuk menyelesaikan Penulisan hukum seperti Skripsi, Legal Memorandum dan studi kasus. Hal ini akan digunakan sebagai syarat untuk memperoleh gelar di bidang sarjana hukum
Selama 4 tahun studi untuk mendapatkan gelar hukum Anda, sangat sedikit jam yang dihabiskan di ruang kelas dengan seorang profesor. Mayoritas pembelajaran Anda akan dilakukan di perpustakaan universitas sebagai pembelajaran mandiri, atau bahkan menghadiri sidang yang sesungguhnya.
Setelah ujian akhir dan kelulusan, Anda siap untuk masuk di dunia kerja!
Pilihan Pekerjaan di Bidang Hukum

Sekarang setelah Anda memiliki gelar sarjana hukum, sekarang saatnya untuk melamar pekerjaan yang berbeda di bidang hukum.
Ada banyak prospek karir bagi mereka yang memiliki gelar sarjana hukum. Banyak lulusan fakultas hukum mendapatkan pekerjaan atau berhasil diterima di sekolah lain untuk melanjutkan pendidikan mereka untuk menjadi pengacara atau notaris.
Beberapa mahasiswa yang bersekolah di bidang hukum telah mendapatkan pekerjaan tetap dalam bidang hukum seperti menjadi hakim, jaksaa atau pengacara. Ada juga beberapa lulusan yang menjadi notaris, staff legal dan bahkan menjadi staff personalia.
Apa pekerjaan potensial di bidang hukum bagi mereka yang memiliki gelar sarjana hukum?
- Paralegal: jika Anda merasa tertantang bekerja di bawah tekanan dan ingin memberikan bantuan kepada pengacara hebat di berbagai firma hukum, menjadi paralegal adalah pilihan Anda! Anda dapat melamar pekerjaan di firma hukum sebagai paralegal jika Anda memiliki gelar sarjana hukum. Paralegal melakukan banyak tugas termasuk mengatur file kasus, menulis laporan hukum dan melakukan penelitian hukum, menagih klien dan menghadiri pengadilan.
- PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah): mereka yang sangat berminat pada hukum properti selama di universitas dan sangat memperhatikan detail dalam hukum hak kepemiilikan tanah sangat cocok untuk karir ini! PPAT membeli dan menjual properti atas nama klien. Mereka mengurus kontrak, menyiapkan akta hipotek dan transfer uang dan memeriksa untuk melihat apakah kontrak penjualan atau properti yang dijual semuanya disahkan.
- Sekretaris Pengacara: meskipun tidak ada gelar hukum yang diperlukan untuk melamar pekerjaan sebagai sekretaris seorang pengacara, sangat disarankan untuk memiliki gelar hukum karena pengetahuan tentang hukum dasar dan keterampilan hukum akan sangat membantu Anda untuk maju dan berkembang dalam pekerjaan ini. Sebagai sekretaris pengacara, Anda bertanggung jawab untuk menjalankan kegiatan administrasi dan bisnis pengacara.
Bagi mereka yang ingin bekerja sebagai, litigator, atau notaris, diperlukan lebih banyak sekolah.
Saya mendapat banyak klarifikasi ketika membicarakan pilihan karier saya dengan tutor hukum saya di Jakarta!
Pengacara
Pengacara adalah spesialis hukum dan mewakili individu dan organisasi di pengadilan. Mereka yang ingin menjadi pengacara perlu memiliki pemikiran analitis dan perhatian yang tajam terhadap detail. Mereka yang menjadi pengacara dapat berspesialisasi dalam berbagai bidang hukum seperti hukum komersial, umum (keluarga, kerugian pribadi, dll.), Kriminal, hiburan, dan olahraga.
Namun, penting untuk dicatat bahwa menjadi Sarjana Hukum saja tidak cukup untuk menjadi pengacara yang berkualitas dan dapat bekerja.
Setelah menerima gelar Sarjana Hukum, Pengacara diminta untuk menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat selama satu tahun yang ditawarkan di banyak universitas. Hal lain yang sangat penting untuk diingat adalah bahwa setelah lulus dalam program ini, Anda harus magang selama 2 tahun agar resmi menyandang gelar advokat/pengacara.
Dua tahun magang dengan organisasi atau firma hukum . Sepanjang tahun Anda belajar dari pengacara yang sangat berpengalaman.
Notaris/PPAT
Pada dasarnya Istilah Notaris diambil dari nama pengabdinya, Notarius, yang kemudian menjadi istilah / title bagi golongan orang penulis cepat atau stenografer. Notaris adalah salah satu cabang dari profesi hukum yang tertua didunia. Jabatan notaris ini tidak ditempatkan di lembaga yudikatif, eksekutif atau legislatif.
Karena notaris adalah pejabat umum yang menjalankan sebagian dari fungsi publik dari negara, khususnya dibagian hukum perdata. Kewenangan ini tidak dapat diberikan kepada warga negara asing. Karena menyangkut dengan menyimpan rahasia negara, notaris harus bersumpah setia atas Negara Republik Indonesia, sesuatu yang tidak mungkin bisa di taati sepenuhnya oleh warga negara asing.
Seorang Notaris harus berijazah sarjana hukum dan lulusan strata dua kenotariatan , telah mengerti dasar - dasar hukum Indonesia dan telah menjalani magang atau telah bekerja sebagai karyawan notaris dalam waktu satu tahun pada kantor notaris, atas prakarsa sendiri atau rekomendasi organisasi notaris setelah lulus magister kenotariatan, supaya mengetahui praktik notaris, mengetahui strukur hukum yang dipakai dalam pembuatan aktanya, baik autentik maupun di bawah tangan dan mengetahui administrasi notaris.
Temukan tutor hukum online di sini sekarang.
Potensi Karir untuk Mereka Dengan Gelar Hukum Yang Tidak Ingin Belajar Hukum

Mungkin saja Anda menyadari saat tahun ketiga kuliah hukum bahwa Anda tidak ingin berpraktik hukum, litigasi atau menjadi bagian dari sistem hukum di masa depan. Namun demikian, Anda tidak ingin gelar sarjana hukum Anda terbuang sia-sia.
Apa yang harus dilakukan?
Banyak yang sangat senang mengetahui bahwa ada banyak jalur karir lain di mana gelar sarjana hukum dapat berguna. Tidak perlu khawatir karena seorang pemberi kerja selalu terkesan dengan mereka yang memiliki gelar sarjana hukum.
Berikut adalah beberapa pilihan karir untuk dipilih yang berada di luar bidang hukum:
- Jurnalis: Saya yakin Anda menyadari bahwa selama 3 tahun Anda belajar untuk mendapatkan gelar sarjana hukum Anda banyak meneliti dan membaca! Jika Anda menyukai penelitian, karir di bidang jurnalisme tepat untuk Anda! Mahasiswa hukum sering beralih ke pekerjaan jurnalis untuk secara efektif menggunakan keterampilan penelitian mereka untuk menghasilkan sesuatu yang layak dibaca. Kepemilikan etika menulis dan pengetahuan hukum yang terlatih dengan baik adalah aset besar bagi jurnalis yang sukses. Mengetahui konsekuensi dari melewati batas etika jurnalime akan mencegah Anda melakukannya.
- HRD dan Personalia: jika Anda memilih hukum ketenagakerjaan selama tahun ketiga studi Anda, bekerja sebagai staff HRD adalah pilihan yang tepat untuk Anda! Gelar profesional Anda akan dimanfaatkan dengan baik karena Anda sudah mengetahui undang-undang kerja dan cara menyelesaikan perselisihan antar karyawan.
- Humas: ini seperti aktivis tetapi dengan gaji besar dan teman-teman yang kuat. Humas sangat bagus untuk mereka yang memiliki gelar sarjana hukum yang telah menguasai seni persuasi. Pekerjaan Anda sebagai pelobi melibatkan politisi yang berbicara manis, mempengaruhi media dan mendapatkan dukungan dari internet untuk hal-hal yang Anda promosikan.
- Aktivis: jika perubahan drastis adalah apa yang Anda inginkan, aktivis mendorong batasan lebih dari siapa pun. Sebagai mantan mahasiswa hukum dan pendukung kuat advokasi hukum, Anda pasti tahu tombol apa yang harus ditekan untuk memotivasi perubahan di parlemen. Seorang mahasiswa hukum dengan pengalaman dalam hukum lingkungan dapat sangat tertarik dengan Greenpeace, Amnesty International atau Friends of the Earth.
- Politik: banyak lulusan hukum terjun ke dunia politik dengan semangat yang sama untuk mengubah dunia yang korup ini. Banyak politisi mempekerjakan sarjana hukum untuk mengerjakan kampanye mereka agar memastikan bahwasannya tidak ada hukum yang dilanggar. Setelah satu atau dua tahun kuliah, banyak mahasiswa hukum yang kecewa mengetahui betapa sedikit waktu yang dihabiskan pengacara di ruang sidang untuk menyampaikan pidato inspiratif yang membuat anggota hakim Jika Anda menginginkan platform publik, politisi menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyampaikan pidato, debat, dan berbicara di depan pers.
Apa pun profesi yang Anda pilih setelah menerima gelar sarjana hukum, satu hal yang pasti, ada banyak pilihan!
Platform yang menghubungkan para pengajar dengan para pelajar
Kalo masuk SMA jurusan harus IPS?
Terimakasih
Tidak harus jurusan IPS, jika waktu SMA mengambil jurusan IPA, setahu kami tetap bisa mengambil kuliah jurusan hukum :)
Jika dpt gelar S.H apakah bisa kerja kantoran?
Harus nya bisa :)
Apa mahasiswa yg hanya lulusan S1 Hukum , bisa menjadi PPAT Tanpa harus mengambil S2 notaris
Halo, setahu kami belum bisa deh, tetap harus mengambil s2 notaris, IMHO ya :)
Terimakasih atas bacaannya.. Semakin menambah wawasan saya yang baru memasuki semester 2. Semoga kedepan saya bisa lebih baik.
Sama-sama, semoga bermanfaat ya, aaminn, semangat belajar hukum nya :)
Dihukum itu apakah kita dituntut untuk mengetahui segala macam bentuk hukum? Apa kita milih apa yang kita suka dari berbagai prospek hukum, misalnya aku lebih tertarik ke hukum islam,
Makasih kak kurrr,
Aku masih kelas 3sma taun depan pengenya kuliah jurusan hukum,
Halo, biasa nya kamu akan diajari segala macam bentuk hukum agar kamu memiliki pengetahuan dasar hukum, tapi pada akhirnya kamu yang memilih ingin lebih fokus ke hukum apa, IMHO ya :)
Kak kalau ngambil jurusan hukum itu harus bisa berbahasa Inggris ga ?
Halo, tidak harus bisa berbahasa inggris namun jika kamu bisa berbahasa inggris itu bisa jadi nilai tambah untuk kamu :)
ka aku mau nanya , aku kan mau jadi jaksa dan nanti aku sma aku ambil ips dan kuliah hukum nah setelah aku tamat kuliah itu langsung jadi jaksa atau gimana ya ka ?makasih ka sebelumnya
Halo, untuk jadi jaksa, proses nya lumayan panjang. Setelah kamu tamat kuliah hukum, kamu harus mengikuti tes CPNS kejaksaan terlebih dahulu. Setelah lolos dan diangkat jadi PNS, kamu harus mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan Jaksa (PPPJ).
Lalu setelah itu ada ada yang nama nya masa tunggu, kamu harus wajib bekerja menjadi Tata Usaha (TU) selama 2 tahun. Selama masa tunggu tersebut, calon jaksa harus belajar mengenai cara kerja jaksa sesungguhnya. Terakhir, kamu harus membuat karya ilmiah guna lulus dari PPPJ tersebut.
Proses untuk menjadi jaksa tidak mudah, namun yakinlah bisa kalau kamu punya keinginan dan kemauan yang kuat. Semangat :)
Hai kak, makasih banyak infonya sangat membantu aku banget:)
Sama-sama, alhamdulillah jika dirasa bermanfaat :)
Kalok lulusan smk bisa nggk sih kak kuliah hukum?
harus nya sih bisa ya, tapi tergantung universitas nya juga, ada yang menerima lulusan SMK, ada yang tidak, silakan dicek di kampus pilihan masing-masing :)
Bagaimana jika mengambil spesifikasi di bidang hukum pidana, apakah masih bisa menjadi seorang jaksa?
Halo, syarat untuk menjadi jaksa minimal harus berpendidikan sarjana hukum sebagaimana yang diatur dalam UU Kejaksaan. Tidak melihat apakah itu hukum pidana atau hukum perdata. IMHO ya :)
Halo kak,
matkul pilihanku kan Hukum Administrasi nih setelah lulus nnti bisa ngk daftar kejaksaan?
Setahu kami, jika ingin masuk ke kejaksaan, tidak dilihat sudah mengambil mata kuliah apa saja, yang dilihat hanya dari jurusan mana kamu berasal, IMHO ya :)
Sangat bermanfaat ka… Dengan membaca artikel ini saya jadi lebih semangat untuk menuju selangkah lebih maju… Sy pemula ka baru masuk hukum semester 2.
Terimakasih
Semangat belajar hukum nya ya :)
Haii ka apakan nanti Jika Lulus dengan bergelar S.H Bisa Menjadi Guru Di SMA Atau SMK?
Truss Jika Bisa Maka Mata Pelajaran Apa yang Bisa Diajarkan Kepada Murid SMK/SMA
Halo, seharusnya bisa, mengenai mata pelajaran, dikarenakan di SMA/SMK belum diajari mata pelajaran hukum, mungkin bisa mengajar mata pelajaran seperti kewarganegaraan dan sejarah, IMHO ya :)
kak, masuk jurusan hukum bisa bekerja sebagai detektif gak? jurusan apa yang disarankan kalau mau jadi detektif?
Halo, untuk menjadi detektif seperti nya sekolah yang harus diambil itu lebih ke sekolah kepolisian, IMHO ya :)
Kak mau nanya dong, berapa persentase penerimaan karyawan yg lulus hukum di setiap kantor kak?
Apakah setiap kantor hanya menerima 1-3 karyawan kak?
Halo, sbnrnya itu tergantung kebutuhan kantor / perusahaan masing-masing, berapa banyak karyawan yang mereka butuhkan untuk mengurusi urusan legal perusahaan, IMHO ya :)
Kerja hukum susah ga ka cri kerjaan ny
Tergantung rejeki masing-masing :)
Aku baru selesai kuliah hukum dan mendapat gelar SH. Sekarang bingung mau kerja apa karena bukan passionnya. Adakah pekerjaan freelance dan bisa digarap dari rumah hanya mengandalkan gelar SH?
Halo, bisa coba mengajar online :)
Kak, kalau magang nya mulai setelah lulus sarjana ya? Apa bisa/boleh magang saat menempuh S1?
Gak kok, harus nya kamu bisa/boleh magang saat menempuh S1, karena kalau kamu sudah lulus sarjana, kamu akan mencari kerja bukan magang :)
Terimakasih, saya Lebih semangat bljar hukum :)
Masama, semangat ya belajar hukum nya :)
ka jurusan hukum itu bisa ga masuk ke administrasi negara? lulus nanti kerjanya administrasi negara bisa ga ya?
halo, kalau kamu ingin kerja di administrasi negara, bisa memilih jurusan kuliah administrasi negara :)
Kak, kalau mau jadi hakim prosesnya panjang ya?
lumayan :)
Saya sangat senang membaca nya , membuat saya jadi tambah yakin apa yg harus saya kejar,ya Allah semoga saya bisa seperti KK,dan jadi orang yang bermanfaat bagi Nusa dan bangsa amin.
Aamiin yaa rabbal alamiin, semangat ya :)
kak apakah prodi hukum mempelajari ilmu menghitung seperti matematika?
Halo, setahu kami sih tidak ada ilmu menghitung ya, CMIIW :)
Jika sudah jadi SH bisa kerja apa aja kak??
Banyak kak, coba dibaca lagi artikel ini :)
Apakah lulusan S.H susah cari kerja di pedesaan?
Tergantung mau kerja di mana :)
Halo kakak, saya clarista seorang pelajar SMP kelas 9, saya tertarik pada jurursan perkuliahan hukum, namun keluarga saya ekonominya agak sulit, saya selalu berpikir bagaimana atau apakah setelah lulus seorang dari jurusan hukum dapat memiliki peluang kerja yang bagus? Bahkan apakah juga langsung ditawarkan oleh suatu firma hukum atau sejenisnya, saya juga berpikir tentang jika ditanya soal visi dan misi, saya kurang mengerti, saya orang yang agak lebih teliti diwaktu tertentu, namun saya bingung harus apa sekarang, apakah saya harus menakutkan cita cita menjadi hakim hebat seperti idola saya atau saya kembali ke jalan awal dan seperti kata tetangga soal saya “saya akan menjadi ibu rumah tangga”
Halo Clarista, jika kamu kuliah jurusan hukum, tidak ada jaminan akan mendapatkan peluang kerja yang bagus ataupun langsung ditawarkan oleh suatu firma hukum. Prosesnya hampir sama, dengan sarjana pada umumnya, ketika kamu sudah lulus sebagai sarjana hukum, kamu tetap harus mencari pekerjaan sendiri. Jika di masa kuliah kamu sempat magang di suatu firma hukum, mungkin itu akan menjadi nilai tambah kamu. Kalau menurut saya, tidak perlu menghiraukan apa kata tetangga soal kamu akan menjadi ibu rumah tangga. Jika kamu memiliki tujuan yang mulia untuk belajar hukum, kejar terus mimpi kamu :)
Artikelnya sangat menarik , berawal dari rasa penasaran dan kekhawatiran sehabis lulus perkuliahan dr jurusan hukum ini mau kemana . Akhirnya ketemu artikel ini bikin lega , saya sendiri tertarik menjadi seorang jurnalis ataupun seorang guru .
Sebab saya sendiri ingin mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion saya . Bukan menurut orang lain yang selalu mengecap lulusan hukum bakal jadi pengacara . Padahal kan tidak semua orang mau jadi pengacara. Thanks banget kak
Sama-sama, semangat ya, Najwa Shihab pun akhirnya bukan menjadi pengacara meskipun beliau lulusan hukum, banyak pilihan profesi yang bisa ditekuni :)
Kak,aku ada keinginan buat jadi notaris
setauku buat jadi notaris itu proses nya panjang
bisa tolong jelasin alur setelah mendapat gelar s1 hukum aku harus apa untuk menjadi seorang notaris?
Ya betul, pertama-tama untuk menjadi notaris, usia minimal nya adalah 27 tahun. Lalu setelah kamu lulus S1 hukum, untuk menjadi notaris kamu harus mengambil S2 Magister Kenotariatan. Habis itu kamu ikut magang di kantor notaris selama 2 tahun atau 24 bulan berturut-turut. Setelah itu kamu juga harus ikut seminar juga untuk menambah poin dan mengikuti ujian pengangkatan :)
Hai kak, terima kasih yaa.. artikel ini sangat berguna bagi akuu.. aku sekarang kelas 3 SMA, dan in sya allah mau lanjut kuliah ambil jurusan hukum di univ swasta yang ada di daerahku.. apakah faktor univ juga mempengaruhi kita mudah dalam mencari pekerjaan?
halo, sama2 ya, menjawab pertanyaan kamu, tergantung insititusi / tempat pekerjaan yang kamu lamar :)
Kak sekarang aku kuliah jurusan hukum, tetapi mengapa pas pertengahan kuliah saya ingin menjadi seorang guru. Konsentrasi hukum apa yang harus saya ambil untuk menjadi seorang guru? Dan apa saja tahap² yang perlu saya lakukan untuk menjadi seorang guru kedepannya? Apakah sehabis mendapat gelar sarjana saya bisa melamar menjadi seorang guru Secara langsung ataukah harus melanjutkan ke jenjang s2 terlebih dahulu atau mungkin kuliah lagi dengan mengambil bidang profesi guru?
Halo, IMHO, walaupun kamu lulusan hukum / memiliki gelar sarjana hukum, tetap bisa menjadi guru, tidak perlu melanjutkan ke jenjang S2 terlebih dahulu ataupun mengambil profesi guru. CMIIW ya :)
Kak, apakah ada sekolah lanjutan ketika sudah lulus Sarjana Hukum ingin menjadi HRD, panitera?
Dan analisis hukum itu seperti apa yah kak?
Halo, setahu saya jika sudah lulus menjadi SH dan igning menjadi HRD, tidak ada sekolah lanjutannya. Analis hukum adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan analisis dan evaluasi hukum :)
Halo kak, perkenalkan saya sri, sekarang saya kuliah hukum tahun ke 2 lebih tepatnya semester 4 , tahun 3 saya rencananya mau ngambil konsentrasi hukum pidana tapi saya masih bimbang untuk pekerjaan nantinya yg bisa saya lakukan setelah lulus itu apa kadang juga kepikiran untuk ambil perdata
Halo, tidak apa-apa kalau ingin mengambil hukum pidana, sepengetahuan saya, berdasarkan yang terjadi di lapangan, kamu tetap bisa bekerja di bagian perdata meskipun kamu di kuliah ambil konsentrasi hukum pidana, CMIIW ya :)
Kalo s1 hukum bisa jadi pengacara gak kak
Tentu bisa, tapi pastikan mengerti betul ilmu hukumnya ya :)
Halo kak, saya kelas 12 yang alhamdulillah nya diterima di span ptkin jurusan ilmu falak, nah jurusan ini kan ada di Fakultas Syariah dan hukum yang otomatis gelarnya adalah SH. Setelah lulus nanti ada kesempatan tidak untuk menjadi hakim di pengadilan agama? Dan apakah gelar tersebut bisa digunakan untuk melamar pekerjaan dimanapun yang tidak berhubungan dengan ilmu falak atau hanya bisa di ruang lingkup ilmu falak saja? Terimakasih
Halo, jika kamu ingin bekerja di ruang lingkup ilmu falak nanti, itu akan menjadi nilai plus untuk kamu, karena kamu sudah memiliki ilmu nya dibandingkan yang lain. Perihal apakah gelar tersebut bisa digunakan untuk melamar pekerjaan dimanapun yang tidak berhubungan dengan ilmu falak, itu akan tergantung pada kebijakan institusi tempat kamu melamar pekerjaan :)
Ka, lulusan hukum bisa jadi pengacara perusahaan atau ahli hukum di sebuah perusahaan gak?
halo, harus nya bisa ya, namun baik nya kamu kerja di law firm terlebih dahulu, jadi kamu tidak hanya memiliki bekal teori namun juga bekal pengalaman, sehingga nanti nya ketika kamu ingin menjadi pengacara ataupun ahli hukum di sebuah perusahaan, itu menjadi nilai plus kamu karena kamu tahu bagaimana cara mengaplikasikannya :)
Hallo ka saya mahasiswi UT bogor..sekarang saya semester 6..nanti kalau sudah lulus bisa kah saya jadi guru..pastinya guru ppkn mungkin..impian saya jadi pengacara tapi harus ada modal dulu
seharusnya untuk jadi guru ppkn kamu bisa, kalau kamu ingin jadi pengacara dan mengumpulkan modal, mgkn kamu bisa mempertimbangkan untuk bekerja di sebuah law firm terlebih dahulu :)
Aku mahasiswa hukum, tapi ingin menjadi direktur,/ sekretaris perusahaan haha :D
bebas kak, terkadang pekerjaan yang kita ambil tidak ada korelasinya dengan pendidikan yang kita ambil :)