“Kimia adalah ilmu transformasi.” - Unknown

Setelah berbagai tahun pendidikan tinggi telah diselesaikan di universitas berkualifikasi untuk topik seperti kimia, langkah yang diperlukan selanjutnya adalah menemukan pekerjaan. Sayangnya, meskipun lulusan universitas mungkin membanggakan gelar dalam beberapa bentuk bidang kimia, proses menemukan dan mempertahankan pekerjaan yang relevan dengan bidang Anda bisa menjadi pengalaman yang menjemukan.

Jadi, tanpa menunda-nunda lagi, pada artikel hari ini, kami akan menyoroti beberapa jalur potensial yang dapat dilalui para lulusan kimia untuk menikmati karier yang sukses.

Tersedia guru-guru Kimia terbaik
Fitria
4.9
4.9 (53 ulasan)
Fitria
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (28 ulasan)
Michael
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Evanti
5
5 (27 ulasan)
Evanti
Rp175,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anas f
5
5 (20 ulasan)
Anas f
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dimas
5
5 (57 ulasan)
Dimas
Rp120,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Arya
5
5 (49 ulasan)
Arya
Rp352,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Siti
4.9
4.9 (63 ulasan)
Siti
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fahri
4.8
4.8 (59 ulasan)
Fahri
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fitria
4.9
4.9 (53 ulasan)
Fitria
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (28 ulasan)
Michael
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Evanti
5
5 (27 ulasan)
Evanti
Rp175,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anas f
5
5 (20 ulasan)
Anas f
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dimas
5
5 (57 ulasan)
Dimas
Rp120,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Arya
5
5 (49 ulasan)
Arya
Rp352,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Siti
4.9
4.9 (63 ulasan)
Siti
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fahri
4.8
4.8 (59 ulasan)
Fahri
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Bekerja di Penelitian sebagai Lulusan Kimia

Banyak individu dengan gelar kimia mempertimbangkan bekerja di bidang penelitian dan perkembangan. Pekerjaan-pekerjaan di bidang ini biasanya berlangsung di lingkungan laboratorium dan memerlukan karyawan untuk mencari dan memeriksa temuan serta mencoba mengembangkannya menjadi teori dan produk baru.

Sebagian besar ahli kimia penelitian memiliki gelar Sarjana, Magister, atau PhD dari universitas berkualifikasi dan dapat menemukan pekerjaan di sektor-sektor berikut:

  • Perusahaan kimia
  • Laboratorium pemerintah,
  • Laboratorium yang dimiliki dan dijalankan secara pribadi,
  • Badan lingkungan,
  • Dewan penelitian yang didanai publik,
  • Universitas,
  • Produsen makanan dan minuman,
  • Perusahaan material,
  • Produsen barang konsumsi,
  • Perusahaan farmasi.

Tidak masalah di mana lulusan kimia dengan spesialisasi di bidang penelitian memutuskan untuk bekerja, tugas-tugas pekerjaan mereka sangat mirip dan mencakup berikut ini:

  • Menyiapkan peralatan laboratorium dan melakukan pengujian,
  • Merekam dan menganalisis data,
  • Meneliti dan menulis makalah dan laporan,
  • Tetap mengikuti perkembangan ilmiah maupun teknis yang relevan.

Para ahli kimia penelitian sebagian besar akan berbasis di laboratorium, baik di universitas teratas atau di laboratorium penelitian. Contoh-contoh perusahaan yang mempekerjakan posisi tersebut adalah Mitsubishi Chemical, Sika Corporation, John Innes Centre, University of Bath, dan University of Strathclyde. Gaji awal lulusan ahli kimia penelitian di Indonesia berkisar antara Rp3,300,000 hingga Rp5,600,000 per bulan. Namun, gaji meningkat dengan gelar doktor atau tingkat yang lebih senior hingga Rp6,500,000 per bulan.

Jika Anda ingin menjadi lebih terampil dan sukses bekerja sebagai ahli kimia penelitian, penting untuk melatih keterampilan Anda di laboratorium dan menyewa guru privat untuk membimbing Anda.

Apa Itu Kimia Farmasi?

Karena kedua istilah “farmasi” dan “kimia” tercakup dalam frasa “kimia farmasi”, dapat dikatakan bahwa bidang ini membahas kedua topik. Kimia farmasi, atau kimia medisinal, sebagaimana beberapa orang menyebutnya, berkaitan dengan produksi, sifat, dan sintesis obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit.

Kimia farmasi berbeda dengan farmakologi yang berhubungan langsung dengan kedokteran dan obat-obatan. Perlu dikatakan bahwa kimia farmasi berkaitan dengan area biologis lainnya seperti biokimia, biologi molekuler, dan toksikologi.

Untuk menjadi ahli kimia farmasi yang berkualifikasi, seseorang perlu melalui sekolah bertahun-tahun dan stabil secara emosi dan mental, memiliki ketertarikan pada disiplin ilmu seperti biologi dan fisika, dan siap untuk mempelajari keterampilan yang dapat ditransfer.

Adapun pendidikan yang diperlukan, sangat disarankan bahwa ahli kimia farmasi melakukan semua yang mereka bisa untuk mendapatkan nilai yang bagus di semua mata pelajaran agar diterima di program pendidikan tinggi di universitas selama tahun-tahun sekolah menengah. Di universitas, gelar Sarjana atau pun Magister diperlukan untuk bekerja sebagai ahli kimia farmasi. Selain itu, dalam beberapa kasus, gelar doktor mungkin perlu untuk pekerjaan penelitian.

Ahli kimia farmasi biasanya menemukan pekerjaan di instansi-instansi pemerintahan, perusahaan bioteknologi, pusat-pusat penidikan yang didedikasikan untuk mengajar orang lain, dan laboratorium penelitian swasta untuk korps farmasi.

Apa saja tugas kerja sehari-hari ahli kimia farmasi? Berikut ini adalah beberapa tanggung jawab pekerjaan yang akan diselesaikan sebagian besar individu yang bekerja di bidang kimia medisinal:

  • Mencari bahan alami dan sintetis untuk mengetahui sifat kimianya,
  • Melakukan analisis kuantitatif untuk menentukan berapa banyak zat yang harus dicampur dengan zat lain,
  • Menggunakan langkah-langkah untuk memancing perubahan komposisi bahan,
  • Menyusun laporan berdasarkan penelitian ilmiah dan hipotesis yang dirumuskan.

Agar sukses belajar dan mulai bekerja sebagai ahli kimia farmasi, penting untuk memecah topik yang lebih menonjol dan kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, melatih keterampilan di laboratorium, dan mencari bantuan dari orang lain, seperti pengajar privat.

Temukan guru kimia online di sini di Superprof.

Apa yang Dilakukan Ahli Kimia Analitik?

kimia analitik mempelajari banyak hal
Kimia analitik berhubungan dengan banyak topik yang kita pikirkan ketika kita mendengar istilah kimia. (Sumber: Unsplash)

Kalau soal kimia, kimia analitik adalah salah satu sub-disiplin yang paling populer dibahas dan dianalisis. Kimia analitik dapat didefinisikan sebagai ilmu untuk memperoleh, memproses, dan mengomunikasikan informasi tentang komposisi dan struktur materi.

Banyak penelitian diperlukan di bidang kimia analitik, dan metode berikut diterapkan untuk menemukan kebenaran pada hasilnya:

  • Pemisahan,
  • Identifikasi,
  • Kuantifikasi.

Pemahaman dan pengetahuan yang luas tentang kimia dan disiplin ilmiah lainnya diperlukan untuk bekerja di bidang kimia analitik.

Proses agar memenuhi syarat untuk bekerja sebagai ahli kimia analitik membutuhkan waktu yang lama. Namun, daftar berikut menyebutkan beberapa langkah yang diperlukan untuk bekerja sebagai ahli kimia analitik profesional:

  • Nilai Bagus: sebelum tahun-tahun universitas, hasil ujian di atas rata-rata diperlukan di UN dan UTBK untuk topik-topik seperti kimia, fisika, matematika, dan biologi agar memenuhi syarat untuk kuliah kimia analitik.
  • Gelar Universitas: gelar S.Si di program kimia yang relevan adalah kualifikasi minimal yang diharuskan oleh sebagian besar pemberi kerja yang  ingin mempekerjakan ahli kimia analitik. Untuk beberapa pekerjaan di bidang penelitian, gelar Magister atau lebih tinggi diperlukan.
  • Pengalaman: dengan menyelesaikan magang dan menerima posisi pekerjaan entry-level, Anda menerima pelatihan dari orang-orang berpengalaman yang akan membantu Anda secara signifikan sebagai ahli kimia analitik.

Setelah gelar telah diperoleh, ahli kimia analitik amatir dapat mulai melamar pekerjaan baru. Namun, apa saja beberapa bidang pekerjaan yang membuka lowongan dan memerlukan jurusan kimia analitik? Berikut adalah beberapa bidang tempat para ahli kimia analitik dapat menemukan pekerjaan:

  • Inspeksi makanan,
  • Farmasi,
  • Pemurnian air,
  • Pekerjaan hukum,
  • Obat,
  • Penelitian dan Pengembangan,
  • Akademisi.

Bagi banyak orang, bekerja sebagai ahli kimia analitik telah membuka berbagai kesempatan dan kemungkinan. Agar lebih familier dengan tanggung jawab pekerjaan seorang ahli kimia analitik, daftar berikut menyoroti beberapa tugas pekerjaan yang paling penting:

  • Melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif,
  • Pengambilan sampel, penentuan, isolasi, pemekatan, dan pengawetan berbagai jenis sampel,
  • Melakukan pemisahan berdasarkan perbedaan sifat kimia yang telah diamati,
  • Menafsirkan data dalam konteks yang tepat,
  • Mengomunikasikan hasil dan kesimpulan kepada ilmuwan lain.

Agar sukses bekerja sebagai ahli kimia analitik, kiat-kiat seperti menjadi pelajar aktif, memanfaatkan sumber-sumber online, dan menyewa guru privat harus diterapkan.

Temukan guru fisika dan kimia di sini di Superprof.

Tersedia guru-guru Kimia terbaik
Fitria
4.9
4.9 (53 ulasan)
Fitria
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (28 ulasan)
Michael
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Evanti
5
5 (27 ulasan)
Evanti
Rp175,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anas f
5
5 (20 ulasan)
Anas f
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dimas
5
5 (57 ulasan)
Dimas
Rp120,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Arya
5
5 (49 ulasan)
Arya
Rp352,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Siti
4.9
4.9 (63 ulasan)
Siti
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fahri
4.8
4.8 (59 ulasan)
Fahri
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fitria
4.9
4.9 (53 ulasan)
Fitria
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (28 ulasan)
Michael
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Evanti
5
5 (27 ulasan)
Evanti
Rp175,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anas f
5
5 (20 ulasan)
Anas f
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dimas
5
5 (57 ulasan)
Dimas
Rp120,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Arya
5
5 (49 ulasan)
Arya
Rp352,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Siti
4.9
4.9 (63 ulasan)
Siti
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fahri
4.8
4.8 (59 ulasan)
Fahri
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Bekerja sebagai Insinyur Kimia

Kombinasi kimia dan teknik untuk menciptakan produk baru dari bahan-bahan mentah. (Sumber: Unsplash)

Insinyur kimia adalah seseorang yang memiliki pemahaman kuat tentang disiplin akademik seperti kimia, fisika, matematika, biologi, dan ekonomi dan memiliki hasrat untuk mengombinasikan landasan kimia dan teknik untuk menghasilkan produk baru dari bahan-bahan mentah.

Insinyur kimia bekerja di laboratorium dan dapat menggunakan berbagai rancangan seperti nanoteknologi dan nanomaterial untuk proses industri berskala besar seperti mengubah bahan kimia, sel hidup, dan sumber energi alternatif.

Agar memenuhi syarat untuk bekerja sebagai insinyur kimia, nilai yang bagus sepanjang sekolah menengah diperlukan; gelar S.Si, M.Si, atau PhD diperlukan, tergantung pada pekerjaannya. Namun, apa saja tugas pekerjaan insinyur kimia? Daftar berikut menyoroti beberapa tanggung jawab pekerjaan ilmuwan forensik:

  • Menggunakan model komputer dan proses lainnya untuk menguji kemanjuran produk-produk ini dan menentukan keamanannya bagi konsumen dan lingkungan.
  • Meriset metode baru dalam pembuatan bahan kimia,
  • Membuat proses pemisahan komponen gas atau cair,
  • Menerapkan prosedur keselamatan bagi karyawan yang bekerja dengan bahan kimia yang berpotensi berbahaya.

Perlu digaris bawahi bahwa tugas-tugas pekerjaan yang disebutkan sebelumnya bersifat umum; namun, tugas-tugas itu mungkin berubah sedikit atau secara signifikan berdasarkan perusahaan tempat insinyur kimia bekerja dan siapa atasan mereka.

Beberapa sektor pekerjaan yang mempekerjakan insinyur kimia mungkin mencakup perusahaan energi, perusahaan farmasi, perusahaan swasta, dan akademisi. Oleh karena itu, gelar insinyur kimia sangat berharga, dan sebagian besar atasan di seluruh sektor senang memiliki insinyur kimia yang bergabung dengan tim mereka.

Temukan guru kimia Jakarta di sini di Superprof.

Cara Mendapatkan Pekerjaan sebagai Ilmuwan Forensik

Apakah Anda ingin membantu polisi memecahkan kejahatan melalui keterampilan kimia Anda? Jika iya, Anda harus mempertimbangkan karier sebagai ilmuwan forensik. Ilmu forensik berkaitan dengan aspek-aspek kimia dan topik-topik yang berkaitan dengan sains untuk menyelesaikan kejahatan pidana dan perdata yang telah dilakukan.

Ilmu forensik juga dikenal sebagai kriminalistik. Akan sulit mengumpulkan bukti biologis dan belajar cara menanganinya dengan benar tanpa ilmu forensik.

Untuk menjadi ilmuwan forensik, minat pada semua mata pelajaran sains seperti kimia, fisika, dan biologi diperlukan. Juga, sepanjang sekolah menengah dan universitas, diperlukan nilai yang fantastis. Selain itu, perlu disebutkan bahwa mayoritas pemberi kerja membuat persyaratan untuk setidaknya memiliki gelar Sarjana di bidang kimia atau ilmu forensik atau lebih untuk mulai bekerja.

Mendapatkan pengalaman dengan bertanya pada orang lain dan melamar magang adalah cara yang bagus untuk memahami ilmu forensik. Berikut adalah beberapa tanggung jawab pekerjaan paling standar dari ilmuwan forensik:

  • Mengumpulkan bukti relevan dari TKP untuk membantu membuktikan kasus,
  • Bersaksi di pengadilan tentang apa yang mereka amati di TKP yang bersangkutan untuk membagikan
  • Membuat laporan berdasarkan hasil lab,
  • Menemukan data elektronik dan menganalisisnya dengan komputer.

Ilmuwan forensik baru biasanya mencari pekerjaan di bidang penegakan hukum, perusahaan swasta yang berurusan dengan obat-obatan, dan akademisi.

Agar sukses bekerja sebagai ilmuwan forensik, penting untuk terus mnegembangkan keterampilan, mempekerjakan guru untuk kelas yang disesuaikan untuk Anda, dan berkenalan dengan forensik dan kriminologi sebelumnya.

Temukan guru kimia Malang di sini di Superprof.

Pekerjaan di Pengelolaan Sampah

mengolah sampah dengan kimia
Pengelolaan sampah mencakup lebih dari sekadar memungut sampah melainkan keseluruhan proses pengelolaan sampah hingga ke pembuangan akhirnya. (Sumber: Unsplash)

Ketika Anda mendengar istilah pengelolaan sampah, apakah Anda hanya berpikir tentang pemulung? Jika iya, Anda perlu mengedukasi diri Anda sendiri karena pengelolaan sampah adalah disiplin yang sangat beragam dengan banyak peluang kerja dan sektor-sektor yag menggunakan studi ilmiah seperti kimia.

Pengelolaan sampah mencakup segala sesuatu tentang sampah, mulai dari awal hingga akhir. Beberapa aspek kimia digunakan dalam pengelolaan sampah untuk mengidentifikasi bahan-bahan berbahaya dan menemukan cara yang paling ramah lingkungan untuk membuang racun.

Meskipun sebagian besar karier dalam pengelolaan sampah tidak memerlukan pendidikan lebih lanjut, penting dikatakan bahwa beberapa posisi seperti petugas pengelolaan sampah atau insinyur limbah kimia memerlukan pendidikan lebih lanjut. Berikut ini adalah beberapa karier yang tersedia di bidang pengelolaan sampah yang mungkin menggelitik rasa ingin tahu Anda:

  • Insinyur Limbah Padat,
  • Pengumpul Sampah,
  • Insinyur Proyek,
  • Eksekutif Penjualan Pengelolaan Limbah,
  • Pengelolaan Limbah Kimia,
  • Koordinator Teknis,
  • Loader.

Memiliki keterampilan bisnis sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang mencari pekerjaan di bidang pengelolaan sampah. Kami sangat menghimbau kepada pembaca sekalian utuk membaca artikel kami tentang pengelolaan sampah.

Apa yang Dilakukan Ahli Geokimia?

Bagi yang belum familiar dengan istilah tersebut, geokimia adalah bidang studi yang menganalisis komposisi kimia bumi, termasuk batuan dan mineralnya. Jadi, banyak yang mengatakan bahwa geokimia adalah gabungan dari dua topik: geologi dan kimia.

Melalui studi geokimia yang komprehensif, kita bisa lebih familier dengan aspek-aspek alam seperti habitat laut dan pesisir, udara, debu, sistem perminyakan, tanah, dan gletser.

Untuk bekerja di bidang geokimia, diperlukan nilai yang sangat baik dalam disiplin ilmu selama sekolah menengah dan gelar Sarjana, atau lebih tinggi, dari universitas yang berkualifikasi.

Berikut ini adalah beberapa pekerjaan potensial yang terbuka dan tersedia bagi mereka yang memiliki gelar geokimia:

  • Ahli kristalografi,
  • Ahli geologi,
  • Ahli Geofisika,
  • Ahli Mineral,
  • Ahli kelautan,
  • Ahli kelautan,
  • Ahli paleontologi,
  • Ahli geologi perminyakan,
  • Stratigrafer,
  • Ahli vulkanologi.

Tergantung atasan mereka dan pengalaman bertahun-tahun yang mungkin mereka miliki di lapangan, ahli geokimia memiliki tugas-tugas kerja berikut:

  • Menganalisis usia, sifat dan komponen batuan, mineral, dan tanah,
  • Melakukan pengujian dan pemeriksaan sampel,
  • Kadang-kadang pergi ke lapangan untuk mengumpulkan sampel lokasi,
  • Konversi dengan profesional lain di daerah Anda, seperti ahli geologi, insinyur perminyakan, dan manajer komersial,
  • Bekerja dengan basis data yang melacak dan mengatur informasi geologi dan kimia,
  • Menulis laporan teknis dan makalah untuk jurnal investigasi,
  • Berbicara di depan umum tentang bidang geokimia tertentu kepada orang lain.

Jika Anda menyukai kimia dan benar-benar menikmati geologi, geokimia adalah karier yang sempurna untuk Anda!

Sebagai kesimpulan, penting dikatakan bahwa ada banyak pekerjaan potensial yang terbuka bagi mereka yang berspesialisasi dalam kimia; bidang-bidang ini menjamin karier yang bermanfaat dan memuaskan.

Menemukan Guru Kimia dengan Superprof

Seperti yang dikatakan Carl Jung, “pertemuan dua kepribadian itu seperti kontak dua zat kimia: Jika ada reaksi, keduanya berubah.” Memiliki guru privat punya banyak manfaat termasuk bekerja sesuai kecepatan Anda dan bergantung pada tujuan dan sasaran Anda, itulah mengapa cara ini akan nyaman jika Anda perlu dorongan cepat dalam studi atau peluang pekerjaan Anda di pasar yang kompetitif.

Baik untuk membantu agar menjadi lebih baik dalam Kimia di tingkat sekolah menengah atau lebih tinggi atau untuk membantu Anda mendapatkan pekerjaan di bidang tersebut, Superprof memiliki banyak pilihan guru profesional yang menawarkan les privat secara langsung di seluruh Indonesia, atau online. Dengan lebih dari 250,000 guru dengan berbagai latar belakang yang tersedia, 7,000 di antaranya berada di Jakarta, dan dengan les mulai dari Rp50,000 per jam, Anda pasti akan menemukan guru kimia yang cocok untuk Anda berdasarkan kebutuhan dan spesifikasi Anda seperti spesialisasi, harga, ulasan, lokasi, dan detail lainnya yang dapat Anda cek dari profil guru.

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

5.00 (1 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang