Alumni Teknik Kimia ITB yang berpengalaman mengajar Teknik Kimia, Kimia dan Fisika lebih dari 5 tahun serta sedang bekerja aktif sebagai professional process and process safety engineer di industri Oi

Cari tahu lebih banyak tentang David

• 1) Kapan Anda mengembangkan minat dalam bidang pilihan Anda dan minat dalam kursus privat?

  Saya mulai mengajar topik Fisika, Matematika, dan Kimia (STEM) pada tahun 2016 sejak saya duduk di bangku kuliah S1 Jurusan Teknik Kimia di ITB. Saat itu saya mulai bergabung dengan berbagai lembaga bimbel yang ada di Bandung untuk mengajar. Dari situlah saya mulai menemukan passion saya untuk mengajar di bidang STEM terutama di bidang Kimia untuk SMA dan S1. Dan di awal tahun 2020 saya bergabung di platform superprof indonesia untuk mengajar subjek Kimia SMA dan Sarjana

• 2) Ceritakan lebih banyak tentang subjek yang Anda ajar, topik yang ingin Anda diskusikan dengan siswa (dan mungkin topik yang Anda kurang lebih sukai).

  Saat ini saya fokus mengajar bidang Kimia Industri dan Kimia di tingkat Sarjana. Subjek yang saya ajarkan meliputi; Kimia Fisik, Kesetimbangan Kimia, Konsep mol, kinetika reaksi kimia, Fenomena transport, Simulasi proses, Neraca massa dan energi, Mekanika Fluida, Termodinamika, hingga membantu mahasiswa Sarjana dalam menyelesaikan perhitungan serta tugas rancang pabrik

• 3) Apakah Anda memiliki seorang yang menjadi role model Anda; seperti seorang guru yang menginspirasi Anda hingga kini?

  Keluarga saya berlatarbelakang sebagai seorang petani di salah satu desa di Kab. Jember Jawa Timur. Namun, kedua orang tua saya sukses mengantarkan kedua anaknya hingga mengenyam pendidikan tinggi sarjana. Kakak perempuan saya saat ini berprofesi sebagai guru kimia disalah satu bimbel swasta terkenal yang berpusat dibandung. Dari kakak, saya mendapatkan inspirasi untuk terus belajar dan mengajar. Beliau adalah role model saya ketika mengajar. Saya memiliki keyakinan jika dengan mangajar kita dapat mengembangkan dan meningkatkan pemahaman kita tentang suatu subjek.

• 4) Menurut Anda, apa kualitas yang diperlukan untuk menjadi guru yang baik?

  Setidaknya ada tiga komponen penting yang diperlukan untuk menjadi guru teladan (guru yang baik); 1. Kompetensi, guru harus memiliki kompetensi dan ilmu pengetahuan (Baik secara teori mauoun dari sisi praktis) dari subjek yang diajarkan. Karena dengan kompetensi inilah seorang guru akan dapat mensimplifikasi suatu subjek yang rumit sehingga dapat diserap oleh siswa. 2. Pengalaman, jam terbang mengajar seorang guru akan menentukan tingkat kematangan berpikir dalam menghadapi persoalan baik dari sisi masalah teknis hingga non teknis. 3. Dedikasi, Seorang guru seyogyanya harus berdedikasi terhadap profesi nya. Menjaga etika profesionalisme sehingga, kedepan akan tercipta seusana kondusif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa akan menjadi semakin nyaman.

• 5) Ceritakan pengalaman unik atau menarik yang pernah terjadi selama pengalaman Anda mengajar.

  Ada seorang siswa saya namanya Alif. Alif memiliki orang tua yang bekerja sebagai dokter dan PNS. Alif masih berusia 9 tahun namun waktu itu saya kaget, dengan usia 9 tahun, Alif sudah mulai belajar perihal Kimia (Struktur atom). Dan setelah saya berdiskusi dengan Bu Mira (Ibu Alif) ternyata alif memiliki keistimewaan sejak lahir. Jadi Alif ini bisa dibilang seorang anak jenius namun susah dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Setelah mengadakan beberapa kali KBM dengan Alif, saya sangat takjub luar biasa bahwa ada anak diluar sana diberikan bakat luar biasa. Saya dengan sabar mengajarkan Alif mengenai kimia dan penamaan hidrokarbon. Alif dapat mengikuti dengan baik dan bertanya tanya perihal senyawa penyusun bensin. Singkat cerita, saat ini Alif sudah mengenyam bangku SMP dan sering memenangkan perlombaan di tingkat regional khususnya dibidang matematika.

• 6) Apa kesulitan atau tantangan yang Anda hadapi atau masih Anda hadapi dalam subjek Anda?

  Ada dua tantangan setidaknya. Tantangan ketika saya sedang menghadapi murid yang benar benar belum menguasai sama sekali subjek yang akan diajarkan. Saya harus bersabar menangani siswa tersebut mulai dari pembahasan konsep dasar dan contoh soal sederhana.
  Disisi lain saya sulit untuk mengatur jadwal kosong saya untuk mengajar kadang saya lupa bahwa ada pembelajaran di hari tertentu, sehingga saya harus menjadwalkan ulang. Hal ini maklum karena saya juga masih fulltime bekerja dibidang oil and gas sebagai seorang engineer

• 7) Apakah Anda memiliki passion khusus dalam mengajar? Apakah Anda suka mengajar secara umum atau ada materi dari subjek tersebut yang Anda gemari atau ada sesuatu yang menarik yang belum kita ketahui tentang Anda?

  Saya sangat passion dalam mengajar karena dengan mengajar saya bahagia. Bahagia karena dapat bertukar ilmu antara saya dengan murid. Saya bisa sharing ilmu dengan murid, secara tidak langsung akan menambah ilmu saya dibidang yang saya ajarkan. Saat ini saya berfokus pada pengajaran bidang teknik kimia baik untuk jenjang S1 maupun S2

• 8) Apa yang membuat Anda menjadi seorang Guru teladan ?

  Saya memiliki program konsultasi gratis via WA kepada seluruh murid saya. Jadi setelah tatap muka via online saya memfasilitas mereka untuk bisa berkomunikasi via WA untuk membahas dan memfollowup subjek yang sudah diajarkan. Saya berusaha untuk men treat murid saya sebagaimana sehingga mereka dapat faham terhadap subjek yang diajarkan. Selain itu saya juga mengutamakan pendekatan komunikasi yang efektif agar murid tidak monoton dan bosan didalam kegiatan belajar mengajar.