Alumni Jurusan Pendidikan Kimia UNY, menawarkan kursus Kimia SMA, Matematika SD dan SMP di Jogja dan seluruh Indonesia (online). Berpengalaman dalam mengajar selama 4 tahun.

Cari tahu lebih banyak tentang Septiana Eka

• 1) Kapan Anda mengembangkan minat dalam bidang pilihan Anda dan minat dalam kursus privat?

  Kegemaran saya dalam bidang kimia mulai saya kembangkan sejak 8 tahun lalu, tepatnya saat saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kompetisi penelitian dibidang kimia, hingga akhirnya dapat lolos di tingkat nasional. Kegemaran ini lebih saya perdalam lagi ketika memulai tahun pertama di Jurusan Pendidikan Kimia UNY. Bagi saya belajar kimia adalah sesuatu yang menyenangkan, karena dapat mempelajari sesuatu yang tidak dapat dilihat secara mata, tetapi dapat dibuktikan melalui fenomena-fenomenanya. Berkuliah dijurusan Pendidikan Kimia semakin mendorong saya untuk menjadi seorang pendidik, sehingga sejak tahun 2017 saya sudah mulai memberikan les privat. Sedari kecil, saya sangat akrab dengan dunia pendidikan, karena lingkungan keluarga saya banyak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang saya dapatkan saat kuliah, sangat membantu saya pada saat
  mengajarkan materi kimia secara efektif dan mudah dipahami oleh siswa.

• 2) Ceritakan lebih banyak tentang subjek yang Anda ajar, topik yang ingin Anda diskusikan dengan siswa (dan mungkin topik yang Anda kurang lebih sukai).

  Saya mampu mengajar subjek kimia dengan cara yang sesederhana mungkin, sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh siswa. Saya sering mengajak siswa untuk berdiskusi terkait materi yang sedang dipelajari, sehingga dapat membantu siswa untuk lebih membangun pemahaman terhadap konsep yang sedang diajarkan, serta saya dapat mengetahu sejauh mana tingkat pemahaman siswa. Teknik mengajar yang saya gunakan sangat bervariatif, menyesuaikan dengan karakter dari siswa, sehingga siswa akan merasa nyaman ketika mempelajari kimia bersama saya. Untuk lebih dapat memahami materi yang sedang dipelajari, saya akan memberikan contoh dan aplikasi nyata yang dekat dengan siswa, sehingga siswa menjadi lebih tertarik untuk mempelajari, serta lebih menajamkan pemahamannya. Teknik terakhir yang penting untuk saya lakukan adalah memperbanyak latihan soal, dikarenakan kurikulum di Indonesia yang memberikan evaluasi diakhir pembelajaran berupa soal-soal.

• 3) Apakah Anda memiliki seorang yang menjadi role model Anda; seperti seorang guru yang menginspirasi Anda hingga kini?

  Role model saya adalah dosen saya ketika kuliah di S1 Pendidikan Kimia, dimana beliau dapat memberikan pemahaman terkait konsep kimia dengan metode yang menjadikan konsep kimia tersebut tidak mudah untuk dilupakan. Selain itu, beliau sangat menghargai proses belajar dari setiap mahasiswanya, tanpa memberikan penilaian yang buruk terhadap hasil belajar yang kurang baik.

• 4) Menurut Anda, apa kualitas yang diperlukan untuk menjadi guru yang baik?

  Peran guru tidak hanya sekedar mentransfer pengetahuan, tetapi lebih dari itu, guru memiliki peran penting dalam mentransfer nilai-nilai kebaikan, serta dapat mengembangkan potensi yang berbeda-beda dari setiap siswa dan percaya akan setiap kemampuan siswa. Sehingga, dengan menjadi seorang guru, saya tidak hanya meningkatkan pemahaman terkait konten materi, tetapi saya juga terus belajar dan berusaha dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri, sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi siswa. Saya juga berusaha untuk selalui berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa, tetapi tetap sesuai target yang ingin dicapai.

• 5) Ceritakan pengalaman unik atau menarik yang pernah terjadi selama pengalaman Anda mengajar.

  Pengalaman unik yang pernah saya alami selama mengajar adalah ketika saya memiliki siswa dengan karakter pendiam yang kuat. Ketika beberapa pertemuan awal, saya merasa seperti berbicara sendiri, karena tidak ada interaksi dari siswa. Kondisi ini menjadikan saya merasa sangat tertantang untuk menemukan cara pembelajaran yang menarik bagi siswa, sehingga pembelajaran dapat berjalan dua arah. Semua cara sudah saya coba, hingga siswa tersebut perlahan-lahan mulai memberikan respon selama pembelajaran. Pengalaman ini menjadi unik karena pernah disuatu pertemuan, kami hanya
  mempelajari sedikit materi, karena waktu lebih banyak digunakan oleh siswa tersebut untuk bercerita. Saya tidak menyangka dapat mendengar banyak cerita dari siswa saya yang satu ini :)

• 6) Apa kesulitan atau tantangan yang Anda hadapi atau masih Anda hadapi dalam subjek Anda?

  Tantangan yang saya hadapi adalah berkaitan dengan mindset dari sebagian besar siswa yang berpandangan bahwa kimia merupakan pelajaran yang sangat sulit. Ketika siswa sudah memiliki mindset seperti ini, maka akan menjadikan siswa tersebut cenderung untuk mudah menyerah sebelum mencoba. Kondisi ini biasanya saya atasi dengan melakukan pendekatan terlebih dahulu, sembari membangun kepercayaan diri siswa terkait kemampuannya. Selain itu, tantangan lain yang sering muncul adalah ketika siswa sering merasa bosan ketika belajar. Saya memiliki trik kusus untuk mengatasi kondisi ini, dan sudah sering saya praktikan karena memberikan hasil yang positif ketika saya coba pada kondisi di atas.

• 7) Apakah Anda memiliki passion khusus dalam mengajar? Apakah Anda suka mengajar secara umum atau ada materi dari subjek tersebut yang Anda gemari atau ada sesuatu yang menarik yang belum kita ketahui tentang Anda?

  Passion khusus yang saya miliki dalam mengajar adalah saya dapat memahami karakter dari setiap siswa, sehingga menjadikan saya dapat menentukan strategi yang efektif dalam proses pembelajaran yang akan saya lakukan. Saya juga dapat membangun kedekatan dengan siswa, saya mengetahui cara menyampaikan materi yang tepat, sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh siswa. Selain mengajar kimia, saya juga dapat membimbing penelitian bagi pelajar, mengajarkan matematika untuk SD dan SMP, serta memberikan bimbingan untuk mahir membaca Al Qur’an.

• 8) Apa yang membuat Anda menjadi seorang Guru teladan?

  Saya merasa bahwa diri saya masih sangat jah untuk dikatakan sevaga guru teladan, tetapi saya selalui berusaha untuk menjadi teladan bagi siswa saya, dengan melakukan nilai-nilai kebaikan dan memberikan nilai-nilai ini kepada siswa, karena menurut saya, seorang individu tidak cukup hanya memiliki akademik yang baik, tetapi seorang individu juga harus memiliki nilai-nilai kebaikan yang ada didalam dirinya.