Mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta menawarkan pembelajaran teori dan praktik vokal di Surakarta

Cari tahu lebih banyak tentang Nur Laily

• 1) Kapan Anda pertama kali mengembangkan passion dalam bermusik dan apa instrumen favorit Anda?

  1. Sejak tahun 2017 saya telah mendedikasikan diri ke dunia musik. Saya belajar bernyanyi dan bermain instrumen dengan giat. Saya melanjutkan studi di Institut Seni Indonesia Surakarta untuk memperdalam ilmu seni musik dan mulai berkolaborasi dengan seniman-seniman musik tradisional di Jawa Tengah. Instrumen yang saya gemari adalah alat musik kendang, dan alat musik gesek dari seni karawitan yaitu rebab. Selain itu saya juga belajar vokal dengan berbagai teknik dan mempelajari warna suara.

• 2) Apakah ada jenis musik atau artis tertentu yang Anda dengarkan dalam satu waktu?

  2. Saya selalu mendengarkan musik tradisional gamelan, musik pop, dan sesekali pop klasik.

• 3) Ceritakan kepada kami pengalaman mengajar yang paling sulit atau yang paling mengesankan yang Anda pernah berikan secara privat kepada seorang siswa dalam bermusik.

  3. Saya mempunyai pengalaman mengajar orang asing dari Jerman, Itali, Australia, Malaysia, dan Amerika. Pengalaman mengajar dengan orang asing sangat mengesankan karena saya dapat berbagi ilmu, mengajarkan musik dan vokal kepada mereka menggunakan bahasa Inggris dan hal itu sangat menyenangkan. Saya dapat belajar budaya mereka dan tentu saja meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

• 4) Menurut Anda, instrumen apa yang paling rumit untuk dikuasai dan mengapa?

  4. Instrumen yang paling rumit untuk dipelajari adalah gender, yakni salah satu instrumen dari gamelan Jawa yang butuh kejelian, ketelitian, dan kesabaran karena memerlukan keterampilan dua tangan untuk memainkannya.

• 5) Apa kunci sukses Anda dalam bermusik?

  5. Tentunya giat berlatih, membentang jejaring sosial dengan cara berkorelasi dengan para seniman. Perlu giat dalam berkolaborasi menciptakan sebuah karya seni.

• 6) Sebutkan tiga musisi yang Anda impikan untuk bertemu di kafe favorit Anda. Jelaskan mengapa.

  6. Seogi Bornean, karena saya tertarik ingin mempelajari ciri khas musiknya dan berharap bisa berkolaborasi bersama.

• 7) Menurut Anda, pentingkah memiliki bakat untuk bisa bermain musik dengan baik?

  7. Bakat tidak selalu menjadi hal yang sangat penting untuk mulai bermusik. Hal yang terpenting adalah sebuah minat dan konsisten untuk berlatih dan mendedikasikan diri ke dunia seni musik.

• 8) Apa saja sentuhan-sentuhan kecil yang menjadikan Anda seorang Guru teladan dalam bermusik?

  8. Kesabaran, telaten, dan tulus mengajarkan ilmu seni musik dengan siswa.