Kursus menyelam dengan guru-guru terbaik

Jangan menyebut diri Anda seorang olahragawan sejati jika belum pernah coba olahraga yang satu ini; diving!

Bukan olahraga yang dilakukan di darat, tetapi olahraga yang dilakukan di bawah laut.

Olahraga dengan bonus keindahan alam bahari yang tidak bisa sembarang orang nikmati.

Diving, olahraga menyelam di bawah air dalam waktu yang lama.

Sayangnya, tidak sembarang orang bisa melakukannya.

Selain harus memiliki kemampuan berenang, diving hanya boleh dilakukan oleh orang yang telah memiliki sertifikat menyelam.

Olahragawan atau bukan, siapapun Anda pasti akan tertantang untuk melakukan diving, dengan iming iming pemandangan bawah laut yang indah tak terkira. Memiliki kesempatan untuk melihat keindahan itu adalah impian semua orang.

Tapi disisi lain, Anda mungkin belum memiliki bayangan teknis detail tentang olahraga di bawah air satu ini. Baik, supaya Anda lebih tertarik, simak fakta-fakta menarik tentang diving berikut ini dan dapatkan daftar pilihan instruktur diving privat di dekat Anda bersama Superprof.

FAKTA MENARIK SEPUTAR OLAHRAGA DIVING

1. Asal Nama Scuba Diving

Scuba awalnya bernama Aqualung yang ditemukan oleh pelaut Prancis Jacques Cousteau pada tahun 1943. Seiring berjalannya waktu, olahraga ini lebih dikenal dengan nama Scuba Diving. Scuba sendiri merupakan singkatan dari self-contained underwater breathing apparaus, yang memiliki arti alat bantu pernapasan bawah air mandiri. Nama ini merujuk dari proses menghirup udara terkompresi dan akhirnya membuang ke dalam air.

2. Penyelam Menghirup Udara Terkompresi

Udara yang dihirup oleh penyelam mengandung oksigen dan nitrogen. Nitrogen pada kedalaman 30 meter dapat menyebabkan kondisi mabuk yang awalnya mengarah pada halusinasi dan ketidaksadaran. Pada kedalaman lebih dari 42 meter, oksigen menjadi beracun. Jika Anda menyelam untuk tujuan rekreasi, menghirup udara terkompresi ini merupakah hal yang aman karena mengandung 79 persen nitrogen dan 21 persen oksigen Dan untuk tujuan rekreasi, menyelam tidak akan sampai pada kedalaman 30 meter. Sementara, untuk penyelam lebih dari 42 m konsentrasi oksigen dibuat lebih rendah supaya tidak beracun.

3. Suara dan Warna di Bawah Air

Di bawah air suara bergerak lima kali lebih cepat, dan warna juga diserap lebih cepat. Penyelam hampir mustahil untuk menentukan asal suara, karena pergerakan suara lima kali lebih cepat daripada pergerakan suara di udara. Warna yang paling cepat diserap oleh air adalah warna merah, sehingga jika Anda berdarah, darah akan nampak menjadi biru. Untuk dapat melihat warna-warna asli di bawah laut dibutuhkan lampu dan filter merah serta filter beberapa warna lain.

4. Cedera dan Bahaya Kematian Selama Penyelaman

Meski dianggap sebagai olahraga yang berbahaya, scuba diving merupakan olahraga yang aman selama dilakukan dengan benar. Divers Alert Network mencatat kematian selama penyelaman hanya 1 banding 211.864. Rasio ini jauh lebih rendah dibanding rasio kematian akibat lari maraton. Ancaman kematian untuk penyelam bukan tentang keberadaan hiu yang memakan manusia, tetapi karena penyelam berusaha untuk memecahkan rekor dunia, dan terlalu memaksakan diri, menyelam di atas batas aman. Karena pada dasarnya hiu tidak memakan manusia. Penyerangan yang dilakukan oleh hiu semata-mata karena ada ancaman yang hiu rasakan. Cedera yang paling umum terjadi pada olahraga scuba diving adalah cedera barotraumatic, patah jari dan hidung.

5. Rekor Scuba Diving

Rekor menyelam paling dalam didapat oleh Ahmad Gabr pada 18 September 2014 dengan kedalaman 332,35 meter atau 1.090 kaki 4,5 inci di air asin. Penyelaman terlama diraih oleh Cem Karabay dengan rekor waktu selama 142 jam, 42 menit, 42 detik pada Juli 2016. Indonesia juga mencatat rekor sebagai peserta scuba diving terbanyak pada bulan Agustus 2009 di pantai Malalayang Manado. Acara ini mengumpulkan 2.486 penyelam.

6. Usia yang Tepat

Menurut David Harmon, instruktur scuba perairan yang juga seorang ilmuwan di New York City mengatakan scuba baru boleh dilakukan oleh anak 12 tahun ke atas. Usia ini berkaitan dengan kematangan berfikir mengingat resiko yang akan dihadapi ketika menyelam.

7. Scuba Diving dan Film

Film Titanic dan Film Finding Nemo adalah film yang memiliki latar lautan. Ternyata James Cameron pembuat film titanic melakukan penyelaman selama 462 jam demi meneliti tentang kapal. Tim Art film Finding Nemo sampai mengambil kursus scuba diving untuk memahami dunia bawah laut dengan lebih baik.

MENGAPA PENTING MENGIKUTI KURSUS DIVING?

Siapa yang tidak tertarik untuk melihat keindahan bawah laut? Terlebih Indonesia merupakan negara dengan kawasan lautan yang luas sehingga ada banyak destinasi bawah laut yang dapat dieksplor. Mungkin semua orang menginginkan untuk belajar diving dan menikmati keindahannya.

Namun, diving merupakan olahraga yang bisa dimasukkan dalam kategori olahraga ekstrim. Olahraga ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang dan hanya mengandalkan kemampuannya yang bisa berenang. Penyelam yang akan melakukan diving tersebut diharuskan untuk memiliki sertifikat diving. Sertifikat diving ini dimaksudkan untuk menilai kelayakan seseorang melakukan diving. Kelayakan ini terkait dengan kemampuan berenang, kondisi kesehatan fisik dan kemampuan mental dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi di bawah air. Dengan begitu, Anda perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum benar-benar diving. Bagi pemula, tentu saja Anda tidak bisa mengambil risiko sebesar ini dengan belajar seorang diri. Belajar teknik dasar dan pemahaman awal terkait diving seharusnya didampingi oleh seorang profesional. Mereka tidak hanya mengajarkan bagaimana cara diving yang benar melainkan juga memastikan keselamatan dan keamanan Anda selama latihan. Untuk itu, kursus privat diving sangatlah penting.

Anda bisa mulai dengan mempelajari teknik dasar hingga Anda benar-benar dapat menyelam dengan aman.

KURSUS DIVING BERSAMA SUPERPROF

Ternyata diving tidak hanya sebagai olahraga dan sarana rekreasi.

Beberapa pekerjaan teryata juga membutuhkan skill ini untuk menunjang pekerjaanya.

Jika Anda sangat tertarik untuk melakukan diving, atau pekerjaan Anda menuntut untuk bisa menyelam, Anda harus mulai belajar diving dengan mengikuti kursus.

Karena, diving tidak dapat dilakukan dengan otodidak, demi alasan keamanan dan keselamatan.

Bagi pemula, Anda bisa mulai mengikuti kursus diving di superprof.

Seperti keberadaan laut Indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke, disana pula tersebar instruktur-instruktur diving handal superprof.

Anda tidak perlu repot datang di kota tertentu, yang mungkin bisa saja letaknya sangat jauh dari tempat tinggal Anda. Anda cukup mencari yang paling dekat dengan kediaman Anda. Superprof menyediakan puluhan guru atau instruktur privat diving di seluruh wilayah Indonesia.

Anda juga bisa memilih instruktur yang paling tepat dengan karakter Anda, berdasarkan profil yang superprof tampilkan. Ketikkan diving di kolom pencarian sekarang, kemudian pilih instruktur Anda! Dan selamat, Anda sudah bisa memulai belajar diving, terhitung sejak jadwal yang Anda tentukan. Untuk melihat kemajuan Anda segera, bergabunglah dengan Superprof hari ini!