Semua makhluk hidup pada dasarnya memiliki naluri untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Mengapa? Karena masa hidup semua makhluk hidup terbatas. Secara naluriah, kita sebagai manusia akan mempertahan hidup dengan cara memiliki generasi penerus. Suatu proses biologis dimana suatu organisme menghasilkan individu baru dari jenis mereka sendiri disebut dengan reproduksi. Maka, reproduksi adalah suatu proses makhluk hidup untuk berkembang biak yang menghasilkan individu baru dalam satu spesies.
Tiap jenis organisme tentu memiliki cara berkembang biak dan sistem reproduksi yang berbeda-beda. Bahkan sistem reproduksi pria akan berbeda dengan reproduksi wanita. Sistem reproduksi manusia memiliki struktur organ internal masing-masing antara perempuan dan laki-laki. Setiap organ reproduksi baik yang ada pada laki-laki dan perempuan memiliki fungsi yag berbeda. Jika organ reproduksi berfungsi dengan baik, maka proses reproduksi dapat dilakukan. Tidak hanya organ saya yang mendukung proses reproduksi, adanya hormon dan kelenjar juga berperan penting dalam sebuah sistem reproduksi. Hormon dan kelenjar yang dihasilkan oleh laki-laki dan perempuan juga berbeda sesuai dengan fungsinya.
Artikel kali ini akan lebih berfokus pada sistem reproduksi laki-laki, yang bagiannya cukup komplek namun mudah dipahami. Tetaplah membaca artikel ini agar dapat memahami lebih lanjut tentang organ organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki.
Pahami juga perbedaan sel tumbuhan dan hewan untuk menambah pengetahuan biologi Anda

Sistem Reproduksi Laki-laki
Sistem reproduksi pada manusia merupakan sistem reproduksi seksual, dimana sel gamet laki-laki (sperma) bertemu dengan sel gamet perempuan (ovum) hingga membentuk individu baru. Proses reproduksi ini disebut dengan fertilisasi. Sebelum mengenal lebih jauh mengenai sistem reproduksi, kita perlu mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki terlebih dahulu. Belajar melalui gambar organ reproduksi laki-laki akan mempermudah proses Anda.
Organ organ penyusun sistem reproduksi laki-laki terdiri dari:
- Penis
Penis digunakan oleh pria untuk berhubungan seksual. Ketika mencapai klimaks, sperma akan keluar melalui saluran yang terdapat di dalam penis. Penis memiliki tiga bagian yaitu basis atau akar yang menempel pada dinding perut, batang yang berbentuk tabung atau silinder, dan terakhir adalah glans atau kepala yang ada dibagian ujung penis dan berbentuk kerucut. Bagian ini biasanya ditutupi oleh lapisan kulit longgar yang dinamakan kulup. Kulit ini tentu dapat dihilangkan melalui proses sirkumsisi (sunat). Di ujung glans terdapat lubang yang uretra dan berfungsi untuk mengeluarkan cairan sperma dan juga urin.
- Skrotum
Skortum merupakan kantong kulit yang letaknya menggantung di pangkal penis. Organ ini berfungsi untuk melindungi testis dan juga memberikan sistem kontrol terhadap suhu. Karena fungsi inilah, skortum memiliki banyak saraf dan pembulu darah. Agar perkembangan sperma dapat berjalan dengan baik, maka suhu testis harus sedikit lebih rendah daripada suhu tubuh. Otot-otot kremaster yang terdapat di dinding skortum akan menyebabkan skortum dapat berkontraksi dan berelaksasi, sehingga testis dapat bergerak mendekat ke tubuh untuk menaikkan suhu, dan menjauh untuk menurunkan suhu
- Testis
Testis adalah organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki yang sangat penting. Testis berbentuk oval dengan panjang sekitar 4-7cm dan memiliki volume sekitar 20-25ml. Testis adalah tempat untuk memproduksi sperma dan hormon testosterone. Didalam testis terdapat gulungan “pipa” yang disebut sebagai tubulus seminiferous sebagai tempat sperma dihasilkan.
- Epididymis
Epididymis terletak di bagian belakang testis. Organ ini berupa saluran yang keluar dari testis. Epididymis memiliki fungsi untuk mengumpukan sel sperma dan menyimpannya dalam sementara waktu. Epididymis juga memiliki fungsi untuk mematangkan sperma sehingga nantinya sperma mampu berenang secara efektif di dalam organ reproduksi perempuan dan mampu bertahan untuk membuahi sel telur.

Ikuti materi Kami lainnya untuk mempelajari struktur sel mulai dari membran sel hingga inti sel!
- Saluran Uretra
Saluran uretra memiliki fungsi ganda untuk laki-laki, yakni sebagai saluran kemih dan juga sebagai saluran agar sperma bisa keluar dari testis. Saluran uretran adalah akhir dari saluran reproduksi yang bermuara dari epididymis.
- Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat berada di bawah kandunng kemih dan mengelilingi uretra. Kelenjar prostat berukuran sebesar biji kenari dan memberikan kontribusi cairan tambahan untuk ejakulasi. Cairan ini pada dasarnya bersifat asam dan digunakan untuk membantu menutrisi sperma. Seiring bertambahnya usia, kelenjar prostat akan semakin membesar.
- Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis terletak diatas prostat. Vesikulas Seminalis merupakan organ kelenjar yang menghasilkan zat yang bersifat basa (alkali), menghasilkan frukyosa, hormon prostaglandin, dan juga protein pembekuan
- Kelenjar Cowper
Kelenjar cowper disebut juga dengan kelenjar bulbouretra. Kelenjar ini berukuran sebesar biji kacang dan berada di kedua sisi uretra tepat di bawah kelenjar prostat. Kelenjar ini menghasilkan cairan yang bening dan licin, bermuara langsung di uretra. Fungsi cairan tersebut adalah sebagai pelumas dan menetralkan uretra dari sisa urin.

Klik disini untuk mengintip apa saja kisi-kisi pelajaran biologi yang akan kita kalian pelajari saat menginjak kelas 12!
Fungsi Reproduksi Laki-Laki
Semua pria telah terlahir dengan organ seksual yang lengkap. Namun, alat reproduksi pria tidak berfungsi sepenuhnya hingga masa pubertas. Pada saat seorang pria berusia 12 tahun, terjadi perubahan hormon pada laki-laki, sehingga organ reproduksi laki-laki mulai matang. Contoh dari perkembangan seksual ini seperti jakun yang mulai tumbuh, tumbuhnya rambut pada ketiak, wajah dan kemaluan, atau suara lebih dalam dan bentuk tubuh yang semakin besar.
Setelah mengidentifikasi organ organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki, selanjutnya Anda akan belajar fungsi reproduksi pria. Fungsi reproduksi pria lebih mengacu kepada cara kerja dari hormon yang dihasilkan oleh organ reproduksi laki laki. Organ reproduksi laki-laki ini menghasilkan beberapa hormon utama yaitu follicle-stimulating hormon (FSH), lutenizing hormone (LH) dan hormon testosterone. Hormon FSH, hormon LH dan hormon testosterone dihasilkan oleh kelenjar pitutiari yang terletak di dasar otak. FSH diperlukan untuk memproduksi sperma, sedangkan LH memicu produksi testosterone atau hormon pria.

Mempelajari sistem reproduksi memang cukup rumit. Pada kenyataannya sistem reproduksi tidak hanya terbatas pada reproduksi manusia saja, tetapi juga ada sistem reproduksi hewan dan tumbuhan.
Bagi Anda yang kesulitan mempelajari materi baru, terutama mengenai makhluk hidup, elajar bersama teman atau kelompok dapat membantu Anda mengatasi kesulitan belajar. Belajar di tempat kursus atau bahkan belajar bersama guru privat juga menjadi pilihan yang cukup populer. Saat ini, Superprof adalah platform terbaik untuk Anda dapat mencari guru yang dapat menyesuaikan diri dengan waktu dan kepribadian Anda. Superprof juga menawarkan kursuspertama sebagai percobaan secara gratis pada pemula sebelum Anda berkomitmen dengan salah satu guru privat kami. Gunakan kesempatan ini untuk menemukan yang tepat dengan Anda.
Superprof akan menjawab segala kebutuhan belajar Anda!
Setelah mempelajari sistem reproduksi, ada baiknya kalau kalian mempelajari pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup!









