Awalnya, kita tumbuh dari seorang bayi yang baru lahir dan hanya bisa tidur serta menyusu, beberapa bulan kemudian kita bertumbuh dan dapat belajar untuk tengkurap hingga berguling, berat badan dan tinggi badan Anda juga pasti ikut bertambah. Lalu hingga beberapa tahun kemudian, kita beranjak menjadi anak-anak yang suka berlarian di taman, bermain sepeda dan juga bermain layang-layang.
Sekarang lihatlah diri Anda sendiri, Anda sudah semakin besar dan dewasa. Tinggi badan Anda mungkin sudah melampaui orang tua Anda. Inilah yang kemudian disebut dengan pertumbuhan dan perkembangan. Lalu mengapa pertumbuhan dan perkembangan selalu digunakan bersamaan? Apakah kedua kata tersebut memiliki arti yang sama, atau justru berbeda?
Materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup salah satu materi wajib di sekolah. Setiap jenjang, materi yang diberikan tentu memiliki tingkat kesulitan dan pembahasan yang berbeda. Detail materi pertumbuhan dan perkembangan kelas 12 tentu berbeda dengan yang diberikan pada kelas 8.
Artikel ini akan banyak membahas tentang apa itu pertumbuhan dan perkembangan, dan faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Anda juga bisa belajar materi pertumbuhan dan perkembangan di buku biologi kelas 12, atau belajar bersama guru privat.
Pertumbuhan
Pertumbuhan makhluk hidup lebih mengacu kepada pertumbuhan fisik. Pertumbuhan fisik makhluk hidup berupa pertambahan ukuran, tinggi, volume dan berat. Hal ini dapat terjadi karena semakin bertambahnya sel-sel yang ada di dalam tubuh. Sel di dalam organ tubuh makhluk hidup akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia Anda sehingga organ, sistem organ dan tubuh Anda ikut berubah menjadi semakin besar. Pertumbuhan pada makhluk hidup adalah perubahan fisik yang dapat diukur secara kuantitatif.

Contoh pertumbuhan adalah Anda bisa mengukur tinggi dan berat badan Anda dengan menggunakan alat ukur seperti meteran tinggi badan dan timbangan. Pertumbuhan pada makhluk hidup memiliki ciri khusus yang sangat khas yaitu bersifat irreversible yang artinya pertumbuhan ini tidak dapat kembali lagi seperti semula. Kita sebagai orang dewasa tentunya tidak dapat kembali lagi menjadi anak anak atau bahkan seorang bayi. Jika saat ini tinggi badan Anda tidak bertambah secara signifikan atau bahkan tidak bertambah sama sekali maka tinggi badan Anda tidak mungkin akan menurun sesuai dengan sifat dari pertumbuhan itu sendiri.
Cek di sini jika ingin mengetahui pengertian membran sel
Perkembangan
Pada pertumbuhan, kita bisa melihat perubahan makhluk hidup dari fisiknya yang terus berubah. Karena pertumbuhan memang dapat diukur menurut kuantitasnya. Nah, berbeda dengan perkembangan yang tidak dapat dilihat dan dinilai dengan mata telanjang. Perkembangan pada makhluk hidup juga tidak dapat diukur dan juga ditimbang, karena perkembangan hanya bisa diukur secara kualitatif.
Perkembangan makhluk hidup mengacu kepada proses menuju kedewasaan. Setiap makhluk hidup akan berkembang sesuai dengan usianya dan tentu hal ini tidak dapat diukur dan tidak dapat dibandingkan antara satu makhluk dengan makhluk lainnya. Sebagai contoh, bayi yang baru lahir hanya bisa menangis dan tidur. Seiring bertambahnya usia bayi, maka bayi mulai bisa berguling, tengkurap, duduk, berbicara, berjalan, dan merespon orang lain. Hal-hal ini lah yang disebut dengan perkembangan.
Setiap makhluk hidup tentu akan bertumbuh dan berkembang. Lalu apakah ada makhluk hidup yang tidak berkembang? Tentu ada.

Makhluk hidup tidak berkembang karena berbagai faktor. Contohnya kelainan gen, cacat lahir, atau bahkan tercemar oleh zat-zat tertentu yang menyebabkan satu organisme tidak dapat berkembang. Mungkin secara fisik dia bertumbuh namun bisa saja tidak berkembang.
Masa pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup juga tidak terjadi secara terus menerus. Setiap makhluk hidup memiliki batas waktu tertentu untuk tumbuh dan berkembang. Contoh, manusia akan tumbuh dan berkembang hingga usia 20 hingga 25 tahun. Ketika manusia mulai berhenti tumbuh dan berkembang, maka manusia tersebut sudah bisa dikatakan sebagai manusia dewasa dan telah matang. Manusia memiliki ciri-ciri saat menuju kedewasaan seperti tumbuhnya jakun, kumis, dan jenggot pada laki-laki. Sedangkan, pada perempuan mulai menstruasi dan pinggul membesar.
Pada tumbuhan, ciri-ciri tumbuhan yang telah dewasa adalah munculnya bunga, yang memungkinkan tumbuhan untuk bereproduksi. Begitu pula yang terjadi pada hewan yang akan bereproduksi baik bertelur maupun beranak.
Faktor Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup
Saat makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, terdapat banyak faktor yang memengaruhinya. Faktor-faktor dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor Internal
Kata internal artinya adalah dari dalam. Artinya faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang berasal dari diri sendiri, yakni genetik dan hormon. Pada manusia, faktor genetik ini memengaruhi sekitar 60%-80% pertumbuhan dan perkembangan dalam diri manusia. Karena gen pada setiap manusia bisa berbeda bahkan kembar sekalipun, itulah sebabnya manusia bisa aja berbeda beda. Perbedaan gen ini dapat memengaruhi bentuk tubuh, warna kulit, bentuk wajah, rambut dan lain sebagainya. Sebagai contoh orang-orang Jawa sangat berbeda secara genetik dengan orang Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Orang Jawa juga memiliki perbedaan genetik dengan orang Cina.
Hormon adalah salah satu faktor internal yang juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Pada manusia, saat kita ada dalam masa pertumbuhan terdapat hormon yang dinamakan HGH (Human Growth Hormone) atau hormon pertumbuhan manusia. Jika kita kekurangan HGH maka tubuh manusia akan kerdil, sedangkan jika terlalu banyak maka akan terjadi gigantisme atau badan yang tinggi dan besar diatas normal. Itulah sebabnya, HGH dalam tubuh manusia haruslah seimbang.
Periksa di sini untuk mengetahui perbedaan sel hewan dan pertumbuhan

Faktor eksternal
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti lingkungan, dan makanan yang dikonsumsi. Lingkungan yang tidak tercemar dan sehat membawa pengaruh baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, begitupun sebaliknya. Sebagai contoh, ikan yang hidup di sungai yang tercemar pada umumnya tidak akan berkembang secara maksimal, dan tentu racun dari limbah akan masuk ke dalam tubuh ikan. Ikan ini jika dikonsumsi manusia juga akan membahayakan tubuh dan akan menyebabkan berbagai masalah hormon dan genetik. Itulah mengapa faktor eksternal juga dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Konsep pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup memang tidak hanya terbatas pada hal yang sudah Anda baca diatas. Konsep pertumbuhan dan perkembangan ini merupakan cakupan materi yang cukup luas yang perlu dipelajari oleh siswa kelas 12. Saat anak Anda kesulitan memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan, Anda dapat menawarkan anak Anda untuk kursus privat. Superprof adalah tempat guru privat berpengalaman yang dapat membantu anak Anda untuk memahami berbagai konsep biologi yang rumit.