Saat belajar bahasa Inggris, di awal Anda tentu sudah diperingatkan bahwa ada 16 tenses yang harus Anda pahami dalam tata bahasa Inggris. Mempelajarinya sekaligus secara acak tentu bukan ide yang bagus. Setidaknya, Anda perlu memecahnya menjadi kategori tertentu, misalnya kategori present (masa kini), past (masa lampau), dan future (masa depan).
Salah satu tense yang berkaitan dengan kondisi present atau masa kini adalah present perfect tense. Pernahkah Anda ditanya oleh teman sekolah Anda apakah sudah mengerjakan PR atau belum? Jika harus menjawab dalam bahasa Inggris Anda mungkin akan menjawab “Yes, I have done the homework” yang artinya “Ya, aku sudah mengerjakan PR.”
Kira-kira begitulah kegunaan present perfect. Tense ini digunakan untuk menyatakan bahwa Anda sudah selesai melakukan sesuatu baru-baru ini yang bahkan dampaknya masih dirasakan hingga saat Anda berbicara. Agar lebih paham, kami akan membahas pengertian, rumus, dan penggunaan present perfect tense selengkapnya di artikel ini.
Cek di sini jika sedang mencari TOEFL Preparation dan tempat les bahasa Inggris di Jakarta
Pengertian Present Perfect Tense

Present perfect tense adalah tenses yang digunakan untuk menunjukkan kejadian yang telah terjadi baru-baru ini, sehingga akibat dari kejadian tersebut masih dapat dilihat atau dirasakan sampai saat dibicarakan. Misalnya, Anda baru saja memutuskan untuk liburan ke Swiss pekan ini, Anda bisa menggunakan present perfect tense seperti “I have decided to go on a trip to Swiss this weekend.” Ciri utama present perfect tense adalah penggunaan auxiliary “have/has” dan kata kerja bentuk ketiga atau V3.
Selain itu, present perfect tense juga dapat digunakan untuk menyatakan pengulangan suatu kegiatan dari masa lalu atau kejadian yang keterangan waktunya tidak diketahui secara pasti. Beberapa penggunaan perfect tense juga akan dibahas lebih lanjut di subjudul terpisah di artikel ini.
Apa perbedaannya dengan Past Perfect Tense?
Rumus Present Perfect Tense

Sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi present perfect tense, Anda perlu memahami rumus present perfect tense. Ada tiga bentuk kalimat dalam present perfect tense, yaitu kalimat positif, negatif, dan interogatif. Rumus perfect past tense yaitu:
- Bentuk kalimat positif: S + have/has + V3/past participle
Contoh:
My sister has gone home. (Adikku sudah pulang)
They have sold the house. (Mereka sudah menjual rumah itu)
- Bentuk kalimat negatif: S + have/has + not + V3/past participle
Contoh:
My mom has not baked some cookies. (Ibuku belum memanggang kue)
I have not invited you to my birthday party. (Aku belum mengundangmu ke pesta ulang tahunku)
- Bentuk kalimat interogatif: Have/has + S + V3/past participle?
Contoh:
Has he bought the carpet? (Sudahkah dia membeli karpet?)
Have you changed your mind? (Sudahkah kamu berubah pikiran?)
Berbeda dengan past perfect tense yang hanya menggunakan auxiliary “had”, present perfect menggunakan auxiliary “have” atau “has”. Auxiliary ini digunakan tergantung pronoun atau subjeknya. Jika subjeknya adalah I, you, they, we, maka menggunakan “have”, dan jika subjeknya adalah she, he, it, maka menggunakan auxiliary “has”.
Apakah sama rumus diatas dengan rumus Future Perfect Tense?
Penggunaan Present Perfect Tense

Periksa di sini jika sedang mencari IELTS Preparation
Nah, setelah Anda paham apa itu past perfect tense dan seperti apa rumusnya, ada baiknya Anda juga mempelajari fungsi atau penggunaannya dalam percakapan sehari-hari. Setidaknya, present perfect tense digunakan untuk merujuk pada 5 kondisi. Kami juga akan menyertakan present perfect tense contoh di setiap penggunaannya.
- Menyatakan kejadian yang sudah berlangsung di masa lalu dan masih berlangsung sampai sekarang. Biasanya kalimat dengan konteks ini menggunakan “for” yang artinya selama atau “since” atau sejak.
Contoh kalimat:
- I have learned tae kwon do for 3 years. (Saya sudah belajar tae kwon do selama 3 tahun)
- My english has improved since I moved to England. (Bahasa Inggris saya benar-benar meningkat sejak saya pindah ke Inggris).
- Menyatakan kejadian yang baru saja selesai terjadi menggunakan “just” yang artinya baru saja.
Contoh kalimat:
- We have just finished the exam. (Kami baru saja menyelesaikan ujian)
- He has just texted me to ask for help. (Dia baru saja mengirim pesan kepadaku untuk meminta bantuan)
- Menyatakan kejadian di masa lalu namun hasil atau efeknya masih ada sampai sekarang.
Contoh kalimat:
- I have prepared the dinner menu for all of us. (Saya sudah menyiapkan menu makan malam untuk kita semua)
- She has decided the dress she wants to wear for today’s party. (Dia sudah menyiapkan gaun yang ingin dia kenakan untuk pesta hari ini)
- Menyatakan kejadian atau pengalaman hidup yang tidak memiliki keterangan waktu spesifik. Anda bisa menambahkan kata keterangan “ever” yang artinya pernah atau “never” yang artinya tidak pernah untuk menjelaskan pengalaman Anda.
Contoh kalimat:
- I have never felt this way before. (Aku belum pernah merasa seperti ini sebelumnya)
- Have you ever visited that museum? (Pernahkah kamu mengunjungi museum itu?)
- Menyatakan pengulangan kegiatan dari masa lalu hingga sekarang.
- I have collected postage stamp since senior high school. (Saya telah mengoleksi prangko sejak SMA)
- He has traveled to so many places in Indonesia so far. (Dia telah pergi ke banyak tempat di Indonesia sejauh ini)
Bagaimana? Mempelajari present perfect tense cukup mudah, bukan? Penggunaan present perfect ini akan Anda temui di banyak percakapan bahasa Inggris sehari-hari. Setelah mempelajarinya, Anda juga perlu mempraktikkan penggunaan tense ini untuk berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris dengan teman Anda atau mendalami bahasa Inggris dengan cara menyenangkan lainnya agar semakin fasih berbahasa Inggris. Godspeed!
Bagaimana penggunaan dan formula Present Continuous Tense?