Hukum

Jurusan Ilmu Hukum merupakan salah satu incaran banyak calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Peminatnya dari tahun pun terus bertambah. Apakah Anda salah satunya?

Ya, tidak dapat dipungkiri bahwa jurusan hukum selalu menjadi favorit di Indonesia. Maka dari itu, hampir seluruh universitas di Indonesia membuka jurusan hukum. Bukan tanpa alasan, jurusan hukum memberikan prospek yang cemerlang bagi masa depan. Sebagian besar dapat memilih jalan untuk menjadi seorang pengacara, advokat, ataupun notaris, tapi lebih dari itu; ada banyak profesi potensial yang dapat dikejar dengan gelar hukum. Cakupannya sangat luas dan Anda akan dihargai dengan nilai yang lumayan tinggi dengan ilmu yang Anda miliki. Untuk itu, meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri sebelum masuk jurusan hukum adalah langkah yang tepat. Dengan banyaknya kelas hukum yang dibuka dan peminatnya yang terus bertambah, Anda tidak bisa menjadi biasa. Bekali diri Anda dengan pengetahuan yang kuat dan Anda akan berkembang.

Jika perlu, Anda juga bisa mengikuti kursus hukum untuk persiapan awal.

Apa Saja Yang Dipelajari Dalam Sekolah Hukum?

Ilmu Hukum adalah ilmu pengetahuan yang objeknya hukum. Dengan demikian maka ilmu hukum akan mempelajari semua seluk beluk mengenai hukum, misalnya mengenai asal mula, wujud, asas-asas, sistem, macam pembagian, sumber-sumber, perkembangan, fungsi dan kedudukan hukum di dalam masyarakat.  Jika Anda mengambil sekolah hukum, ada banyak konsentrasi atau peminatan di dalamnya. Seperti :

• Hukum Perdata

Konsentrasi hukum perdata mengatur hak-hak dan kepentingan individu yang penerapannya bisa dimana saja. Jika anda berkeinginan menjadi seorang notaris atau pihak legal, hal ini menjadi pilihan yang sangat cocok. Beberapa mata kuliah yang terkait adalah hukum keluarga dan waris, hukum perkawinan, hukum perselisihan, perbandingan hukum perdata dan hukum adat dalam perkembangan.

• Hukum Lingkungan dan Tata Ruang

Konsentrasi hukum ini akan belajar mengenai pelestarian lingkungan serta sengketa tanah dan lahan. Mata kuliahnya mencakup hukum dan tata ruang, hukum perizinan, hukum keuangan negara, kapita selekta hukum lingkungan dan hukum lingkungan internasional.

• Hukum Ekonomi

Konsentrasi hukum ekonomi merujuk kepada tingkah laku manusia dalam konsep berdagang sehari-hari. Secara umum hukum ekonomi lebih sering disebut sebagai hukum dagang. Beberapa mata kuliah yang terkait adalah hukum ekonomi, hukum perusahaan, hukum jaminan, hukum ekonomi internasional, serta hukum penanaman modal.

• Hukum Pidana

Konsentrasi hukum pidana mempempelajari tentang keseluruhan dari peraturan-peraturan yang menentukan perbuatan apa yang dilarang  dan termasuk kedalam tindak pidana. Hukum pidana identik dengan analisis pasal-pasal KUHP. Beberapa mata kuliahnya adalah kriminologi, hukum pidana internasional, perbandingan hukum pidana, serta hukum pidana dan yurisprudensi dan pengadilan hak asasi manusia.

• Hukum Tata Negara

Konsentrasi hukum tata negara berfokus terhadap aturan kenegaraan yang beraspek statis atau pokok dari aturan sendiri. Siswa akan belajar mengenai lembaga kenegaraan, konstitusi hingga pembuatan undang-undang. Selain itu hukum tata negara juga belajar mengenai kapita selekta hukum tata negara, serta hukum konstitusi dan perbandingan hukum tata negara.

Mengapa Harus Belajar Hukum?

Melihat banyaknya siswa yang tertarik untuk sekolah hukum, maka tentu ini bukan tanpa sebab. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari sekolah hukum adalah prospek kerja yang sangat luas. Pengacara, hakim, dan jaksa tentu menjadi salah satu profesi incaran mahasiswa hukum. Namun, tak cuma itu. Mahasiswa hukum juga bisa menjadi seorang konsultan hukum untuk perusahaan maupun perorangan, menjadi legal officer di sebuah perusahaan, menjadi notaris, staf hukum di kementerian, bagian personalia atau HRD, legal and risk management, kurator, dan masih banyak lainnya.

Mempelajari hukum tentunya tidak hanya berdampak pada bertambahnya pengetahuan tentang ilmu hukum, tetapi juga membuat kita terbiasa untuk melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan juga melihat kaitannya dengan bidang ilmu lainnya. Hal ini membuat seorang pembelajar hukum dapat memahami permasalahan secara utuh dan bersikap lebih terbuka untuk melihat pandangan atau perspektif yang berbeda. Mengambil sekolah hukum juga akan membuat Anda lebih percaya diri dan komunikatif. Ini karena siswa hukum terbiasa untuk berargumen dan berkomunika dengan banyak orang. Dan yang pasti, ada banyak universitas di Indonesia yang membuka kelas hukum sehingga mudah bagi Anda menemukan jurusan hukum. Kendati demikian, mengambil jurusan hukum bukanlah tugas yang mudah. Ada banyak hal yang perlu Anda kuasai.

Perlukah Mengikuti Kursus Hukum?

Jika Anda tertarik untuk melanjutkan sekolah hukum dan sedang mempersiapkan diri, mengikuti kursus privat bisa menjadi pilihan. Kursus demikian akan membahas topik-topik penting di sekolah hukum, seperti penalaran logis dan analitis, konsentrasi hukum, serta penerapan ilmu huum. Kursus privat ini berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan umum siswa dengan mengharuskan mereka untuk mencapai persyaratan umum yang sama seperti setiap siswa lainnya, dan kemudian memperkenalkan studi hukum melalui kursus yang ditargetkan. Ini juga bermanfaat untuk menyiapkan Anda untuk sukses di bidang hukum dengan memperkenalkan Anda pada konsep dan kursus hukum dasar sebagai panduan awal saat sekolah hukum.

Mengingat hal ini, daftarkanlah diri Anda pada kursus privat profesional. Superprof memberikan daftar pilihan guru terbaik di bidangnya yang siap membantu Anda berkembang. Baik ilmu hukum secara keseluruhan, atau topik-topik khusus secara mendalam, guru privat Superprof akan merancang program belajar yang disesuaikan dengan tujuan Anda. Ini saatnya untuk Anda bergabung dengan Superprof!