Beberapa orang menikmati dan tidak merasa kesulitan saat sedang mengemudi. Disisi lain, ada juga beberapa orang yang tiba-tiba stress dan gugup saat harus duduk dibalik kemudi. Lalu, bagaimana Anda mengatasi rasa gugup dan tidak nyaman saat sedang mengemudi?
Simak beberapa tips dibawah ini untuk menghilangkan rasa takut saat mengemudi.
Apa itu rasa takut saat menyetir?
Sebagian pengemudi merasa rileks dan enjoy saat mengemudikan kendaraan baik jarak dekat ataupun jauh. Dan sebagian lagi merasa sebaliknya. Rasa tidak nyaman dan takut itu adalah hal yang sudah banyak terjadi, biasa disebut dengan amaksofobia.
Ketakutan saat mengemudi bisa menyerang siapapun dan usia berapapun. Baik pengemudi berusia muda ataupun berusia tua. Intensitasnya bisa tinggi juga bisa rendah. Dilain sisi, ada juga beberapa orang yang merasa takut ketika harus menyetir di jalan raya atau jalan utama, tapi masih bisa bersikap tenang saat menyetir di jalan sepi atau pedesaan.
Sebagian lagi, ada juga orang yang benar-benar takut untuk mengemudi dalam kondisi apapun. Mereka akan selalu menghindar saat diminta untuk mengemudi. Bahkan sampai ada yang tremor, mendadak mual dan sakit kepala.
Padahal, rasa takut itu bisa jadi akan mensugesti pikiran kita sendiri. Energi negatif tentu akan merusak suasana. Misalkan, saat Anda takut mengemudi karena takut kecelakaan, tidak menutup kemungkinan jika itu Anda pikirkan secara terus menerus,
Anda bisa saja akan mengalami kecelakaan secara nyata.
Rasa takut mengemudi bisa saja muncul ketika seseorang mengalami trauma akibat kejadian buruk. Korban biasanya akan mengalami post-traumatique, stres, dan takut untuk mengemudi lagi. Rasa trauma tersebut bisa jadi akan terus menghantui.
Rasa tidak nyaman dan takut saat mengemudi juga bisa muncul karena si pengemudi merasa tidak aman saat berada di lingkungan jalan tertentu atau bisa juga karena sudah lama tidak mengemudi. Walaupun demikian, seiring dengan berjalannya waktu dan sering latihan, maka rasa takut itu akan hilang dengn sendirinya.
Kekhawatiran saat mengemudi bisa disebabkan karena kurangngya rasa percaya diri akan kemampuannya sendiri. Terutama bagi pengemudi pemula. Penyebab lainnya adalah, karena doktrin orang terdekat (bisa orang tua, kerabat, atau teman dekat). Tidak jarang mereka menakut-nakuti tanpa sebab yang jelas. Hal ini tentu akan meninggalkan efek tersendiri bagi mindset seseorang. Namun, ada juga yang tidak mempunyai penyebab lain. Tiba-tiba saja selalu merasa takut dan khawatir saat akan
mengemudi.
Berlatihlah sesering mungkin agar memiliki banyak pengalaman.
Jika rasa takut yang Anda rasakan berasal dari kurangnya percaya diri, maka sebaiknya Anda berlatih sesering mungkin, sehingga akan membuat Anda semakin merasa nyaman dan enjoy saat mengemudi. Memang tidak mudah untuk langsung merasa nyaman di awal-awal berlatih mengemudi. Namun percayalah, waktu dan pengalaman akan sangat membantu Anda dalam mendapatkan insting mengemudi.
Oleh karena itu, jangan selalu menghindar saat Anda diminta untuk mengemudi. Tapi juga jangan memaksa. Lebih baik, Anda belajar dan membiasakan diri secara pelan- pelan.
Jika memang Anda belum mempunyai surat izin mengemudi (SIM), sebaiknya Anda berbicara jujur. Dengan demikian, orang disekitar Anda pasti akan memaklumi dan membantu. Jika Anda sudah mempunyai SIM, Anda bisa mulai belajar mengemudi di
jalan yang sudah familiar baru berlanjut ke jalan yang belum pernah Anda lewati, agar mendapat pengalaman dan suasana baru.
Berdasarkan pengalaman, sekali waktu Anda berhasil melewati proses mengemudi dengan lancer dan baik, itu akan sangat berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri akan kemammpuan mengemudi Anda. Selain itu, teori-teori dan arahan instruktur saat di tempat kursus stir mobil terdekat juga bisa menambah kepercayaan diri Anda.
Mengemudi dengan ditemani orang terdekat.
Agar semakin merasa yakin, beberapa orang memilih mengemudi dengan seseorang yang dekat dengan mereka, seseorang yang mereka percayai akan membantu mereka jika ada kesulitan nanti. Karena beberapa pengemudi memang takut tidak tahu cara
mengambil refleks atau salah memilih rute saat berada di jalan. Dengan adanya orang disisi Anda tentu akan sangat membantu Anda untuk mengatasi masalah-masalah diatas.
Namun Anda perlu ingat, jangan terus-menerus meminta ditemani orang lain. Karena, saat nanti ada kondisi Anda tidak didampingi oleh orang lain, Anda akan merasa kagok dan cemas. Dibeberapa kesempatan, mulailah untuk mengemudi secara mandiri.
Mengemudi dengan didampingi sangat cocok dilakukan oleh orang-orang yang belajar mengemudi. Apalagi di tempat kursus, Anda pasti akan selalu ditemani oleh seorang instruktur sampai Anda lulus.
Mengemudi di jalan yang sepi dan familiar agar lebih percaya diri.
Setiap pengemudi tentu memiliki preferensi jalan yang berbeda. Ada yang lebih nyaman mengemudi di jalan sepi, jalan pemukiman, bahkan di jalan raya. Untuk menenangkan rasa kecemasan, memang sebaiknya Anda membiasakan diri untuk berkendara di jalan yang benar-benar Anda kenali terlebuh dahulu.
Anda tidak harus menghindari jalan-jalan tertentu selamanya. Setelah Anda bisa melewati jalan yang mudah dengan penuh percaya diri, secara perlahan Anda bisa berpindah ke jalan yang lebih menantang. Sebagai contoh: Anda bisa saja mulai
mengemudi dengan rute rumah ke kantor atau tempat kerja. Lalu mungkin bisa berlanjut dengan mengunjungi kerabat atau teman, sampai nanti mungkin Anda bisa mengemudikan mobil sendiri untuk berlibur ke tempat yang jauh.
Jangan lupa juga untuk beristirahat dan melakukan rileksasi agar tidak memperparah rasa cemas yang menyerang Anda saat mengemudi.
Pahami juga kapan waktu yang tepat untuk mulai kursus mengemudi!
Belajar mengemudi sama dengan belajar mengantisipasi di jalan.
Banyak pengemudi merasa takut dengan kejadian-kejadian tidak terduga saat di jalan raya. Merasa takut akan terjadi kecelakaan, salah arah, bahkan tubrukan parah. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi Anda untuk selalu bersikap waspada dan antisipatif saat mengemudi di jalan raya.
Mengetahui cara antisipasi yang baik, memungkinkan Anda memperoleh refleks yang baik untuk mengendalikan kendaraan Anda dalam berbagai situasi di jalan raya.
Cek di sini jika sedang mencari kursus mengemudi Surabaya
Melaju dengan kecepatan yang sesuai, sesekali melihat blind spot, memperhatikan laju kendaraan disekitar, mengantisipasi pejalan kaki yang mungkin akan menyeberang, hingga mematuhi rambu yang ada disepanjang jalan merupakan beberapa langkah antisipatif yang bisa Anda lakukan saat mengemudi.
Ketahui bagaimana Anda bisa lulus ketika mengikuti ujian surat izin mengemudi.
Berkendara secara hati-hati agar bisa mengantisipasi dengan baik.
Mengemudi secara perlahan dan hati-hati memungkinkan Anda bisa mengamati apa yang ada di depan, samping, ataupun belakang. Selain itu, mengemudi dengan hati-hati juga langkah yang baik bagi pengemudi pemula agar terhindar dari kecelakaan.
Pembatasan laju kecepatan diberlakukan untuk membantu para pengemudi menyesuikan dengan kecepatan dan tidak mengganggu kendaraan lainnya. Contohnya, di pemukiman padat penduduk, batas kecepatan maksimal adalah 30 km/ jam, hal ini bertujuan agar pengemudi bisa mengantisipasi semisal nanti ada pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang jalan.
Berkendara pelan-pelan juga akan membantu memberikan ruang bagi pengemudi pemula untuk menenangkan diri dan memutuskan refleks apa yang harus dilakukan saat kejadian tidak terduga.
Namun perlu diingat, jangan mengemudi terlalu lambat, karena akan mengganggu arus lalu lintas.
Lakukan latihan pernapasan dan gerakan relaksasi.
Kecemasan bisa menimbulkan banyak efek. Salah satu cara mengurangi efek yang ditimbulkan adalah dengan melakukan latihan pernapasan dan juga gerakan rileksasi. Untuk mengurangi stress saat mengemudi, Anda bisa melakukan beberapa gerakan
pemanasan kecil sebelum berkendara.
Anda cukup menarik nafas dalam-dalam, menahannya selama kurang lebih 3 detik, lalu menghembuskannya secara perlahan. Dengan melakukan gerakan tersebut selama beberapa kali, rasa cemas Anda pasti akan berkurang.
Pada artikel Superprof yang lain, Anda bisa mengetahui kesalahan umum yang dilakukan oleh pengendara pemula.
Ciptakan suasana yang menyenangkan didalam mobil.
Ada berbagai cara untuk membuat interior mobil Anda nyaman dan menyenangkan saat digunakan untuk berkendara. Yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan memutar lagu favorit saat berada di dalam mobil.
Jangan lupa untuk mengatur interior mobil Anda semenarik mungkin. Mengatur posisi kursi beserta sandarannya senyaman Anda agar lebih betah saat berkendara. Selanjutnya, Anda bisa menambahkan diffuser atau pengharum ruangan agar
menambah kesan wangi dan menenangkan.
Sering merasa takut di jalan? Konsultasikan dengan ahlinya.
Jika rasa takut dan cemas yang Anda alami terjadi secara terus menerus dan sangat mengganggu aktivitas mengemudi Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahlinya, dalam hal ini bisa ke psikolog ataupun ahli hipnosis. Dengan berkonsultasi
bersama ahli, diharapkan Anda akan lebih fresh dan tenang, sehingga rasa takut ataupun cemas bisa berangsur membaik. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan para ahli.
Dan Anda, apa saja yang sudah Anda lakukan agar merasa nyaman saat ada dibalik kemudi?
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
Terimakasih sudah berbagi informasi,sangat bermanfaat,semangat untuk berbagi info menarik lainya.
Sama2, semoga bermanfaat ya :)