Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul ketika seseorang mempertimbangkan karier di bidang keuangan adalah, “berapa gaji akuntansi?” Pertanyaan ini wajar, karena profesi di bidang akuntansi dikenal stabil dan memiliki jenjang karier yang jelas.
Sebagai catatan dasar, kita akan mulai dengan menyebutkan bahwa gaji rata-rata akuntan di Indonesia mencapai Rp2,7 juta per bulan. Bagaimana jika dibandingkan dengan gaji akuntan? Pertanyaan ini sulit dijawab karena istilah akuntan sangat luas dan dapat mencakup begitu banyak jabatan.
Bagi banyak orang yang baru mengenal dunia keuangan, mungkin muncul pertanyaan: “apa itu staff accounting?” Accounting adalah bidang yang berfokus pada pencatatan, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan suatu entitas untuk menghasilkan informasi relevan bagi pengambilan keputusan. Dalam praktiknya, accounting mencakup berbagai cabang seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi biaya, dan audit. Karena ruang lingkupnya yang luas, profesi di bidang ini pun memiliki variasi penghasilan yang signifikan.
Menurut data yang tersedia, akuntan di Indonesia memiliki pendapatan rata-rata Rp4 juta per bulan, tergantung pada kualifikasi, industri, ukuran perusahaan, dan sayangnya juga tergantung pada jenis kelamin. Jumlah gaji juga tergantung pada jenis pekerjaan akuntansi yang Anda lakukan: akuntansi publik, akuntansi keuangan, akuntansi umum, akuntansi perusahaan, dan sebagainya.
Sebagai perbandingan, sektor akuntansi tampaknya berada di atas rata-rata nasional (18,4%) dalam hal perbedaan gaji antara pria dan wanita. Dalam praktiknya, variasinya mencapai 19,2% atau sekitar Rp155 juta dalam setahun. Di sektor industri, kesenjangan meningkat menjadi 24,4% yang menghasilkan perbedaan lebih dari Rp248 juta. Meskipun wanita berpenghasilan jauh lebih sedikit daripada pria, survei menunjukkan bahwa akuntan wanita lebih cenderung memiliki kualifikasi akuntansi profesional.
Jadi pastikan Anda tahu berapa rata-rata gaji posisi yang ingin Anda dapatkan. Jika Anda baru saja menerima gelar Chartered Accountant yang sangat, tentu Anda sudah memiliki pengalaman kerja beberapa tahun. Namun, Anda mungkin akan tergoda untuk mendapatkan pekerjaan akuntansi di industri lain atau melamar ke perusahaannya. Mari kita lihat beberapa pekerjaan akuntan dan rentang gajinya.
Jurusan Accounting
Bagi banyak calon mahasiswa, memahami jurusan accounting adalah langkah awal sebelum memutuskan untuk menempuh pendidikan di bidang ini. Jurusan accounting adalah program studi yang berfokus pada pembelajaran tentang pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan keuangan suatu entitas, baik perusahaan, lembaga, maupun organisasi. Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar akuntansi, perpajakan, auditing, analisis laporan keuangan, hingga sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam dunia bisnis modern.
Selain teori, jurusan accounting adalah jurusan yang menuntut ketelitian tinggi dan kemampuan analisis yang kuat. Mahasiswa akuntansi tidak hanya belajar mencatat transaksi, tetapi juga memahami bagaimana informasi keuangan digunakan dalam pengambilan keputusan manajerial dan strategis. Itulah sebabnya lulusan akuntansi memiliki peluang karier yang luas di berbagai sektor, mulai dari perusahaan swasta, lembaga pemerintahan, hingga organisasi nirlaba.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, lulusan jurusan ini dapat menempati berbagai posisi penting seperti akuntan publik, auditor, analis keuangan, konsultan pajak, hingga manajer keuangan. Maka tak heran jika jurusan accounting merupakan salah satu jurusan paling diminati di Indonesia karena menjanjikan prospek karier yang stabil, gaji yang kompetitif, serta kebutuhan tenaga profesional yang terus meningkat.
S1 Akuntansi Kerja Apa?
Pertanyaan yang sering muncul di kalangan mahasiswa dan calon mahasiswa akuntansi adalah: S1 akuntansi kerja apa? Lulusan S1 Akuntansi memiliki peluang karier yang sangat luas karena hampir semua jenis perusahaan membutuhkan tenaga ahli dalam pengelolaan keuangan. Dengan dasar ilmu yang kuat, mereka bisa bekerja di berbagai sektor — mulai dari perusahaan swasta, lembaga pemerintahan, hingga kantor akuntan publik.
Beberapa profesi yang umum dijalani oleh lulusan akuntansi antara lain staff accounting, auditor, analis keuangan, konsultan pajak, finance staff, hingga manajer keuangan. Selain itu, banyak pula lulusan akuntansi yang memilih berkarier di dunia perbankan, lembaga investasi, atau mendirikan jasa konsultan akuntansi dan perpajakan sendiri.
Bagi yang memiliki minat pada bidang pemeriksaan dan analisis data keuangan, menjadi auditor internal atau auditor eksternal bisa menjadi pilihan menarik. Sementara itu, mereka yang tertarik dengan strategi bisnis dan pengambilan keputusan bisa meniti karier sebagai financial analyst atau controller.
Jadi, untuk menjawab pertanyaan “S1 akuntansi kerja apa?”, jawabannya : sangat banyak dan beragam. Asalkan memiliki kemampuan analisis, ketelitian, serta pemahaman yang baik terhadap prinsip keuangan dan akuntansi, peluang untuk berkembang di dunia profesional terbuka lebar bagi setiap lulusan akuntansi.
Kuliah Akuntansi Berapa Tahun?
Bagi kamu yang ingin berkarier di bidang keuangan, mungkin bertanya-tanya kuliah akuntansi berapa tahun. Umumnya, program S1 Akuntansi berlangsung selama 4 tahun atau 8 semester, tergantung kecepatan mahasiswa menyelesaikan studi dan skripsi. Selama kuliah, mahasiswa mempelajari akuntansi keuangan, audit, perpajakan, manajemen keuangan, hingga sistem informasi akuntansi. Beberapa universitas juga menyediakan program percepatan atau kelas profesi Chartered Accountant (CA) bagi yang ingin langsung menempuh jalur profesional setelah lulus.

Contoh Pekerjaan Accounting
Bidang akuntansi memiliki banyak cabang profesi yang bisa dipilih sesuai minat dan kemampuan. Berikut beberapa contoh pekerjaan accounting yang paling umum dan banyak dibutuhkan di dunia kerja:
- Staff Accounting – bertugas mencatat transaksi keuangan, membuat jurnal, dan membantu penyusunan laporan keuangan.
- Auditor – memeriksa dan memastikan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
- Finance Staff – mengelola arus kas, pembayaran, dan penganggaran agar keuangan perusahaan tetap stabil.
- Accounting Supervisor – memimpin tim akuntansi, memverifikasi laporan keuangan, serta memastikan ketepatan data.
- Tax Officer / Konsultan Pajak – menangani pelaporan pajak, menghitung kewajiban pajak, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan.
- Budget Analyst – menganalisis dan mengontrol anggaran perusahaan agar efisien dan tepat sasaran.
- Cost Accountant – menghitung dan menganalisis biaya produksi untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
- Internal Auditor – memeriksa aktivitas internal perusahaan guna memastikan efektivitas sistem keuangan dan operasional.
- Akuntan Publik (Public Accountant) – memberikan jasa audit, konsultasi, serta pelaporan keuangan bagi berbagai klien.
Dari berbagai contoh pekerjaan accounting di atas, terlihat bahwa lulusan akuntansi memiliki peluang karier yang sangat luas di berbagai sektor — baik di perusahaan swasta, instansi pemerintah, maupun lembaga keuangan. Untuk penjelasan lebih dalam, mari simak pembahasan lebih lanjut berikut ini :
Gaji Auditor
Jurusan akuntansi masih menjadi primadona bagi mahasiswa Indonesia. Banyak pelajar yang ingin meneruskan pendidikan di bidang ini dengan banyaknya universitas atau perguruan tinggi yang tersedia. Beberapa prospek kerja yang dapat dikejar oleh mahasiswa akuntansi seperti apa yang dapat Anda lihat disini. Auditor, teknisi akuntansi, chartered accountant, penasihat keuangan, pedagang finansial atau trader,atau kepala pejabat keuangan (CFO) misalnya. Tak hanya beragam, jurusan akuntansi mengarah ke jenis pekerjaan dengan gaji juga yang cukup memuaskan. Mari kita lihat apa itu auditor, tugas auditor, dan bagaimana penghasilannya.
Auditor adalah profesi untuk seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu untuk mengaudit laporan keuangan dan kegiatan perusahaan, organisasi, lembaga, maupun instansi. Pada dasarnya, tugas auditor adalah untuk memeriksa catatan keuangan guna menguji kebenaran atau kevalidan dari catatan tersebut. Dengan demikian, auditor berperan sebagai pengendali internal dalam mencegah terjadinya kecurangan. Peranan auditor ini sangatlah penting karena dibutuhkan untuk menghindari masalah hukum atau masalah keuangan yang dikhawatirkan timbul di masa yang akan datang. Tak hanya berperan dalam pemeriksaan catatan keuangan, auditor juga bertugas untuk melakukan evaluasi serta monitoring program. Dan tentu saja, bagi Anda yang berminat dalam bidang auditor, maka jurusan akuntansi adalah pilihan untuk Anda.
Urgensi keberadaan auditor dalam sebuah perusahaan, lembaga, maupun instansi, mengisyaratkan bahwa kita membutuhkan banyak auditor handal agar dapat memenuhi kebutuhan dengan banyaknya industri di negara ini. Selain dibutuhkan dalam jumlah yang besar, faktanya auditor juga mendapatkan gaji yang cukup tinggi. Untuk auditor junior, rata-rata Anda akan mendapatkan gaji sebesar Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000 bahkan di awal karir Anda. Besarnya pun dapat bertambah bergantung pada kualifikasi dan keahlian Anda. Jenjang karirnya dimulai dari auditor junior, auditor senior, manajer, dan partner.
Cek di sini jika sedang mencari kursus akuntansi
Gaji Accounting
Jurusan akuntansi juga akan mengarah Anda pada profesi sebagai accounting. Biasanya, perusaahan membutuhkan tenaga kerja sebagai accounting staff atau accounting manager. Ruang lingkup pekerjaannya tentu saja berkaitan dengan kegiatan keuangan perusahaan.
Ketika membicarakan gaji staff accounting, banyak faktor yang memengaruhi besar kecilnya pendapatan seseorang di bidang ini. Gaji akuntansi di Indonesia umumnya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp10 juta per bulan, tergantung pada posisi, tingkat pengalaman, serta ukuran perusahaan tempat Anda bekerja.
Bekerja sebagai seorang akuntan dan beberapa profesi terkait, memberi Anda jaminan pekerjaan dengan gaji yang cukup menjanjikan. Semua kembali pada kualifikasi dan keahlian Anda. Tanggung jawab seorang akuntan meliputi merencanakan dan mengontrol arus kas perusahaab, mengumpulkan dan menganalisa data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan, mengelola perencanaan, pelaporan, dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan, serta merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan. Mengingat tanggung jawab seorang akuntan yang berat, tak heran jika mereka mendapat gaji yang juga cukup tinggi. Gaji seorang accounting di awal masa karirnya dapat mencapai Rp 3.000.000 – Rp 4.500.000.
Beberapa bagian dalam bidang accounting yang juga dapat Anda kejar adalah document control, procurement staff, purchasing, staff purchasing, dan financial staff. Rata-rata untuk gaji document control, gaji procurement staff, gaji purchasing, gaji staff purchasing dan gaji financial staff di awal masa kerjanya, berkisar Rp 3.500.0000 – Rp 4.500.000. Kendati demikian, banyak fator eksternal selain kualifikasi dan keahlian yang dapat memengaruhi besar gaji seseorang, misalnya lokasi kantor, status kantor (BUMN atau bukan), besar kecilnya perusahaan, dan juga masa kerja. Tidak perlu khawatir, fresh garduate juga dapat memeroleh gaji besar jika memiliki kualifikasi yang tepat.
Gaji Akuntan Publik
Profesi akuntan publik termasuk salah satu karier paling bergengsi di bidang akuntansi. Mereka bertanggung jawab memberikan layanan audit, konsultasi keuangan, serta perpajakan kepada berbagai klien, baik perusahaan maupun instansi pemerintah. Karena keahliannya yang tinggi, gaji akuntan publik di Indonesia tergolong kompetitif. Untuk tingkat pemula, gaji rata-rata berkisar antara Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan, sementara posisi senior auditor dapat memperoleh hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pada reputasi kantor akuntan publik tempat mereka bekerja.
Seiring bertambahnya pengalaman dan tanggung jawab, penghasilan akuntan publik bisa meningkat signifikan. Mereka yang menjabat sebagai manajer audit atau bahkan partner di Kantor Akuntan Publik (KAP) dapat memperoleh gaji puluhan juta rupiah setiap bulan. Selain itu, profesi ini juga menawarkan peluang pengembangan diri melalui sertifikasi profesional seperti CPA Indonesia, serta kesempatan bekerja dengan berbagai perusahaan besar di tingkat nasional maupun internasional.
Gaji Admin Accounting
Posisi admin accounting memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan administrasi keuangan perusahaan, seperti mencatat transaksi, menyiapkan dokumen, dan mengarsipkan data akuntansi. Rata-rata gaji admin accounting di Indonesia berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan untuk level pemula, dan dapat meningkat hingga Rp7.000.000 bagi yang berpengalaman, tergantung pada lokasi kerja, ukuran perusahaan, serta tanggung jawab yang diemban.
Teknisi Akuntansi
Teknisi akuntansi biasanya merupakan posisi pemula yang bisa Anda dapatkan baik dengan Kualifikasi Akuntansi CA atau kualifikasi Certified Accounting Technician (CAT) dari ACCA. Pekerjaan ini melibatkan tugas pembukuan tradisional, pemrosesan faktur, pencatatan pembayaran dan penerimaan, memastikan buku besar seimbang, dan melakukan pembayaran pajak dan PPN serta kontribusi Asuransi Nasional. Teknisi akuntansi juga dapat menangani pengeluaran dan sistem penggajian perusahaan.
Akhir-akhir ini, sebagian besar pekerjaan teknisi akuntansi sudah dikomputerisasi, dan pekerjaan ini hanya mengharuskan Anda untuk duduk di meja kerja Anda, kecuali jika Anda adalah seorang akuntan wiraswasta, karena dalam hal ini, Anda lebih cenderung bepergian dari satu klien ke klien lain. Teknisi Akuntansi yang lebih senior juga bertugas untuk melakukan penganggaran, pelaporan keuangan, persiapan pembayaran pajak atau menjadi asisten pengontrol.
Gaji yang bisa Anda dapatkan mencapai Rp2-4 juta per bulan ketika Anda baru melaksanakan pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi Anda. Setelah semua ujian Anda selesai dan Anda mendapatkan kualifikasi resmi, Anda bisa mendapatkan gaji yang lebih besar tergantung pada pengalaman, industri, dan tanggung jawab Anda. Anda juga bisa menambah penghasilan Anda dengan menjadi guru keuangan...
Daftar Gaji Bidang Akuntansi dan Finance
Berikut adalah daftar gaji untuk pekerjaan di bidang accounting and finance atau gaji akuntan dan gaji finance accounting:
1. Accountant Rp 18 juta
2. Fixed Asset Analyst Rp 25 juta
3. Senior Accountant Rp 25 juta
4. Accounts Payable Manager Rp 35 juta
5. Accounts Receivable Manager Rp 35 juta -Accounting Manager Rp 40 juta
6. Finance Manager Rp 45 juta
7. Group Finance Manager Rp 55 juta
8. Deputy Chief Financial Officer Rp 90 juta
9. Head of Finance Rp 100 juta
10. Finance Director / Chief Financial Officer Rp 150 juta
Gaji Finance Staff
Sebagai salah satu posisi penting di bidang keuangan perusahaan, gaji finance staff di Indonesia tergolong kompetitif. Posisi ini biasanya ditempati oleh mereka yang bertanggung jawab mengatur arus kas perusahaan, mencatat transaksi keuangan harian, menyusun laporan keuangan bulanan, hingga memastikan seluruh proses pembayaran dan penerimaan berjalan sesuai prosedur.
Secara umum, gaji finance staff untuk level pemula atau fresh graduate berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000 per bulan. Namun, nominal ini bisa meningkat seiring pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, terutama jika seseorang menguasai sistem ERP atau software akuntansi seperti SAP, Oracle, atau Accurate.
Di perusahaan besar atau multinasional, gaji staff finance berpengalaman bisa mencapai Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan, belum termasuk tunjangan dan bonus kinerja. Faktor seperti lokasi perusahaan, bidang industri (misalnya manufaktur, perbankan, atau startup teknologi), serta sertifikasi profesional juga berpengaruh besar terhadap besarnya gaji yang diterima.
Dengan tanggung jawab yang cukup besar dan potensi penghasilan yang menjanjikan, profesi finance staff menjadi salah satu pilihan menarik bagi lulusan akuntansi yang ingin berkarier di dunia keuangan perusahaan.
Chartered Accountant
Berada satu tingkatan di atas Teknisi Akuntansi, sertifikasi ‘chartered’ akan membuka lebih banyak pekerjaan dan meningkatkan penghasilan Anda. Chartered Accountant lebih berfokus pada konsultasi dan audit. Selain mengelola sistem dan anggaran keuangan, Chartered Accountant juga diharuskan untuk menyelesaikan audit internal atau bekerja dengan auditor internal bersertifikat untuk menilai kesehatan keuangan suatu perusahaan. Setelah inspeksi semacam itu, mereka akan memberikan saran kepada klien tentang perencanaan pajak, potensi transaksi bisnis termasuk merger dan akuisisi atau menangani kemungkinan kebangkrutan perusahaan. Chartered Accountant biasanya memiliki spesialisasi dalam akuntansi manajemen dan mampu mengawasi pekerjaan seluruh departemen akuntansi. Mereka juga akan bertanggung jawab atas auditor auditor internal dalam perusahaan.
Beberapa Chartered Accountant juga berspesialisasi dalam akuntansi forensik. Dalam hal ini, peran mereka adalah mendeteksi dan mencegah penipuan dan menangani penyimpangan keuangan yang ada. Pada awalnya, gaji Chartered Accountant belum terlalu tinggi, tetapi setelah dua hingga empat tahun, setelah Anda memiliki kualifikasi yang lebih tinggi, Anda bisa meminta kenaikan gaji. Pada titik ini, gaji rata-rata Chartered Accountant bisa mencapai Rp6-8 juta per bulan (termasuk bonus). Setelah lima tahun pengalaman, gaji rata-rata Akuntan Senior bisa mencapai Rp8-10 juta tergantung pada perusahaan akuntansi mana yang mempekerjakan Anda.
Penasihat Keuangan
Jika Anda lebih menyukai karier yang lebih berbasis konsultasi, seorang akuntan seperti Anda juga bisa menjadi penasihat keuangan. Tugas Anda adalah memberikan saran spesialis kepada klien tentang cara mengelola dan “melipat-gandakan” uang mereka. Pekerjaan ini bervariasi dan biasanya dibagi menjadi dua kategori:
- Penasihat Keuangan Independen (IFA), yang meneliti dan mempertimbangkan semua produk dan pemasok investasi ritel yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan klien mereka. Mereka tidak boleh bias dan menawarkan saran tanpa batasan.
- Penasihat Terbatas hanya terbatas pada niche, rentang produk, atau penyedia tertentu.
Dalam kedua kasus, sebagai Penasihat Keuangan, Anda harus mengelola daftar klien dan mengatur pertemuan. Peran Anda juga mencakup peninjauan situasi keuangan klien Anda dan memberi tahu mereka berdasarkan analisis risiko Anda. Anda juga harus merancang strategi keuangan sesuai dengan hasil riset pasar dan beradaptasi dalam fungsi perubahan keadaan atau kebutuhan klien. Sebagai seorang penasihat keuangan pemula, Anda bisa mendapatkan gaji Rp5-7 juta per bulan. Dengan kualifikasi yang lebih tinggi, Anda tentu bisa mendapatkan gaji di atas Rp7 juta per bulan, dan setelah memiliki pengalaman bertahun-tahun dan dipromosikan menjadi Penasihat Keuangan Senior, Anda bisa mendapatkan gaji di atas Rp10 juta per bulan. Jika Anda bekerja sebagai Wealth Manager (pengelola kekayaan) di bank swasta atau divisi ritel besar, Anda bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi lagi.

Analis Investasi
Dalam industri ini, Analis Investasi sangat penting untuk membantu trader, wealth manager (pengelola kekayaan), dan pialang saham atau perusahaan sekuritas untuk membuat keputusan yang tepat tentang kemungkinan investasi. Pekerjaan mereka dengan bank, perusahaan, dana lindung nilai, perusahaan asuransi jiwa atau dana pensiun serta individu kaya berfokus dalam memberikan wawasan tentang tren ekonomi dan mengevaluasi potensi keuntungan dari berbagai investasi. Pekerjaan ini terdiri dari menganalisis data dari berbagai sumber dan mengidentifikasi tren untuk memberikan rekomendasi kepada klien Anda atau manajer perusahaan berdasarkan informasi tersebut.
Pekerjaan ini akan mengharuskan Anda untuk menilai hasil perusahaan termasuk laba dan rugi, neraca, dan laporan arus kas. Anda juga harus tetap selalu mengikuti perkembangan pasar, produk baru, dan pergerakan ekonomi negara yang bersangkutan. Pekerjaan ini juga mengharuskan Anda untuk terus mengikuti berita dari seluruh dunia, karena perang, bencana alam, atau ketegangan politik dapat memengaruhi kinerja saham perusahaan. Sebagian besar analis investasi pemula bisa mendapatkan kisaran gaji sebesar Rp4 juta per bulan.
Selama tiga tahun pertama mereka bekerja, Analis Investasi dapat mengharapkan untuk mendapatkan bonus tahunan mulai dari 10% hingga 100% dari gaji aktual mereka. Dengan pengalaman lima hingga delapan tahun, Anda bisa mendapatkan gaji sebesar Rp7-8 juta per bulan sebagai Analis Keuangan Senior dengan bonus antara 40% sampai 150% dari gaji Anda. Pada tingkat Senior, gaji Anda bisa mencapai lebih dari Rp10 juta dan bonus tahunan hingga 200% dari gaji Anda. Terlepas dari beban kerja yang berat, tutor akuntansi di Indonesia masih menyediakan waktu untuk memberikan kursus akuntansi!
Cek di sini untuk kursus akuntansi Jakarta
Pedagang Finansial atau Trader
Bekerja secara langsung dengan Penasihat Investasi, Pedagang Finansial atau Trader bertugas menjual atau membeli saham, obligasi, dan aset untuk investor. Trader juga bertanggung jawab untuk melaksanakan perdagangan sesuai dengan permintaan klien, memberi tahu klien tentang pergerakan pasar dan kemungkinan peluang investasi atau mengumpulkan informasi tentang penilaian perusahaan. Kebanyakan Trader memiliki jam kerja harian yang panjang agar bisa mengikuti pasar atau produk khusus mereka. Pekerjaan seperti ini biasanya sangat menuntut karena perdagangan di pasar internasional sangat sibuk, dan tekanan mengelola sejumlah besar uang bagaimana pun juga bisa membuat stres.
Namun, beratnya tanggung jawab dalam karier ini terbayar dengan tingginya gaji yang bisa didapatkan oleh seorang Trader. Di awal karier Anda, Anda bisa mendapatkan gaji sebesar Rp8-10 juta per bulan, belum termasuk bonus (yang dapat bertambah dengan cepat). Trader yang berpengalaman bisa mendapatkan gaji di atas Rp10 juta per bulan, tergantung atasan Anda atau jenis pasar tempat Anda melakukan trading. Jika Anda mencapai level Associate Trader yang bekerja di bank papan atas, Anda bisa mendapatkan belasan hingga puluhan juta rupiah. Apalagi jika Anda berspesialisasi dalam niche pasar yang lebih menguntungkan, Anda tentu bisa mendapatkan gaji yg jauh lebih tinggi. Anda mungkin memerlukan bantuan tutor online akuntansi untuk menguasai semua konsep yang diperlukan untuk mendapatkan posisi ini...
Cek di sini untuk kursus akuntansi Yogyakarta

Kepala Pejabat Keuangan (CFO)
Pekerjaan ini adalah salah satu posisi peringkat tertinggi dalam hierarki perusahaan, dan sebagai CFO Anda akan menjadi asisten senior Chief Executive Officer (CEO) perusahaan. Tugas Anda adalah mengawasi semua keuangan dan operasi perusahaan untuk memastikan bahwa kekayaan, strategi ekonomi, dan perkiraan benar-benar diikuti dan bahwa perusahaan Anda berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target keuangan tahunannya. Anda juga harus melaporkan kepada pemegang saham utama, biasanya diwakili di dewan perusahaan, mengenai posisi keuangan perusahaan. CFO sangat berperan dalam mewujudkan keberhasilan suatu perusahaan dengan menjaga kesehatan keuangannya, mengidentifikasi potensi ancaman, memastikan kepatuhan dengan semua peraturan yang ada, dan menemukan cara untuk meningkatkan keuntungan. Gaji rata-rata nasional CFO di Indonesia mencapai Rp10-15 juta per bulan, tetapi mengingat senioritas posisi seperti ini, butuh pengalaman dan dedikasi selama bertahun-tahun sebelum Anda bisa mencapai posisi ini. Sebagai perbandingan, gaji rata-rata CFO di London mencapai Rp160 juta, tetapi beberapa perusahaan di Inggris bahkan menggaji CFO mereka lebih dari itu:
- Wire and Plastic Products – WPP, perusahaan hubungan masyarakat terbesar di dunia, berpusat di London. CFO perusahaan, Sir Martin Powell, mendapatkan gaji sebesar kurang lebih Rp746 miliar per tahun.
- Reckitt Benckiser Group, sebuah perusahaan barang konsumen yang memiliki merek seperti Dettol, Strepsils, dan Airborne, menggaji CFO-nya, Rakesh Kapoor, sebesar Rp226 miliar per tahun.
- RELX Grup, sebuah perusahaan informasi dan analitik yang berbasis di London, membayar CFO-nya, Erik Engstrom, sebesar Rp164 miliar per tahun.
Apa pun jalur karier yang Anda pilih, entah itu auditor, manajer akuntansi, akuntan publik, akuntan pajak, atau manajer keuangan, gelar dalam bidang akuntansi akan membuka banyak peluang. Profesi ini tidak hanya penting bagi pengusaha untuk memastikan mereka berhasil dalam usaha bisnis mereka, tetapi juga merupakan profesi yang berharga di industri perbankan dan sektor konsultasi. Profesi ini juga merupakan pekerjaan teraman di dunia, baik dalam hal keamanan kerja dan keselamatan fisik. Jika Anda merupakan seorang akuntan yang sudah lulus sertifikasi atau mendapatkan gelar chartered, mungkin ada baiknya mencari posisi yang tersedia di perusahaan akuntansi utama seperti Deloitte, Ernst Young, Robert Half International, atau PWC. Pelajari juga bagaimana cara untuk bisa menjadi akuntan di sini









 Loading...
Loading...