“Kemampuan dalam fotografi didapatkan dengan latihan bukan dibeli.”
-Percy W. Harris
Anda mungkin menganggap bahwa orang yang ahli dalam fotografi adalah mereka yang memakai kamera terkini, lensa paling mahal, dan perlengkapan fotografi mahal lainnya. Apa benar demikian? Tidak juga. Memang benar bahwa peralatan yang bagus bisa menunjang kualitas foto Anda, akan tetapi, kemampuan seorang fotografer perlu latihan yang panjang, dan siapapun bisa belajar mengambil foto bagus dengan mengikuti panduan yang ada.
Seorang fotografer yang handal, yang hanya berbekal sebuah Instax mini, bisa saja mendapatkan gambar yang jauh lebih baik daripada seorang pemula yang menggunakan DSLR.
Sebagaimana profesi atau hobi lainnya, untuk bisa mengambil foto yang bagus, bakat saja tidak cukup, dibutuhkan kerja keras, usaha, dan ketekunan. Selain itu, ada banyak sekali jenis fotografi, dimana di setiap jenis tersebut dibutuhkan kemampuan tersendiri, sehingga jelas bahwa kemampuan fotografi membutuhkan latihan yang panjang.
Tanpa berpanjang lebar, pada artikel kali ini, kita akan membahas berbagai genre fotografi dan cara menjadi fotografer yang handal, cara ambil gambar yang baik, dan cara ambil foto yang profesional, serta berbagai tips lainnya.
Cek di sini jika sedang mencari kursus fotografi
Apa Itu Night Photography?

Mengambil foto di siang hari tentu sangat menyenangkan karena saat itu ada banyak orang lalu lalang yang bisa dijadikan objek, dan juga ketersediaan cahaya yang melimpah yang tentu akan memudahkan Anda ambil gambar tanpa harus repot mengatur kamera Anda, tapi tahukah Anda bahwa belajar mengambil foto di malam hari juga tidak kalah seru? Night photography adalah gambar yang diambil di luar ruangan mulai dari senja hingga menjelang pagi.
Night photography adalah sebuah hobi yang menarik karena di situ Anda akan mendapatkan perspektif yang berbeda, mengasah kemampuan baru, dan menemukan pengaturan yang berbeda pada kamera Anda. Hobi ini cocok untuk orang yang bekerja dari jam 9-5 dan tidak ada waktu untuk ambil gambar di siang hari.
Untuk menghasilkan foto bagus di malam hari, cara foto yang bagus sangat tergantung pada pengaturan manual kamera Anda. Salah satu teknik utama yang perlu dipahami adalah penggunaan long exposure untuk menangkap lebih banyak cahaya. Menggunakan mode manual pada kamera memungkinkan Anda untuk mengatur shutter speed dan aperture sesuai kebutuhan, sehingga menghasilkan foto bagus meskipun dalam kondisi minim cahaya.
Menekuni genre ini, tentu dibutuhkan perlengkapan yang memadai. Seperti apa? Sebuah tripod, tas kamera, lensa yang tepat, dan tentu saja kamera yang bagus untuk ambil gambar di malam hari. Bagi pemula yang ingin memulai hobi ini dengan peralatan terbaik, berikut ini adalah tiga kamera yang paling direkomendasikan untuk mengambil gambar di tempat gelap:
- Sony A7sII,
- Nikon Z6,
- Canon 6D MKII.
Namun demikian, meskipun peralatan yang bagus dapat membantu seorang pemula untuk mendapatkan gambar yang baik, akan tetapi perlu diingat bahwa bakat Anda dapat diasah dengan meminta saran dari fotografer yang lebih berpengalaman pada situs seperti Wikihow atau Superprof. Berikut adalah tiga tips mendapatkan gambar yang bagus di malam hari:
- Gunakan mode manual pada kamera Anda:bagi pemula, mode otomatis tentu saja akan lebih mudah. Akan tetapi, saat mengambil gambar dalam kondisi gelap, Anda butuh kontrol penuh terhadap kamera Anda seperti dalam pengaturan speed dan aperturenya; itulah kenapa sebaiknya menggunakan mode manual dalam night photography.
- Gunakan format gambar RAW:pastikan format gambar yang digunakan adalah format RAW, bukan JPEG. Kenapa? Pertama, foto malam hari dalam format JPEG akan banyak bintiknya dan berkualitas rendah. Kedua, gambar yang diambil dalam kondisi gelap membutuhkan editing yang lumayan banyak, dan akan lebih leluasa jika dilakukan pada gambar dengan format RAW.
- Gunakan ISO rendah:mungkin Anda berpikir bahwa kondisi minim cahaya akan membutuhkan ISO yang tinggi, tapi tidak dalam hal ini. Foto malam hari akan terlihat buram jika diambil dengan ISO yang tinggi. Jadi, turunkan ISO kamera Anda agar gambar yang Anda dapatkan bisa lebih jelas.
Jika Anda mengikuti satu atau semua dari saran dalam night photography di atas, maka Anda akan bisa menikmati ambil foto di malam hari. Selain itu, kami juga sarankan untuk belajar bersama tutor profesional dari Superprof yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam mengajarkan night photography.
Apa Arti dari Framing dan Komposisi dalam Fotografi?

Karena fotografi termasuk bidang seni, ada begitu banyak hal yang harus dipelajari dan diperhatikan sebelum Anda bisa mengambil gambar yang layak untuk dimasukkan ke majalah. Framing dan komposisi adalah dua dari beberapa aspek penting dalam fotografi yang harus dipelajari oleh para pemula.
Dalam fotografi, struktur dan komposisi tidak bisa dipisahkan agar subjek dan gambar yang dihasilkan tampak profesional.
Framing adalah bagian dari fotografi yang bertujuan untuk mengarahkan perhatian pada subjek atau objek utama dengan memanfaatkan sudut pengambilan yang tepat dan memotong bagian yang tidak dibutuhkan dalam foto tersebut. Dengan memahami dasar-dasar framing, seorang fotografer akan bisa mengarahkan fokus pada subjek fotonya.
Sebagian besar kamera atau smartphone sudah memiliki garis framing atau garis kisi, sehingga Anda bisa belajar mengambil foto yang bagus dan profesional tanpa harus menggunakan kamera yang mahal. Selain itu, objek-objek di sekitar Anda seperti terowongan, jembatan, jendela, ranting pohon, dan gapura gerbang juga bisa dijadikan panduan dalam framing dan juga sebagai latar belakang yang menarik. Untuk memastikan framing Anda baik, maka Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini sehingga foto yang Anda hasilkan bisa terlihat pro:
- Gunakan frame alami,
- Fokuskan perhatian Anda pada objek utama Anda,
- Cari subjek yang menarik dengan latar belakang yang bagus agar foto Anda menarik.
Lantas, apa itu komposisi? Bagus tidaknya sebuah esai dalam fotografi ditentukan oleh bagaimana posisi objek-objek yang ada di foto. Dibutuhkan pengalaman dan pengaturan kamera yang tepat untuk mendapatkan gambar yang diinginkan. Bidang-bidang fotografi profesional lainnya seperti potret, still-life, dan pernikahan membutuhkan kemampuan perencanaan dan komposisi yang baik.
Untuk mendapatkan komposisi yang baik, baik menggunakan kamera smartphone atau kamera high-end, seorang fotografer harus tetap mengingat visi yang hendak ia tuju sehingga ia bisa mengatur pencahayaan, mencoba mengambil gambar dari berbagai sudut, dan melihat gambarnya secara diagonal untuk melihat apakah komposisinya sudah tepat atau belum.
Selain itu, ada lima hal yang harus diperhatikan terutama oleh mereka yang masih tergolong amatir terkait dengan komposisi gambar:
- Leading Line,
- Rule of Third,
- Negative Space,
- Horizon Line,
- Symmetry dan Patterns.
Jika Anda membutuhkan bimbingan khusus terkait framing dan komposisi dalam fotografi, kami sarankan juga untuk belajar langsung dari tutor privat dari Superprof dengan biaya yang terjangkau.
Cek di sini untuk kursus fotografi online
Editing Foto Profesional
Setelah mengambil gambar, cara berfoto yang bagus dapat ditingkatkan lebih lanjut melalui post-processing atau pengeditan foto. Menggunakan aplikasi seperti Adobe Lightroom atau Snapseed, Anda bisa menyesuaikan pencahayaan, kontras, saturasi, dan warna untuk memberi foto Anda tampilan yang lebih hidup dan profesional. Pengaturan exposure, white balance, dan highlights dapat membantu memperbaiki detail yang hilang di area terang atau gelap, sementara clarity dan sharpness dapat meningkatkan ketajaman gambar secara keseluruhan. Anda juga bisa menggunakan gradual filters atau radial filters untuk fokus pada objek utama dan memberikan efek blur pada latar belakang, yang membantu menciptakan kedalaman dalam gambar.
Selain itu, teknik crop and straighten membantu memperbaiki komposisi dan memastikan bahwa gambar Anda simetris dan seimbang, mengikuti prinsip rule of thirds. Untuk hasil yang lebih halus, Anda bisa bereksperimen dengan layer masking agar hanya bagian tertentu dari gambar yang diedit, memberi Anda kontrol penuh atas setiap elemen. Dengan sentuhan akhir ini, foto bagus yang Anda ambil akan tampak lebih sempurna dan siap dipublikasikan. Pengeditan foto adalah seni tersendiri yang memungkinkan Anda mengekspresikan gaya pribadi dan membuat foto Anda tidak hanya terlihat profesional, tetapi juga menggugah setiap orang yang melihatnya.
Apa Saja 10 Tips Mengambil Gambar yang Bagus dalam Fotografi Jalanan?

Salah satu genre fotografi yang cukup populer adalah fotografi jalanan. Apa itu? Fotografi jalanan juga dikenal dengan nama “candid” karena diambil di tempat umum tanpa orang-orang sadari ada yang sedang mengambil gambar. Tidak ada yang berpose dalam fotografi jalanan, semuanya berjalan alami seperti biasa. Untuk mengambil gambar di jalanan,.Anda bisa menggunakan produk fotografi apapun, mulai dari DSLR sampai kamera smartphone.
Fotografi jalanan sangat bagus untuk dijadikan hobi karena siapapun bisa melakukannya. Banyak subjek yang bisa ditemukan saat kita berada di jalanan. Selain itu, fotografi jalanan juga bisa mengasah keterampilan seperti kreativitas dan imajinasi.
Tapi apakah ada saran tertentu agar bisa mahir dalam fotografi jalanan? Tentu. Langsung saja, berikut adalah sepuluh tips penting bagi fotografer agar mendapatkan gambar yang menarik di jalanan.
- Bawa Kamera Anda Kemana pun:Anda tidak akan pernah tahu kapan munculnya sesuatu yang menarik untuk difoto, maka pastikan Anda selalu membawa kamera atau smartphone Anda kemana pun.
- Hormati Orang Lain:setelah atau sesaat sebelum mengambil foto seseorang, Anda harus meminta izin; tentu Anda tidak ingin mendapatkan masalah di kemudian hari hanya karena foto!
- Berlatih di Segala Cuaca:jangan hanya menjadi fotografer saat cuaca baik saja, berlatihlah ambil gambar di saat hujan atau kondisi lainnya.
- Temukan Gestur yang Unik:dengan menemukan gestur yang unik dari seseorang, foto jalanan Anda akan lebih unik dan menarik.
- Gunakan Lensa Kamera yang Bagus:dengan lensa zoom dan wide angle, Anda bisa mengambil gambar tanpa harus berada terlalu dekat dengan subjek Anda sampai mengganggu kenyamanan mereka.
- Disarankan Menggunakan Kamera Kecil:karena Anda akan terus mengambil gambar sepanjang jalan, maka disarankan untuk menggunakan kamera yang cukup untuk masuk saku sehingga tidak terlalu mengintimidasi orang-orang sekitar Anda. Jika Anda menginginkan kamera yang kecil dengan kualitas yang bagus, bisa juga dengan menggunakan kamera smartphone high-end.
- Perhatikan Sekitar Anda:sebelum mulai ambil gambar, luangkan waktu sejenak untuk memperhatikan sekitar Anda untuk mencari inspirasi terlebih dahulu. Dengan kemajuan teknologi saat ini, Anda bisa menghapus background dengan mudah. Hal seperti ini akan Anda butuhkan saat ada sesuatu yang mengganggu di background foto Anda.
- Manfaatkan Bayangan dan Bentuk:terkadang, bayangan dan bentuk yang tercipta dari bayangan di jalanan bisa membuat foto Anda terlihat lebih menarik.
- Coba Sudut Pengambilan yang Berbeda:selain ambil foto dengan sudut pandang normal atau eye-level, cobalah sudut pengambilan yang lebih tinggi atau lebih rendah untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.
- Gunakan Monochrome:jalanan kota akan tampak lebih menarik dalam hitam dan putih, maka jangan takut untuk mengaktifkan monochrome pada kamera Anda.
Sepuluh tips di atas akan sangat membantu Anda saat mengambil foto di jalanan.
Periksa di sini untuk kelas fotografi
7 Cara Foto Yang Bagus Dengan Kamera Hp
Untuk mendapatkan foto yang bagus dengan kamera HP, pastikan Anda tau cara memegang kamera yang benar. Pegang ponsel dengan kedua tangan, satu tangan di bawah dan satu di sisi samping untuk memberikan dukungan ekstra. Jaga agar siku sedikit tertekuk dan dekatkan ponsel ke tubuh untuk mengurangi goyangan. Pastikan juga untuk menyentuh layar pada area yang ingin difokuskan, dan jika memungkinkan, gunakan tripod mini atau stabilizer untuk hasil yang lebih stabil, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
- Cek dan Bersihkan Lensa Kamera
Langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum mengambil foto adalah memastikan kebersihan lensa kamera. Lensa yang kotor dapat membuat hasil foto tampak buram dan kehilangan detail penting. Karena itu, biasakan memeriksa lensa terlebih dahulu sebelum memotret. Gunakan kain lembut atau lap khusus kacamata untuk membersihkannya secara aman. Hindari penggunaan tisu kasar karena dapat meninggalkan goresan. Pastikan juga tidak ada debu, pasir, atau partikel kecil pada lensa maupun alat pembersih agar permukaan lensa tetap terjaga dan hasil foto tetap jernih serta berkualitas tinggi. - Atur Fokus untuk Mendapatkan Ketajaman Foto Maksimal
Mengatur fokus dengan tepat adalah langkah krusial untuk menghasilkan foto yang tajam dan jelas. Fokus yang baik dapat meningkatkan kualitas gambar secara signifikan dan membantu orang yang melihat foto lebih mudah memahami makna di baliknya. Untuk kamera ponsel, mengatur fokus sangat mudah—cukup sentuh layar di area yang ingin Anda fokuskan. Jika perlu, Anda bisa mengunci fokus dengan menyentuh layar lebih lama di area tersebut, hingga muncul tulisan "AF Lock" di layar, yang memastikan fokus tetap terjaga pada objek yang dipilih. - Atur Exposure untuk Mendapatkan Cahaya yang Ideal
Pengaturan exposure sangat penting untuk mendapatkan pencahayaan yang ideal dalam foto. Meskipun kamera ponsel biasanya mengatur exposure secara otomatis berdasarkan cahaya sekitar, kadang kita perlu melakukan pengaturan manual untuk efek tertentu, seperti saat ambil foto sunset atau siluet. Untuk pengaturan otomatis, cukup sentuh objek utama di layar dan fokus serta exposure akan disesuaikan secara otomatis. Namun, untuk pengaturan manual, sentuh layar seperti saat mengatur fokus, dan akan muncul slider yang memungkinkan kita untuk menyesuaikan tingkat exposure sesuai dengan kebutuhan dan suasana yang diinginkan dalam foto. - Menghindari Foto yang “Shaky”
Posisi tubuh yang stabil sangat berpengaruh dalam menghasilkan foto yang tajam dan bebas dari goyangan. Foto yang "shaky" sering kali terjadi akibat tangan yang gemetar atau ketidakstabilan tubuh saat ambil gambar, terutama di kondisi pencahayaan rendah di mana kamera memerlukan waktu lebih lama untuk menangkap cahaya. Untuk menghindari hal ini, pastikan tangan dan tubuh dalam posisi yang nyaman dan mantap saat ambil foto.
Jika masih terasa kurang stabil, penggunaan tripod bisa sangat membantu. Banyak tripod khusus untuk ponsel yang dapat ditemukan di toko online atau offline. Dan jika kamu sudah memiliki tripod kamera, kamu juga bisa membeli mounting tambahan agar bisa digunakan untuk ponsel.
- Gunakan Rule of Third
Rule of Third adalah teknik komposisi yang membagi frame menjadi 9 bagian, dengan objek foto ditempatkan di salah satu titik pertemuan garis. Ini menciptakan foto yang lebih dinamis dan seimbang.
Untuk mempermudah, aktifkan mode Grid di kamera ponsel, yang akan menampilkan garis pembagi, membantu kalian menempatkan objek dengan tepat sesuai prinsip Rule of Third.
- Mengambil Foto dengan Gerakan Cepat
Burst Mode memungkinkan kamu mengambil banyak foto dalam waktu cepat, sangat berguna untuk objek bergerak. Cukup tekan tombol shutter sedikit lebih lama untuk memotret serangkaian gambar, kemudian pilih yang terbaik.
Pastikan untuk mengecek pengaturan kamera di menu "Pengaturan" ponselmu agar Burst Mode dapat diaktifkan dengan mudah.
- Post Processing (Editing Foto) untuk Lebih Memunculkan dan Warna yang Diinginkan
Post-Processing atau editing foto adalah langkah akhir untuk memperbaiki atau menambah keindahan foto. Dengan editing, kalian bisa menonjolkan atau meredupkan warna tertentu sesuai kebutuhan. Banyak aplikasi editing yang bisa kalian pilih, seperti Adobe Lightroom, Snapseed, Instagram, dan VSCO, yang masing-masing menawarkan fitur dan filter yang membantu menghasilkan foto terbaik.
Aplikasi-aplikasi tersebut bisa diunduh gratis, namun beberapa fitur premium juga tersedia dengan biaya tambahan untuk memaksimalkan kemampuan editing foto kalian.
Cara Foto Estetik
- Pencahayaan yang Tepat
- Gunakan pencahayaan alami, seperti cahaya matahari pagi atau sore, untuk menghasilkan foto yang lembut dan estetik.
- Hindari pencahayaan yang terlalu keras atau langsung mengarah ke subjek agar tidak menciptakan bayangan yang mengganggu.
- Pilih Komposisi yang Menarik
- Gunakan teknik leading lines untuk menarik perhatian ke subjek utama.
- Manfaatkan symmetry dan patterns di sekitar objek untuk menciptakan keseimbangan visual yang menarik.
- Pemilihan Warna yang Serasi
- Pilih palet warna yang tenang atau serasi untuk menciptakan suasana yang estetik. Hindari warna yang terlalu kontras atau saling bertabrakan.
- Gunakan filter yang mendukung palet warna ini untuk meningkatkan kesan estetik pada foto.
- Perhatikan Tekstur dan Elemen Visual
- Cari elemen alami seperti bunga, daun, atau benda unik lainnya untuk menambah tekstur dan kedalaman pada gambar.
- Fokus pada detail kecil yang bisa memperkaya visual foto, seperti dedaunan di latar belakang atau tekstur objek.
- Pengaturan Sudut dan Perspektif
- Cobalah ambil foto dari sudut yang tidak biasa untuk memberi perspektif yang unik. Sudut rendah atau tinggi bisa memberi efek dramatis pada gambar.
- Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai sudut agar mendapatkan komposisi yang lebih menarik.
- Gunakan Teknik Editing yang Sederhana
- Editing minimalis seperti mengatur kontras, kecerahan, dan saturasi bisa menambah kedalaman pada foto tanpa mengubah keaslian gambar.
- Gunakan aplikasi editing seperti Snapseed atau VSCO untuk menyesuaikan elemen-elemen ini, tetapi hindari pengeditan yang berlebihan.
- Fokus pada Subjek Utama
- Pastikan subjek utama tetap menjadi fokus utama dalam gambar, baik itu dengan fokus tajam atau dengan cara mengatur latar belakang agar lebih buram (bokeh).
- Gunakan teknik depth of field untuk memberi efek blur pada latar belakang, membuat subjek utama lebih menonjol.
Apa Itu Aperture pada Kamera?
Hal penting lainnya dalam fotografi adalah aperture. Apa itu aperture? Aperture dalam fotografi adalah bukaan diafragma lensa yang merupakan jalan masuknya cahaya. Jadi, pada dasarnya, aperture adalah bukaan pada lensa kamera yang terjadi saat mengambil gambar.
Ada begitu banyak pengaturan atau stop pada aperture, yang pada intinya semakin rendah f/stopnya maka akan semakin banyak cahaya yang masuk, karena semakin kecil angka aperture berarti semakin besar cahaya yang masuk. Sebaliknya, f/stop yang lebih besar akan memberikan exposure cahaya yang lebih kecil, karena bukaannya juga lebih kecil.
Aperture sangat penting untuk dipahami karena akan menentukan kualitas gambar dengan menentukan intensitas cahaya, depth of field, dan ketajaman gambar.
Untuk lebih memahami aperture dan kapan digunakan dalam fotografi, berikut adalah beberapa f-stop dan hasilnya:
- f/0.95 – f/1.4: tersedia pada lensa-lensa dengan penggunaan khusus, seperti mengambil gambar langit yang gelap, gambar di malam hari pada acara pernikahan, atau bahkan potret di jalanan yang remang.
- f/1.8 – f/2.0: juga bangus untuk foto low-light, aperture f-1.8 – f/2.0 akan menghasilkan foto jarak dekat dengan depth dan angle yang sangat menarik.
- f/2.8 – f/4: sangat cocok untuk mengambil gambar saat traveling, olahraga, alam liar, dan fotografi sehari-hari lainnya.
- f/5.6 – f/8: cocok bagi yang ingin mengambil gambar lanskap, arsitektur, dan pemandangan. Aperture lensa ini tidak cocok untuk fotografi potret.
- f/11 – f/16: banyak digunakan oleh fotografer saat mengambil gambar lanskap dan makro, karena memberikan depth of field yang sangat signifikan.
- f/22 dan yang lebih kecil: sering digunakan oleh para pemula yang belum memahami fotografi karena hasil dari bukaan ini tergolong biasa-biasa saja, cukup, dan tidak memiliki ketajaman yang spesifik.
Pengaturan aperture yang berbeda akan menghasilkan kecepatan rana (shuter speed) yang berbeda saat mengambil gambar dengan latar belakang berwarna atau putih.
Kami sangat sarankan untuk belajar langsung dari seorang tutor privat terdekat mempelajari aperture lebih dalam lagi.
Gaya Foto di Tangga
Salah satu gaya foto di tangga yang populer adalah memanfaatkan struktur tangga sebagai elemen framing atau latar belakang yang dinamis. Tangga sering kali memberikan perspektif yang unik, terutama jika dipadukan dengan pencahayaa n yang tepat.
Anda bisa mengambil foto dari atas atau bawah tangga untuk menciptakan kedalaman dan garis-garis visual yang menarik. Teknik ini sangat cocok untuk foto estetik, karena tangga dapat memberikan kesan simetris atau bahkan memunculkan pola yang memikat mata. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan :
- Menggunakan Tangga sebagai Framing
- Menggunakan Leading Lines
- Eksperimen dengan Perspektif
- Fokus pada Detail dan Pola
- Pencahayaan yang Tepat
- Paduan Subjek dan Latar Belakang
- Eksperimen dengan Warna dan Kontras
Cara Foto Kece
Untuk menghasilkan cara foto kece dan cara foto yang keren, kunci utamanya adalah memadukan teknik pengambilan gambar yang tepat dengan gaya yang santai namun tetap stylish. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memilih sudut yang unik, seperti low-angle atau high-angle, yang bisa memberi kesan dramatis dan keren pada foto.
Anda juga bisa mencoba mengatur posisi tubuh yang lebih natural dan dinamis, seperti berdiri dengan sedikit miring atau tangan di saku untuk menambah kesan kasual dan maskulin. Gaya berfoto pria paling keren sering kali menonjolkan kepercayaan diri — misalnya dengan pose yang santai namun tetap tegas, seperti berdiri dengan punggung tegak dan ekspresi wajah yang tidak terlalu berlebihan, cukup dengan tatapan tajam atau senyum tipis. Berikut cara foto kece dan cara foto yang keren :
- Eksperimen dengan Sudut
- Cobalah low-angle atau high-angle untuk menciptakan kesan dramatis.
- Pencahayaan yang Tepat
- Gunakan pencahayaan alami saat matahari terbit atau terbenam untuk efek lembut.
- Backlighting menciptakan efek siluet yang keren.
- Posing Alami
- Hindari pose kaku, buat subjek sedikit miring atau bergerak untuk kesan dinamis.
- Fokus yang Tepat
- Pastikan subjek utama tajam dan latar belakang sedikit buram (bokeh) untuk menonjolkan subjek.
- Mainkan dengan Bayangan dan Refleksi
- Gunakan bayangan atau refleksi untuk menambah dimensi pada foto.
Kesimpulan
Dalam fotografi, cara mengambil foto yang bagus sangat bergantung pada teknik dasar yang benar, seperti cara memegang kamera yang benar dan memilih angle yang tepat. Baik itu untuk foto sekeluarga yang hangat, gaya foto kece, atau cara foto yang estetik penuh kreativitas, semua membutuhkan perhatian pada pencahayaan, komposisi, dan ekspresi subjek. Misalnya, dalam foto sekeluarga, pastikan setiap anggota keluarga berada dalam posisi yang nyaman dan terlihat jelas, sementara untuk foto estetik, Anda bisa mengeksplorasi pencahayaan alami, sudut pengambilan gambar, dan teknik framing yang menarik.
Tak kalah penting, penguasaan gaya berfoto pria paling keren atau penggunaan gaya foto di tangga juga dapat memberi variasi dan karakter pada foto Anda. Semua ini membutuhkan latihan dan pemahaman yang mendalam tentang fotografi, dan untuk itu, kami sarankan untuk mengikuti kelas privat fotografi di Superprof. Dengan bimbingan dari tutor berpengalaman, Anda bisa mengasah kemampuan fotografi dan meningkatkan keterampilan fotografi Anda!
Semoga informasi yang kami paparkan pada artikel hari ini bisa membantu dan memotivasi Anda untuk mulai mendalami fotografi. Meskipun lambat, tapi Anda pasti bisa!
















keren…sgtbermanfaat, mks
sama2, alhamdulillah jika dirasa bermanfaat