Hanya sedikit orang yang beranggapan bahwa mempelajari bahasa baru adalah pembelajaran seumur hidup. Sebagai penutur asli bahasa Indonesia, tanpa Anda sadari, Anda terus menerus mempelajari hal-hal baru tentang bahasa yang faktanya Anda gunakan sehari-hari.

Berdasar sudut pandang itu, bagi siapapun yang mempelajari bahasa baru terlebih bahasa yang jauh berbeda dengan bahasa Indonesia seperti bahasa Korea, mereka layak mendapat pujian.

Superprof hadir untuk selalu mendukung Anda, baik dengan kursus bahasa Korea maupun dukungan berupa bantuan. Dan dalam kesempatan ini, artikel kami akan membantu Anda untuk mempelajari dasar-dasar bahasa Korea bagi pemula.

Tersedia guru-guru Bahasa Korea terbaik
Ruth vania
5
5 (147 ulasan)
Ruth vania
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Zsizsi
5
5 (54 ulasan)
Zsizsi
Rp95,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Tecia
5
5 (15 ulasan)
Tecia
Rp200,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Chintya
4.9
4.9 (50 ulasan)
Chintya
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Defin
4.9
4.9 (21 ulasan)
Defin
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Zara
5
5 (21 ulasan)
Zara
Rp55,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Desi 데시
4.9
4.9 (19 ulasan)
Desi 데시
Rp250,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Lian
5
5 (35 ulasan)
Lian
Rp40,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ruth vania
5
5 (147 ulasan)
Ruth vania
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Zsizsi
5
5 (54 ulasan)
Zsizsi
Rp95,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Tecia
5
5 (15 ulasan)
Tecia
Rp200,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Chintya
4.9
4.9 (50 ulasan)
Chintya
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Defin
4.9
4.9 (21 ulasan)
Defin
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Zara
5
5 (21 ulasan)
Zara
Rp55,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Desi 데시
4.9
4.9 (19 ulasan)
Desi 데시
Rp250,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Lian
5
5 (35 ulasan)
Lian
Rp40,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Alfabet Korea

Bagi yang belum tahu, tulisan Korea tidak sepenuhnya dapat dikatakan memiliki alfabet karena terdiri dari karakter. Atau, lebih khusus lagi, sulit untuk menghubungkan konsep alfabet dengan begitu banyak ideogram, mengingat kata 'alfabet' berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata 'alpha+beta'.

Dengan kata lain, A dan B

Dalam arti tertentu, kata Inggris Kuno 'stæfræw', yang berarti 'baris huruf' adalah definisi yang lebih baik dari 'alfabet'. Dan kata tersebut lebih mewakili konsep alfabet Korea, bahkan jika baris yang dimaksud bukanlah huruf yang kita kenal sejauh ini.

bahasa korea untuk fans drakor
Korea berhasil memikat para pecinta drama korea untuk juga tertarik mempelajari bahasa Korea. Sumber: Expatica

Berbeda dengan bahasa Indonesia yang menggunakan alfabet Latin, bahasa Korea memiliki aksaranya sendiri –jauh berbeda seperti yang disebutkan di atas. Dalam alfabet Korea, dikenal 40 karakter yang disebut juga dengan Hangeul (한글). Sementara untuk nama standar bahasanya adalah hangukeo  (한국어) yang artinya Bahasa Korea. Dari 40 karakter tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa kategori yang terdiri dari huruf vokal dan konsonan. Huruf vokal dalam abjad Korea terdiri dari 10 karakter vokal dasar (기본 모음) dan 11 karakter vokal rangkap  (이중 모음) atau yang lebih dikenal dengan istilah diftong dalam bahasa Indonesia. Sementara untuk konsonan bahasa Korea terdiri dari konsonan dasar (기본 자음) 14 karakter dan konsonan rangkap (쌍자음) atau yang biasa disebut konsonan kembar 5 karakter. Serta poin terakhir yang perlu dipahami dalam alfabet Korea adalah konsonan akhir (받침) atau dalam bahasa Indonesia adalah huruf mati.

Secara umum, kosakata dalam bahasa Korea ditulis dengan mengelompokkan huruf-hurufnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tulisan bahasa Korea. Pertama, dalam satu blok, huruf konsonan harus selalu didahulukan. Kedua, beberapa kata yang terdiri dari sekumpulan konsonan di bagian paling bawah disebut dengan batchim 받침. Serta hanya ada 11 kombinasi konsonan dalam kosakata bahasa Korea.

Tentu saja semua akan terlihat sangat membingungkan di awal, Anda hanya perlu mulai mempelajari bahasa korea dari sekarang!

Angka dalam Bahasa Korea

Hana, Dul, Set, Yuk!

Tidak hanya dalam alfabet, angka bahasa Korea juga memiliki sistem yang sama sekali berbeda. Anda perlu komitmen penuh untuk mempelajari bahasa Korea yang benar-benar jauh berbeda dengan kebiasaan pada bahasa sehari-sehari.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa penyebutan angka tidak mengikuti pola tertentu? Bagaimana kita dapat menyebutkan angka “sepuluh” dan beralih ke “sebelas” hingga kemudian berulang “dua belas, tiga belas...”? Bagaimana sistem itu terbentuk?

Dalam bahasa Inggris ada pola tertentu dan mengulang pada urutan ke tiga belas. Seperti eleven, twelve, thirteen, fourteen.... . Dan sistem tersebut mencerminkan asal-usul Jerman mereka. Sistem bilangan dalam bahasa Jerman juga memiliki keunikan yang sama seperti dalam bahasa Inggris yang menemukan ritmenya pada tiga belas dreizehn (secara harfiah tiga-sepuluh).

Sebaliknya, sistem angka Korea sangat logis. Dapat dilihat bersama dalam angka bahasa Korea 1-10 dan termasuk nol, tidak ada perubahan bentuk atau pola pada angka berapapun.

kerumitan penulisan angka korea
Angka Korea juga menjadi sulit karena ada beberapa pengelompokan yang perlu dipahami. Sumber: Twelveflav

Sutja (숫자) atau angka dalam Bahasa Korea memiliki sistem bilangan yang berbeda dan terdiri dari dua jenis, yaitu angka asli Korea (Pure) dan Sino Korea. Keduanya memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Angka asli Korea hanya terdiri dari bilangan 1 sampai 99, sementara untuk selanjutnya dari bilangan 100 akan menggunakan Sino Korea. Angka Sino Korea sendiri merupakan angka yang berasal dari angka Cina.

Umumnya, sistem angka asli Korea akan digunakan dalam situasi:

  • Memesan makanan di restoran
  • Menghitung jam (bukan menit)
  • Menyebutkan jumlah benda, baik benda hidup maupun benda mati
  • Menghitung secara umum.

Contohnya : 어머니는 당근 세개 삽니다 (Eomeoninen danggeun segae samnida) artinya “Ibu membeli 3 buah wortel”. Akan tetapi, ada catatan khusus untuk bilangan 1,2,3,4, dan 20 yang memiliki sedikit perubahan penulisan dan pengucapan bila diikuti satuan tertentu. Contoh: 하나 (hana) menjadi 한 (han), 둘 (dul) menjadi 두 (du), 셋 (set) menjadi 세 (se), 스물 (semul) menjadi 스무 (semu).

Selain itu, sistem angka asli Korea juga digunakan dalam pelajaran matematika, menyebutkan suhu temperatur, dan menghitung skor dalam pertandingan sepak bola atau baseball misalnya. Sementara, angka Sino Korea akan digunakan dalam kebutuhan untuk menyebutkan nomor telefon (pengecualian angka 0 secara khusus menggunakan 공 gong untuk nomor telefon), menjelaskan nama-nama bulan, menghitung usia, menyebutkan satuan ukur, menjelaskan nominal uang, menjumlahkan uang, dan menyatakan waktu (dalam menit). Kendati demikian, khusus untuk penyebutan jam secara detail yang melibatkan perhitungan menit dan detik, kita menggunakan gabungan angka dalam Bahasa Korea asli (Pure) dan Sino. Untuk jam menggunakan bilangan asli Korea sedangkan menit dan detik menggunakan bilangan Sino. Tidak hanya menghafal, angka Korea juga meminta Anda untuk memahami kapan mereka digunakan.

Nama dalam Bahasa Korea

Mungkin tidak asing bagi Anda untuk mendengar nama-nama orang Korea yang diikuti dengan Kim, Lee, ataupun Park. Fakta menariknya, hampir dari setengah jumlah populasi masyarakat Korea yang menggunakan ketiga marga tersebut. Jika menilik sejarah, pada era Dinasti Goreyo, marga Kim, Lee dan Park menjadi penanda bahwa orang tersebut termasuk dalam keluarga kerajaan dan harus lulus ujian sipil agar dapat menggunakan marga tersebut. Baru kemudian era Dinasti Joseon, sistem kasta dihapuskan sehingga setiap warga Korea bebas menggunakan marga Kim, Lee, dan Park. Itulah mengapa, ketiga marga tersebut menjadi favorit masyarakat Korea yang ingin terlihat sebagai bagian dari keluarga kerajaan di kemudian hari.

Jika dalam Korea penamaan seseorang dengan menyertakan marga mereka, bisa dikatakan cara demikian tidak terlalu berbeda dengan bagaimana cara kita memberi nama. Umumnya, nama belakang orang Indonesia menggunakan nama keluarga yang diambil dari nama ayah, meski sedikit diantaranya mengadopsi dari nama ibu dan beberapa yang lain membentuk nama keluarga sendiri. Akan tetapi perbedaannya, nama keluarga atau marga dalam Korea diletakkan di awal. Marga yang digunakan telah turun temurun dan tradisional. Dan pada bagian berikutnya orang Korea akan memberikan nama pemberian, maka umumnya terdiri dari 2 kata, nama marga dilanjut nama pemberian. Tidak dapat dipungkiri masa Dinasti di masa lalu mempengaruhi banyak hal dalam aspek kehidupan orang Korea hingga saat ini.

cara mengganti nama korea
Ada ketentuan sendiri untuk mengubah nama asli Anda menjadi nama Korea. Sumber: Faradisalam

Kata Dan Frasa Korea

Setelah memulai perjalanan dengan mengenal alfabet Korea Hangeul, belajar angka-angka dalam bahasa Korea, serta bagaimana orang Korea memberi nama, saatnya Anda memperluas kosakata dalam bahasa Korea.

Tak sedikit dari kita mencuri momentum pembelajaran bahasa Korea melalui drama Korea. Banyak anak muda yang mulai menggunakan kata Korea informal yang diadaptasi dari drama, series, atau film Korea.

Annyeong haseo!

Beberapa bahkan merasa penuh percaya diri untuk berbicara dalam bahasa Korea dengan fasih setelah menggunakan beberapa sapaan dan frasa-frasa umum dalam bahasa Korea yang mereka dapatkan dari film. Tapi, bahasa Korea lebih dari itu.

Ada perbedaan sintaksis yang cukup jelas pada bahasa Korea dimana mereka menempatkan kata kerja di akhir kalimat. Jika kita terbiasa untuk menggunakan susunan Subjek-Kata Kerja-Objek, lain halnya dengan orang Korea yang menggunakan aturan Subjek-Objek-Kata Kerja.

Perlu untuk juga diketahui, ada banyak kata-kata pinjaman atau konglish (Bahasa Korea + Inggris) yang dapat membantu Anda belajar kata dan frasa Korea lebih banyak. Kata-kata pinjaman adalah kata-kata yang pelafalannya dan artinya sama dengan kata-kata bahasa Inggris, meskipun tetap menggunakan aksen Korea. Contohnya:

  • 컵 (keop) = cangkir
  • 카페 (ka-pe) = kafe
  • 초콜릿 (cho-kol-lit) = cokelat
  • 카메라 (ka-me-ra) = kamera
  • 택시 (taek-si) = taksi
  • 인터넷 (in-teo-net) = internet

Selain itu, juga ada konglish yang terdengar seperti kata bahasa Inggris namun memiliki arti yang berbeda. Orang Korea seringkali mempersingkat beberapa kata bahasa Inggris untuk membuat konglish baru, contohnya:

  • 에어컨 (AC) = Air Conditioner
  • 노트 (note) = buku catatan

Pelajari lebih jauh tentang bahasa Korea bersama kursus bahasa korea di Jakarta !

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

4.00 (8 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang