"Menjadi seorang Kristen tanpa doa tidak lebih dari hidup tanpa bernapas." -Martin Luther

Di dunia kita saat ini, kepanikan, stres, kecemasan, ketidakpastian, dan frustrasi adalah hal biasa. Melihat kondisi dunia, banyak orang menjadi letih dan merasa seolah tidak ada harapan untuk masa depan.

Apa yang bisa dilakukan?

Buku self-help, seminar yang menginspirasi, karir yang memuaskan, atau keyakinan seseorang dapat membantu individu untuk melupakan kesengsaraan di sekitar mereka dan fokus pada aspek kehidupan yang lebih bermakna sekarang dan di masa depan.

Di dunia barat yang sangat toleran, orang bebas menjalankan agama apa pun tanpa penilaian. Namun, penting untuk menyatakan bahwa agama dengan pengikut masif seperti Kristen tidak diterima dengan baik di era modern saat ini daripada sebelumnya.

Gereja-gereja terkemuka di Inggris sekarang hampir kosong selama misa hari Minggu.

Apakah orang sudah kehilangan harapan dan kepercayaan pada agama?

Apakah pembaca kami menganut agama Kristen atau tidak, artikel berikut akan memberikan semua pemahaman dasar tentang iman Kristen dan mempertimbangkan aspek-aspek seperti di mana agama ini dimulai, bagaimana kristen tumbuh, apa keyakinan mendasarnya, dan siapa saja tokoh penting dari agama Kristen, simbol, buku, dan tempat ibadah.

Tersedia guru-guru Sejarah terbaik
Izzatin nabila m ag
4.9
4.9 (36 ulasan)
Izzatin nabila m ag
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Andreas
5
5 (32 ulasan)
Andreas
Rp225,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Novi
4.9
4.9 (10 ulasan)
Novi
Rp35,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Jasper
5
5 (12 ulasan)
Jasper
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Nushrotina
5
5 (16 ulasan)
Nushrotina
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dinanda
5
5 (19 ulasan)
Dinanda
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Khotibul
5
5 (18 ulasan)
Khotibul
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Izzatin nabila m ag
4.9
4.9 (36 ulasan)
Izzatin nabila m ag
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Andreas
5
5 (32 ulasan)
Andreas
Rp225,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Novi
4.9
4.9 (10 ulasan)
Novi
Rp35,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Jasper
5
5 (12 ulasan)
Jasper
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Nushrotina
5
5 (16 ulasan)
Nushrotina
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dinanda
5
5 (19 ulasan)
Dinanda
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Khotibul
5
5 (18 ulasan)
Khotibul
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Penjelasan Singkat tentang Kekristenan

Gereja merupakan tempat ibadah orang kristen, source: Pixabay

Istilah Kristen berasal dari bahasa Prancis kuno tetapi terutama dipengaruhi oleh kata dalam bahasa Latin kuno, Christus. Agama Kristen didefinisikan sebagai agama yang didasarkan pada ajaran Yesus dari Nazaret, atau kepercayaan dan praktiknya. Karena itu, sejarah atau akar agama Kristen dimulai dari Yesus dan para rasulnya.

Umat ​​Kristen mendasarkan iman mereka pada kepercayaan dasar kelahiran, kehidupan, kematian, kebangkitan, dan pengajaran Yesus Kristus; dan itulah yang disebut dengan, istilah orang Kristen.

Kekristenan bermula dari ajaran Yesus saat dia di bumi. Meskipun demikian, hanya setelah kematiannya pada tahun 33 M, sidang Kristen mulai berkembang dan bertambah jumlahnya. Para rasul Yesus melanjutkan pekerjaan pengabaran dan terutama mengajar orang-orang Yahudi tetapi juga orang-orang dari berbagai bangsa dari Gulungan-Gulungan Kuno atau Kitab Suci.

Meskipun jemaat Kristen pada awalnya banyak dianiaya oleh para pemimpin agama lainnya, ajaran berdasarkan perkataan dan tindakan Yesus selama dia di bumi dengan cepat menyebar ke seluruh Kekaisaran Romawi dan dengan cepat menjadi agama negara.

Penting untuk menyatakan bahwa orang Kristen resmi pertama secara etnis adalah Yahudi, dan fakta ini menimbulkan keprihatinan bagi banyak orang di abad pertama jika hanya mereka yang beragama Yahudi yang dapat masuk Kristen.

Sementara "pendiri" agama Kristen lahir di kota kecil Betlehem, ajaran Yesus berasal dari dan merupakan firman Tuhan. Namun, karena Yesus menghabiskan sebagian besar masa pelayanannya di dalam dan sekitar Yerusalem, dapat dikatakan bahwa Kekristenan berasal dari daerah-daerah ini.

Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda pasti penasaran dengan sejarah Islam.

Bagaimana Asal Usul Agama Kristen Tercipta?

Membahas sejarah munculnya agama di dunia selalu menjadi perbincangan panjang yang menarik, terutama mengenai kapan agama Kristen lahir. Agama Kristen lahir sekitar 2000 tahun lalu dan memiliki perjalanan panjang yang tak hanya melibatkan tokoh utamanya, Yesus Kristus, tetapi juga para pengikutnya yang mengembangkan ajaran ini dari zaman ke zaman.

Sejarah panjang agama Kristen tak terpisahkan dari perkembangan gereja Kristen, karena gereja merupakan institusi yang menyebarkan ajaran agama ini, membimbing para penganutnya, serta menyaksikan perjalanan panjang selama dua ribu tahun, sejak abad pertama Masehi. Perjalanan agama kristen berasal dari negara sekitar Palestina tempat dimana tuhan yesus lahir yang terus berkembang ke berbagai belahan dunia seperti Eropa, Amerika, Indonesia, dan seluruh penjuru dunia.

Pada dasarnya, inti dari Kekristenan berawal dari kelahiran Yesus Kristus, pelayanannya di bumi, kematiannya yang penuh pengorbanan, kebangkitannya yang penuh makna, hingga kenaikannya ke surga. Pengenalan lebih dalam tentang sejarah agama kristen pertama di dunia akan membawa kita untuk lebih memahami bagaimana agama ini muncul dan berkembang, dimulai dari kelahiran Yesus, perjalanan hidupnya, hingga apa agama yesus yang dapat mempengaruhi dunia.

Bagaimana Asal Usul Yesus

Gambar peta Bethlehem tempat Yesus lahir, source: Nazaret Tour

Pendiri agama Kristen adalah Yesus. Ia lahir di Betlehem, Palestina. Terkait  tahun berapa yesus lahir masihlah menjadi perdebatan, namun berdasarkan catatan yang ada, diperkirakan antara tahun 8 hingga 4 SM. Meskipun stigma tuhan yesus lahir tahun berapa selama beberapa waktu menurut tradisi seringkali disebutkan pada bulan Desember tahun pertama era Kristen, yaitu tahun 1 M. Namun, catatan sejarah menunjukkan bahwa hal ini tidak sepenuhnya akurat.

Berdasarkan perhitungan astronomi dan catatan sejarah, kelahiran Yesus terjadi pada masa pemerintahan Raja Herodes dan sensus yang dilakukan oleh Kekaisaran Romawi. Data sejarah ini mengarah pada waktu kelahiran Yesus yang lebih tepat, antara tahun 8 hingga 4 SM.

Keberadaan gembala yang menggembalakan ternak pada malam hari, sebagaimana tercatat dalam beberapa sumber, menunjukkan bahwa kelahiran Yesus kemungkinan besar terjadi pada musim semi, bukan musim dingin. Yang mana dimana tempat yesus lahir bulan desember bertepatan pada musim dingin.

Penganut agama Kristen percaya bahwa Yesus dilahirkan dalam keadaan ibunya masih perawan, karena ibunya, Maria, melahirkan Yesus tanpa bersetubuh dengan suaminya. Kejadian ini diyakini sebagai mukjizat, dimana Yesus dilahirkan karena kekuasaan Tuhan melalui Roh Kudus. Kaum Katolik juga meyakini bahwa Maria tetap perawan setelah kelahiran Yesus, yang dikenal dengan ajaran tentang Keperawanan Abadi Maria.

Terkait pembahasan yesus agama apa, tidak banyak yang diketahui tentang masa kecil Yesus, namun kemungkinan ia didik oleh pendeta-pendeta Yahudi. Sebab, setelah mencapai usia tiga puluhan, Yesus memulai pelayanannya yang penuh dengan ajaran moral dan spiritual. Kisah hidup Yesus mulai lebih banyak terungkap setelah Dia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis (Yahya) di Sungai Yordan.

Setelah dibaptis, Yesus mengasingkan diri selama 40 hari di padang gurun untuk merenung dan memikirkan perannya sebagai "Juru Selamat" yang sejati. Selama masa ini, Yesus diuji oleh godaan iblis, yang mengajaknya untuk memenuhi keinginan bangsa Yahudi dengan cara kekuasaan duniawi, namun Yesus menolak godaan-godaan tersebut karena Dia menyadari bahwa misi-Nya adalah untuk menyelamatkan umat manusia melalui penderitaan dan pengorbanan.

Awal Sejarah Kristen Berkembang

Kapan kristen lahir? Agama kristen muncul pada tahun sebelum Yesus disalib. Penyebaran agama Kristen dimulai setelah Yesus pengasingan dirinya dan memulai misi-Nya dengan mengumpulkan dua belas murid yang setia mengikutinya. Murid-murid Yesus memiliki latar belakang yang beragam, namun mereka semua diberikan misi untuk menyebarkan ajarannya. Yesus mengajarkan banyak hal melalui perumpamaan dan kisah-kisah yang sarat makna.

Ajarannya yang radikal dan penuh kasih ini menarik banyak perhatian, tetapi juga menimbulkan banyak kontroversi, terutama dari kalangan pemimpin agama Yahudi dan otoritas Romawi. Selain memberikan ajaran moral, Yesus juga melakukan banyak mukjizat seperti menyembuhkan orang sakit, memberikan penglihatan bagi yang buta, serta menghidupkan orang mati.

Perlahan-lahan, nama Yesus mulai dikenal di seluruh wilayah Palestina, dan orang-orang mulai bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya Yesus itu. Di Caesarea Philippi, Yesus pertama kali mengungkapkan dirinya sebagai "Juru Selamat" yang telah lama dinanti-nantikan. Sebagai pengakuan terhadapnya, Yesus diberi gelar "Kristus", yang berarti "orang yang diurapi".

Namun, meskipun Yesus mengajarkan tentang kasih dan perdamaian, ajarannya yang radikal mulai mendapat perlawanan. Para pemimpin agama Yahudi dan kelompok-kelompok tertentu di dalam masyarakat merasa bahwa Yesus mengancam otoritas dan tradisi mereka.

Yesus mengubah penafsiran terhadap hukum Taurat dan memberi penekanan pada kasih kepada Tuhan dan sesama, yang bertentangan dengan pandangan para Farisi yang lebih memfokuskan pada hukum dan tradisi yang ketat. Kaum Saduki, yang berkolaborasi dengan pemerintahan Romawi, juga merasa terancam oleh ajaran Yesus yang dapat menggoyahkan status quo kekuasaan mereka.

Setelah tiga tahun penyebaran ajarannya, Yesus akhirnya ditangkap oleh pasukan yang dipimpin oleh Yudas Iskariot, salah satu murid yang mengkhianatinya. Ia dibawa ke pengadilan oleh para pemimpin agama Yahudi, di mana Ia dituduh menghujat Allah. Karena itu, Yesus dibawa ke hadapan Gubernur Romawi, Pontius Pilatus, yang pada akhirnya memutuskan untuk menyalibkannya atas desakan orang banyak. Yesus disalibkan di Golgota, dan mati setelah mengalami penderitaan yang luar biasa selama tiga jam di kayu salib.

Namun, bagi Gereja Kristen, kematian Yesus bukanlah akhir dari segalanya. Kebangkitannya pada hari ketiga setelah kematiannya (kematian Yesus menurut perhitungan orang yahudi adalah hari jumat dan bangkit di hari minggu) menjadi pusat keyakinan Kristen.

Kebangkitan dan Penyebaran Ajaran Kekristenan

Setelah kematiannya, Yesus diyakini oleh pengikutnya bangkit dari kematian pada hari ketiga. Peristiwa kebangkitan ini menjadi inti dari iman Kristen. Kebangkitan Yesus tidak hanya memperkuat keyakinan para pengikutnya, tetapi juga menjadi pesan yang mereka sebarkan ke seluruh dunia.

Para rasul mulai menyebarkan agama Yesus ke berbagai daerah, termasuk ke Asia, Afrika, dan Eropa. Gereja pertama didirikan di Yerusalem, dan dari sana, ajaran Kristen mulai menyebar ke kota-kota lain di sekitar Mediterania Timur.

Penyebaran Awal Kekristenan

Penyebaran awal Kekristenan adalah salah satu kisah paling menarik dalam sejarah agama dunia. Kekristenan bermula dari ajaran Yesus Kristus dan segera menyebar ke seluruh dunia melalui usaha para pengikutnya, terutama para rasul. Peristiwa-peristiwa penting, tokoh-tokoh kunci, dan tantangan yang mereka hadapi semuanya memainkan peran penting dalam bagaimana agama ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri bagaimana kekristenan berkembang sejak kelahiran Yesus hingga menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Pentakosta dan Awal Penyebaran

Setelah kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga, para rasul menerima Roh Kudus pada hari Pentakosta. Peristiwa ini, yang terjadi sekitar 50 hari setelah kebangkitan Yesus, dianggap sebagai kelahiran Gereja Kristen. Para rasul mulai berkhotbah dengan berani dan banyak orang yang menjadi pengikut baru.

Yerusalem menjadi pusat pertama komunitas Kristen. Gereja pertama didirikan di sana, dan dari sini para rasul mulai menyebar ke berbagai wilayah untuk menyebarkan ajaran Yesus. Salah satu tokoh utama dalam penyebaran awal kekristenan adalah Paulus, yang sebelumnya dikenal sebagai Saulus. Setelah mengalami pertobatan yang dramatis, Paulus menjadi salah satu penginjil terbesar dan menulis banyak surat yang menjadi bagian penting dari Perjanjian Baru.

Penyebaran di Kekaisaran Romawi

Potret patung marmer Kaisar Konstantinus, raja Romawi pertama yang menerima kekristenan, source: Wikipedia

Kekaisaran Romawi memainkan peran besar dalam penyebaran awal kekristenan. Infrastruktur yang baik, jalan-jalan yang aman, dan relatif mudahnya perjalanan memungkinkan para rasul dan pengikut awal untuk menyebarkan ajaran mereka dengan lebih efektif.

Namun, tidak semua kaisar Romawi menyambut perkembangan agama baru ini. Kaisar Romawi yang tidak senang dengan perkembangan agama Kristen adalah Nero, yang memerintah dari tahun 54 hingga 68 M. Nero terkenal karena menganiaya orang-orang Kristen dan menyalahkan mereka atas kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M. Penganiayaan oleh Nero dan beberapa kaisar berikutnya tidak menghentikan penyebaran kekristenan; sebaliknya, penganiayaan sering memperkuat tekad para pengikutnya.

Pada abad ke-3, kekristenan mulai mendapatkan lebih banyak penerimaan, dan pada tahun 313 M, Kaisar Konstantinus mengeluarkan Edik Milan yang memberikan kebebasan beragama di seluruh Kekaisaran Romawi dan mengakhiri penganiayaan resmi terhadap orang Kristen. Pada akhir abad ke-4, kekristenan menjadi agama resmi kekaisaran.

Bukan perjalanan yang mudah, penyebaran agama Kristen satu dua waktu mengalami beberapa kesulitan, namun penyebarannya makin pesat.

Setelah semuanya, kini kita bisa sama-sama mengetahui bagaimana agama Kristen diterima di dunia dan dianut oleh banyak orang. Dalam sejarahnya juga, bermunculan aliran-aliran lain yang dua terbesarnya adalah Kristen Protestan dan Kristen Katolik.

Tersedia guru-guru Sejarah terbaik
Izzatin nabila m ag
4.9
4.9 (36 ulasan)
Izzatin nabila m ag
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Andreas
5
5 (32 ulasan)
Andreas
Rp225,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Novi
4.9
4.9 (10 ulasan)
Novi
Rp35,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Jasper
5
5 (12 ulasan)
Jasper
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Nushrotina
5
5 (16 ulasan)
Nushrotina
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dinanda
5
5 (19 ulasan)
Dinanda
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Khotibul
5
5 (18 ulasan)
Khotibul
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Izzatin nabila m ag
4.9
4.9 (36 ulasan)
Izzatin nabila m ag
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Andreas
5
5 (32 ulasan)
Andreas
Rp225,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Novi
4.9
4.9 (10 ulasan)
Novi
Rp35,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Jasper
5
5 (12 ulasan)
Jasper
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Nushrotina
5
5 (16 ulasan)
Nushrotina
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dinanda
5
5 (19 ulasan)
Dinanda
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Khotibul
5
5 (18 ulasan)
Khotibul
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Penyebaran Kekristenan ke Indonesia

Agama kristen di Indonesia dibawa oleh orang Eropa yang berlayar, source: Pixabay

Penyebaran agama Kristen di Indonesia merupakan bagian penting dari sejarah agama di Nusantara. Dimulai pada abad ke-16, ajaran Kristen dibawa oleh berbagai bangsa Eropa yang datang dengan tujuan perdagangan, kolonisasi, dan penyebaran agama. Proses ini tidak hanya melibatkan kegiatan misionaris, tetapi juga interaksi budaya yang kompleks antara penduduk lokal dan para pendatang.

Awal Penyebaran oleh Portugis

Penyebaran Kristen pertama kali dimulai dengan kedatangan bangsa Portugis pada awal abad ke-16. Siapa yang membawa agama Kristen ke Indonesia? Jawabannya adalah para misionaris Katolik Portugis yang tiba di Maluku, yang saat itu dikenal sebagai Kepulauan Rempah-rempah, pada tahun 1534. Misi utama mereka adalah menyebarkan ajaran Katolik Roma di wilayah yang mereka temui.

Portugis tiba di Maluku pada tahun 1511 dan segera mendirikan basis di Ternate dan Tidore. Salah satu misionaris terkenal yang berperan dalam penyebaran agama Kristen di wilayah ini adalah Santo Fransiskus Xaverius, yang tiba pada tahun 1546. Selama masa tinggalnya, Fransiskus Xaverius berhasil membaptis banyak penduduk lokal dan mendirikan gereja-gereja. Maluku menjadi pusat awal penyebaran agama Kristen di Indonesia.

Pengaruh Belanda dan Zending Protestan

Pada awal abad ke-17, Belanda mengambil alih Maluku dari Portugis dan mulai menyebarkan ajaran Kristen Protestan. Berbeda dengan pendekatan Portugis yang lebih terfokus pada Katolik, Belanda melalui VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) mendirikan organisasi misionaris yang disebut zending. Zending bertujuan untuk menyebarkan ajaran Protestan di wilayah-wilayah yang mereka kuasai.

Penyebaran agama Kristen oleh Belanda lebih terorganisir dan melibatkan pendidikan serta layanan kesehatan. Banyak sekolah dan rumah sakit didirikan sebagai bagian dari upaya zending untuk menarik minat penduduk lokal terhadap ajaran Kristen. Belanda juga menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung penyebaran agama Kristen, seperti memberikan pendidikan agama di sekolah-sekolah.

Penyebaran di Sumatra dan Jawa

Penyebaran agama Kristen tidak hanya terbatas di Maluku. Di Sumatra, agama Kristen mulai dikenal sejak kedatangan bangsa Eropa. Pada abad ke-19, para misionaris Jerman, seperti Ludwig Ingwer Nommensen, memainkan peran penting dalam menyebarkan agama Kristen di wilayah Batak. Nommensen berhasil mendirikan gereja-gereja dan sekolah-sekolah serta mengembangkan bahasa Batak dalam bentuk tulisan untuk membantu penyebaran ajaran Kristen.

Di Jawa, penyebaran agama Kristen lebih lambat dibandingkan dengan wilayah lain. Namun, pada abad ke-19, misionaris Belanda mulai mendirikan gereja-gereja di berbagai kota besar seperti Batavia (sekarang Jakarta), Semarang, dan Surabaya. Para misionaris ini juga aktif dalam bidang pendidikan dan kesehatan, yang membantu menarik perhatian penduduk lokal terhadap ajaran Kristen.

Perkembangan di Kalimantan dan Sulawesi

Kalimantan dan Sulawesi juga menjadi target penyebaran agama Kristen. Di Kalimantan, para misionaris Belanda dan Jerman mendirikan gereja-gereja dan sekolah-sekolah di wilayah pedalaman pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Di Sulawesi, para misionaris Protestan dari Belanda mendirikan gereja-gereja di Manado dan wilayah sekitarnya.

Kontribusi Etnis Tionghoa

Pada tahun 1960, banyak etnis Tionghoa di Indonesia yang mengaku memeluk agama Kristen sebagai upaya untuk tetap aman akibat peraturan pemerintah yang melarang aliran komunisme. Seiring berjalannya waktu, mayoritas dari etnis ini benar-benar menjadi penganut Kristen. Etnis Tionghoa memainkan peran penting dalam perkembangan agama Kristen di Indonesia, dengan mendirikan gereja-gereja dan sekolah-sekolah Kristen yang hingga kini masih berfungsi.

Masa Setelah Kemerdekaan

Perkembangan agama Kristen di Indonesia terus berlanjut hingga saat ini. Pada masa penjajahan Belanda, banyak gereja Protestan didirikan, dan agama Kristen mulai menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, kekristenan tetap menjadi salah satu agama yang diakui dan dianut oleh sejumlah besar penduduk.

Di Indonesia, kekristenan memiliki pengaruh yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, gereja-gereja Kristen juga memainkan peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi, dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan kesehatan yang melayani masyarakat tanpa memandang latar belakang agama. Banyak sekolah, universitas, dan rumah sakit yang didirikan oleh lembaga-lembaga Kristen dan terus beroperasi hingga sekarang. Hingga saat ini, agama Kristen terus berkembang di Indonesia, dengan jumlah penganut yang terus bertambah.

Keyakinan Dasar Agama Kristen

Sejarah munculnya agama di dunia
Dari kelahiran, pelayanan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus ke surga merupakan itirasi Kekristenan. Sumber: Pixabay

Seperti agama mana pun, Kristen memiliki banyak kepercayaan yang telah diturunkan selama berabad-abad dan tetap sama hingga saat ini.

Sementara banyak denominasi Kristen bervariasi dalam beberapa hal, lebih dari 1,332 miliar orang Kristen mengklaim sebagai Katolik. Oleh karena itu, karena Katolik adalah cabang iman Kristen yang paling dikenal, berikut ini adalah beberapa kepercayaan yang paling khas:

  • Alkitab: Alkitab harus dibaca dan dianalisis karena itu adalah firman Allah tertulis yang diilhami, sempurna, dan berwibawa. Alkitab tidak ditulis oleh Allah secara pribadi menggunakan kertas dan pulpen, tetapi ia mengilhami lebih dari 40 pria yang berbeda untuk menulis kata-kata tersebut dengan menggunakan roh kudus.
  • Yesus Kristus: Yesus adalah putra Allah, dan ajaran, kelahiran, mukjizat, kebangkitan tubuh, pemerintahan di surga, dan kematian penebusan tertulis dalam tulisan suci untuk kepentingan mereka yang berusaha untuk meniru teladan Yesus yang sempurna. Juga, satu-satunya cara untuk disucikan dari dosa adalah melalui pertobatan dan iman di dalam darah Kristus yang berharga.
  • Baptisan Air: semua denominasi Kristen percaya pada baptisan air. Umat ​​Katolik meminta anak-anak mereka dibaptis untuk menyambut mereka di gereja Katolik dan untuk disucikan dari dosa asal saat mereka dilahirkan.
  • Tritunggal: doktrin utama yang diajarkan oleh gereja Katolik adalah trinitas, meskipun tidak ada bukti alkitabiah yang mendukungnya. Trinitas adalah keyakinan bahwa satu Tuhan terdiri dari tiga pribadi yang berbeda yang hidup berdampingan: Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Keyakinan yang disebutkan sebelumnya hanyalah beberapa doktrin Kristen yang dipraktikkan oleh mayoritas pengikutnya. Penting untuk menyatakan bahwa denominasi tertentu seperti Gereja Mormon atau Saksi-Saksi Yehuwa tidak mengakui doktrin seperti Orang Suci atau Tritunggal.

Sebelum menyimpulkan bagian ini, perlu disebutkan bahwa ada banyak kepercayaan, doktrin, dan dogma yang membuat keyakinan Kristen unik dari agama dunia lain seperti Islam, Budha, atau Yudaisme.

Tokoh Terkemuka, Lambang, Buku Suci dan Tempat Ibadah

Karena Kristen adalah agama yang paling banyak dipraktikkan di dunia, beberapa simbol dan tradisi yang berbeda mungkin unik untuk lokasi geografis tertentu. Namun, tokoh masyarakat, kitab suci, dan tempat ibadah praktis identik dari satu tempat ke tempat lain.

Sekarang kita akan membahas beberapa simbol penting agama Kristen, kitab suci, tokoh masyarakat, dan tempat ibadah.

Simbol

Sejarah katolik
Ikan Kristen adalah simbol rahasia Kekristenan awal. (Sumber: pixabay)

Agama Kristen telah menggunakan banyak logo, tanda, pengenal, dan tanda pembeda untuk menggambarkan peristiwa dan tokoh tertentu yang sangat penting. Berikut ini adalah simbol terpenting dari iman Kristen:

  • Salib: simbol agama Kristen yang paling dikenal dan dikenal luas, tanpa diragukan lagi, adalah salib. Banyak sejarawan percaya itu adalah bentuk dan struktur di mana Yesus Kristus mati, meskipun Alkitab tidak pernah menyebutkan referensi apapun ke salib dan kata Yunani yang diterjemahkan berarti tiang atau tiang siksaan. Penggambaran Katolik Roma tentang salib mengungkapkan tubuh Kristus masih di simbol. Diyakini untuk menekankan pengorbanan dan penderitaan Yesus oleh denominasi Kristen tertentu.
  • Ikan Kristen: juga dikenal sebagai ikan Yesus atau Ichthys, ikan Kristen adalah simbol rahasia kuno agama Kristen. Itu diyakini telah digunakan oleh orang-orang Kristen yang dianiaya awal sebagai simbol identifikasi misterius karena dapat dengan cepat membuat sketsa di tanah. Ikan juga digunakan karena merupakan simbol yang sering muncul dalam pelayanan Kristus.

Kitab Suci

Mirip dengan agama lain, agama Kristen membanggakan kitab suci yang mungkin paling banyak diterbitkan di seluruh dunia.

Apa itu?

Jika Anda menebak Alkitab, Anda benar! Berikut ini adalah deskripsi singkat dari Alkitab dan kitab suci lainnya yang digunakan oleh denominasi Kristen:

  • Alkitab: Kitab Suci dibagi menjadi dua bagian utama: Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kedua bagian tersebut dibagi menjadi kitab-kitab individual seperti Kejadian, Rut, Amsal, Mazmur, Yeremia, Matius, Kisah Para Rasul, Ibrani, dan Wahyu, dan masih banyak lagi. Buku-buku itu dibagi menjadi beberapa bab dan ayat. Alkitab mencakup berbagai topik seperti penciptaan dunia, dosa pertama, cara Allah berurusan dengan Israel, nubuat tentang kedatangan Mesias, dan ajaran indah Yesus.
  • Kitab Mormon: sebuah teks sakral dari gerakan Orang-Orang Suci Zaman Akhir, Kitab Mormon secara unik digunakan oleh orang-orang Mormon dan berisi tulisan para nabi kuno yang hidup di benua Amerika dari tahun 2200 SM sampai 421 M. Kitab Mormon terbitan pertama muncul pada tahun 1830 dari pengalaman Joseph Smith.

Tokoh Masyarakat

Agama Kristen memiliki banyak tokoh masyarakat terkenal selama berabad-abad. Berikut ini adalah beberapa public figure yang telah meninggalkan pengaruh baik dan buruk bagi dunia Kristen:

  • Paus: juga dikenal sebagai paus tertinggi, paus adalah uskup Roma dan pemimpin Gereja Katolik sedunia. Paus saat ini adalah Francis dari Argentina yang terpilih pada tahun 2013.
  • Martin Luther: dikenal sebagai seorang pembaharu Gereja Katolik Roma yang menurutnya telah rusak. Dia adalah tokoh penting dari Reformasi Protestan.

Bagaimana dengan tokoh masyarakat, simbol, dan kitab suci umat Hindu?

Tempat Ibadah

Asal usul yesus
Gereja merupakan salah satu tempat ibadah bagi umat Kristen. Sumber: Pixabay.com

Bangunan utama tempat orang Kristen menghabiskan waktu dengan individu lain yang memiliki iman yang sama adalah bagian penting dari agama Kristen. Berikut ini adalah tempat ibadah Kristen yang paling umum:

  • Basilika: umat Katolik Roma bertemu di ruang yang dikenal sebagai Basilika.
  • Gereja: ruang ibadah bersama bagi orang-orang Kristen ortodoks, Katolik, dan Protestan adalah gereja.
  • Balai Kerajaan: Saksi-Saksi Yehuwa menerapkan istilah ini ke tempat pertemuan mana pun yang digunakan untuk pertemuan formal ibadat mereka.

Karena ada lebih dari 2,2 miliar yang mengaku Kristen di dunia saat ini, tidak mengherankan jika ada variasi individu yang berubah dari satu denominasi ke denominasi lain. Denominasi agama Kristen yang paling umum dapat ditemukan dalam genre Katolik, Gereja Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, Anglikan, Protestan, Restorasionisme, dan Cabang Kecil lainnya.

Memperoleh lebih banyak pengetahuan tentang agama-agama dunia adalah pengalaman yang memperkaya yang memungkinkan lebih banyak toleransi dan pemahaman yang lebih baik tentang orang-orang di sekitar kita; siapa tahu kamu bisa belajar sesuatu!

Mengetahui detail-detail sejarah juga bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dunia kita saat ini. Superprof menyediakan akses ke berbagai guru privat sejarah yang berpengalaman dan berkualitas, siap membantu Anda memperluas pengetahuan. Dengan guru privat, Anda bisa mendapatkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kecepatan Anda sendiri. Anda juga bisa mendalami topik-topik khusus seperti kristen lahir tahun berapa atau yesus beragama apa, yang mungkin tidak diajarkan di kelas reguler. Lebih dari itu, Superprof menawarkan sesi gratis, memungkinkan Anda untuk menemukan guru yang paling cocok untuk gaya belajar. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan sejarah Anda dengan bimbingan dari para ahli. Cari guru privat sejarah di Superprof sekarang dan mulailah belajar dengan memanfaatkan sesi gratis!

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

4.24 (21 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang