Budaya Jepang telah mendunia sejak beberapa dekade yang lalu sejak anime atau serial animasi Jepang menjadi banyak favorit anak anak di seluruh dunia. Hampir seluruh anak-anak pasti mengenal Doraemon, Sailor Moon hingga Naruto dan One Piece. Bagi sebagian generasi yang lebih tua Anda pasti mengenal serial animasi Dragon Ball, Chibi Maruko, hingga Captain Tsubasa. Lewat serial animasi ini banyak dari Anda mengenal budaya Jepang dan bahkan mengenal negara Jepang itu sendiri. Budaya modern Jepang saat ini banyak mengadaptasi dari anime dan komik jepang yang disebut dengan manga.

Akhir-akhir banyak sekali di sosial media yang menyebutkan kata wibu dan otaku. Bagi sebagian besar Anda, mungkin tidak memahami apa yang dimaksud dengan Wibu, Otaku dan Anime Lovers. Istilah ini tentunya tidak lepas dari budaya Jepang, seperti anime dan manga. Bisa jadi Anda sebenarnya adalah seorang Otaku atau bahkan Wibu. Lalu apakah yang maksud dengan Wibu, Anime Lovers dan Otaku dan apa saja perbedaan? Tetaplah membaca tulisan ini agar Anda mengetahui perbedaannya, dan tahu apakah Anda sebenarnya adalah Wibu, Anime Lovers dan Otaku.

Tersedia guru-guru Bahasa Jepang terbaik
Christian
4.9
4.9 (44 ulasan)
Christian
Rp129,999
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Maria
5
5 (22 ulasan)
Maria
Rp175,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Herlita
5
5 (54 ulasan)
Herlita
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Adhifan
5
5 (52 ulasan)
Adhifan
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Umbuk
5
5 (40 ulasan)
Umbuk
Rp80,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muhammad reza
5
5 (72 ulasan)
Muhammad reza
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anjani
5
5 (26 ulasan)
Anjani
Rp75,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Caroline
5
5 (58 ulasan)
Caroline
Rp200,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Christian
4.9
4.9 (44 ulasan)
Christian
Rp129,999
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Maria
5
5 (22 ulasan)
Maria
Rp175,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Herlita
5
5 (54 ulasan)
Herlita
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Adhifan
5
5 (52 ulasan)
Adhifan
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Umbuk
5
5 (40 ulasan)
Umbuk
Rp80,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muhammad reza
5
5 (72 ulasan)
Muhammad reza
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anjani
5
5 (26 ulasan)
Anjani
Rp75,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Caroline
5
5 (58 ulasan)
Caroline
Rp200,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Apa Itu Wibu?

wibu adalah sebutan untuk
Anime dan Manga adalah budaya populer Jepang yang akhirnya memunculkan istilah wibu bagi yang menyukainya. Sumber: Dafunda

Arti kata wibu adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang-orang non-Jepang yang sangat mengagumi budaya Jepang. Tak hanya sebagai sebutan pecinta anime jepang namun manga, dan berbagai hal yang berkaitan dengan Jepangjuga termasuk di dalamnya. Arti japanese bahasa gaul ini berasal dari kata bahasa Inggris “weeaboo,” yang awalnya digunakan sebagai ejekan di forum-forum internet di luar negeri, terutama bagi mereka yang memiliki ketertarikan berlebihan terhadap budaya Jepang.

Kata ini pertama kali muncul dalam komik strip berjudul The Perry Bible Fellowship yang diciptakan oleh Nicholas Gurewitch. Selain itu, menurut paper The Weeaboo Subculture: Identification and Performance, kata weaboo digunakan sebagai pengganti untuk istilah wapanese. Wapanese sendiri berasal dari kalimat “wannabe Japanese” atau “white Japanese,” merujuk pada orang yang bukan warga asli Jepang, namun mengklaim mengetahui budaya Jepang lebih dalam daripada orang Jepang itu sendiri.

Banyak orang yang menganggap bahwa kepanjangan wibu adalah sinonim dari Japanofilia, yaitu orang yang menyukai Jepang. Namun, keduanya memiliki makna yang berbeda. Japanofilia bukan hanya sebutan pecinta anime, manga dan budaya pop jepang saja, melainkan mereka adalah orang yang tertarik pada semua aspek budaya Jepang mulai dari sejarah, bahasa, hingga kebiasaan. Sedangkan wibu lebih terfokus pada budaya pop Jepang, seperti anime dan manga saja. Seiring berjalannya waktu, apa arti wibu dalam bahasa gaul telah berkembang dan dianggap sebagai obsesi yang tidak sehat, menganggap budaya Jepang lebih unggul daripada budaya lainnya, bahkan budaya mereka sendiri.

Cek di sini jika ingin mengetahui cara perkenalan diri dalam bahasa Jepang

 Apa Saja Ciri-Ciri Wibu?

Jika Anda penasaran tentang ciri-ciri wibu, maka ada beberapa tanda yang perlu Anda ketahui. Seorang wibu biasanya menunjukkan perilaku dan kebiasaan tertentu yang mencerminkan kecintaan mereka terhadap budaya Jepang secara berlebihan. Berikut adalah beberapa ciri ciri wibu yang biasanya terlihat:

Menyukai Budaya Pop Jepang Secara Berlebihan

Salah satu ciri wibu yang paling terlihat adalah kecintaan mereka terhadap budaya pop Jepang, terutama anime dan manga. Mereka bukan hanya sekadar menonton anime atau membaca manga, melainkan menganggap kedua hal tersebut sebagai bagian penting dari hidup mereka. Selain itu, mereka sering kali menganggap bahwa budaya Jepang adalah yang terbaik, bahkan lebih unggul daripada budaya dari negara mereka sendiri.

Lebih dari sekadar menikmati hiburan, wibu menjadikan anime dan manga sebagai bagian dari identitas diri mereka. Ini terlihat jelas pada cara mereka berbicara, berpakaian, dan bahkan dalam pilihan aktivitas sehari-hari mereka yang seringkali terinspirasi oleh dunia anime.

Mengenakan Pakaian ala Jepang

Selain kecintaan terhadap anime dan manga, weabo juga sering kali menunjukkan kecintaan mereka melalui penampilan. Mereka sering mengenakan pakaian dengan tema Jepang, seperti kostum karakter anime atau bahkan pakaian dengan aksara Jepang. Tak jarang mereka juga memilih pakaian yang mencerminkan karakter anime favorit mereka, baik di kehidupan sehari-hari maupun pada acara khusus.

Bagi seorang wibu, mengenakan pakaian bertema Jepang bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang menunjukkan identitas diri mereka yang sangat terikat dengan budaya Jepang.

Foto Profil Wibu Biasanya Pakai Karakter Anime

Mereka juga sering kali menggunakan wibu pp anime keren di media sosial pribadinya. Ini adalah salah satu cara mereka menunjukkan kecintaan mereka terhadap dunia anime dan untuk memperkenalkan identitas mereka sebagai penggemar budaya Jepang.

Bagi seorang wibu, foto profil atau wallpaper anime bukan hanya sekedar gambar, tetapi merupakan bagian dari ekspresi diri mereka yang lebih mendalam. Hal ini merupakan definisi dari apa itu wibu akut.

Cek disini untuk les bahasa Jepang Jakarta

Sering Mengikuti Event Jejepangan

Salah satu cara wibu Indonesia menunjukkan kecintaannya terhadap budaya Jepang adalah dengan sering menghadiri event jejepangan, seperti festival anime, cosplay, atau pameran budaya Jepang. Pada event tersebut, mereka bisa berkumpul dengan sesama wibu dan menikmati berbagai hal yang berhubungan dengan budaya Jepang.

Event ini juga menjadi tempat bagi wibu untuk menghidupkan fantasi mereka, berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, serta merayakan kecintaan mereka terhadap segala sesuatu yang berbau Jepang.

Sering Pula Melakukan Cosplay

Cosplay adalah aktivitas yang sangat populer di kalangan wibu. Mereka sering berdandan dan berperan sebagai karakter anime atau manga favorit mereka. Cosplay bukan hanya sekadar berkostum, tetapi juga tentang menjiwai karakter tersebut, berbicara, dan berperilaku sesuai dengan tokoh anime atau manga yang mereka pilih.

Bagi wibu, cosplay merupakan cara untuk lebih mendalam mengekspresikan kecintaan mereka terhadap dunia anime, sekaligus memperlihatkan kreativitas mereka dalam merancang kostum dan memerankan karakter favorit.

Tak Lupa Mencampurkan Bahasa Jepang dalam Percakapan

Salah satu ciri ciri orang wibu yang cukup mudah dikenali adalah kebiasaan mereka mencampurkan bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari. Walaupun banyak dari mereka yang tidak fasih berbahasa Jepang, mereka tetap merasa bangga menggunakan kata-kata Jepang dalam percakapan mereka, seperti “ohayo” (selamat pagi), “sumimasen” (permisi), atau “gomen” (maaf).

Dengan mencampurkan bahasa Jepang dalam percakapan mereka, wibu merasa lebih dekat dengan budaya Jepang. Bahkan, mereka sering menggunakan kata-kata Jepang pada media sosial mereka, baik dalam caption maupun komentar.

Periksa di sini untuk kursus bahasa jepang online

Anime Lovers

Anime lovers adalah sebutan untuk orang yang suka anime atau animasi yang berasal dari Jepang. Mereka menikmati menonton berbagai seri anime, mengoleksi merchandise, dan mengikuti perkembangan industri anime. Anime lovers sering berpartisipasi dalam komunitas anime, baik online maupun offline, di mana mereka berbagi rekomendasi, berdiskusi tentang plot dan karakter, serta berpartisipasi dalam event cosplay. Meskipun fokus utama mereka adalah pada anime, anime lovers tidak selalu memiliki pemahaman mendalam tentang budaya Jepang secara keseluruhan, seperti yang sering kali diasosiasikan dengan wibu. Oleh sebab itu, biasanya pencinta anime disebut anime lovers saja dan bukan wibu.

Perbedaan Wibu dan Anime Lovers

  1. Tingkat Obsesi:
  • Anime Lovers: Menikmati menonton anime dan mungkin mengoleksi merchandise, tetapi kecintaan mereka biasanya terbatas pada anime itu sendiri.
  • Wibu: Menunjukkan obsesi berlebihan terhadap budaya Jepang secara keseluruhan, tidak hanya anime tetapi juga manga, bahasa, dan budaya pop Jepang.
  1. Penggunaan Bahasa Jepang:
  • Anime Lovers: Mungkin belajar beberapa kata atau frasa dari anime, tetapi tidak biasanya memasukkan bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari.
  • Wibu: Sering menggunakan kata-kata Jepang dalam percakapan sehari-hari dan mungkin mengidolakan bahasa Jepang meskipun tidak fasih.
  1. Pemahaman dan Penghargaan Budaya:
  • Anime Lovers: Fokus pada menikmati anime tanpa harus memiliki pemahaman mendalam tentang budaya Jepang lainnya.
  • Wibu: Mengidolakan seluruh budaya Jepang dan sering kali memiliki pemahaman yang dangkal, idealis, dan tidak kritis tentang Jepang.
  1. Konotasi Sosial:
  • Anime Lovers: Istilah ini netral dan umum digunakan untuk menggambarkan penggemar anime tanpa stigma negatif.
  • Wibu: Sering digunakan secara negatif untuk menggambarkan seseorang yang terlalu terobsesi dengan Jepang hingga mengabaikan aspek kehidupan lainnya.

Klik disini untuk mengetahui aplikasi penerjemah bahasa Jepang-Indonesia!

Otaku

Otaku juga banyak dihubungkan dengan budaya populer Jepang anime, idol, lagu, manga dan lain sebagainya. Jika anime mengacu kepada seseorang yang menyukai budaya populer Jepang, maka otaku adalah istilah yang lebih spesifik.

Menurut bahasa Jepang, Otaku adalah istilah untuk seseorang yang menekuni satu hobi tertentu. Orang tersebut biasanya berdedikasi terhadap hobi atau kegemarannya. Dalam versi barat istilah otaku hampir mirip dengan istilah “Geek” dalam bahasa Inggris. Namun menurut perkembangannya, otaku akhirnyab digunakan sebagai istilah untuk orang orang yang sangat menyukai Anime Jepang.

Temukan sekarang sekolah bahasa Jepang

Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 90-an ketika anime Jepang menjadi populer di seluruh dunia. Saat itulah istilah otaku mulai menyebar ke luar Jepang dan mulai digunakan untuk orang orang yang sangat menyukai Anime dan juga berdedikasi serta rela mengeluarkan uang untuk hobi atau kegemaran tersebut.

Perbedaan Wibu dan Otaku

Seorang wibu biasanya akan dapat ke festival jejepangan seperti bunkasai, source: Joglojateng

1. Asal Usul dan Penggunaan Istilah:

  • Wibu: Istilah yang berasal dari komunitas online di Barat dan sering digunakan untuk mengejek orang non-Jepang yang terlalu terobsesi dengan budaya Jepang.
  • Otaku: Istilah yang berasal dari Jepang dan digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap aspek tertentu dari budaya populer Jepang, seperti anime, manga, atau video game.

2. Fokus dan Ketertarikan:

  • Wibu: Tertarik pada seluruh budaya Jepang, termasuk anime, manga, bahasa, dan adat istiadat, sering kali tanpa pemahaman mendalam.
  • Otaku: Memiliki minat yang spesifik dan mendalam terhadap satu aspek budaya Jepang, seperti hanya anime, manga, atau video game.

3. Konotasi Sosial:

  • Wibu: Sring memiliki konotasi negatif dan digunakan sebagai ejekan untuk menggambarkan seseorang yang dianggap terlalu terobsesi dan tidak kritis terhadap budaya Jepang.
  • Otaku: Awalnya memiliki konotasi negatif di Jepang karena menggambarkan seseorang yang anti sosial, tetapi kini lebih diterima dan dianggap sebagai penggemar yang berdedikasi.

4. Pemahaman Budaya:

  • Wibu: Sering kali memiliki pemahaman yang dangkal tentang budaya Jepang dan mengidealisasikan Jepang berdasarkan persepsi dari anime dan manga.
  • Otaku: Memiliki pengetahuan yang mendalam dan menghargai aspek tradisional serta modern dari budaya Jepang.

Banyak yang lebih memahami istilah wibu daripada otaku. Namun, untuk para generasi yang lebih tua yang mungkin sekarang sudah berusia awal 30-an tidak banyak yang mengenal istilah wibu dan otaku, namun biasanya untuk Penyuka anime disebut anime lovers.

@iniricky05

Membalas @Healthyxhappy “Gojo Cosplay” nihh ya gojomu udahh, first time cosplay anime hha😅, next? #gojousatoru #gojocosplay #iniricky05

♬ MAHDI PRESET DJ ADA BERONDONG TUA OLD - GEMOL MOBA
Cosplayer juga terkadang merupakan seorang otaku, atau bisa juga wibu, source: tiktok.com/@iniricky05

Mengenal budaya populer Jepang tentunya sangat menarik terutama bagi kalangan anak muda. Mulai dari Anime, Lagu Jepang dan Idolnya, Manga, Cosplay dan lain sebagainya adalah budaya pop Jepang yang kini telah mendunia. Banyak dari anak muda ini tidak hanya menyukai budaya pop saja, namun banyak dari mereka yang mulai belajar bahasa Jepang. Tentu tujuan dari belajar Bahasa Jepang ini untuk lebih memahami percakapan yang ada dalam anime Jepang.

Jika Anda bermimpi untuk fasih berbahasa Jepang, kini saatnya mewujudkannya dengan Superprof! Manfaatkan percobaan gratis dari tutor di Superprof untuk menemukan guru yang cocok dengan gaya belajar Anda. Superprof memiliki banyak tutor yang mumpuni untuk mengajar bahasa Jepang, yang siap membantu Anda dari tingkat pemula hingga mahir.

Tidak hanya itu, para tutor di Superprof adalah ahli dalam bahasa Jepang dan berpengalaman dalam memberikan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Dengan bimbingan yang tepat, Anda dapat mempelajari tata bahasa, kosa kata, hingga percakapan sehari-hari dalam waktu singkat.

Jangan tunda lagi, segera tingkatkan kemampuan bahasa Jepang Anda dengan bantuan para profesional di Superprof. Kunjungi situs Superprof sekarang juga dan mulailah perjalanan belajar Anda hari ini!

Periksa di sini untuk mengetahui apa perbedaan onii-chan dan oncc-chan

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

4.00 (11 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang