Berbicara soal dunia hiburan Korea memang tidak ada habisnya. Negeri Gingseng tersebut memang begitu unggul dalam bidang entertainment atau hiburan yang bahkan sudah bersaing di skala internasional. Berbicara soal dunia hiburan Korea, pasti tidak lepas dari bahasan seputar K-Pop. Seperti istilah yang akan kita bahas hari ini, Kwangya, yang populer di kalangan para penggemar K-Pop.
Kwangya sendiri merupakan konsep dunia imajinatif yang diperkenalkan oleh SM Culture Universe atau dikenal sebagai SMCU yang merupakan bagian dari SM Entertainment, salah satu agensi entertainment terbesar di Korea Selatan. Beberapa Group Band K-Pop yang berada di bawah naungan SM Entertainment seperti AESPA, NCT Dream, EXO, dan Red Velvet memiliki konsep kwangya dalam lirik lagu-lagu mereka sehingga konsep dunia imajinatif ini semakin populer. Istilah tersebut mungkin bisa ditemukan ketika kamu kursus bahasa korea
Seperti konsep dunia kwangya SM Culture ini? Apakah kwangya sungguh ada, atau sekadar dunia imajinasi belaka? Simak penjelasannya dalam artikel ini!
Belajar bahasa korea sampai kata pujian 'cantik'.
Apa Itu Kwangya?

Dalam bahasa Korea, kata 광야 dibaca kwangya artinya “padang gurun”. Kwangya yang dimaksud oleh SM Cultural Universe adalah dunia virtual tempat para avatar tinggal. Dunia virtual ini berjalan tanpa batas waktu, tanpa aturan ataupun bentuk, dan terletak di luar Flat. Meski kwangya arti padang gurun, kwangya digambarkan sebagai dunia tanpa kehidupan yang gersang.
Ini merupakan konsep imajinatif yang diciptakan SMCU yang diperkenalkan melalui MV lagu-lagu group band K-Pop di bawah naungan SM Entertainment dan bahkan sudah dibuat video web series berdurasi sekitar 10 menit yang episode pertamanya berjudul Black Mamba dan menjadikan member AESPA sebagai tokoh utama.
Jika Anda juga ingin mengetahui bagaimana orang Korea mengucapkan 'selamat makan', silahkan klik disini!
Asal Usul Istilah Konsep Kwangya

Konsep Kwangya pertama kali diperkenalkan oleh SM Entertainment pada MV lagu berjudul Black Mamba yang dinyanyikan oleh girlband AESPA. Dalam liriknya, "넌 광야를 " (Neon gwangyareul tteodolgo isseo) diterjemahkan sebagai "Kamu mengembara KWANGYA ini". Artinya adalah Anda mengembara di dunia yang tidak dikenal ini.
Setelah munculnya MV Black Mamba yang telah ditonton lebih dari 200 juta kali di YouTube, SM Culture Universe meluncurkan episode pertama web series berdurasi sekitar 10 menit dengan konsep kwangya berjudul Black Mamba yang diperankan oleh para member AESPA. Episode pertama ini menceritakan tentang adanya malfungsi yang terjadi pada “ae” atau identitas karakter virtual para anggota Aespa. Dengan bantuan sosok bernama Nevies, para “ae” berusaha memecahkan misteri malfungsi ini dengan mengunjungi sebuah dunia bernama Kwangya.
Selain lagu dan MV Black Mamba, lagu AESPA lain berjudul Next Level juga berkaitan dengan Kwangya. Lagu terbaru AESPA ini menceritakan tentang perjalanan para member AESPA ke Kwangya. Sebelumnya tidak pernah disebutkan kwangya dimana. Namun setelah MV lagu Next Level dirilis, MV tersebut mengundang perhatian para penggemar karena mengungkap koordinat Kwangya yaitu (37°32'40.2"N 127°02'40.0"E (37.544500, 127.0444444)) sehingga membantu para penggemar untuk menemukan lokasinya. Koordinat ini adalah lokasi gedung SM Entertainment Seoul.
Kwangya juga muncul di lirik lagu NCT Dream berjudul “Hello Future”, "온 저 광야 " (di sesanggwa jeo gwangya wiro) yang diterjemahkan menjadi "Di seluruh dunia dan KWANGYA". Dalam “Devil” TVXQ Changmin, terdapat kwangya dalam liriknya ("Dalam KWANGYA yang terpelintir/Berjalan menuju cahaya"). Dalam MV tersebut Changmin terlihat menatap seberkas cahaya yang bersinar melalui batu besar.
Temukan arti dan penggunaan dari kata kiyowo.
Beberapa Istilah Konsep Dunia dalam AESPA

AESPA adalah salah satu girlband yang dinaungi oleh SM Entertainment. Girlband ini berhasil menarik perhatian para penggemar dengan konsepnya yang unik. Konsep tersebut menampilkan dunia fantasi virtual bernama Kwangya yang memiliki berbagai macam istilah seperti Flat, SYNK, dan lain-lain.
Anda juga bisa memeriksa beberapa artikel kami lainnya tentang kosakata bahasa Korea mulai dari kata sapaan 'halo'.
Member AESPA terdiri dari 4 orang yaitu Karina, Giselle, Winter, dan Ningning. Masing-masing member tersebut memiliki avatar virtual dalam Kwangya yang disebut dengan istilah “ae”. Berikut adalah beberapa istilah dalam konsep dunia Kwangya yang perlu Anda ketahui, terutama jika Anda adalah seorang MY.
- “ae”
“ae” (diucapkan seperti “eye”) merupakan istilah yang digunakan untuk identitas karakter virtual atau avatar para anggota AESPA. Misalnya ae-Karina, ae-Winter, ae-Giselle, dan ae-Ningning.
- SYNK
SYNK merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan saat para member AESPA dan “ae” saling menghubungkan koneksi. Kata ini tampaknya merujuk pada kata Synchronize atau sinkronisasi.
- Flat
FLAT adalah dunia tempat para “ae” tinggal. Flat diibaratkan seperti Bumi, sementara Kwangya merupakan galaksi yang belum bisa terjamah oleh populasi manusia.
- Naevis
Diucapkan seperti “navis”, ini merupakan suatu entitas digital AI atau Kecerdasan Buatan yang menghubungkan portal penghubung antara Flat dan Kwangya.
- O.S
Portal of Soul (P.O.S) atau portal jiwa adalah portal penghubung FLAT dengan dunia nyata yang memungkinkan para member AESPA bisa terhubung dengan ‘ae’ mereka masing-masing di dunia nyata.
- REKALL
REKALL merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan waktu atau momen ketika para “ae” menyeberang ke dunia nyata.
- MY
MY adalah istilah ketika para member AESPA dan ae masing-masing bersatu atau SYNK, maka mereka menjadi MY yang artinya teman paling berharga. MY juga menjadi istilah nama fandom penggemar AESPA.
- Black Mamba
Black Mamba adalah entitas jahat dari Kwangya yang merupakan musuh para “ae”, karena keberadaan Black Mamba menyebabkan malfungsi karena berusaha memutuskan SYNK antara para anggota AESPA di dunia nyata dengan “ae” mereka masing-masing.
Cek di sini untuk kursus bahasa korea di Jakarta
Konsep dunia virtual Kwangya yang imajinatif ini mengundang pro kontra. Para penggemar K-Pop memang menganggapnya unik serta memberi warna baru pada dunia K-Pop. Namun, tidak sedikit juga yang bosan dan muak dengan penggunaan konsep ini karena tampaknya menjadi “obsesi” baru SM Entertainment.
Seorang netizen berkomenta di komunitas online Pann, "Aku lebih suka SM lama sebelum KWANGYA. Setiap grup memiliki keunikannya masing-masing jadi aku menyukainya. Tapi saat ini, semua grup SM adalah tentang KWANGYA. Jadi aku mulai bosan. Mereka bahkan menyebut audisi mereka 'Audisi KWANGYA.’”
Cukup menarik ya pembahasan tentang Kwangya atau konsep imajinatif di dunia K-Pop. Bagaimana pendapat Anda tentang konsep dunia virtual ini? Tuliskan di kolom komentar ya!
Anda juga dapat dengan mudah mengaplikasikan kosakata tersebut ke dalam percakapan Anda.









