Kalau Anda sudah familiar dengan Monterey Jazz Festival, maka tentu Anda tidak asing lagi dengan Jean-Luc Ponty. Ia banyak dikenal karena teknik biolanya dalam memainkan musik jazz; bahkan tidak sedikit yang menyebutnya sebagai bapaknya Jazz Fussion.
Pencapaian tersebut tentu tidak terjadi begitu saja. Ia cukup beruntung; ia diajarkan bermain biola oleh ayahnya - bersama anak-anak lainnya.
Tapi apakah Anda yakin bahwa ayahnya juga mengajarkan hal-hal mekanis terkait biola - bagaimana cara memilih ukuran biola yang tepat dan cara merawatnya dengan baik?
Meskipun kita tidak bisa belajar langsung dari Mr Ponty, Sr. Tapi kita bisa mendapatkan banyak inspirasi dari musik karya anaknya.
Dan Anda juga punya Superprof yang akan memandu Anda terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membeli dan merawat biola pertama Anda.
Cara Menentukan Ukuran Biola yang Tepat
Pada abad ke-16, para luthier (sebutan bagi ahli alat musik berdawai) di Italia disibukkan dengan pembuatan sebuah alat musik baru yang dirancang agar memiliki suara sopran. Mereka saat itu hendak membuat sebuah alat musik yang akan membuat orang bisa merayakan sesuatu dengan suka cita - yang merupakan makna dari sebuah kata dari bahasa Latin ‘Vitularia’. Kata tersebut diambil dari nama seorang dewi kegembiraan dan kemenangan dari Romawi, Vitula.
Sekilas tentu tidak ada hubungan antara nama Vitula dengan ‘biola’. Tapi perlu diketahui bahwa nama Vitula memiliki banyak makna seiring berjalannya waktu; yang mana kemudian makna-makna itu berkaitan dengan biola.
Anda mungkin bertanya-tanya apa hubungan antara sejarah biola dengan ukuran biola.
Dengan memahami sejarahnya, maka akan terjawab pula kenapa biola dibuat dengan berbagai ukuran. Para sejarawan meyakini bahwa saat itu para luthier dan komposer menginginkan para musisi muda juga turut memainkan alat musik bernada tinggi ini karena...bukankah anak-anak yang ceria merupakan simbol kegembiraan dan perayaan?
Lantas timbul pertanyaan, seberapa muda - seberapa kecil seorang anak bisa belajar bermain biola?
Jika anak Anda sudah cukup kuat meskipun baru berumur dua tahun, Anda bisa memberikannya biola berukuran kecil. Yang menjadi kesulitan tentu saja adalah menemukan kursus biola untuk anak di usia dini; kebanyakan guru musik menerima murid paling kecil berusia tiga tahun.
Ukuran biola berkisar sebagai berikut:
- 1/10: 36cm, cocok untuk anak usia 3-5 tahun
- 1/8: 38,5cm, juga cocok untuk anak usia 3-5 tahun
- 1/4: 44cm, cocok untuk anak usia 4-7 tahun
- 1/2: 48,5cm, paling cocok untuk anak usia 6-10 tahun
- 3/ 4; 52cm, cocok untuk anak usia 9-11 tahun
- 4/4: 54cm, untuk usia 11 tahun hingga dewasa
Ukuran di atas hanya ukuran badan biola saja, tidak termasuk bagian fingerboard dan scroll,
Kemudian rentang usia di atas hanya sebatas saran, tidak mutlak. Bisa jadi anak Anda lebih nyaman bermain dengan biola berukuran besar meskipun usianya baru 8 tahun, atau sebaliknya lebih nyaman dengan ukuran 1/2 meskipun sudah berumur 10 tahun.
Maka kembali lagi, sangat penting bagi pemain biola pemula untuk memilih ukuran alat musik yang paling tepat. Dalam hal ini, setidaknya ada dua cara dan sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan.
Maka sebaiknya Anda membaca cara memilih ukuran biola yang tepat sampai selesai sebelum membeli biola.
Cara Membersihkan Biola
Suatu saat, teman saya seorang koki meminta bantuan rekannya untuk mencuci kentang yang akan mereka masak. Rekannya tersebut lantas membuka kran air, menuangkan sabun, dan menggosok kentang tersebut hingga bersih. Sampai saat ini, cerita itu masih saja menjadi bahan tertawaan mereka semua.
Apakah rekan teman saya tersebut layak disalahkan karena ia menggunakan sabun? Bukankah ketika mendengar kata ‘cuci’, yang terlintas di benak kita adalah mencuci ‘dengan sabun’?
Syukurnya, untuk menjaga kebersihan biola Anda, Anda tidak akan membutuhkan sabun maupun air sekalipun. Ya, tidak ada larutan apapun yang dibutuhkan. Kalau Anda berniat mempernis biola Anda, coba dipikirkan baik-baik.
Nada yang dihasilkan oleh biola Anda merupakan hasil kombinasi dari beberapa faktor: senar yang disetel dengan baik, lengkungan busur yang tepat, dan jenis kayu yang digunakan untuk membuatnya. Bahkan pernis yang digunakan untuk melapisi alat musik Anda tersebut akan memengaruhi suara yang dihasilkan; aplikasi pernis yang tidak merata dapat mengubah warna suara yang dihasilkan biola Anda.
Maka tentu saja masuk akal jika Anda menambah lapisan pernis pada biola Anda, tentu akan mengubah nadanya.
Para luthier menyarankan jika Anda hendak mempernis biola Anda, serahkan kepada ahlinya. Sebenarnya jika dirawat dengan baik, Anda tidak akan perlu sering-sering mempernis ulang biola Anda.
Langkah pertama untuk menjaga kebersihan biola Anda adalah dengan mengelapnya sebelum dan sesudah Anda memainkannya. Saat Anda memegang biola Anda, akan ada jejak sidik jari yang tertinggal yang dimana sidik jari tersebut mengandung unsur minyak. Lama kelamaan, kandungan minyak tersebut dapat merusak biola Anda.
Hal lainnya yang membuat Anda harus terus mengelap biola Anda sebelum dan sesudah main adalah rosin.
Coba tanyakan pada orang yang sudah lama bermain biola, pernahkah mereka membuka case biola mereka dan menjumpai guguran rosin di dalamnya, hingga menyisakan partikel-partikel lengket yang berserakan di dalam case dan permukaan biola mereka. Sebagian besar mungkin akan menjawab dengan menunjukkan wajah menyeringai (karena mereka sadar mereka telah lalai dalam menjaga rosin mereka dengan baik) atau bahkan dengan wajah kesal.
Suatu saat pasti Anda akan merasakan bagaimana repotnya membersihkan guguran rosin di bagian dalam case Anda.
Memang, rosin biola tidak gugur atau pecah tiba-tiba begitu saja, guguran yang ada di dalam case biasanya karena seringnya Anda memainkan biola Anda. Itulah kenapa Anda harus tetap mengelap biola Anda setelah sesi bermain: bersihkan semua senar, fingerboard, dan terutama permukaan biola itu sendiri. Jangan lupa membersihkan seluruh bagian termasuk lehernya.
Tapi, sekedar mengelap saja tidak cukup untuk menjaga kondisi biola Anda; ada banyak hal yang harus dilakukan agar biola Anda tetap dalam kondisi optimal. Anda harus tahu benar cara membersihkan bagian bridge dan pegs, dan bagaimana cara membersihkan debu dan kotoran pada biola Anda.
Syukurnya, tidak sulit menemukan daftar tata cara membersihkan biola.
Cara Merawat Biola
Film Train Your Dragon di tahun 2010 berhasil mengejutkan box office, begitu juga serial bukunya di tujuh tahun sebelumnya sudah lebih dulu menikmati kesuksesan besar. Ada juga buku How to Win Friends and Influence People, yang ditulis pada tahun 1936, dinobatkan sebagai buku terlaris sepanjang masa.
Buku-buku how-to seperti itu tentu bukan menjadi acuan. Buku panduan seperti itu biasanya hanya fokus pada topik tertentu, seperti cara membuat dan merawat mobil-mobilan, dan bahkan bagaimana cara merawat orang yang sudah tua. Sampai saat ini kami belum temukan buku cara merawat biola.
Amazon memang menjual buku tata cara perawatan alat musik, termasuk biola. Buku tersebut berjudul Commonsense Instrument Care.
Dengan judul seperti itu, asumsinya adalah pemilik dan pemain biola mestinya tidak akan membiarkan biolanya terkena hujan, memasukkan makanan ke dalam lubang F biolanya, atau bahkan membanting biolanya ke tembok. Anda pun pasti tahu hal itu, kan?
Merawat biola sebenarnya jauh lebih dari itu semua, seperti harus menyimpannya pada lingkungan yang tepat, bukan hanya sebatas meletakkannya di dalam casenya saja.
Sebelumnya juga sudah kami sebutkan bahwa biola terdiri dari beberapa jenis kayu. Setiap bagian kayu tersebut sangatlah peka atau sensitif terhadap suhu dan kelembapan. Setiap jenis kayu memiliki daya tahan yang berbeda, artinya, jika terus terpapar dengan suhu panas dan kelembapan tinggi (atau sebaliknya), bisa saja berakibat pada munculnya keretakan atau terpisahnya bagian-bagian sambungan biola.
Maka perlu diketahui bahwa menjaga biola Anda dri suhu atau kelembapan yang tidak tepat adalah Aturan #2 dalam merawat biola Anda. Kita akan membahas Aturan #1 segera.
Oia, jangan pernah meninggalkan biola Anda di dalam mobil, meskipun di dalam bagasi sekalipun, karena biola Anda akan kepanasan meskipun diletakkan di dalam case. Berbicara tentang case...
Pernahkah Anda melihat bagian dalam case biola? Bagian dalam yang dilapisi kain velour dan empuk akan melindungi biola Anda dari benturan. Itulah kenapa sebaiknya tetap menggunakan case ketika Anda membawa biola Anda. Oh, tahukah Anda bahwa Anda juga sebenarnya bisa meletakkan pelembap di dalam case biola Anda?
Dengan biola yang terus dirawat dengan baik, maka Anda akan bisa terus memainkannya selama mungkin, tentunya selama suatu saat Anda tidak berpindah ke ukuran biola yang lebih besar. Dan kalaupun suatu saat Anda harus mengganti biola Anda dengan ukuran yang lebih besar, setidaknya harga jual biola lama Anda di toko musik bisa lebih tinggi.
Kalaupun Anda hendak menjualnya sendiri, Anda bisa menawarkan harga yang lebih tinggi. Jadi, apa sih Aturan #1 dalam perawatan biola?
Tentu saja adalah mengelapnya sebelum dan sesudah memainkannya. Ketika Anda mengelapnya, perhatikan jika Anda tanda kerusakan seperti retak rambut atau bahkan bengkok pada bagian bridge - jika ada segera hubungi luthier yang ada di sekitar Anda.
Untuk mencegah kerusakan seperti itu, Anda harus mengikuti semua langkah yang tepat dalam merawat biola Anda.
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
