Coba pikirkan: dahulu, bagaimana caranya orang-orang belajar merawat sesuatu?
Dahulu, para orang tua mengajarkan wanita yang baru menikah bagaimana cara merawat rumah dan bayi mereka, sedangkan para lelaki diajarkan bagaimana bertani dan memperbaiki barang.
Baru lah kemudian pada Revolusi Industri Pertama buku-buku panduan mulai bermunculan. Sejauh yang tercatat oleh sejarah, James Watt adalah orang pertama yang menulis sejenis buku panduan. Panduan tersebut hanya terdiri dari selembar kertas yang berisi bagaimana cara membuat salinan dokumen. Kemudian pada abad ke-20, Buku Pedoman Pemilik sudah menjadi hal yang biasa dan banyak ditemui.
Hal ini terutama dikarenakan oleh bermunculannya industri otomotif, yang membuat semua orang ingin memahami kendaraan mereka sendiri lebih dalam. Sebelumnya, orang-orang merawat dan memperbaiki barang mereka hanya dengan mengandalkan intuisi dan pengetahuan seadanya saja. Atau dengan meminta bantuan teman dan keluarga.
Atau jika ada, mereka menghubungi tukang reparasi yang ada di sekitar mereka.
Saat ini, buku panduan merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi, mulai dari panduan cara merawat anjing jenis tertentu sampai panduan cara memulai bisnis pertanian organik. Bahkan juga sudah ada buku panduan cara merawat anak.
Saat ini pun, di era Industri 4.0 - era Informasi, Anda bisa dengan mudah menemukan tutorial berbentuk video dan website di internet.
Terkait cara merawat biola, apakah artikel dari Superprof sama saja dengan yang lain? Atau memberikan hal baru bagi Anda? Coba baca dulu dan semuanya akan terjawab nanti.
Cara Menyimpan Biola
Bukan masalah panas, tapi kelembapan. Monica Geller, Friends
Pernah kah Anda menyadari bahwa napas akan terasa lebih berat saat udara di sekitar Anda lembap? Di samping itu, kita akan lebih cepat berkeringat saat udaranya lembap. Kalau kelembapan bisa berdampak sejauh itu kepada manusia, kira-kira bagaimana dampaknya kepada biola Anda?
Di antara jenis kayu yang sering dijadikan bahan biola adalah sebagai berikut:
- maple: kuat dan tahan lama, sangat kokoh untuk badan biola, terutama untuk bagian belakang
- sonokeling tahan lama dan berat; bagian pegs dan penyangga dagu biasanya terbuat dari jenis kayu ini
- cemara biasanya digunakan untuk bagian depan, lining, dan block biola.
- willow atau dedalu: kayu dengan tingkat kerapatan rendah yang juga sering digunakan di bagian block dan lining.
- boxwood: cocok untuk bagian lengkungan, bahkan bisa jadi bagian ekor biola Anda terbuat dari kayu jenis ini
- eboni: berwarna hitam dan tahan lama, biasanya bagian fingerboard dan busur terbuat dari kayu jenis ini.
Tidak menutup kemungkinan biola yang Anda punya saat ini terbuat dari lebih dari tiga jenis kayu di atas, tergantung dari kualitasnya. Setiap jenis kayu tersebut memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap panas dan kelembapan. Secara visual mungkian Anda tidak akan melihat adanya kerusakan pada biola Anda setelah Anda meletakkannya di tempat yang lembap atau kering selama beberapa hari, namun bagi yang telinganya peka - dan mungkin termasuk Anda, akan bisa mengenali perbedaan suaranya.
Dan tentu saja, semakin lama Anda meletakkan biola Anda di tempat lembap atau kering, kerusakannya lambat laun akan nampak.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah jauhkan biola Anda dari sinar matahari langsung dan sumber panas lainnya. Selain itu, jauhkan juga dari tempat yang dingin, seperti di garasi atau sejenisnya.
Perhatikan pula kelembapan tempat Anda meletakkan biola Anda. Kalau Anda tinggal di daerah dengan kelembapan cukup tinggi, ada baiknya Anda membeli sebuah dehumidifier.
Sebaliknya, jika Anda tinggal di daerah yang sangat kering, maka mungkin Anda butuh humidifier - tapi jangan diletakkan terlalu dekat dengan biola Anda. Jarak yang terlalu dekat dengan alat humidifier tidak baik untuk biola Anda.
Sebaiknya pastikan biola Anda selalu berada di dalam casenya, sehingga Anda tidak perlu repot lagi saat hendak membawanya pergi latihan.
Oia, tapi apakah ukuran biola Anda sudah tepat? Kalau Anda belum membeli biola, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengukur biola sebelum Anda memilih biola yang tepat untuk Anda.
Cara Membawa Biola
Mungkin Anda pernah melihat suatu adegan di film dimana pemerannya membawa sebuah gitar sambil berjalan di pinggir pantai, tanpa dilindungi dari angin, pasir, dan benda lainnya yang mungkin dapat merusak gitarnya.
Memang, yang kita bahas sekarang adalah biola, tapi gitar dan biola memiliki kesamaan, yaitu keduanya sama-sama merupakan alat musik bersenar dan terbuat dari kayu. Keduanya juga sama-sama rentan terhadap lingkungan sekitarnya.
Itulah kenapa Anda harus selalu membawa biola Anda di dalam case.
Memang, case tersebut tidak akan melindungi biola Anda dari kelembapan, tapi akan melindunginya dari polusi, hujan, dan terik sinar matahari. Selain itu, dengan case juga akan memudahkan Anda membawa semua keperluan lain yang dibutuhkan - busur, rosin, partitur, dan bahkan kain lap.
Kita akan membahas kain lap tersebut di segmen berikutnya.
Sebagian case ada yang bersifat lentur seperti tas; biasanya untuk membawa instrumen dan aksesorisnya. Jenis ini cenderung lebih murah daripada case hardshell yang tentunya lebih direkomendasikan, yang sebenarnya juga bisa dipakai untuk membawa semua aksesoris yang dibutuhkan dan bahkan lebih aman bagi biola Anda.
Apalagi jika Anda bepergian ke tempat kursus biola atau sekolah Anda dengan menggunakan bus. Saat berdesakan atau saat jalannya bergelombang, tentu akan beresiko bagi biola Anda, apalagi kalau sampai jatuh ke lantai saat si sopir bus mengerem mendadak.
Nah, di sinilah case hardshell sangat membantu karena lebih tahan terhadap guncangan dan resiko lecet. Case jenis ini cukup kuat menahan guncangan dan benturan, dan biola Anda tetap aman dengan bagian dalam yang empuk dan sudah dibentuk sesuai dengan biola Anda. Jadi, jika Anda hendak membawa biola Anda, bawalah dengan casenya.
Itu adalah cara terbaik untuk melindunginya dari benturan atau hujan dan panas matahari.
Memainkan Biola
Pernahkah Anda membaca halaman di Wikipedia yang isinya daftar artis yang pernah menghancurkan alat musik mereka? Sebagian dari mereka bahkan melakukan itu sebagai bagian dari pertunjukan. Selain itu, ada juga yang dikarenakan oleh emosi mereka.
Tapi, meskipun memang pernah ada juga aksi perusakan biola oleh artis di atas panggung, namun bisa dipastikan Anda tidak akan menyaksikan Boyd Tinsley atau Jean-Luc Ponty melakukan hal tersebut. Sama seperti Anda, mereka memperlakukan biola mereka sebagaimana memperlakukan sesuatu yang sangat berharga.
Sebelum bermain, mereka selalu mengelap biola mereka dan menyetelnya. Biola yang tidak disetel dengan baik tidak hanya akan menghasilkan suara yang jelek; tapi juga akan sulit dimainkan dan bahkan bisa merusak biola itu sendiri - tidak hanya senarnya saja. Kemudian, mereka juga mengencangkan hair bow atau rambut busur mereka - tentu tidak terlalu kencang, agar tidak merusak lengkungan busur mereka.
Gosokkan sedikit rosin, pemanasan yang cukup - Anda juga harus menjaga diri Anda sendiri! - maka Anda pun siap untuk main.
Setelah selesai bermain, lakukan langkah yang sama secara berurutan dari belakang: relaxkan kembali tangan Anda, kendurkan rambut busur atau hair bow, lap kembali biola Anda terutama di bagian frog, dan masukkan kembali ke dalam case. Ya, tahap terakhir adalah lap biola Anda, ulangi lagi dengan lembut dan masukkan kembali ke dalam case.
Perlu dicatat bahwa mengelap saja berbeda dengan membersihkan biola, yang merupakan sebuah proses yang lebih rumit lagi. Pastikan Anda belajar melakukannya dengan benar.
Merawat Biola Anda: Aturan #1
Sudah jelas, hal paling penting yang perlu dilakukan adalah mengelap biola Anda, baik sebelum maupun sesudah memainkannya.
Mungkin Anda heran kenapa harus mengelap sebelum bermain biola. Bukankah setelah bermain sebelumnya, Anda mengelapnya sampai bersih, kemudian memasukkannya lagi ke dalam case, dan tidak tersentuh lagi? Seberapa banyak debu kah yang bisa mengotorinya saat berada di dalam case?
Faktanya adalah: rosin biola itu sangat rapuh; bisa berguguran dengan mudah.
Kita kembali ke skenario perjalanan dengan bus sebelumnya. Bayangkan Anda dan biola Anda sedang dalam perjalanan ke tempat kursus. Saat bus sudah berjalan, case biola Anda bisa saja membentur tiang atau kursi di dalam bus. Kemudian saat Anda membuka case biola Anda, Anda menemukan guguran rosin berserakan di dalam case biola Anda. Ya, bisa saja terlihat cantik bagi Anda, tapi...
Suara yang dihasilkan biola Anda merupakan hasil dari konstruksinya yang unik dan senar yang disetel dengan tepat. Bahkan lapisan pernis saja bisa memengaruhi suara alat musik Anda... Jadi bisa dibayangkan betapa datarnya nada biola Anda jika banyak rosin yang berserakan di permukaannya.
Maka pastikan Anda selalu membawa lap microfiber atau kanebo di dalam case biola Anda, bisa diletakkan di kompartemen khusus agar tidak terkena guguran rosin juga. Setelah mengelap badan biola Anda, lanjutkan dengan mengelap bagian senar dan fingerboard - gunakan sisi lap yang berbeda dari yang Anda gunakan sebelumnya saat mengelap badan biola.
Aturan kedua adalah pastikan biola Anda berada di dalam case selama tidak dimainkan.
Jangan pernah meletakkannya di atas kasur (atau bahkan lantai) meskipun sejenak, misalnya ketika Anda meninggalkannya sejenak untuk mengambil minuman di tengah-tengah latihan. Tempat terbaik bagi biola Anda adalah di dalam case - selain di tangan Anda sendiri saat Anda sedang memainkannya.
Sekarang, saatnya mencari tahu panduan tentang cara membeli biola bagi pemula.
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
