Membicarakan kalimat, kita akan sering bersentuhan dengan konjungsi (kata hubung) yang mana merupakan bagian tak terpisahkan dalam penyusunan teks. Salah satu jenis kata hubung yang akan kita bahasa dalam artikel ini adalah konjungsi temporal. Apa itu konjungsi temporal, fungsi, dan jenisnya, semua akan kita kupas tuntas dalam artikel ini.

Tersedia guru-guru Bahasa Indonesia terbaik
Lydia dumaria
4.9
4.9 (38 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (42 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (38 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (20 ulasan)
Risca
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Lydia dumaria
4.9
4.9 (38 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (42 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (38 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (20 ulasan)
Risca
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Definisi konjungsi temporal

Konjungsi temperal merupakan kata hubung yang menandakan waktu dan dapat digunakan untuk menghubungkan frasa atau kalimat yang menunjukkan konektivitas waktu antara keduanya. Dengan mengacu pada definisi ini, bisa kita katakan bahwasanya konjungsi temporal secara sederhana adalah kata yang menjembatani satu peristiwa dengan peristiwa lainnya.

Kenali juga tentang definisi teks biografi yang benar!

Fungsi Konjungsi Temporal

manfaat penggunaan konjungsi
Fungsi konjungsi adalah sebagai penghubung dalam sebuah kalimat. Sumber: Tradisi-tradisional

Ada dua fungsi utama dari jenis kata hubung ini. Yang pertama adalah sebagai penghubung dalam pembentukan kalimat majemuk dimana yang kita tahu kalimat majemuk memiliki dua jenis: sederajat dan tidak sederajat. Fungsi berikutnya adalah sebagai penunjuk waktu dari suatu kalimat atau ujaran yang darinya bisa kita ketahui kapan suatu peristiwa terjadi. Dari dua fungsi ini, bisa kita ketahui bahwa jenis konjungsi temporal banyak dan sering kita jumpai pada jenis teks prosedural dan naratif yang di dalamnya menjelaskan proses sekuensial berurutan dari suatu aktivitas maupun peristiwa. Kata hubung ini bisa kita dapati pada beberapa tingkatan dalam penyusunannya baik antar frasa, antar klausa atau bahkan antar kalimat.

Jika Anda juga ingin tahu tentang fungsi tanda baca, silahkan baca artikel Kami lainnya!

Jenis Konjungsi Temporal

penggunaan konjungsi
Menyatakan hubungan waktu batas permulaan : sejak, sedari. Menunjukkan waktu bersamaan, bahwa peristiwa atau keadaan yang dinyatakan dalam klausa induk dan klausa anak terjadi pada waktu yang bersamaan :ketika, seraya, sambil, sementara, selagi, tatkala, selama, dsb. (Peristiwa itu terjadi ketika aku masih kecil) Waktu berurutan : sebelum, sesudah, setelah, seusai, begitu, sehabis. Waktu batas akhir: sampai, hingga.

Sebagaimana dijelaskan secara singkat sebelumnya, konjungsi temporal terklasifikasi menjadi dua jenis yakni konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Kedua jenis ini masing-masing memiliki fungsi kegunaan dalam penyusunannya.

  1. Konjungsi temporal sederajat (setara)

Pada jenis konjungsi temporal ini, kata hubung menunjukkan fungsi kesetaraan (ekuivalensi). Letak dari kata hubung ini berada di tengah kalimat majemuk yang kemudian disebut sebagai kalimat majemuk setara dengan konjungsi ini sebagai penandanya. Yang perlu jadi catatan adalah bahwasanya untuk jenis temporal pertama ini, kata hubung selalu berada di tengah, bukan di awal ataupun di akhir. Berikut beberapa contoh konjungsi temporal yang sering kita jumpai:

    • Kemudian
    • Lalu
    • Selanjutnya
    • Setelahnya

Untuk lebih memperjelas berikut kami berikan masing-masing contoh penggunaannya dalam kalimat:

    • Pencuri itu memasuki rumahnya kemudian menggasak habis semua yang ada di dalamnya.
    • Pertama-tama, angkat tahu dari wajan lalu tiriskan untuk mengurangi kandungan minyaknya.
    • Setelah menaikkan harga BBM selanjutnya pemerintah harus membuat beberapa kebijakan mikro untuk menekan kenaikan harga barang lainnya.
    • Bobi berangkat bermain futsal bersama teman-temannya setelahnya dia mampir ke minimarket untuk membeli beberapa titipan dari ibunya.

Periksa di sini untuk kursus bahasa Indonesia

  1. Konjungsi temporal tidak sederajat (tidak setara)

Kata hubung ini berbeda dengan kata hubung sebelumnya di mana konjungsi ini menghubungkan dua peristiwa yang tidak setara. Berbeda dengan konjungsi temporal sebelumnya, konjungsi ini cenderung lebih fleksibel dalam hal penyusunannya. Hal ini dikarenakan kata hubung jenis ini bisa diletakkan di awal, tengah atau bahkan di akhir kalimat dan tetap bisa dimengerti tanpa merubah makna.

Contoh kongjungsi temporal tidak sederajat adalah:

    • Ketika
    • Sementara
    • Tatkala
    • Apabila
    • Semenjak
    • Sedari
    • Bila
    • Saat
    • Sampai
    • Sejak

Contoh kalimat konjungsi temporal tidak sederajat adalah sebagai berikut:

    • Ayah pulang ke rumah ketika hujan sedang deras-derasnya.
    • Orang-orang banyak membuang-buang air minum dan makanan sementara di lain sisi dunia, banyak anak-anak mati kelaparan akibat haus dan kelaparan.
    • Tatkala mendengar kabar si Malin pulang, sang ibu langsung bergegas keluar rumah mencari anak semata wayangnya itu.
    • Disarankan untuk menyalakan lampu kabut pada mobil dan mengurangi laju kecepatan apabila kabut datang.
    • Semenjak ditinggal ibunya merantau menjadi TKW di luar negeri, anak itu selalu murung dan enggan bergaul Bersama teman-temannya.
    • Sudah aku peringatkan sedari awal, jangan pinjami dia uang.
    • Bila sudah tidak cinta lagi, baiknya kau katakan dan tinggalkan dia.
    • Saat wabah COVID-19 sedang merebak dan mengganas, hampir seluruh aktivitas bisnis dan pekerjaan lumpuh.
    • Anak itu selalu rela begadang menghabiskan waktunya sampai pagi hanyak untuk bermain game online.
    • Peta bisnis dan perdagangan dunia, terutama di Eropa, jauh berubah sejak terjadinya perang Rusia dan Ukraina.

Apakah Anda sudah memahami tentang jenis konjungsi temporal? Bagaimana dengan jenis majas?

Nah, demikianlah penjelasan terkait dengan konjungsi temporal yang sering kita jumpai dan gunakan di kehidupan sehari-hari. Tentunya, tidak terlihat sulit dan mudah dipahami terkait dengan pengertian, jenis dan contoh penggunaannya dalam kalimat. Masih banyak lagi tentang konjungsi dan materi lain yang perlu kita ketahui dan tidak selalu bisa kita pelajari sendiri. Oleh karena itu, segera dapatkan guru privat Superprof di dekat Anda untuk membantu Anda menguasai materi bahasa Indonesia dengan lebih baik lagi bersama tutor terbaik kami.

Silahkan klik disini untuk mempelajari tentang pengertian buku fiksi dan nonfiksi!

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

4.00 (2 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang