“Akuntan saya memuja saya karena saya sangat berhati-hati dengan uang saya.” - Scott Patterson
Beberapa orang bersemangat dengan akuntansi. Namun, bagi para pedagang tunggal, akuntansi adalah bagian penting dari pekerjaan mereka. Tidak masalah ukuran bisnisnya, agar berjalan secara sah, mereka harus mengerjakan akun mereka.
Lebih dari 800,000 bisnis baru terdaftar pada tahun 2020, peningkatan sebanyak 41% dari tahun 2019 dan peningkatan 96% dari tahun 2018! Banyak orang yang sekarang harus mengerjakan akun.
Baik itu usaha kecil, pedagang tunggal, atau freelance, invoice, pengeluaran dan pengembalian pajak semuanya harus dikerjakan.
Apakah Anda memulai bisnis atau bekerja sebagai pedagang tunggal? Apakah Anda merasa tersesat dalam akuntansi?
Ingatlah bahwa ada cara-cara untuk membuat akuntansi lebih sederhana bagi para pedagang tunggal dan bisnis kecil. Namun, ada beberapa hal yang tidak dapat dihindari.
Berikut saran kami terhadap masalah itu.
Cara Membuat Invoice untuk Pelanggan Anda
Agar pedagang tunggal atau pekerja lepas mendapat bayaran, mereka harus mengeluarkan invoice kepada pelanggan mereka. Lagi pula, invoice ini bertindak sebagai permintaan pembayaran dan catatan pekerjaan yang telah dilakukan.
Cek di sini untuk kursus akuntansi dasar
Invoice harus mencakup detail-detail tertentu dan Anda tidak boleh membuat kesalahan.
Pertama, Anda harus memberikan invoice kepada pelanggan Anda. Lagi pula, pembayaran apa pun harus disertai konfirmasi.
Kedua, invoice ini perlu mencakup semua informasi utama. Informasi ini berisi:
- tanggal barang atau jasa diberikan (tanggal suplai)
- nama perusahaan, alamat dan informasi kontak Anda
- jumlah nominal yang dibebankan
- nama perusahaan dan alamat pelanggan yang Anda beri invoice
- nomor identifikasi unik
- deskripsi jelas tentang apa yang Anda bebankan
- Jumlah PPN jika berlaku
Tentu saja, bagi banyak pedagang tunggal, mereka tidak perlu membebankan PPN apa pun kepada pelanggan mereka, tapi mereka juga perlu mencantumkan nama Anda dan nama bisnis apa pun yang digunakan, serta alamat tempat dokumen legal apa pun dapat dikirimkan kepada Anda.
Akhirnya, perlu dicatat bahwa Anda harus menggunakan invoice PPN jika Anda dan pelanggan Anda terdaftar PPN.
Jangan lupa bahwa ini juga dapat dilakukan menggunakan alat digital dan software akuntansi. Sama halnya, Anda bisa menggunakan template untuk invoice Anda dan menyimpannya di cloud.
Pelajari lebih lanjut tentang akuntansi untuk para pekerja lepas dan pedagang tunggal.
Wiraswasta: Menyimpan Catatan Pengeluaran Bisnis
Baik Anda adalah pemilik usaha kecil, pedagang tunggal, atau pekerja lepas, Anda perlu menyimpan beberapa cataan untuk Anda dan bisnis Anda.
Kapan pun Anda membeli sesuatu untuk bisnis Anda, Anda tentu ingin menyimpan kuitansi untuk barang dan stok, laporan bank, potongan buku cek, invoice penjualan, uang muka, dan slip bank.
Sebelum Anda adalah pedagang tunggal, Anda mungkin selalu membuang kuitansi Anda. Sekarang Anda menjalankan bisnis Anda sendiri, Anda perlu menyimpan semua kuitansi ini dan mengurutkannya sesuai dengan tanggal.
Anda akan memerlukan informasi ini untuk menghitung profit dan kerugian untuk pengembelian pajak dan menunjukkannya kepada BUMN jika Anda ditana. Semuanya harus akurat jadi jika Anda merasa tidak mampu mengelola semua catatan pengeluaran Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mempekerjakan seorang akuntan untuk membantu Anda.
Lihat software akuntansi terbaik untuk pedagang tunggal.
Pedagang Tunggal: Menyimpan Catatan Penjualan dan Pemasukan Anda
Sama seperti semua yang Anda beli, Anda juga perlu menyimpan catatan setiap penjualan yang Anda lakukan. Umumnya, ini dilakukan melalui kutipan dan invoice. Tentu saja, setelah Anda memberikan sebuah produk atau jasa, Anda harus mengeluarkan invoice atau kuitansi kepada pelanggan Anda.
Sama seperti kuitansi untuk pengeluaran bisnis Anda, Anda tentu ingin menyimpan semua invoice dan kuitansi yang Anda keluarkan kepada pelanggan Anda. Sekali lagi, bijak untuk mengurutkan ini menurut tanggal dan jika Anda telah menerima pembayaran dengan kartu, transfer bank, atau sejenisnya, Anda akan memiliki catatan pada laporan bank Anda serta kuitansi dan invoice yang Anda keluarkan.
Jika Anda menggunakan cash, Anda tentu masih harus membuat catatan setiap penjualan dan pemasukan bisnis Anda seolah-olah Anda diminta oleh BUMN untuk memberikan bukti karena mereka tidak akan hanya menerima kata-kata Anda.
Pelajari tentang mengelola akun Anda sebagai pedagang tunggal.
Membuka Rekening Bank Bisnis atau Rekening Bank Profesional
Selalu ada baiknya memiliki akun khusus untuk aktivitas bisnis atau profesional Anda. Ini juga dapat mempermudah penanganan keuangan bisnis.
Cek di sini untuk kursus akuntansi di Jakarta
Hal tersebut dapat berguna untuk:
- Menerima pembayaran
- Memelihara perbendaharaan
- Membayar staf
- Membayar barang untuk bisnis Anda
- Memisahkan akun bisnis Anda dari akun Anda
- Mengatur pinjaman usaha
- dll.
Singkatnya, untuk memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda, memisahkan rekening bank dapat membantu.
Tentu saja, sebagai pedagang tunggal, ini tidak selalu berarti Anda memerlukan rekening bank bisnis, Anda bisa selalu beroperasi menggunakan akun saat ini yang terpisah atau akun khusus untuk pedagang tunggal, pekerja lepas, atau bisnis kecil.
Memiliki rekening bank khusus untuk bisnis Anda dan membayar semuanya menggunakan kartu untuk akun tersebut dapat berguna. Selain invoice atau kuitansi yang akan Anda dapatkan saat membeli sesuatu untuk bisnis Anda, Anda juga akan memiliki catatan transaksi di laporan rekening bank, yang dapat membantu menemukan tanggal dan jumlah serta mencocokkan transaksi dengan kuitansi.
Pelajari bagaimana pedagang tunggal dapat mengerjakan akuntansi Anda.
Menyusun Akun Anda sebagai Pekerja Lepas
Akhirnya, meskipun tidak wajib, akan berguna menyusun dan merencanakan kalau soal keuangan dan akuntansi Anda, terutama ketika Anda sering harus melakukannya sendiri. Biaya atau kerusakan yang tidak terduga dapat dengan cepat mengganggu bisnis Anda.
Itulah mengapa selalu penting untuk tetap menangani keuangan, akun, invoice, dan pengembalian pajak Anda dengan baik.
Perhatikan kalender Anda atau pasang pengingat jika Anda tidak punya. Anda tidak perlu menjadi akuntan profesional, tapi hal tersebut tentu membantu menangani hal-hal dengan baik. Buatlah catatan dan simpanlah catatan apa yang Anda hasilkan, keluarkan, dan bayarkan dalam pajak juga.
Seperti yang telah Anda pahami, pedagang tunggal perlu menangani banyak hal. Sekarang terserah Anda.
Jika Anda tertarik belajar lebih lanjut tentang ekonomi, keuangan, atau akuntansi, pertimbangkan mendapatkan bantuan dari salah satu guru privat berbakat dan berpengalaman di Superprof.
Anda bisa belajar tentang mengelola uang dan akuntansi Anda dengan bimbingan tatap muka, bimbingan online, atau kelas kelompok. Setiap jenis bimbingan muncul dengan pro dan kontra jadi pikirkan dengan cermat apa yang Anda cari dalam seorang guru, berapa banyak yang mampu Anda bayar, dan bagaimana Anda ingin belajar.
Guru tatap muka dapat menawarkan layanan yang dipesan terlebih dahulu dan mengajari Anda apa pun yang ingin Anda pelajari. Mereka cenderung mengenakan biaya yang lebih daripada jenis bimbingan lainnya karena mereka merencanakan dan menyesuaikan les mereka untuk murid. Namun, karena setiap menit bimbingan dihabiskan untuk mengajari Anda, ini bisa dibilang cara paling efektif untuk belajar.
Bimbingan kelompok bagus untuk mereka yang memiliki anggaran terbatas. Jika Anda jenis orang yang suka belajar di lingkungan sosial, jenis bimbingan ini mungkin untuk Anda. Karena Anda akan berbagi biaya waktu dan keahlian guru, jenis les ini cenderung lebih murah per murid per jam. Tentu saja, Anda bisa mengharapkan guru untuk menyesuaikan les hanya untuk Anda.
Jika Anda tidak bisa menemukan guru yang cocok atau tersedia di daerah setempat Anda, pertimbangkan belajar dengan guru online. Anda bisa mencari guru di seluruh Indonesia dan dunia untuk mengajari Anda via webcam. Tentu saja, jika Anda belajar tentang akuntansi, Anda mungkin ingin memastikan mereka familier dengan persyaratan legal di Indonesia untuk akuntansi sehingga Anda tidak melakukan kesalahan.
Untungnya, banyak guru di Superprof menawarkan les pertama secara gratis. Les gratis ini adalah kesempatan yang bagus bagi murid untuk mencoba beberapa guru privat potensial sebelum memutuskan mana yang tepat untuk mereka. Ada baiknya membuat kerangka tentang apa yang Anda cari dalam seorang guru dan berapa banyak yang mampu Anda bayar sebelum Anda mulai memilih guru potensial dan menghubungi mereka untuk les privat.
Anda mungkin menghabiskan banyak waktu dengan guru privat Anda jadi ingat bahwa penting mereka bisa mengajari apa yang perlu Anda pelajari dan bahwa Anda bergaul dengan baik bersama mereka.
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
