Ngomongin soal bangun datar, kira-kira apa yang ada di benak kamu?

Pasti banyak banget bentuk yang muncul? Mulai dari rumah bentuk persegi, gedung bentuk persegi panjang, sampai jalan raya bentuk segitiga. Semuanya termasuk dalam golongan bangun datar.
Ternyata, setiap bangun datar ini punya rumus luas dan keliling yang beda-beda. Langsung simak satu per satu!

Jalan raya dengan kedamaian; source by Pixabay
Tersedia guru-guru Matematika terbaik
Fadil
5
5 (42 avis)
Fadil
Rp500,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fitria
4.9
4.9 (53 avis)
Fitria
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dikey putra
4.9
4.9 (39 avis)
Dikey putra
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muddhar
5
5 (34 avis)
Muddhar
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (29 avis)
Michael
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ogifta
4.9
4.9 (54 avis)
Ogifta
Rp120,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
M arizal, mse
4.9
4.9 (26 avis)
M arizal, mse
Rp250,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anto
5
5 (23 avis)
Anto
Rp400,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fadil
5
5 (42 avis)
Fadil
Rp500,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fitria
4.9
4.9 (53 avis)
Fitria
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dikey putra
4.9
4.9 (39 avis)
Dikey putra
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muddhar
5
5 (34 avis)
Muddhar
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (29 avis)
Michael
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ogifta
4.9
4.9 (54 avis)
Ogifta
Rp120,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
M arizal, mse
4.9
4.9 (26 avis)
M arizal, mse
Rp250,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anto
5
5 (23 avis)
Anto
Rp400,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Pengertian Bangun Datar

Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting banget buat kamu paham dulu apa itu bangun datar dalam matematika. Bangun datar adalah bangun yang memiliki dua dimensi, yang artinya cuma punya panjang dan lebar, tapi tidak ada volume seperti bangun ruang. Bangun datar ini bisa berbentuk garis lurus atau lengkung yang membatasi suatu bidang datar. Misalnya, persegi yang punya sisi-sisi sama panjang atau lingkaran yang bentuknya melengkung.

Sementara itu, kalau dibandingkan dengan bangun ruang yang bisa diisi oleh benda seperti air atau udara, bangun datar hanya punya permukaan datar. Jadi, bangun datar nggak bisa diisi atau punya ruang.

Macam-Macam Bangun Datar

Kamu pasti sering melihat berbagai macam bangun datar di lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa jenis bangun datar yang perlu kamu tahu, beserta rumus luas dan rumus keliling masing-masing:

Persegi

Bangun datar persegi

Persegi itu bangun datar yang punya empat sisi dengan panjang sama dan sudut siku-siku (90 derajat). Berikut ciri-ciri persegi:

Persegi Panjang

Bangun datar persegi panjang

Persegi panjang memiliki dua pasang sisi yang panjangnya sama dan sejajar. Ciri-cirinya adalah:

  • Memiliki empat sisi
  • Dua sisi saling berhadapan dengan panjang yang sama
  • Empat sudut siku-siku
  • Dua diagonal yang saling membagi dua dan sama panjang
  • Dua sumbu simetri putar
  • Dua sumbu simetri lipat

Jajar Genjang

Jajar Genjang

Jajar genjang adalah bangun datar segi empat dengan dua pasang sisi sejajar. Perbedaannya dengan persegi panjang adalah sudut yang bukan siku-siku. Ciri-cirinya:

  • Dua diagonal yang panjangnya tidak sama
  • Dua pasang sisi berhadapan yang sejajar dan sama panjang
  • Tidak memiliki simetri lipat atau simetri putar
  • Empat sudut yang berpasangan terdiri dari dua sudut tumpul dan dua sudut lancip

Belah Ketupat

Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang memiliki empat sisi dengan panjang yang sama. Berikut ciri-cirinya:

  • Empat sudut berhadapan yang sama besar
  • Dua diagonal yang panjangnya berbeda
  • Memiliki dua sumbu simetri lipat dan putar
  • Sisi yang tidak tegak lurus

Lingkaran

Lingkaran

Lingkaran terbentuk dari titik-titik yang memiliki jarak yang sama ke titik pusatnya. Ciri-cirinya:

  • Simetri lipat dan putar tak terhingga jumlahnya
  • Memiliki satu titik pusat
  • Jarak dari titik pusat ke tepi disebut jari-jari
  • Jumlah derajat lingkaran 360 derajat
  • Memiliki diameter yang tetap dan membagi lingkaran menjadi dua bagian seimbang

Segitiga

Segitiga

Segitiga adalah bangun datar dengan tiga sisi dan tiga sudut. Ada beberapa jenis segitiga, seperti segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga tumpul, segitiga lancip, dan segitiga sembarang. Ciri-cirinya:

  • Segitiga Sama Sisi: Ketiga sudut 60 derajat, sisi-sisi sama panjang, tiga sumbu simetri lipat dan putar
  • Segitiga Sama Kaki: Memiliki satu sumbu simetri lipat dan putar, dua sisi yang sama panjang
  • Segitiga Siku-siku: Memiliki satu sudut 90 derajat, dua sisi tegak lurus, tidak ada simetri lipat dan putar
  • Segitiga Sembarang: Tiga sisi yang tidak sama panjang, tiga sudut yang berbeda, satu sumbu simetri putar

Layang-layang

Layang layang

Layang-layang adalah bangun datar segi empat yang terdiri dari dua segitiga sama kaki dengan panjang sisi yang berbeda. Tidak seperti kerucut, ciri-cirinya:

  • Memiliki satu sumbu simetri lipat
  • Empat sisi berpasangan dengan panjang yang sama
  • Empat titik sudut

Trapesium

Trapesium

Trapesium adalah bangun datar segi empat dengan sepasang sisi yang sejajar. Ciri-cirinya:

  • Memiliki empat sisi
  • Memiliki empat sudut
  • Terdiri dari trapesium siku-siku, sama kaki, dan sembarang

Segi Lima

Segilima

Segi lima, atau pentagon, adalah bangun datar dengan lima sisi yang panjangnya sama. Total sudut segi lima adalah 540 derajat.

Segi Enam

Segienam

Segi enam, atau heksagon, adalah bangun datar dengan enam sisi yang panjangnya sama dan enam sudut yang sama besar. Segi enam memiliki enam sumbu simetri.

Rumus Luas Bangun Datar

Mari kita bahas lebih lanjut tentang rumus luas bangun datar. Dengan memahami rumus luas bangun datar, kamu jadi bisa menghitung seberapa besar bidang atau permukaan bangun datar. Berikut rumusnya :

1. Rumus Luas Persegi

Untuk menghitung luas persegi, rumusnya adalah L = s × s.

Keterangan
L = luas
s = panjang sisi

Contoh Soal
Persegi punya panjang sisi 5 cm. Berapa luas persegi?

Jawaban
L = s × s
L = 5 × 5
L = 25 cm²

Jadi, luas persegi dengan sisi 5 cm adalah 25 cm².

2. Rumus Luas Persegi Panjang

Untuk menghitung luas persegi panjang, rumus persegi panjang yang digunakan adalah L = p × l.

Keterangan
L = luas
p = panjang
l = lebar

Contoh Soal
Andi membeli kertas berbentuk persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 4 cm. Berapakah luas kertas tersebut?

Jawaban
L = p × l
L = 8 × 4
L = 32 cm²

Maka, luas persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 4 cm adalah 32 cm².

3. Rumus Luas Segitiga

Untuk menghitung luas segitiga, rumus yang digunakan adalah L = ½ × a × t.

Keterangan
L = luas
a = alas
t = tinggi

Contoh Soal
Sebuah segitiga memiliki alas 6 cm dan tinggi 3 cm. Berapakah luas segitiga tersebut?

Jawaban
L = ½ × a × t
L = ½ × 6 × 3
L = 9 cm²

Maka, luas segitiga dengan alas 6 cm dan tinggi 3 cm adalah 9 cm².

3. Rumus Luas Trapesium

Untuk menghitung luas trapesium, rumus yang digunakan adalah L = ½ × (a + b) × t.

Keterangan
L = luas
a dan b = sisi sejajar trapesium
t = tinggi

Contoh Soal
Sebuah trapesium memiliki sisi sejajar 12 cm dan 8 cm, serta tinggi 6 cm. Berapakah luas trapesium tersebut?

Jawaban
L = ½ × (a + b) × t
L = ½ × (12 + 8) × 6
L = 60 cm²

Maka, luas trapesium dengan sisi sejajar 12 cm dan 8 cm serta tinggi 6 cm adalah 60 cm².

4. Rumus Luas Lingkaran

Untuk menghitung luas lingkaran, rumus yang digunakan adalah L = π × r².

Keterangan
L = luas
π = konstanta (22/7 atau 3,14)
r = jari-jari

Contoh Soal
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?

Jawaban
L = π × r²
L = 22/7 × 7²
L = 154 cm²

Maka, luas lingkaran dengan jari-jari 7 cm adalah 154 cm².

5. Rumus Luas Jajar Genjang

Untuk menghitung luas jajar genjang, rumus yang digunakan adalah L = a × t.

Keterangan
L = luas
a = alas
t = tinggi

Contoh Soal
Sebuah jajar genjang memiliki alas 10 cm dan tinggi 4 cm. Berapakah luas jajar genjang tersebut?

Jawaban
L = a × t
L = 10 × 4
L = 40 cm²

Maka, luas jajar genjang dengan alas 10 cm dan tinggi 4 cm adalah 40 cm².

6. Rumus Luas Belah Ketupat

Untuk menghitung luas belah ketupat, rumus yang digunakan adalah L = ½ × d1 × d2.

Keterangan
L = luas
d1 dan d2 = panjang diagonal belah ketupat

Contoh Soal
Sebuah belah ketupat memiliki diagonal sepanjang 14 cm dan 8 cm. Berapakah luas belah ketupat tersebut?

Jawaban
L = ½ × d1 × d2
L = ½ × 14 × 8
L = 56 cm²

Maka, luas belah ketupat dengan diagonal 14 cm dan 8 cm adalah 56 cm².

7. Rumus Luas Layang-layang

Untuk menghitung luas layang-layang, rumus yang digunakan adalah L = ½ × d1 × d2.

Keterangan
L = luas
d1 dan d2 = panjang diagonal layang-layang

Contoh Soal
Sebuah layang-layang memiliki diagonal 9 cm dan 15 cm. Berapakah luas layang-layang tersebut?

Jawaban
L = ½ × d1 × d2
L = ½ × 9 × 15
L = 67,5 cm²

Maka, luas layang-layang dengan diagonal 9 cm dan 15 cm adalah 67,5 cm².

Rumus Keliling Bangun Datar

Selain rumus luas, kita juga harus tahu bagaimana cara menghitung keliling bangun datar. Keliling adalah panjang seluruh sisi-sisi yang membatasi suatu bangun datar. Berikut macam-macam rumus keliling bangun datar:

1. Rumus Keliling Persegi

Untuk menghitung keliling persegi, rumus yang digunakan adalah K = 4 × s.

Keterangan
K = keliling
s = panjang sisi

Contoh Soal
Sebuah persegi memiliki panjang sisi 8 cm. Berapakah keliling persegi tersebut?

Jawaban
K = 4 × s
K = 4 × 8
K = 32 cm

Jadi, keliling persegi dengan sisi 8 cm adalah 32 cm.

2. Rumus Keliling Persegi Panjang

Untuk menghitung keliling persegi panjang, rumus yang digunakan adalah K = 2 × (p + l).

Keterangan
K = keliling
p = panjang
l = lebar

Contoh Soal
Sebuah persegi panjang memiliki panjang 12 cm dan lebar 5 cm. Berapakah kelilingnya?

Jawaban
K = 2 × (p + l)
K = 2 × (12 + 5)
K = 2 × 17
K = 34 cm

Maka, keliling persegi panjang tersebut adalah 34 cm.

3. Rumus Keliling Segitiga

Untuk menghitung keliling segitiga, rumus yang digunakan adalah K = a + b + c (untuk sembarang segitiga) atau K = 3 × s (untuk segitiga sama sisi).

Keterangan
K = keliling
a, b, dan c = sisi-sisi segitiga
s = panjang sisi untuk segitiga sama sisi

Contoh Soal
Sebuah segitiga sama sisi memiliki panjang sisi 6 cm. Berapakah kelilingnya?

Jawaban
K = 3 × s
K = 3 × 6
K = 18 cm

Jadi, keliling segitiga sama sisi dengan panjang sisi 6 cm adalah 18 cm.

4. Rumus Keliling Trapesium

Untuk menghitung keliling trapesium, rumus yang digunakan adalah K = a + b + c + d.

Keterangan
K = keliling
a, b, c, dan d = sisi-sisi trapesium

Contoh Soal
Sebuah trapesium memiliki sisi-sisi dengan panjang 4 cm, 6 cm, 9 cm, dan 7 cm. Berapakah kelilingnya?

Jawaban
K = a + b + c + d
K = 4 + 6 + 9 + 7
K = 26 cm

Maka, keliling trapesium tersebut adalah 26 cm.

5. Rumus Keliling Lingkaran

Untuk menghitung keliling lingkaran, rumus yang digunakan adalah K = 2πr atau K = πd.

Keterangan
K = keliling
π = konstanta (22/7 atau 3,14)
r = jari-jari
d = diameter

Contoh Soal
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 10 cm. Berapakah keliling lingkaran tersebut?

Jawaban
K = 2πr
K = 2 × 22/7 × 10
K = 62,8 cm

Maka, keliling lingkaran dengan jari-jari 10 cm adalah 62,8 cm.

6. Rumus Keliling Jajar Genjang

Untuk menghitung keliling jajar genjang, rumus yang digunakan adalah K = 2 × (a + b).

Keterangan
K = keliling
a = sisi panjang
b = sisi pendek

Contoh Soal
Sebuah jajar genjang memiliki sisi panjang 7 cm dan sisi pendek 5 cm. Berapakah kelilingnya?

Jawaban
K = 2 × (a + b)
K = 2 × (7 + 5)
K = 2 × 12
K = 24 cm

Jadi, keliling jajar genjang tersebut adalah 24 cm.

7. Rumus Keliling Belah Ketupat

Untuk menghitung keliling belah ketupat, rumus yang digunakan adalah K = 4s.

Keterangan
K = keliling
s = panjang sisi

Contoh Soal
Sebuah belah ketupat memiliki panjang sisi 9 cm. Berapakah kelilingnya?

Jawaban
K = 4s
K = 4 × 9
K = 36 cm

Maka, keliling belah ketupat tersebut adalah 36 cm.

8. Rumus Keliling Layang-layang

Untuk menghitung keliling layang-layang, rumus yang digunakan adalah K = 2 × (a + b).

Keterangan
K = keliling
a = sisi panjang
b = sisi pendek

Contoh Soal
Sebuah layang-layang memiliki sisi panjang 20 cm dan sisi pendek 10 cm. Berapakah kelilingnya?

Jawaban
K = 2 × (a + b)
K = 2 × (20 + 10)
K = 2 × 30
K = 60 cm

Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 60 cm.

Sekarang kamu sudah tahu kan, bagaimana cara menghitung rumus luas dan keliling bangun datar? Mulai dari rumus persegi sampai rumus keliling lingkaran, semua punya rumus yang jelas dan mudah dipahami. Jangan lupa, terus berlatih soal supaya semakin mahir!

Kalau masih ada yang bingung atau ingin belajar lebih lanjut seperti belajar mean modus median, kamu bisa langsung tanya ke pengajar di Superprof. Pengajarnya sudah terjamin kualitasnya, dan kamu bisa pilih mau belajar offline atau online. Menarik, kan? Cari tahu lebih lanjut dengan mengklik banner di bawah ini!

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

5.00 (1 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang