Apa yang kamu ketahui tentang geografi? Mungkin kamu berpikir bahwa geografi hanyalah ilmu yang mempelajari tanah, peta, dan lokasi saja. Namun, geografi jauh lebih dari itu. Ilmu geografi mencakup pemahaman yang sangat luas mengenai fenomena alam dan manusia yang terjadi di bumi. Mulai dari cuaca, iklim, flora, fauna, hingga hubungan manusia dengan lingkungan mereka.
Geografi adalah ilmu yang sangat penting karena berperan dalam menjelaskan berbagai fenomena yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari seperti bagaimana cara manusia bertahan hidup di lingkungan kutub yang ekstrim. Jadi, sebenarnya, geografi pelajaran apa? Artikel ini akan menjelaskan pengertian geografi dan ruang lingkupnya dengan lebih mendalam, jadi simak sampai habis!
Apa itu Geografi?
Jadi, apa pengertian geografi? Arti geografi berasal dari dua kata Yunani, yaitu geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti uraian, tulisan, atau gambaran. Secara harfiah, definisi geografi dapat diartikan sebagai ilmu yang menguraikan segala sesuatu yang terjadi di bumi. Geografi mempelajari geosfer, yaitu segala fenomena yang terjadi di bumi, yang mencakup lapisan-lapisan bumi seperti litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
Dengan kata lain, ilmu geografi mengungkapkan berbagai peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, mulai dari fenomena alam seperti gempa bumi, tsunami, dan pergeseran lempeng, hingga peristiwa sosial seperti distribusi penduduk dan perubahan penggunaan lahan.
Jadi pengertian geografis adalah ilmu yang berfokus pada bagaimana fenomena geosfer terjadi dan bagaimana hubungan antar komponen di bumi berinteraksi satu sama lain. Misalnya, geografi dapat membantu kita menjelaskan mengapa iklim di daerah tropis berbeda dengan iklim di daerah kutub, atau mengapa tanah di daerah pegunungan lebih subur daripada tanah di daerah gurun.
Ilmu geografi juga mempelajari dampak dari fenomena alam terhadap kehidupan manusia, seperti bagaimana bencana alam dapat memengaruhi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat yang ada di daerah tersebut.
Awal perkembangan ilmu geografi kelas 10 pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes pada tahun 276-104 SM. Erastothenes pertama kali memperkenalkan geografi dalam sebuah buku yang berjudul “Geographika”. Dalam buku tersebut Eratosthenes banyak membahas mengenai bumi. Eratosthones menemukan sistem garis lintang dan garis bujur serta cara mengukur panjang garis meridian.
Ikuti artikel Kami lainnya untuk mengetahui sumber daya alam negara anggota ASEAN!
Konsep Esensial Geografi
Untuk memahami lebih dalam tentang geografi, kamu harus mengenal konsep esensial yang menjadi dasar dari ilmu geografi itu sendiri. Konsep-konsep ini akan membantumu dalam menganalisis berbagai fenomena geosfer dan memahami bagaimana fenomena tersebut saling terkait. Setidaknya ada 10 konsep esensial geografi, diantaranya adalah:
Lokasi
Lokasi adalah posisi atau letak suatu tempat di permukaan bumi. Dalam geografi, lokasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut dinyatakan dengan koordinat yang tetap menggunakan garis lintang dan garis bujur. Sebagai contoh, lokasi absolut Kota Palembang terletak pada koordinat 2°59′27.99″LS dan 104°45′24.24″BT.
Sementara itu, lokasi relatif dinyatakan dengan acuan kondisi atau objek di sekitarnya, serta bersifat dinamis. Misalnya, lokasi relatif Kota Palembang terletak di utara Kabupaten Ogan Ilir dan di sebelah selatan Kabupaten Banyuasin.
Pemahaman tentang lokasi sangat penting karena dengan mengetahui lokasi suatu tempat, kita dapat mengidentifikasi berbagai fenomena alam dan sosial yang terjadi di daerah tersebut. Lokasi juga berperan penting dalam pemetaan dan navigasi.
Jarak
Jarak adalah ruang yang harus ditempuh untuk mencapai suatu wilayah tertentu. Jarak ini juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut dinyatakan dengan satuan panjang seperti meter, kilometer, atau mil. Sedangkan jarak relatif dinyatakan dengan satuan waktu, misalnya jam, menit, atau detik.
Pemahaman tentang jarak sangat penting dalam berbagai aplikasi, seperti transportasi, distribusi barang, dan perencanaan wilayah. Misalnya, dalam perencanaan kota, jarak antara pusat kota dan daerah pinggiran dapat mempengaruhi kebijakan pembangunan dan pengelolaan sumber daya.
Aksesibilitas
Aksesibilitas mengacu pada kemudahan suatu lokasi dapat dijangkau atau dicapai, yang dipengaruhi oleh faktor lokasi, infrastruktur transportasi, dan jarak. Aksesibilitas sangat penting untuk memahami seberapa mudah atau sulit suatu daerah dapat dijangkau oleh orang atau barang. Misalnya, meskipun suatu lokasi memiliki jarak yang dekat, namun jika tidak ada akses jalan yang baik, maka lokasi tersebut akan sulit dijangkau.
Dalam konteks pembangunan, aksesibilitas memainkan peran besar dalam menentukan distribusi kegiatan ekonomi, layanan publik, dan kualitas hidup masyarakat. Wilayah dengan aksesibilitas yang buruk cenderung tertinggal dalam hal pembangunan dan kesejahteraan.
Pola
Pola adalah susunan atau persebaran fenomena di permukaan bumi yang dapat dilihat melalui citra satelit atau foto udara. Misalnya, pola pemukiman manusia yang cenderung berkembang di sepanjang sungai, atau pola persebaran tanaman yang bergantung pada faktor iklim dan tanah.
Pola ini sangat berguna untuk memahami bagaimana faktor alam mempengaruhi kehidupan manusia dan bagaimana aktivitas manusia mengubah lingkungan mereka. Pola juga dapat digunakan untuk memetakan perubahan lingkungan, misalnya pola penggundulan hutan yang dapat terlihat dari citra satelit.
Aglomerasi
Aglomerasi merupakan suatu kecenderungan pengelompokan fenomena atau objek yang ada di permukaan bumi dengan ciri khas tertentu. Misalnya, kawasan industri yang padat dengan pabrik-pabrik yang terlihat jelas dari citra satelit.
Fenomena aglomerasi ini penting untuk mempelajari perkembangan kawasan perkotaan dan pusat-pusat ekonomi, serta alasan mengapa beberapa wilayah lebih berkembang daripada wilayah lainnya.
Morfologi
Morfologi merupakan bentuk muka bumi yang terbentuk dari alam ataupun aktivitas manusia. Misalnya, pegunungan Himalaya yang terbentuk akibat pergerakan lempeng bumi. Morfologi juga mencakup analisis bentuk-bentuk lain seperti lembah, dataran rendah, dan pulau-pulau kecil yang terbentuk oleh berbagai proses geologi seperti erosi dan sedimentasi.
Studi tentang morfologi sangat penting untuk memahami potensi bencana alam, seperti tanah longsor atau erupsi gunung berapi, yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
Diferensiasi Area
Diferensiasi area adalah perbedaan kondisi antara wilayah satu dengan wilayah lainnya yang menjadi ciri khas masing-masing. Misalnya, perbedaan pendapatan antara wilayah perkotaan yang maju dengan wilayah pedesaan yang lebih tertinggal.
Perbedaan ini juga terlihat pada pola aktivitas ekonomi, seperti pertanian di daerah pedesaan dan industri di wilayah perkotaan. Pemahaman tentang diferensiasi area penting dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan.
Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan merujuk pada manfaat suatu wilayah atau tempat untuk menunjang kehidupan manusia. Misalnya, wilayah pesisir yang memiliki ekosistem laut yang kaya sangat berguna bagi nelayan, sementara wilayah pegunungan yang subur cocok untuk pertanian. Memahami nilai kegunaan suatu wilayah membantu dalam perencanaan penggunaan lahan dan pengelolaan sumber daya alam.
Interaksi dan Interdependensi
Interaksi dan interdependensi merujuk pada ketergantungan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Misalnya, sebuah desa yang menghasilkan komoditas pertanian yang melimpah namun kekurangan barang manufaktur dapat saling bergantung dengan kota yang memiliki industri manufaktur. Interaksi ini menggarisbawahi pentingnya hubungan ekonomi antar wilayah dalam memenuhi kebutuhan yang saling melengkapi.
Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang mengacu pada hubungan antar fenomena dalam suatu ruang, baik itu fenomena alam maupun sosial. Misalnya, wilayah yang memiliki hutan bakau akan lebih mudah terhindar dari abrasi laut. Pemahaman tentang keterkaitan ruang sangat penting dalam merencanakan kebijakan yang memperhatikan hubungan antara fenomena alam dan sosial.
Ruang Lingkup Geografi
Mengingat cakupan ilmu geografi yang sangat luas, maka dibuatlah ruang lingkup geografi untuk mempermudah ilmuwan dalam melakukan kajian ilmu. Berikut ini adalah ruang lingkup yang akan kamu pelajari dalam ilmu geografi:
Pengungkapan Kejadian
Banyak sekali fenomena yang terjadi di bumi. Kajian ilmu geografi akan mengungkapkan semua kejadian tersebut. Misalnya, mengungkap alasan mengapa kulit bumi mengalami pergerseran, mengapa aliran udara dapat memengaruhi iklim suatu daerah, atau bagaimana stalaktit dan stalagmit di dalam gua dapat terbentuk.
Meneliti Sebab dan Akibat Suatu Gejala
Kajian ilmu geografi juga meneliti hubungan suatu gejala atau kejadian dengan gejala lainnya. Misalnya, alasan mengapa gempa bumi yang terjadi di tengah laut dapat menimbulkan tsunami.
Mempelajari Persamaan dan Perbedaan Fenomena di Bumi
Pengetahuan dasar geografi juga mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena yang terjadi di permukaan bumi. Misalnya, perbandingan antara daerah yang beriklim tropis dengan daerah memiliki iklim panas.
Daerah tropis memiliki ciri curah hujan yang tinggi, hutan lebat, dan binatang yang beraneka ragam, sedangkan daerah kering memiliki ciri curah hujan yang sedikit, wilayah gersang, dan jarang tumbuhan.
Mempelajari Penyebaran Kejadian/Gejala di Bumi
Geografi adalah ilmu yang juga mempelajari penyebaran kejadian atau gejala yang terjadi di permukaan bumi. Contohnya seperti mempelajari bagaimana persebaran penduduk di Indonesia.
Pemecahan Masalah Geografi
Pemecahan masalah ilmu geografi dilakukan melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan kewilayahan. Misalnya, penebangan hutan dapat mengakibatkan banjir, sehingga dicarilah pengurangan dampaknya menggunakan pendekatan analisis ekologi.
Objek Kajian Geografi
Ruang lingkup ilmu geografi yang sangat luas dan banyak, maka diperlukan adanya batasan yang menjadi objek kajian geografi. Secara umum, objek kajian geografi dapat dibagi menjadi dua yaitu:
Objek Material
Kalau objek material, yang dibahas adalah fenomena yang terjadi di bumi, atau yang dikenal sebagai fenomena geosfer. Kita akan jelaskan dan sebutkan objek material geografi ini apa saja yaitu:
- Litosfer (lapisan batuan): Merupakan lapisan terluar dari bumidimana makhluk hidup berada.
- Hidrosfer (lapisan air): Merupakan lapisan air yang berada di bumi yang meliputi laut, Sungai, danau, rawa, dan air tanah.
- Atmosfer (lapisan udara): Merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi yang terdiri dari empat lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer.
- Biosfer (lapisan makhluk hidup): Merupakan sistem yang mencakup seluruh makhluk hidup dan interaksi dengan lingkungannya.
- Antroposfer (lapisan manusia): Merupakan lapisan yang mencakup kehidupan manusia, mulai dari kelahiran, kematian, hingga migrasinya.
Objek Formal
Sementara, objek formal geografi membahas bagaimana cara berpikir manusia terhadap fenomena geosfer tersebut. Cara berpikir ini mencakup tiga hal, yaitu keruangan (spasial), kelingkungan (ekologi), dan kewilayahan (kompleks wilayah).
Cabang Ilmu Geografi
Karena ruang lingkup dan objek kajian geografi yang sangat luas dan banyak, sehingga disiplin ilmu ini memiliki banyak sekali ilmu pendukung geografi dan tidak jarang pula melahirkan disiplin ilmu baru. Setidaknya ada tiga cabang besar ilmu geografi yaitu:
Geografi Fisik
Ilmu ini mempelajari tentang fenomena alam di permukaan bumi dan bagaimana proses fisik yang membentuk fenomena tersebut. Berikut Adalah beberapa contoh cabang ilmu geografi fisik:
- Oceanografi: Ilmu yang mempelajari laut dan segala aspeknya, seperti arus laut, gelombang, pasang surut, dan ekosistem laut.
- Hidrologi: Ilmu ini mempelajari tentang air di permukaan dan bawah tanah, seperti sungai, danau, dan air tanah.
- Geologi: Mempelajari bagaimana struktur, komposisi, dan proses terbentuknya batuan serta lapisan bumi, termasuk gempa dan gunung api.
Geografi Sosial
Geografi sosial adalah bagian dari ilmu geografi yang mempelajari aktivitas kehidupan manusia dan interaksinya dengan lingkungan ekonomi, sosial, dan budaya. Beberapa contoh ilmu geografi social:
- Geografi Ekonomi: Ilmu yang mengkaji mengenai distribusi kegiatan ekonomi manusia, seperti pertanian, industri, dan perdagangan.
- Geografi Politik: Ilmu ini mempelajari tentang wilayah kekuasaan, batas negara, dan pengaruh kebijakan terhadap ruang.
Geografi Teknik
Geografi teknik ini menerapkan teknologi untuk menganalisis dan menyajikan data geografi secara akurat dan efisien.
- Kartografi: Merupakan ilmu untuk membuat peta, yang tidak hanya menggambar saja tetapi juga menyusun simbol, skala, dan interpretasi data spasial.
- Sistem Informasi Geografis (SIG): Teknologi komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengolah, dan menganalisis data spasial.
Klik disini untuk melihat letak geografis negara ASEAN!
Belajar tentang permukaan bumi dan segala fenomena yang terjadi memang sangat menarik. Namun, mungkin banyak dari kalian yang merasa kesulitan dalam mempelajari geografi. Banyak juga cabang ilmu yang harus kamu pahami untuk mempejari suatu fenomena. Belajar bersama dengan seorang ahli adalah cara termudah yang dapat kamu pilih jika sangat tertarik dengan geografi.
Superprof memiliki banyak guru privat berpengalaman yang dapat membantumu memahami berbagai fenomena yang terjadi di permukaan bumi dan bagaimana manusia saling berinteraksi. Kamu dapat memilih guru privat sesuai dengan keinginan. Bahkan kamu juga dapat menentukan biaya yang dikeluarkan. Superprof adalah solusinya!
Jika kalian juga ingin mengetahui letak geografis Indonesia, Silakan baca tulisan Kami selanjutnya!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
