Saya dan Anda seharusnya merasa beruntung karena tinggal di Indonesia. Letak astronomis dan geografis Indonesia sangatlah strategis karena terletak diantara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta berada di antara dua samudra, yakni Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Sudah lama Indonesia telah menjadi pusat perdagangan dan penghubung antara dunia barat dan dunia timur. Sejak jalur sutra yang melewati China dimonopoli oleh Kerajaan Mongol, jalur perdagangan baru melalui laut mulai digunakan. Era penjelajahan laut dan kolonialisme membuat wilayah Asia adalah wilayah yang paling banyak menjadi tujuan para penjelajah.
Wilayah Indonesia yang berada di dua Samudra dan dua benua sehingga menjadikan Indosesia sebagai jalur persimpangan yang sangat ramai. Karena letak Indonesia yang strategis ini, Indonesia banyak diperebutkan oleh negara barat yang ingin menjadikan wilayah Indonesia sebagai koloni atau tanah jajahan.
Cek di sini untuk mengetahui perbedaan konsep wilayah dan perwilayahan
Letak Astronomis Indonesia
Sebelum kita membahas letak astronomis Indonesia, ada baiknya Anda memahami apa itu letak astronomis. Letak Astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sedangkan, garis bujur adalah garis yang berpotongan dengan garis lintang yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Garis lintang dan garis bujur ini hanyalah garis khayal, artinya garis ini tidak ada dan tidak nampak jika Anda melihat langit secara langsung. Garis lintang digunakan untuk menentukan jenis iklim suatu wilayah. Seperti contoh, ada wilayah yang beriklim tropis, subtropis, dan beriklim dingin. Sedangkan, garis bujur digunakan untuk penanda perbedaan waktu suatu wilayah. Garis lintang titik 0 derajatnya adalah garis khatulistiwa, sedangkan garis bujur titik 0 derajat dimulai dari Kota Greenwich di Inggris. Itulah mengapa penanda waktu secara international disebut GMT, Greenwich Mean Time.
Coba Anda perhatikan peta yang Anda miliki di rumah. Perhatikan letak Indonesia di peta yang Anda miliki tersebut. Dalam peta atau globe, Indonesia terletak dekat dengan garis khatulistiwa. Lebih tepatnya, titik koordinat Indonesia berada pada 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT. Titik koordinat Indonesia ini dimulai dari Aceh hingga Papua dan inilah yang disebut dengan letak astronomis. Jika diuraikan lebih lanjut, letak astronomis Indonesia adalah sebagai berikut.
- Titik koordinat 6o LU yang merupakan garis lintang Indonesia, berada di wilayah paling utara Indonesia, tepatnya berada di Pulah We, Aceh.
- Titik koordinat 11o LS berada di wilayah paling selatan Indonesia, tepatnya berada di Pulau Rote, NTT
- Titik koordinat 95o BT yang merupakan letak bujur Indonesia berada di wilayah paling barat Indonesia, tepatnya berada di Pulau Breuh, Aceh.
- Titik korrdinat 141o BT berada di wilayah paling timur Indonesia, tepatnya berada di Sungai Fly, Kota Merauke, Papua.
Pengaruh Letak Astronomis Indonesia
Anda telah mengetahui bagaimana letak astronomis Indonesia berdasarkan titik koordinatnya berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa, lantas apa pengaruh letak astronomis Indonesia tersebut?
Pelajari disini geografis negara-negara di Asia Tenggara!
Pengaruh letak astronomis ini sangatlah besar terhadap iklim yang terjadi di wilayah tersebut. Karena letak Indonesia yang dekat garis khaltulistiwa, maka Indonesia memiliki iklim tropis. Iklim tropis memiliki ciri ciri:
- Curah hujan yang cukup tinggi
- Terdapat hutan hujan tropis yang luas
- Sinar matahari ada sepanjang tahun
- Kelembaban udara yang tinggi
Selain memengaruhi iklim, letak astronomis Indonesia juga berpengaruh terhadap zona waktu yang berlaku di Indonesia. Karena itu, daerah di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah perbedaan waktu. Perbedaan waktu tersebut antara lain:
- Waktu Indonesia Barat (WIB)
Daerah yang termasuk dalam WIB memiliki selisih waktu 7+ terhadap GMT (GMT 7+). Wilayah-wilayah yang masuk kedalam zona waktu Indonesia bagian barat antara lain Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
- Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Daerah yang termasuk zona WITA memiliki selisih waktu 8+ terhadap GMT (GMT 8+). Wilayahnya meliputi; Pulau Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan timur, Pulau Sulawesi, dan pulau pulau kecil di sekitarnya.
- Waktu Indonesia Timur (WIT)
Daerah yang berada di zona WIT memiliki selisih 9+ dengan GMT (GMT 8+).
Letak Geografis Indonesia
Selain letak astronomis, letak geografis juga menjadi faktor penting terhadap suatu wilayah. Letak geografis ini tidak hanya berguna untuk mengetahui iklim dan kondisi wilayah saja, namun lebih jauh lagi letak geografis berhubungan dengan batas wilayah negara kita dengan negara lain. Batas negara Indonesia secara detail adalah:
- Di sebelah selatan Indonesia berbatasan langsung dengan Timor Leste, Benua Australia, dan Samudra Hindia
- Batas Utara Indonesia adalah Malaysia Timur, Selat Malaka, dan Laut Cina Selatan
- Di Sebelah barat, Indonesia berbatasan langsung dengan Samudra Hindia
- Dan di sebelah timur berbatasan dengan negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik
Mengingat letak Indonesia yang berada di antara dua Samudra memiliki dampak yang cukup besar terhadap iklim Indonesia. Indonesia mendapat banyak angin laut yang lembab dan membawa banyak curah hujan. Selain itu Indonesia hanya memiliki dua musim, yang disebabkan oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekali.
Anda juga bisa mengetahui berbagai sumber daya alam negara-negara ASEAN
Secara geografis Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Lalu, Indonesia juga berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Letak geografis Indonesia ini menyebabkan Indonesia berada di antara lempeng dunia dan berada di jalur Ring of Fire atau jalur gunung api. Itulah mengapa Indonesia banyak memiliki gunung api yang masih aktif hingga saat ini. Namun, karena Indonesia berada di jalur lempeng dunia, maka Indonesia juga rentan terjadi bencana alam seperti gempa bumi, gunung Meletus dan juga tsunami.
Selain itu, karena letak Indonesia yang berada di Cross Posisition menyebabkan Indonesia memiliki wilayah strategis di bidang ekonomi sebagai perlintasan perdagangan internasional.
Letak Indonesia yang dekat dengan Asia dan Australia juga menyebabkan keberagaman sosial budaya yang berbeda. Masyarakat Indonesia yang berada di wilayah barat banyak dipengaruhi oleh benua Asia mulai dari budaya, bahasa hingga warna kulit dan fisik masyarakatnya. Sedangkan, wilayah Indonesia timur dipengaruhi oleh Australia
Belajar geografi memang menarik terutama belajar mengenai negara kita sendiri. Namun Anda tentunya memerlukan bimbingan seseorang untuk membantu Anda memahami semua materi geografi. Belajar bersama guru adalah pilihan terbaik. Superprof memiliki ratusan guru geografi yang dapat membantu Anda.
Periksa di sini untuk mempelajari ruang lingkup geografi
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
