Belajar bahasa Korea akan memungkinkan Anda untuk melakukan lebih dari sekadar meningkatkan kemahiran Anda dalam bahasa kedua. Pembelajaran bahasa ini akan membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang orang Korea dan kehidupan masyarakat Korea.
Sebelum belajar bahasa Korea, menarik untuk mempelajari perkembangan bahasa yang kompleks ini, yang memiliki kaitan erat dengan bahasa Cina.
- Bagaimana asal usul bahasa Korea yang sebenarnya?
- Apa jejak pertama tulisan Hangeul?
- Seberapa besar pengaruh bahasa Cina terhadap bahasa Korea?
Orang Korea hari ini telah berevolusi dengan sejarah panjang Negeri Ginseng selama beberapa ratus tahun...
Dalam artikel ini Superprof akan menunjukan kisah menarik seputar bahasa Korea. Pembelajaran bahasa korea paling bijak adalah dengan mengenal budayanya.
Kemunculan Bahasa Korea sebagai Bahasa Lisan
Bahasa yang digunakan di Korea ini merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara. Dituturkan oleh lebih dari 78 juta orang, menjadikan bahasa Korea sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di dunia pada urutan ke-12.
Bahasa Korea adalah "bahasa aglutinatif." Apa artinya? Suatu bahasa dikatakan aglutinatif apabila ciri-ciri gramatikalnya ditandai dengan susunan unsur-unsur dasar yang disebut morfem.
Bahasa aglutinatif lainnya termasuk:
- bahasa Altai (Turki, Mongolia),
- bahasa Ural (Estonia, Finlandia, dan Hongaria),
- Jepang atau yamato
Bahasa Korea sama sekali tidak menyerupai bahasa Mandarin, tetapi masih memiliki banyak kata yang berasal dari bahasa Mandarin tertulis. Bahasa Korea juga memiliki beberapa kesamaan dengan bahasa Jepang.
Cek di sini untuk les bahasa korea
Tahun 1443 menjadi sejarah terbentuknya bahasa Korea tulis atau yang kita kenal Hanegul hari ini. Sebelumnya bahasa Korea lisan telah digunakan dengan menggunakan karakter tulis Cina.
Cina memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap huruf di Korea. Tulisan Cina yang disebut hanzi dalam bahasa Cina, kanji dalam bahasa Jepang, dan hanja dalam Bahasa Korea ini menjadi warisan sejarah yang panjang dan menarik.
Belajar Bahasa Korea: Jejak Pertama Tulisan Korea
Sejarah sistem penulisan Korea dimulai akibat keresahan Raja Sejong melihat banyak warganya yang buta huruf. Hingga akhirnya, 1443 Raja Sejong menciptakan Hangeul sebagai karakter untuk membantu warganya menulis dengan karakter bahasa mereka sendiri.
Di dalam penulisan hangeul, terdapat beberapa cara yang perlu diperhatikan seperti:
- Dari kiri (depan) ke kanan (belakang) atau atas ke bawah
- Vokal vertikal di belakang (kanan) hruuf konsonan
- Vokal horizontal di bawah huruf konsonan
- Dalam satu suku kata maksimal 4 karakter huruf Korea
Pada dasarnya, pola atau rumus dalam menuliskan huruf Korea adalah menghafal terlebih dahulu huruf vokal apa saja yang harus dituliskan ke samping, serta huruf vokal apa saja yang dituliskan ke bawah. Infografik utama ini penting Anda pahami dalam pembelajaran tulisan Korea.
Dan bagian paling mendasar selanjutnya adalah memahami panduan dasar menulis hangeul berdasar kata kerja, benda, dan keterangan.
Kami tahu banyak hal yang harus dilakukan, dan kami tidak ingin pemula merasa kewalahan. Tapi dari sini kita dapat melihat keuntungan mengambil kursus bahasa dengan sekolah bahasa Korea, atau bersama guru privat bahasa Korea. Meskipun ada sejumlah buku teks yang bagus untuk membantu Anda belajar bahasa Korea secara online atau mandiri, sistem penulisan bahasa Korea memiliki kerumitan tinggi yang harus diajarkan oleh seorang ahli dalam pelajaran bahasa Korea.
Setelah Anda memahami cara membaca dan menulis dalam bahasa Korea, pembelajaran bahasa Korea Anda akan menjadi lebih mudah dan Anda berkembang lebih cepat.
Ingatlah bahwa Superprof dapat membantu Anda mencari guru privat bahasa Korea yang dekat dengan tempat tinggal Anda, tetapi sementara itu Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang aturan tata bahasa dan sintaksis bahasa Korea di sini.
Peran Karakter Cina dalam Penulisan Korea
Pembelajaran bahasa tidak akan bisa lepas dari keterkaitannya dengan budaya. Bahasa dan budaya saling memengaruhi satu sama lain. Tapi tahukah Anda bahwa sebelum menggunakan Hangeul, karakter penulisan Korea saat ini, bahasa Korea masih meminjam karakter Cina?
Hanja memiliki cerita panjang dalam evolusi penulisan bahasa Korea. Tapi apa itu Hanja? Bedakah dengan Hangeul? Yes, definitely.
Seperti yang mungkin Anda ketahui, sebelum menggunakan aksara Hangeul, orang Korea menggunakan aksara Tiongkok klasik dan tidak semua masyarakat Korea dapat menuliskannya.
Hanja adalah aksara Hanzi dari Tiongkok yang digunakan dalam bahasa Korea dengan pengucapan bahasa Korea. Hanja mulai digunakan pada periode Gojoseon tahun 2333-108 SM. Masyarakat Hanja harus memhami Hanja untuk bisa membaca literatur-literatur Korea pada masa itu.
Modern ini, Hangeul telah mendominasi sistem penulisan Korea. Sementara, Korea Utran resmi tidak menggunakan Hanja sejak tahun 1949. Kendati demikian, beberapa kosa kata bahasa Mandarin masih digunakan meski ditulis dalam huruf Hangeul.
Hampir keseluruhan penulisan Korea hari ini telah menggunakan huruf Hangeul. Tapi Hanja juga masih digunakan untuk penulisan nama, kalender, dan tulisan dalam koran.
Meskipun Hanja tidak banyak digunakan dalam penulisan bahasa Korea sehari-hari, pengalaman belajar Hanja akan mengenalkan Anda pada seluk-beluk bahasa Korea.
Bagaimana Hangeul ditolak dan diterima hingga hari ini
Di antara 6000 bahasa yang dituturkan di dunia saat ini, bahasa Korea termasuk dalam 100 bahasa yang memiliki aksara mereka sendiri, Hangeul. Hangeul merupakan satu-satunya aksara yang diciptakan oleh seorang individu berdasarkan teori dan maksud yang telah direncanakan dengan baik.
Pada masa pertama kali dinasti Sejong mempublikasikan Hunminjeongeum (aka Hangeul) pada tanggal 9 Oktober 1446, sebagian orang penganut Confusian menentang skrip baru ini dengan berdasar pada ideologi agar tidak terisolasi secara Internasional dan ingin tetap menyatu secara kebudayaan dengan Cina karena tetap menggunakan skrip yang sama. Terlepas dari itu, Hangeul tetap berjalan perlahan dengan digunakan dalam beberapa tulisan dokumen, meskipun dokumen resmi tetap menggunakan Hanja.
Pada masa kependudukan Jepang, bahasa Jepang menjadi bahasa resmi yang diajarkan di sekolah Korea. Tapi bahasa Korea masih diajarkan di sekolah hingga 1930, meskipun setahun berikutnya dimulai kebijakan untuk menghapus identitas Korea. Menariknya, 1933 ditemukan sistem pengejaan Korea yang berkaitan dengan pengembangan bahasa Korea berdasarkan penggunaan Hangeul oleh masyarakat Korea saat itu.
Di waktu yang cukup panjang setelah perang antar Korea Utara dan Korea Selatan, Korea Utara sepenuhnya meninggalkan penggunaan Hanja di tahun 1949 meski beberapa tahun kemudian Hanja kembali diajarkan di sekolah.
Korea Selatan tetap menggunakan Hanja dan Hangeul bersama-sama sampai akhir tahun 1980. Pada masa ini, koran dan majalah mulai mengurangi penggunaan Hanja dan perkembangan internet membantu penyebaran penggunaan dokumen Hangeul.
Proses publikasi, pertentangan, hingga penerimaan yang cukup panjang ini merevolusi Hangeul dengan lambat sampai pada apa yang kita temui hari ini. Seperti yang Anda tahu, Hanja tidak sepenuhnya hilang dari kebudayaan Korea. Hanja masih digunakan dalam bidang hukum, bahasa korea dan kebudayaan, serta studi lainnya.
Bahasa Korea Modern
Sekarang, bukan hanya Korea yang mendukung pembelajaran bahasa Korea, demam Korea atau yang lebih dikenal dengan Hallyu dan Korean Wave ini telah merabah seluruh dunia.
Pemerintah Korea berhasil dan terus mengupayakan ekspor bahasa dan budaya Korea melalui berbagai lini. Modern ini, kita dapat melihat bagaimana industri hiburan kreatif (musik, drama, perfilman), kuliner, gaya hidup, membantu penyebaran bahasa serta budaya Korea.
Tingginya minat dunia untuk mempelajari bahasa Korea dan mengenal lebih jauh budaya Korea menunjukkan peningkatan di setiap tahunnya.
Tapi bagaimana Anda mempelajari bahasa Korea?
Cara Belajar Bahasa Korea Hari Ini
Seperti yang kita tahu, bahasa Korea telah berkeliling dunia dan terus berkembang.
Kursus bahasa dalam bahasa Korea cenderung berfokus pada bahasa Korea yang dipelajari untuk orang asing, dan Anda memiliki sejumlah pilihan jika berbicara bahasa Korea adalah tujuan Anda.
Jika Anda ingin belajar bahasa Korea online, yang terbaik adalah memilih seseorang yang berbicara bahasa Korea sebagai bahasa ibu mereka, atau tutor dwibahasa Indonesia/Korea.
Kursus bahasa Korea di lembaga bahasa juga harus memiliki ini sebagai persyaratan dasar. Bagaimanapun juga, guru bahasa Korea Anda harus baik dalam mengajarkan ini pada Anda.
Tapi mungkin cara terbaik untuk belajar bahasa Korea adalah dengan membenamkan diri. Jika Anda memenuhi sekeliling Anda dengan bahasa Korea, Anda akan mempelajari kata dan frasa dengan lebih cepat. Ini berarti Anda harus mencoba mendengarkan lagu dan radio Korea, menonton film dan televisi Korea, dan membaca buku serta surat kabar Korea saat Anda mencapai tingkat yang lebih tinggi. Meskipun ini tentu tidak sulit bagi Anda yang rela menghabiskan akhir pekan untuk menyelesaikan serial drama Korea.
Dan jika Anda bisa pindah ke Korea, itu jauh lebih baik.
Ingat, bahasa Korea lebih dari sekedar bahasa. Ini adalah budaya dengan sejarah yang hebat dan menarik. Mempelajari budaya dan sejarah bahasa Korea adalah bagian tak terpisahkan dari peningkatan kemahiran Anda di jalan untuk menjadi fasih berbahasa Korea.
Dapatkan les bahasa Korea terbaik di Jakarta.
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
