Musik memberi alam semesta pada jiwa, sayap pada pikiran, penerbangan pada imajinasi dan kehidupan pada segalanya.” –Plato
Bassis sering kali dipandang sebagai elemen yang kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan vokalis atau gitaris dalam sebuah band. Namun, siapa yang bisa membayangkan lagu-lagu seperti "Enter Sandman" atau "Californication" tanpa bassline yang menggerakkan setiap ketukan dan irama?
Meskipun tidak selalu berada di bawah sorotan utama, pemain bass memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan fondasi yang stabil dan groove yang membuat musik terasa utuh. Tanpa bass, banyak genre musik tidak akan memiliki kekuatan dan energi yang kita kenal hari ini.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai peran bassist, mari kita lihat lebih dalam apa yang dilakukan pemain bass dalam sebuah band, bagaimana kontribusinya terhadap karakter suara band, dan bagaimana peran bass bisa bervariasi di berbagai genre musik.
Pengertian Bassist
Bassist adalah seorang musisi yang memainkan alat musik bass. Mereka memainkan berbagai jenis bass, seperti gitar bass elektrik, double bass, synthbass, atau bass keyboard, yang menghasilkan nada-nada rendah dalam sebuah komposisi musik.
Bass termasuk alat musik yang penting karena peran utamanya adalah mengisi bagian ritme dan harmoni dalam musik. Dalam sebuah band, bassis bekerja sama dengan drummer untuk memastikan bahwa irama lagu tetap solid dan terdengar kohesif.
Salah satu keunikan bass sebagai alat musik adalah kemampuannya untuk mengisi ruang dengan suara rendah yang kuat namun tidak selalu menjadi pusat perhatian.
Jika Anda pernah mendengarkan lagu-lagu seperti "Californication" atau "Snow" oleh Red Hot Chili Peppers, atau "Orion" oleh Metallica, Anda pasti menyadari betapa pentingnya bassline dalam menciptakan kesatuan dan kedalaman musik. Dalam banyak hal, bass menjadi elemen yang mempersatukan gitar, drum, dan vokal untuk menciptakan sound yang padu dan memikat.
Berbeda dengan pemain gitar disebut gitaris yang lebih fokus pada melodi dan harmoni, pemain bass memiliki tugas utama untuk menghubungkan ritme dan melodi dengan menciptakan dasar musik yang kokoh.
Sebagai alat musik dawai, bass juga memberikan kedalaman pada suara band yang tidak bisa diberikan oleh instrumen lainnya.
Mengapa Pemain Bass adalah Bagian Penting dari Band Apa Pun
Kita bisa mengatakan bahwa pemain bass bagi band itu seperti lapisan bata bagi rumah. Sama seperti lapisan bata, pemain bass menciptakan struktur di sekitar segala sesuatu yang dibangun.
Gitar bass adalah alat musik yang dapat menambahkan kedalaman, irama, groove, dan dorongan pada sebuah lagu.
Bisakah Anda membayangkan mendengarkan Led Zeppelin, Jimi Hendrix, Pink Floyd, Slipknot, atau David Bowie tanpa bassline?
Nada dalam memberikan suasana yang bermain sepanjang lagu, dan bersama pemain drum, memberikan irama bagi para gitaris.
Bass berirama sekaligus bermelodi dan memiliki fungsi ganda:
- Menjaga tempo dengan bantuan drummer.
- Memainkan melodi atau bassline yang akan membantu gitaris dan penyanyi.
Menurut sebuah studi di Kanada, otak manusia dapat membedakan nada berfrekuensi rendah dengan lebih baik ketimbang nada berfrekuensi tinggi. Studi juga menunjukkan bahwa nada bass kemungkinan besar membuat orang menghentakkan kaki daripada nada pada gitar.
Singkatnya, bass adalah alat musik yang dapat membantu Anda mengikuti ketukan sebuah lagu. Untuk menunjukkan betapa pentingnya semua ini, Anda hanya perlu mendengarkan Cliff Burton atau Jason Newsted dari Metallica (di Orion atau Enter Sandman) atau Rex Brown dari Pantera (di Five Minutes Alone).
Anda bisa melihat betapa pentingnya bass pada lagu-lagu Hot Chili Peppers dengan Flea yang memainkan bass: Californication, Snow, My Friends, and Can't Stop, misalnya.
Bayangkan lagu-lagu ini tanpa bassline. Begitu pula untuk banyak lagu folk, soul, jazz, punk, pop, rock, prog, dan metal...
Pelajari tentang sejarah gitar bass.
Apa Perbedaan antara Bass dan Gitar?
Untuk memahami peran yang dimainkan pemain bass dalam sebuah band, Anda perlu tahu perbedaan antara pemain bass dan gitaris.
Sementara gitar memiliki enam senar, gitar bass biasanya hanya memiliki empat senar.
Senar gitar bass disetel menjadi empat, artinya setiap senar adalah empat nada terpisah dari senar berikutnya.
Penyetelan standar adalah sebagai berikut:
- Senar ke-4: E
- Senar ke-3: A
- Senar ke-2: D
- Senar ke-1: G
Neck alat musik tersebut simetris dan biasanya lebih murah daripada neck gitar. Gitar bass juga satu oktaf lebih rendah daripada gitar, memberinya peran yang sama sekali berbeda dari gitar.
Tahukah Anda bahwa Anda tidak perlu mengubah fingering saat Anda memainkan tangga nada?
Pemain bass harus mendampingi drummer dalam kapasitas ritmis sambil membantu gitaris dalam kapasitas melodis. Perbedaan lainnya adalah bass memiliki neck yang lebih panjang daripada gitar.
Bass Memberikan Irama bagi Musik
Pemain bass sering bersembunyi di balik musisi lainnya. Namun pemain bass dan drum adalah tiang irama sebuah band. Jika pemain bass bermain di luar tempo, peenonton akan segera menyadarinya. Bass memungkinkan alat musik bernada tinggi untuk selaras secara melodi, terutama selama solo.
Ambil grup rock tipikal berisi tiga anggota dengan drummer, pemain bass, dan gitaris. Lagunya akan terdiri dari akord yang dimainkan pada gitar. Bass akan memainkan bassline yang memberikan denyutan. Mereka perlu memainkan nada yang tepat pada waktu yang tepat pula. Nada-nada ini akan berkaitan dengan akord dalam lagu. Peran pemain bass adalah menjaga ritme dengan drummer. Inilah mengapa metronom adalah teman baik pemain bass; metronom adalah cara yang bagus untuk melatih irama Anda dan memperoleh timing yang tepat.
Anda harus memainkan nada yang tepat pada waktu yang tepat pula.
Pemain Bass: Penjaga Melodi
Pemain bass juga bertanggung jawab atas melodi.
Ambil contoh bassline dalam Californication oleh Red Hot Chili Peppers:
- Bassnya diproduksi ulang dan mengiringi riff gitar.
- Pemain bass mengikuti gitaris dengan memainkan nada pada waktunya
Bass biasanya merupakan alat musik monofonik yang memainkan nada akord dengan bassline yang memperhitungkan ketukan drum dan melodi gitaris. Tentu saja, ini tergantung pada pemain bass.
Terkadang, pemain bass berada di belakang gitaris mengiringinya dengan nada yang lebih dalam yang tidak dapat dijangkau oleh alat musik mereka atau pemain bassnya memberikan groove atau melodi.
Ambil contoh riff bass terkenal dalam Orion karya Metallica.
Dalam banyak kasus, gitar dapat mengambil kursi belakang ke bass (Red Hot Chili Peppers, misalnya), yang sering terjadi dengan genre-genre musik seperti jazz dan funk.
Jika pemain bassnya tidak senang hanya memainkan nada yang tidak bisa dicapai gitar, mereka mungkin juga mendukung irama gitar dengan bassline sederhana yang terdiri dari denyutan reguler.
Pelajari tentang pemain bass terbaik yang pernah ada.
Peran Bass Berbeda di Genre yang Berbeda
Salah satu hal yang menarik tentang bass adalah perannya yang sangat fleksibel, tergantung pada genre musik yang dimainkan. Seorang bassis tidak hanya memainkan garis bass yang berulang, tetapi juga berfungsi sebagai elemen yang menghubungkan berbagai bagian musik dengan cara yang unik. Mari kita lihat bagaimana peran bassis berbeda di beberapa genre musik yang populer.
Peran bass dalam lagu pop barat adalah untuk menciptakan karakter groovy dan memberikan rasa irama yang menonjol. Di genre ini, bass sering menggunakan teknik slap bass dan pop, yang menghasilkan suara bass yang tajam, dinamis, dan penuh energi. Teknik ini sangat populer di musik funk dan R&B, di mana bass menjadi pusat dari groove lagu dan memberikan nuansa musik yang membuat pendengar ingin bergerak mengikuti irama.
Misalnya, dalam lagu-lagu Red Hot Chili Peppers, Flea sebagai bassist memainkan bass dengan sangat enerjik dan groovy, seperti yang bisa Anda dengar di lagu-lagu seperti "Can't Stop" atau "Give It Away." Tanpa bassline dari Flea, lagu-lagu ini akan kehilangan nuansa groovy yang menjadi ciri khas band ini. Begitu juga dalam lagu "Snow", Flea menciptakan bassline yang mengalir dengan sangat lembut namun tetap mempertahankan ketukan yang kuat, menjaga ritme tetap hidup dan menarik.
Di musik rock atau metal, bass sering berfungsi sebagai pemberi kekuatan dan energi pada lagu. Di genre ini, bass cenderung lebih tebal dan lebih berat, memberikan kedalaman pada keseluruhan sound. Cliff Burton dan Jason Newsted dari Metallica, misalnya, memainkan bassline yang memberikan tenaga lebih pada lagu-lagu mereka, seperti di lagu "Orion" dan "Enter Sandman". Di lagu-lagu ini, bass tidak hanya mengisi ruang kosong di antara gitar dan drum, tetapi juga memberi kekuatan dan intensitas pada musik secara keseluruhan.
Bass di musik metal juga sering digunakan untuk menciptakan pukulan yang tegas, dengan menggunakan teknik seperti palm muting, di mana tangan bagian telapak menekan senar untuk menghasilkan suara yang lebih teredam namun tebal. Dalam heavy metal atau hard rock, bass memberikan kekuatan ritmis yang sangat penting untuk menambah bobot dan kekuatan dalam musik.
Lain halnya basis band jazz, pada genre ini bassis lebih bebas dan fleksibel. Di jazz, bass sering kali berfungsi sebagai pendamping ritme dan harmoni dengan memberikan groove yang lebih kompleks. Seorang bassis jazz lebih banyak bereksperimen dan melakukan improvisasi, memungkinkan mereka untuk menambah kedalaman dan karakter pada musik yang dimainkan. Dalam jazz, terutama dalam band big band, bass memainkan peran penting dalam mengisi ruang-ruang kosong dengan menambahkan nada-nada rendah yang stabil.
Pemain double bass jazz sering kali memiliki peran yang lebih ekspresif, dengan memainkan garis bass yang bisa berubah-ubah mengikuti alur improvisasi yang ada. Mereka berkolaborasi erat dengan drummer untuk menciptakan groove yang menggerakkan seluruh band, memberikan dasar ritme yang solid untuk improvisasi melodi oleh instrumen lainnya.
Belajar Bass di Superprof Sekarang!
Jika Anda tertarik untuk belajar bass dan ingin memahami lebih dalam bagaimana bass membentuk karakter sebuah band, Superprof adalah tempat yang tepat untuk memulai. Superprof menawarkan berbagai kursus bass yang dapat membantu Anda mempelajari berbagai teknik bermain bass, dari slap bass yang enerjik hingga teknik fingerstyle untuk permainan yang lebih melodius.
Di Superprof, Anda bisa memilih tutor yang sesuai dengan genre musik yang Anda minati, baik itu funk, rock, jazz, atau metal. Kursus yang ditawarkan bisa dilakukan secara online atau tatap muka, sehingga Anda bisa belajar di mana saja dan kapan saja. Tidak perlu khawatir tentang lokasi atau jarak, karena Superprof memudahkan Anda untuk belajar bass dengan guru privat yang berpengalaman dan berkualitas.
Temukan guru bass yang tepat di Superprof dan mulai belajar sekarang!
Temukan bassline terbaik yang pernah ada.
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
