Berbicara tentang Korea, kita tidak bisa memisahkan Korea Selatan dan Korea Utara meski mungkin lebih banyak akses kita untuk melihat Korea Selatan lebih dalam. Korea Selatan merupakan negara dengan jumlah penduduk sekitar 51,7 juta jiwa, sementara Korea Utara memiliki penduduk yang lebih sedikit, kurang lebih 25,7 juta jiwa.
Ketika berbicara Korea, tidak bisa rasanya mengesampingkan fakta bahwa Hallyu atau Korean Wave telah melanda dunia beberapa tahun belakangan ini. Kini, kita dapat melihat bahwa pemerintah Korea berhasil mengekspor bahasa dan budaya mereka melalui industri hiburan dan lainnya.
Banyak serial drama Korea yang berhasil mencuri perhatian dunia, yang baru-baru saja ada serial berjudul Squid Game. Serial drama Korea terpopuler ini mengisahkan permainan masa kecil yang menjadi ciri khas budaya Korea. Dikemas dengan sangat menarik, serial yang mengenalkan budaya Korea ini dinikmati oleh jutaan penonton di seluruh dunia.
Tidak hanya mengesankan dunia dengan serial drama atau musik Korea, perkembangan teknologi Korea Selatan tidak perlu dipertanyakan lagi.
Kecanggihan teknologi yang dihasilkan oleh Korea Selatan tidak hanya diaplikasin pada gadget dan barang-barang elektronik saja. Korea Selatan sering kali selangkah lebih maju dari negara lainnya.
Seoul, ibukota Korea Selatan, bahkan mendapat julukan sebagai ‘City of Tommorrow’
Tidak hanya itu, Korea juga merupakan kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia, dan sangat menonjol di sektor ekonomi dan budaya.
Meskipun bahasa Korea memiliki reputasi sebagai bahasa yang sulit, bahasa ini digunakan secara teratur dalam dunia penerbitan, perdagangan internasional, dan sektor otomotif.
Jika Anda ingin belajar bahasa Korea, Anda harus bersabar karena bahasa tersebut memiliki:
- sistem penulisan yang sama sekali berbeda dengan kita,
- beberapa tingkat kesopanan,
- pengucapan halus dan ritme suku kata.
Tapi begitu pembelajaran selesai, penguasaan bahasa ini akan menjadi hal yang hebat di resume Anda! Mengetik pelajaran bahasa Korea di dekat saya ke Google adalah titik awal yang baik untuk mendapatkan guru privat lokal atau Anda juga bisa belajar berbicara bahasa Korea melalui Superprof dan melihat berapa banyak guru privat bahasa Korea yang tersedia di kota Anda. Dapatkan kursus bahasa Korea di Semarang atau Anda juga bisa mengambil kursus online.
Dan dengan sejarah yang begitu hidup, Anda bahkan dapat belajar bahasa Korea melalui budayanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa Anda dan belajar lebih banyak tentang negeri ginseng ini.
Berapa jumlah penduduk Korea?

Tahun 2021 kemarin, sejarah mencatat untuk pertama kalinya Korea Selatan mengalami penurunan jumlah populasi.
Diperkirakan 2020 kemarin adalah puncaknya mencapai 51,84 juta jiwa, sementara tahun kemarin merosot menjadi 51,75 juta jiwa. Penurunan ini diperkiran karena sangat rendahnya angka kelahiran, tingginya angka kematian, dan penurunan jumlah orang asing yang masuk selama pandemi.
Pada tahun 2017, populasi nusantara hampir 127 juta, dengan kelompok agama terbesar di Korea adalah Shinto dan Budha.
Menurut pemerintah Korea, Korea adalah negara yang sangat homogen, secara ras dan linguistik. Korea memiliki budaya, bahasa, baju dan makanannya sendiri.
Selain itu, bahasa Korea adalah bahasa ke-12 yang paling banyak digunakan di dunia.
Tapi tahukah Anda bahwa ada bahasa Korea juga memiliki beberapa dialek yang berbeda?
Sama halnya dengan bahasa lain yang memiliki dialek berbeda, bahasa Korea juga memiliki beberapa macam dialek yang cukup khas dan unik.
Berikut adalah beberapa dialek berbeda di Korea:
- 경기 방언 (gyeonggi bangeon), atau dialek Gyeonggi, digunakan di sejumlah daerah di Korea Selatan dan terkonsentrasi di Seoul dan Incheon. Ini adalah dialek utama yang akan kita pelajari dan digunakan dalam banyak kesempatan di Korea.
- dialek Gangwon 강원 방언 yang umumnya digunakan oleh masyarakat Gangwon, provinsi di sebelah timur Seoul dan terus menuju ke laut
- 충청 방언 (Dialek Chungcheong). Banyak orang Korea berpikir bahwa aksen Chungcheong adalah salah satu aksen yang paling baik didengar.
- 경상 방언 (dialek Gyeongsang) yang memiliki ciri khas aksen yang kuat dan agresif.
- 전라도 방언 (Dialek Jeollado) yang memiliki ciri khas kecenderungan untuk mengakhiri kalimat mereka dengan kata pengisi 잉 (“ing”)
- 제주 방언 (Dialek Jeju) adalah salah satu dialek yang paling sulit dipahami di Korea Selatan, karena memiliki bahasa tersendiri.
Ketahui mengapa kaligrafi Korea menjadi mahakarya seni.
Dampak Penjajahan Jepang terhadap Bahasa Korea
Korea pernah menjadi wilayah Kekaisaran Jepang.
Jepang berhasil menguasai Korea setelah memenangkan perang melawan Tiongkok dan Rusia selama bertahun-tahun. Kekaisaran Jepang ini mulai tahun 1910 hingga tahun 1945. Penjajahan yang berlangsung selama 35 tahun tersebut memberikan pengaruh yang ambivalen bagi rakyat Korea.
Di satu sisi, Jepang melakukan represi militer keras terhadap rakyat Korea sehingga mengakitbatkan korban jiwa, dengan menjadikan rakyat Korea sebagai pekerja paksa atau tentara untuk bertempur membela Jepang dan melecehkan puluhan ribu perempuan Korea.
Di sisi lain, masa kelam ini juga merupakan periode munculnya modernisasi di Korea termasuk pertumbuhan kota, perdagangan, industri, dan media massa seperti radio dan bioskop.
Menariknya, setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 1945, Korea menjadi negara paling modern kedua di Asia setelah Jepang.
Anda juga bisa memahami tata bahasa dan aturan bahasa Korea secara mendalam.

Tapi jika melihat dari sudut pandang bahasa, kependudukan Jepang juga memiliki pengaruh yang besar.
Bahasa Jepang menjadi bahasa resmi yang diajarkan di sekolah. Meskipun bahasa Korea secara diam-diam masih diajarkan di sekolah sampai tahun 1930-an. Hingga akhirnya muncul kebijakan untuk menghapuskan identitas Korea secara keseluruhan di tahun 1931.
Hal yang menarik adalah bahwa Komunitas Bahasa Korea didirikan di tahun 1908 dan sistem pengejaan korea ditemukan di tahun 1933, berkaitan dengan pengembangan Bahasa Korea berdasarkan penggunaan Hangeul oleh penduduk Korea pada masa itu.
Ajaran Korea di Seluruh Dunia
Setiap tahun, banyak orang mulai belajar bahasa Korea bagi pemula untuk:
- dampak Hallyu
- bekerja di Korea,
- membaca manga,
- menonton drama Korea,
- tinggal di Korea...
Bahkan setiap orang asing, apakah turis atau seseorang yang tinggal di Korea, akan membutuhkan semacam level dalam bahasa Korea.
Meski memiliki aksaranya sendiri, bahasa Korea termasuk bahasa yang mudah untuk dipelajari. Tapi semua kembali pada motivasi dan dedikasi Anda.
Orang asing harus mempelajari huruf Hangeul dan sistem penulisannya!
Sama halnya dengan bahasa asing lain, bahasa Korea juga menyelenggarakan uji kompetensi bahasa Korea yang menjadi penilaian objektif untuk mengukur kemampuan bahasa Korea.
Secara umum,ada dua jenis uji kemampuan bahasa Korea:
- EPS-TOPIK yang merupakan singkatan dari Employment Permit System dan TOPIK (Test of Proficiency in Korean) diperuntukkan untuk calon pekerja yang ingin bekerja di Korea
- Sementara tes TOPIK ditujukan untuk umum.
Tes kemampuan bahasa Korea ini juga dilakukan di berbagai negara sebagai syarat untuk bekerja atau belajar di Korea. Tentu saja jika Anda ingin memulai mimpi Anda di Korea, ini saatnya untuk Anda!
Catatan: Agar pendidikan Anda diakui di Korea, sebaiknya gelar bahasa Inggris Anda dalam bahasa Korea disertai dengan sertifikat tingkat bahasa Korea Anda, TOPIK, yang dikeluarkan oleh Kementerian Kebudayaan Korea.
Tidakkah Anda ingin pergi ke Korea? Mengambil les bahasa korea adalah langkah yang bijak sebelum keberangkatan.
Bisnis Korea Memengaruhi Bahasa dan Budaya Korea

Jika berbicara tentang Korea, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiran Anda?
Korea Selatan sangat terkenal dengan kemajuan teknologinya. Seoul, ibukota Korea Selatan, menjadi miniatur bagaimana masa depan dunia karena memiliki berbagai teknologi canggih yang selangkah lebih maju dibanding negara lainnya.
Yang tidak bisa dilewatkan juga demam Korea yang melanda dunia. Baik K-Pop, K-drama, K-Lifestyle, ataupun makanan Korea yang kian diminati penduduk dunia. Korea memiliki gaya mereka sendiri yang uniknya menjadi tren dunia.
Pariwisata Korea juga sangat terkenal.
Tidak heran jika Korea termasuk kekuatan ekonomi nomor-3 di dunia, yang jelas maju dalam banyak bidang, seperti:
- Manufaktur
- Teknologi
- Hiburan
- Pariwisata
- Budaya
Bahkan Korea Selatan telah menyumbang lebih dari 1.500 triliun USD untuk pendapatan keseluruhan negara atau GDP setiap tahunnya.
Salah satu cara Korea Selatan berkembang setelah kehancurannya selepas penjajahan adalah dengan bantuan dan hutang luar negeri dari AS dan Jepang. Dan kita tidak boleh melewatkan dampak dari industri ekspor Korea Selatan yang sangat maju.
Selain itu, ekonomi Korea Selatan dikuasai oleh bisnis keluarga konglomerat yang disebut chaebol. Pada masa keterpurukan Korea Selatan, bantuan dan hutang luar negeri disalurkan ke chaebol dalam bentuk pinjaman, subsidi, dan keringanan pajak.
Hingga sekarang, Samsung, Hyundai Motor, SK, dan LG menjadi empat grup konglomerat yang berperan banyak terhadap GDP Korea Selatan. Bahkan di tahun 2021 ini, empat grup tersebut berhasil menyumbang 778 triliun won untuk GDP Korea Selatan terlepas dari penurunan penjualan karena pandemi.
Pemerintah Korea Selatan juga menggalakkan edukasi serta peningkatan kualitas manusia. Bahkan, angka literasi rakyat Korea Selatan mencapai lebih dari 97%.
Jika Anda ingin mengambil studi bisnis, Korea Selatan bisa menjadi pilihan terbaik untuk mimpi Anda. Kendati demikian, seperti yang dijelaskan bahwa Korea Selatan juga membutuhkan uji komptensi bahasa Korea Anda yang ditunjukkan dengan sertifikat TOPIK.
Perekrut sangat menghargai tes ini.
Tapi ingat bahwa Korea adalah negara tradisi. Segala sesuatu mulai dari masakan Korea hingga fashion dengan sejarah yang mengatur bagaimana fungsinya hari ini. Hal yang sama dapat dikatakan tentang bisnis, dan oleh karena itu Anda harus memastikan bahwa Anda memahami praktik bisnis Korea agar sukses menjalaninya. Di negara di mana rasa hormat sangat penting, hal terakhir yang harus Anda perhatikan adalah mengenal seluk beluk budaya Korea.
Cek di sini untuk kursus bahasa korea di Pekanbaru
Penyebaran Budaya Korea Di Dunia Melalui Manhwa

Demam Korea selain mengangkat dunia musik dan perfliman Korea, juga sedikit banyak memengaruhi peningkatan Manhwa.
Komik Manhwa memiliki tempat tersendiri bagi penggemarnya, sama halnya dengan Manga dari Jepang.
Sebenarnya sulit untuk membedakan Manhwa dan Manga karena Manga banyak membawa pengaruh terhadap perkembangan Manhwa. Terlebih saat Korea dijajah Jepang, ada beberapa budaya Jepang yang akhirnya terbawa dalam budaya Korea, termasuk dalam kartun dan animasi Korea.
Manhwa lebih banyak mengangkat cerita realistis dan cara bacanya berbeda dengan Manga karena dibaca dari sisi kiri ke kanan.
Kendati demikian, Manga memiliki popularitas lebih tinggi dibanding dengan Manhwa.
Orang Korea juga sangat menyukai Manhwa, tetapi Manhwa juga cara yang bagus untuk mengekspor bahasa Korea ke luar negeri.
Sebuah pintu gerbang ke budaya Korea, manhwa memiliki pengikut di seluruh planet ini. Ini telah membantu membangkitkan minat pada budaya Korea. Dan tentu berdampak baik juga terhadap ekonomi dan ekspor Korea.
Berikut adalah daftar rekomendasi Manhwa terbaik untuk mengisi waktu luang:
- Bastard
- The Breaker
- Distant Sky
- At Each Other’s Throats
- Something About Us
Daftar ini hanyalah beberapa dari banyak karya yang telah berkontribusi pada penyebaran bahasa Korea melalui budaya!
Manhwa hanyalah salah satu cara untuk Anda belajar bahasa Korea dengan membenamkan diri dalam bahasa tersebut. Ingat, semakin banyak Anda mengenal bahasa Korea, semakin cepat Anda memahami frasa dan kosa kata baru.









