Telinga kalian pasti gak asing lagi mendengar kata-kata seperti “uang tabunganku bertambah karena bunga” atau “pinjaman itu dikenai bunga sekian persen per tahun”. Di dunia keuangan, istilah tentang bunga memang sudah sangat akrab di telingan dan kehidupan sehari-hari, mulai dari menabung bahkan sampai meminjam uang. Salah satu jenis bunga paling dasar dan sering dipelajari di sekolah adalah bunga tunggal. Karena itulah, kita perlu belajar tentang rumus bunga tunggal dan cara menghitung bunga tunggal yang gak kalah penting, apalagi buat siswa SMA kelas 11.
Secara sederhana, bunga tunggal adalah bunga yang dihitung hanya dari modal awal. Artinya, bunga yang diperoleh tidak ikut ditambahkan ke modal untuk perhitungan bunga berikutnya. Karena konsepnya yang sederhana, rumus bunga tunggal kelas 11 sering dijadikan materi awal sebelum mempelajari sistem bunga yang lebih kompleks.
Pengertian Bunga Tunggal
Agar tidak bingung, kita mulai dari pengertiannya terlebih dahulu. Bunga tunggal adalah jenis bunga yang perhitungannya hanya berdasarkan modal awal tanpa perubahan selama periode waktu tertentu.
Dengan kata lain, besar bunga yang diperoleh setiap periode akan selalu sama jika suku bunga dan waktu tidak berubah. Hal inilah yang membuat perhitungan bunga tunggal relatif mudah dipahami.
Dalam praktiknya, bunga tunggal sering digunakan pada pinjaman jangka pendek atau tabungan sederhana. Konsep ini penting banget dipelajari sejak dini.
Rumus Dasar Bunga Tunggal

Setelah memahami pengertian dan logika nya, langkah berikutnya yaitu berkenalan dengan rumus bunga yang digunakan dalam bunga tunggal. Rumus utama cara menghitung bunga tunggal ini sebagai berikut:
B = M × i × t
Rumus ini telah menunjukkan besarnya bunga itu dipengaruhi oleh modal awal, suku bunga, dan juga lama waktu. Semakin besar modal atau semakin lama waktu, maka bunga yang dihasilkan juga semakin besar.
Selain itu, jumlah uang akhir setelah dikenai bunga dapat dihitung dengan rumus:
A = M + B
Rumus ini sangat sering digunakan dalam rumus bunga tunggal kelas 11 dan menjadi dasar dalam mengerjakan berbagai jenis soal.
Rumus Suku Bunga Tunggal
Dalam beberapa contoh soal bunga tunggal, tidak selalu diberikan nilai suku bunga secara langsung. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan rumus suku bunga tunggal.
Rumus suku bunga tunggal dapat dituliskan sebagai:
i = B / (M × t)
Melalui rumus ini, kita dapat mengetahui besar suku bunga jika modal, bunga, dan waktu sudah diketahui. Hasilnya, bisa dinyatakan ke bentuk desimal atau persen. Pemahaman terhadap rumus suku bunga tunggal juga sangat membantu dalam menyelesaikan soal-soal cerita yang sering muncul dalam ujian.
Bunga Tunggal dengan Setoran Sekali
Sekarang, kita masuk ke penerapan konsepnya. Bunga tunggal dengan setoran sekali adalah kondisi ketika modal disetorkan satu kali di awal periode. Selanjutnya, modal tersebut dikenai bunga secara tetap selama jangka waktu tertentu.
Pada sistem ini, cara menghitung bunga tunggal menjadi lebih mudah karena nilai modal tidak berubah. Bunga selalu dihitung dari modal awal, bukan dari jumlah uang yang terus bertambah.
Model seperti ini sering digunakan dalam contoh soal bunga tunggal karena memudahkan siswa memahami hubungan antara rumus dan hasil perhitungan.
Contoh Soal Bunga Tunggal

Agar lebih jelas, mari kita bahas salah satu contoh soal bunga tunggal yang sering ditemui.
Andi meminjam uang sebesar Rp2.000.000,00. Setelah satu tahun, ia harus mengembalikan uang sebesar Rp2.160.000,00.
Langkah pertama dalam cara menghitung bunga tunggal adalah menentukan besar bunga. Bunga diperoleh dari selisih jumlah akhir dengan modal awal.
B = 2.160.000 − 2.000.000 = Rp160.000,00
Selanjutnya, gunakan rumus suku bunga tunggal untuk mencari suku bunga.
i = 160.000 / (2.000.000 × 1) = 0,08
Jika diubah ke dalam persen, suku bunga tersebut adalah 8% per tahun. Dari contoh ini, terlihat bahwa penggunaan rumus bunga tunggal sangat membantu dalam menyelesaikan soal secara sistematis.
Variasi Contoh Soal Bunga Tunggal
Dalam pembelajaran rumus bunga tunggal kelas 11, soal tidak selalu meminta suku bunga. Ada juga soal yang meminta besar bunga atau jumlah akhir.
Misalnya, seseorang menabung Rp5.000.000,00 dengan bunga tunggal 6% per tahun selama 2 tahun. Dengan rumus bunga tunggal, bunga yang diperoleh adalah Rp600.000,00.
Jumlah akhir tabungan tersebut menjadi Rp5.600.000,00. Contoh ini menunjukkan bahwa bunga yang diperoleh setiap tahun selalu sama karena menggunakan sistem bunga tunggal.
Soal-soal seperti ini sangat efektif untuk melatih pemahaman siswa tentang cara menghitung bunga tunggal.
Kesalahan Umum dalam Menghitung Bunga Tunggal
Walaupun terlihat mudah, masih banyak siswa yang keliru saat menerapkan rumus bunga. Kesalahan yang paling sering terjadi adalah lupa mengubah persen ke bentuk desimal.
Kesalahan lain adalah tidak menyesuaikan satuan waktu. Jika suku bunga dinyatakan per tahun, maka waktu harus diubah ke dalam tahun agar perhitungan bunga tunggal tetap benar.
Selain itu, sebagian siswa masih bingung membedakan antara bunga dan jumlah akhir. Padahal, dalam bunga tunggal, jumlah akhir selalu merupakan penjumlahan modal dan bunga.
Strategi Efektif Mengerjakan Soal Bunga Tunggal

Agar lebih mahir, langkah pertama adalah memahami bahwa bunga tunggal adalah bunga yang dihitung dari modal awal saja. Pemahaman konsep ini akan memudahkan Anda memilih rumus yang tepat.
Langkah kedua adalah menguasai rumus bunga tunggal dan rumus suku bunga tunggal beserta penggunaannya. Dengan begitu, Anda tidak akan bingung saat menghadapi variasi soal. Langkah ketiga, biasakan menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Cara ini sangat efektif untuk menyusun cara menghitung bunga tunggal secara runtut.
Terakhir, selalu periksa kembali hasil perhitungan agar terhindar dari kesalahan sederhana.
Kesimpulan
Bunga tunggal adalah konsep dasar dalam matematika keuangan yang sangat penting dikuasai, terutama di bagian materi rumus bunga tunggal kelas 11. Dengan memahami rumus bunga, rumus suku bunga tunggal, serta cara menghitung bunga tunggal lewat berbagai contoh soal bunga tunggal, bikin kamu jadi lebih paham tentang penerapan bunga dalam kehidupan sehari-hari, seperti tabungan dan pinjaman. Pemahaman itulah yang bisa membuat perhitungan jadi lebih mudah, runtut, dan peluang untuk salah sedikit. Kalau kamu masih merasa kesulitan memahami rumus bunga tunggal atau ingin belajar lebih dalam, jangan ditunda, segera gabung di kelas privat adalah solusi yang tepat. Lewat Superprof, kamu bisa menemukan tutor matematika berpengalaman yang siap membantu. Yuk, tingkatkan pemahamanmu sekarang juga dengan kelas privat Superprof agar belajar matematika jadi lebih mudah, efektif, dan menyenangkan.









