Ketika berbicara tentang opera dan jenis-jenis suara yang berbeda, terdapat sejumlah klasifikasi. Untuk pria, digolongkan menjadi penyanyi bass, bariton, tenor, dan countertenor. Untuk wanita, jika disebutkan dari yang paling rendah hingga tertinggi maka terdapat contralto, mezzo-soprano, dan soprano.
Tentu saja, setiap lagu tidak selalu pas untuk masing-masing jenis suara tersebut, tetapi setiap penyanyi akan berusaha memastikan bahwa range vokal mereka sesuai dengan rentang vokal yang dibutuhkan oleh setiap peran.
Selain itu, kelompok di atas terbagi menjadi beberapa subdivisi lain tergantung pada kualitas pada masing-masing musisi.
“Beberapa penyanyi opera lebih banyak yang tergolong mezzo dibanding sopran.” Gaëtan Faucer
Untuk menghindari beberapa hal tidak diinginkan dan mendapat kritikan pedas saat Anda tampil perdana di depan umum, kami telah merangkum isi artikel ini seputar range vokal mezzo-soprano.
Kami berharap dengan apa yang kami rangkum untuk Anda, dapat membantu diri Anda lebih menonjol sebagai seorang mezzo-soprano alih-alih hanya menjadi (mezzo).
Dalam sejumlah karya yang membedakan mezzo-sopranos dengan yang lainya terletak pada mulfungsi yang dimilikinya. Dan itu merupakan kunci utama. Mereka adalah golongan wanita yang setara dengan bariton dan beberapa tenor khusus. Ada feminitas luar biasa yang terkait dengan diva yang mampu menyanyikan beberapa lagu opera romantis terbaik, jauh dari stereotip wanita Viking yang dipopulerkan oleh Wagner’s Ring Cycle.
Mari kita lihat lebih jauh apa itu mezzo-soprano dan bagaimana Anda bisa melakukannya dengan baik. Sudahkah Anda melakukan pemanasan?
Cek di sini untuk les vokal Jakarta Selatan
Tahukah Anda Penyanyi Mezzo-Soprano?
Mezzo sopran adalah jenis suara perempuan yang terletak di antara sopran dan alto. Mezzo sopran memiliki jangkauan nada yang sedikit lebih berat dan lebih gelap dibandingkan sopran, tetapi lebih tinggi dari alto. Rentang nada untuk suara ini biasanya dimulai dari A3 (di bawah C) hingga A5, meskipun beberapa penyanyi mezzo sopran mampu menjangkau lebih tinggi lagi, bahkan mencapai C6. Karakter dari mezzo sopran bisa digambarkan sebagai suara yang sedang, tidak terlalu tinggi, dan tidak terlalu rendah. Salah satu artis terkenal yang menggunakan jenis suara ini adalah Beyonce.
Mezzo sopran memiliki beberapa subkategori berdasarkan karakteristik suara yang lebih spesifik. Berikut adalah beberapa subkategori mezzo sopran:
- Mezzo Sopran Koloratur
Mezzo sopran koloratur memiliki rentang suara yang cukup luas, mulai dari nada G3 hingga B5, bahkan beberapa penyanyi bisa menjangkau C6 atau D6. Suara mezzo sopran koloratur dikenal karena kemampuan untuk melantunkan nada-nada cepat dengan suara yang jelas.
- Mezzo Sopran Liris
Mezzo sopran liris adalah jenis suara yang lebih ringan dan manis. Suara ini memiliki rentang dari G3 hingga B5, dan sering kali digunakan untuk lagu-lagu yang penuh perasaan dan lembut. Penyanyi dengan mezzo sopran liris biasanya memiliki kualitas suara yang mendalam namun tetap lembut.
- Mezzo Sopran Dramatis
Mezzo sopran dramatis memiliki suara yang lebih dalam dan lebih kuat, dengan rentang nada dari G3 hingga B6. Jenis suara ini memiliki kekuatan bernyanyi yang cukup kuat. Penyanyi mezzo sopran dramatis mampu mengatasi nada-nada yang lebih tinggi dengan kekuatan dan kedalaman suara yang baik.
Siapkah Anda mencoba untuk bergabung dalam kursus bernyanyi? Anda bisa temukan guru vokal terbaik di Indonesia dengan Superprof!
Suara Mezzo Sopran
Suara mezzo sopran adalah jenis suara wanita yang lebih tinggi dari alto tapi lebih rendah dari sopran. Secara umum, Mezzo sopran memiliki karakter suara yang sedang. Artinya tidak terlalu tinggi ataupun rendah.
Ciri khas dari suara mezzo soprano adalah:
- Jangkauan Suara: Biasanya, suara mezzo soprano mencakup nada dari A3 (la di bawah tengah) hingga A5 (la dua oktaf di atas tengah). Tentu saja, ini bisa bervariasi antar penyanyi, tetapi jangkauan ini adalah rentang umum untuk suara mezzo soprano.
- Karakter Suara: Suara mezzo soprano cenderung lebih hangat, penuh, dan kaya dibandingkan soprano yang lebih cerah atau lebih tinggi. Meskipun tidak setinggi soprano, suara mezzo soprano memiliki kekuatan dan resonansi di dalam jangkauan vokalnya.
- Jenis Peran: Dalam opera dan teater musik, penyanyi dengan suara mezzo soprano sering kali memerankan karakter yang lebih dramatis atau lebih matang, seperti ibu, pahlawan wanita, atau karakter wanita yang lebih berpengalaman.
Secara keseluruhan, suara mezzo soprano memiliki fleksibilitas yang tinggi, dapat bernyanyi dengan sangat emosional, dan sering digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk opera, musik klasik, dan musik pop.
Temukan les vokal Sidoarjo.
Jenis Suara dalam Opera Lainnya
Selain mezzo sopran, ada banyak jenis suara lain yang digunakan dalam dunia opera, baik untuk perempuan maupun laki-laki. Setiap jenis suara ini memiliki jangkauan dan kualitas yang berbeda, yang membuat paduan suara menjadi lebih beragam dan harmonis. Mari kita lihat jenis-jenis suara lainnya yang juga berperan penting dalam opera.
Sopran atau Soprano
Sopran merupakan jenis suara tertinggi untuk perempuan dewasa. Sopran dapat menjangkau nada dari C4 hingga G5 dan bahkan lebih tinggi lagi pada beberapa penyanyi. Sopran adalah suara yang paling sering ditemukan dalam paduan suara karena kemampuannya untuk mencapai nada tinggi yang menggema.
Jenis suara ini terbagi lagi menjadi beberapa subkategori, yaitudramatic soprano yang bertenaga, lyric soprano yang lebih ringan dan manis, serta coloratura soprano yang memiliki jangkauan tinggi dan ketangkasan suara yang luar biasa.
Alto atau Contralto
Suara alto adalah jenis suara perempuan yang lebih rendah dibandingkan sopran, dengan jangkauan nada dari F hingga D2. Awalnya jenis suara ini diperuntukkan untuk laki-laki yang bernyanyi falsetto.Alto dalam dunia opera sering juga disebut sebagai contralto, terutama ketika berbicara tentang suara perempuan dengan nada yang lebih dalam dan lebih berat.
Penyanyi dengan suara alto seperti Adele memiliki kualitas suara yang lebih hangat dan mendalam.
Tenor
Kebalikan dari sopran, surara tenor adalah suara tinggi pria. Tenor memiliki jangkauan suara yang bisa mencapai nada dari B hingga G1. Jenis suara tenor dibagi ke dalam beberapa subkategori berdasarkan kekuatan dan timbre suara, seperti dramatic tenor, lyric tenor, dan heroic tenor.
Countertenor atau Contra Tenor
Countertenor adalah jenis suara pria yang lebih tinggi dari tenor, dengan jangkauan nada yang bisa terdengar mirip dengan suara perempuan. Countertenor sering kali menggunakan teknik falsetto untuk mencapai nada tinggi yang lebih lembut dan halus.
Penyanyi terkenal dengan suara countertenor adalah Andreas Scholl, yang dikenal dengan suaranya yang sangat lembut dan tinggi, hampir mirip dengan suara perempuan.
Bariton atau Baritone
Suara sedang pria disebut bariton, yang mana suara ini terletak di antara tenor dan bass. Dengan jangkauan nada dari A hingga F1, suara bariton sering kali dianggap sebagai suara yang paling menonjol dalam paduan suara pria. Bariton memiliki kualitas yang lebih kaya dan lebih stabil, sehingga sering kali menjadi suara utama dalam opera. Jenis suara ini pertama kali digunakan pada akhir abad ke-15.
Bass
Jenis suara pria yang rendah adalah bass, dengan jangkauan dari E hingga C1. Jenis suara bass sering dipakai untuk mendukung struktur harmoni dalam paduan suara, memberikan fondasi suara yang kuat dan stabil pada abad ke-18. Penyanyi terkenal yang memiliki suara bass adalah Barry White dan Louis Armstrong.
Memahami berbagai jenis suara dalam dunia music dapat membuka wawasan yang lebih luas tentang dunia vokal. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut dan mengasah kemampuan vokal Anda (seperti belajar vibrato), mengapa tidak mempertimbangkan untuk mengambil les privat bernyanyi di Superprof? Anda bisa belajar dan mendapat tips bernyanyi dari para pengajar berpengalaman yang siap membantu Anda mengasah kemampuan vokal dengan cara yang menyenangkan dan efektif!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
