“Ketika Anda menolak menggunakan kembali, bumi yang Anda sakiti.” –Tidak Dikenal
Dengan begitu banyak pembahasan tentang lingkungan dan bagaimana keadaan berubah dari buruk hingga semakin buruk, kita semua harus tetap membuka telinga dan memperhatikan dengan cermat apa yang bisa kita lakukan untuk membuat perubahan.
Salah satu hal paling luar biasa yang harus kita semua lakukan adalah mendaur ulang. Dengan menggunakan kembali dan mendaur ulang, kita mengambil tindakan kita sendiri dan menyadari bahwa kita memiliki peran penting untuk dimainkan.
Beberapa individu telah sangat terinspirasi dengan mendaur ulang dan mengendalikan bagaimana sampah dibuang yang mereka anggap sebuah karier di bidang pengelolaan sampah.
Penting dikatakan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya mencakup mengemudikan truk dan memungut sampah tapi juga mencakup teknik ilmiah untuk membuah sampah berbahaya dan melarutkannya.
Tanpa menunda-nunda lagi, mari kita pertimbangkan beberapa karier di bidang pengelolaan sampah, bagaimana pengelolaan sampah berkaitan dengan kimia, dan mengapa orang-orang dengan gelar kimia dapat memeriksa posisi pekerjaan di bidang pengelolaan sampah.
Apa Itu Pengelolaan Sampah?
Ketika Anda mencari di Google “Pengelolaan Sampah”, hasil pertama yang kemungkinan Anda lihat adalah perusahaan Amerika yang diprivatisasi dan dikenal sebagai Pengelolaan Limbah yang dimiliki dan dioperasikan di Amerika Serikat. Jadi, apakah itu yang sedang kita bahas hari ini? Bukan.
Meskipun mereka mungkin telah menciptakan frasa “Pengelolaan Sampah”, frasa tersebut adalah istilah yang jauh lebih luas dan dapat didefinisikan sebagai proses dan tindakan yang diperlukan untuk mengelola sampah dari awal hingga pembuangan akhir. Pengelolaan sampah diterapkan di negara-negara di seluruh dunia. Juga, layak dikatakan bahwa tergantung teknik, ahli kimia, dan pengelola sampahnya di negara tertentu, metode-metode menghilangkan dan menangani sampah dapat bervariasi.
Karena pengelolaan sampah adalah topik luas dengan banyak subdisiplin, tidak mengejutkan jika pengelolaan sampah dapat dibagi menjadi komponen-komponen utama. Seperti? Daftar berikut menyebutkan beberapa bagian signifikan dari pengelolaan sampah:
- Penanganan di tempat,
- Penyimpanan dan pemrosesan,
- Pengumpulan sampah,
- Pemindahan dan pengangkutan limbah padat,
- Pemulihan limbah dan pembuangan akhir.
Meski begitu, Anda mungkin telah bertanya-tanya, karena kami sedang menulis serangkaian artikel tentang bagaimana lulusan kimia dapat menemukan pekerjaan di berbagai sektor, mengapa kami menyebutkan pengelolaan sampah? Bacalah subjudul berikut untuk membuka kunci jawabannya!
Bagaimana Kimia Digunakan dalam Pengelolaan Sampah?
Bagi kebanyakan orang, termasuk saya sendiri, kimia dan pengelolaan sampah selalu menjadi dua topik yang sangat terpisah yang sepertinya tidak pernah tercampur. Namun, bertentangan dengan kepercayaan populer, kimia dan sifat ilmiahnya sering digunakan dalam pengelolaan sampah. Tapi bagaimana caranya?
Ketika berhadapan dengan sampah merugikan atau berbahaya, berbagai petugas pengelolaan sampah akan meminta pendapat para ahli kimia limbah kimia dan ahli kimia pengelolaan sampah yang tidak aman. Kedua jenis ahli kimia ini telah bersekolah untuk menjadi profesional di bidangnya, dan saran yang mereka berikan kepada pengelola sampah sangat diperlukan.
Para ahli kimia limbah berbahaya menggunakan keterampilan yang telah diasah melalui studi kimia analitik mereka untuk menentukan sifat-sifat kimia suatu zat tertnetu dan apakah sifat-sifat tersebut dianggap berbahaya atau tidak. Misalnya, anggaplah sifat kimia tersebut dikelompokkan sebagai berbahaya bagi lingkungan. Dalam hal ini, mereka akan bekerja sebagai tim dengan para ilmuwan lainnya seperti ahli biologi dan ahli toksikologi untuk mengidentifikasi cara menghilangkan bahan berbahaya yang paling aman.
Ahli limbah kimia mencoba menemukan solusi untuk mengurangi polusi, membersihkan udara dan tanah menggunakan perawatan yang berguna, dan memastikan bahwa limbah berbahaya ditangan dengan cara yang sebaik mungkin. Misalnya ahli kimia limbah kimia mungkin menerapkan kompos atau metode kimia organik untuk memecah sampah dan berkontribusi secara positif pada lingkungan yang lebih baik.
Sekarang kita paham bagaimana kimia dan pengelolaan sampah berkaitan! Namun, berapa lama yang diperlukan agar terampil dalam posisi pekerjaan pengelolaan sampah yang memerlukan kimia? Terus membaca untuk mencari tahu lebih lanjut!
Temukan guru kimia Jakarta di sini di Superprof.
Mempelajari Pengelolaan Sampah
Apa pun jenis pekerjaan yang Anda lamar di sektor pengelolaan sampah, Anda harus memiliki beberapa keterampilan atau kualifikasi. Misalnya, untuk bekerja sebagai orang yang memungut sampah, aspek-aspek berikut dasar-dasarnya:
- Keinginan untuk melakukan kerja keras,
- Suka mengemudi,
- Kemampuan untuk bekerja di semua jenis cuaca,
- Bersedia untuk berkotor-kotor,
- Catatan mengemudi yang baik.
- Kemampuan mengangkat benda berat.
Jika Anda mengasah sebagian besar keterampilan yang disebutkan sebelumnya, Anda siap untuk bekerja sebagai pemungut sampah tanpa memerlukan kualifikasi akademik sebelumnya.
Namun, di sisi lain, jika Anda ingin mendapatkan pengalaman di karier yang memuaskan dalam pengelolaan sampah, penting untuk melamar pekerjaan untuk sarjana. Sebagian besar pekerjaan untuk sarjana mengharuskan siswa menyelesaikan program universitas.
Oleh karena itu, agar memenuhi syarat untuk bekerja sebagai petugas pengelolaan sampah atau ahli kimia bahan berbahaya, langkah pertama mengharuskan nilai yang bagus di sekolah menengah atau UN dan UTBK pada disiplin akademik seperti kimia, fisika, biologi, dan matematika.
Kedua, untuk menggali lebih dalam dunia pengelolaan sampah dan menikmati karier bermanfaat yang menarik dan bergaji tinggi, diperlukan gelar sarjana di bidang yang relevan seperti pengelolaan sampah, pengelolaan lingkungan, atau biologi. Berhasil memperoleh sertifikat universitas akan membuat Anda unggul dalam kompetisi.
Sebelum melamar pekerjaan pengelolaan sampah, tidak ada salahnya menimba pengalaman dengan magang, meminta saran dari orang berpengalaman, dan mengasah keterampilan.
Temukan kursus kimia di Superprof.
Beberapa Karier yang Tersedia di Bidang Pengelolaan Sampah
Dengan domain yang beragam seperti pengelolaan sampah, tidak heran jika ada banyak jenis posisi pekerjaan yang tersedia. Seperti?
Saat memeriksa situs pencarian pekerjaan seperti Monster, Indeed, Glassdoor, dan Reed, ada banyak pekerjaan di sektor pengelolaan sampah yang meliputi:
- Insinyur Limbah Padat,
- Pengumpul Sampah,
- Insinyur Proyek,
- Eksekutif Penjualan Pengelolaan Sampah,
- Pengelolaan Limbah Kimia,
- Koordinator Teknis,
- Loader.
Semua pekerjaan yang disebutkan sebelumnya bergaji layak dan beragam. Tergantung pada minat, anggaran, dan lokasi Anda, Anda dapat dengan mudah menemukan posisi pekerjaan pengelolaan sampah di dekat tempat tinggal Anda.
Patut dikatakan bahwa dengan sedikit pendidikan tinggi, Anda dapat terlibat dalam posisi yang dikenal sebagai petugas pengelolaan sampah. Petugas pengelolaan sampah dapat bekerja dengan sektor negeri seperti pemerintah daerah dari perusahaan pembuangan sampah swasta. Mereka mengawasi bagaimana sampah dibuang dan bekerja dengan orang lain untuk menemukan langkah-langkah mendaur ulang lebih banyak dan membantu lingkungan.
Selain itu, seperti yang kami sebutkan di salah satu subpos kami sebelumnya, mereka yang memiliki gelar kimia mungkin menjalani pekerjaan yang dikenal sebagai ahli kimia limbah kimia dan ahli kimia limbah berbahaya.
Kami sangat menyarankan Anda untuk melihat website pencarian pekerjaan untuk pekerjaan pengelolaan sampah yang relevan dan ada di dekat tempat tinggal Anda.
Mengapa Bekerja di Bidang Pengelolaan Sampah
Dengan begitu banyak karier berbeda dan menarik di luar sana, seseorang mungkin bertanya pada diri sendiri, mengapa saya harus mempertimbangkan karier di bidang pengelolaan sampah? Sayangnya, bekerja di bidang pengelolaan sampah sangat membingungkan bagi mereka yang memiliki gelar sarjana kimia karena banyak lowongan pekerjaan yang tersedia di bidangnya.
Meskipun begitu, kami pikir akan bijaksana bila mempertimbangkan beberapa alasan terbaik mengapa Anda harus bekerja di bidang pengelolaan sampah.
Tanpa basa-basi lagi, daftar berikut menyoroti tiga motif paling menarik untuk bekerja di sektor pengelolaan sampah:
- Pekerjaan yang Aktif: jika duduk di kantor selama berjam-jam tidak cocok untuk Anda, kami sangat menyarankan Anda mempertimbangkan pekerjaan yang lebih aktif dan menawarkan beberapa latihan fisik. Seperti? Karier di bidang pengelola sampah. Baik Anda memungut sampah di belakang truk atau petugas pengelolaan sampah yang mengoordinasikan berbagai tugas, Anda akan berdiri sendiri dan berolahraga sambil bekerja.
- Beragam Posisi Pekerjaan: meskipun mungkin langsung berpikir bahwa pengelolaan sampah hanya melibatkan pengumpulan sampah, Anda mungkin terkejut menemukan bahwa bidang pengelolaan sampah memiliki banyak lowongan pekerjaan. Misalnya, Anda bisa bekerja di balik layar sebagai manager untuk perusahaan swasta atau negeri untuk menentukan bagaimana samlah akan ditangan dan dibuang. Juga, Anda bisa menerapkan aspek-aspek kimia, seperti yang kita lihat di salah satu subjudul sebelumnya, untuk menangani sampah beracun dengan cara yang ramah lingkungan.
- Pekerjaan yang Terjamin: meskipun permintaan di beberapa pekerjaan mungkin berfluktuasi dan tidak selalu stabil, penting untuk menyatakan bahwa mereka yang bekerja di bidang pengelolaan sampah akan selalu memiliki pekerjaan yang terjamin karena, yah, akan selalu ada sampah!
Kesimpulannya, bekerja di bidang pembuangan dan pengelolaan sampah dengan gelar kimia tidak boleh dipandang sebagai “buang-buang” waktu!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
