Salah satu materi yang menarik dalam pelajaran Kimia adalah molaritas. Belajar tentang apa itu molaritas dan molalitas serta bagaimana cara mencari mol. Adapun tujuan dari materi kali ini adalah menjelaskan terkait rumus mencari molaritas serta membantu menjawab soal-soal terkait rumus molaritas.
Istilah molaritas berdasarkan ilmu kimia yang umumnya disingkat M, yakni sebuah ukuran terhadap suatu konsentrasi larutan. Pada bahasan ini, Anda juga akan belajar tentang cara mencari rumus molaritas larutan. Dalam kimia, larutan merupakan campuran homogen dari dua atau lebih zat. Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan seperti larutan air garam dan larutan air gula. Gas juga dapat dilarutkan dalam cairan, seperti karbondioksida atau oksigen yang dilarutkan dalam air. Larutan ini terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut. Untuk zat yang jumlahnya sedikit disebut dengan zat terlarut atau solut, sementara zat yang jumlahnya banyak disebut zat pelarut atau solven.
Antara solut dan solven memiliki partikel sebesar molekul atau ion yang partikelnya tersebar secara merata dan homogen. Banyaknya zat dalam kimia dinyatakan dalam besaran mol yang nantinya digunakan untuk menghitung konsentrasi molaritas dan molalitas.
Yuk simak penjelasan berikut ini untuk membantu Anda memahami cara menghitung molaritas dan molalitas. Dan perlu diketahui, ada banyak manfaat yang dapat Anda peroleh dengan belajar kimia.
Pengertian dan Rumus Molaritas
Hal dasar yang perlu dipahami siswa saat memulai materi baru adalah memahami definisi atau pengertiannya.
Molaritas merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menyatakan konsentrasi suatu larutan. Atau, salah satu ukuran kelarutan yang menyatakan jumlah mol suatu zat per volume larutan. Molaritas dilambangkan dengan huruf “M” dengan satuannya molar atau M yang setara dengan mol/liter.
Pada ilmu kimia, jumlah mol senyawa seringkali dinyatakan dalam besaran mol. Besaran konsentrasi molaritas, molalitas, normalitas, dan fraksi mol menggunakan satuan kuantitas zat atau sneyawa dalam mol. Rumus mencari mol suatu senyawa dapat menggunakan cara berikut ini; .
n = gram/ Mr
Dengan keterangan:
n = mol suatu zat (mol)
gram = massa suatu zat (gr)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gr/mol)
Besaran mol ini kemudian dapat digunakan untuk mencari molaritas. Mengingat molaritas yaitu besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut pada tiap satuan volume larutan, maka didapatkan untuk rumus mencari molaritas larutan adalah:
M = n/V
Dengan catatan:
M = molaritas suatu zat (mol/L)
V = volume larutan (L)
n = mol suatu zat (mol)
Contoh Soal:
Berapakah molaritas 9.8 grm H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan?
Diketahui:
gr H2SO4 = 9.8 gram
Mr H2SO4 = 98 gr/mol
V larutan = 250 ml = 0.25 L
Pembahasan:
n = gr/Mr = 9.8/98 = 0.1 mol
Maka, molaritas H2SO4;
M = n/V = 0.1 / 0.25 = 0.4 M
Jadi molaritas H2SO4 adalah 0.4 M
Jika Anda telah memahami contoh soal di atas, bagaimana dengan latihan soal berikut?
Diketahui 0.25 liter larutan urea (CO(NH2)2) dibuat dengan cara melarutkan 3 gram urea dalam air. Berapakah molaritasnya? Tulis jawaban Anda dalam kolom komentar! (Mr Urea = 60)
Apakah Anda juga ingin mempelajari tentang jenis ikatan kimia? Silakan ikuti tulisan kami.
Pengertian dan Rumus Molalitas
Jika molaritas merupakan yaitu besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut pada tiap satuan volume larutan, molalitas adalah banyaknya mol terlarut pada setiap satuan berat pelarut.
Molalitas ini adalah satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah mol zat yang terdapat pada 1 kg pelarut dengan satuan mol. Jika, molaritas memiliki satuan Molar (M), berbeda dengan molalitas yang memiliki satuan dalam molal (m).
Dari sini, dapatkan Anda melihat perbedaan dari molaritas dan molalitas? Diskusikan pendapat Anda pada kolom komentar.
Pasalnya, untuk menghitung molalitas tidak jauh berbeda dengan rumus molaritas. Siswa perlu memahami apa itu molaritas dan apa itu molalitas agar dapat menggunakan rumus dengan tepat. Tidak sedikit siswa yang kebingungan untuk membedakan soal yang harus digunakan menggunakan rumus molaritas atau rumus molalitas. Untuk itu, tanyakan pada guru Anda jika ada beberapa penjelasan yang mungkin kurang Anda pahami.
Dalam mencari molalitas, rumus yang dapat digunakan adalah;
m = n/p
Dengan keterangan;
m = molalitas suatu zat (molal)
n = mol suatu zat (mol)
p = masa pelarut (gr)
Untuk menghitung besaran mol atau n dapat menggunakan rumus yang sama pada molaritas, yakni n= gr/Mr.
Contoh Soal:
Berapakah molalitas 10 gram natrium hidroksida (NaOH) yang dilarutkan dalam 2 kg air?
Diketahui:
Massa suatu zat (gram) = 10 gr
Massa pelarut (p) = 2 kg
Massa molekul relatif (Mr) NaOH = Ar Na + Ar O + Ar H = 23 + 16 + 1 = 40
Pembahasan:
Pertama, mencari jumlah mol dengan cara;
n = gram/Mr = 10/40 = 0.25 mol
Maka didapatkan, molalitas larutan;
m = n/p = 0.25/2 = 0.125 molal
Jadi molalitas larutan NaOH adalah 0.125 molal
Lantas, berapakah molalitas larutan yang memiliki 0.32 mol zat terlarut dalam 2200 gram pelarut? Jawabannya adalah 0.145 molal
Begitulah perbedaan molaritas dan molalitas dalam kimia. Apakah Anda juga sudah mengetahui perbedaan senyawa ion dan senyawa kovalen?
Rangkuman
Belajar dari pengertian dan rumus di atas, sedikit banyak Anda dapat memahami konsep molaritas dan molalitas secara keseluruhan. Mungkin Anda juga dapat menyebutkan perbedaan antara molaritas dengan molalitas.
Molaritas yakni jumlah mol zat terlarut dalam 1000 ml (1 L) larutan.
Molalitas yakni jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.
Jika, molaritas memiliki satuan Molar (M), sementara molalitas yang memiliki satuan dalam molal (m).
Dengan rumus M = n/V dan m = n/p
Dan umumnya, pelarut yang digunakan adalah air (H2O) yang merupakan pelarut universal yang bersifat polar.
Bagaimana, apakah pembahasan ini cukup membantu?
Untuk membantu Anda belajar kimia dengan mudah dan menyenangkan, kami menyarankan Anda belajar bersama guru privat. Kursus privat memungkinkan Anda belajar sesuai kebutuhan dan keinginan Anda belajar. Guru dapat merancang program belajar dipersonalisasi khusus untuk Anda sehingga dapat mengikuti setiap ritme belajar Anda. Jika Anda mencari guru privat terbaik yang berada di dekat Anda, situs web Superprof menyediakan pilihan terbaiknya. Tutor kami akan menuntun Anda sampai bisa bahkan hingga membuat rangkaian sel volta pun, Kami siap. Anda dapat memilih tutor sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran Anda. Banyak guru kami di Superprof memberikan penawaran kursus pertama gratis untuk pemula!
Belajar kimia mudah dan menyenangkan bersama guru privat Superprof!
Kami mengajak Anda untuk belajar tentang eter di website Kami. Selamat belajar!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
