Kaligrafi Cina, yang juga dikenal dengan 书法, adalah salah satu seni tertua yang ada hingga saat ini. Goresannya yang lihai, kuasnya yang berkualitas, dan emosi yang terkandung di dalamnya telah bertahan selama ribuan tahun hingga berkembang menjadi suatu teknik tersendiri.
Para seniman seperti Ouyang Xun, Wang Xizhi, dan Ngan Siu-Mui memiliki andil besar dalam menjaga nilai-nilai tersebut dalam karya seni populer mereka yang semakin dikagumi dunia.
Orang-orang pun berusaha mengamati setiap goresan dalam suatu kaligrafi untuk menerka emosi dan pikiran senimannya ketika membuat karya tersebut. Kaligrafi Cina seringkali - tapi tidak selalu - dikaitkan dengan berbagai konsep seperti relaksasi, spiritualitas, dan pelarian.
Sebagai suatu bagian tak terpisahkan dari budaya Cina sejak zaman dahulu, naskah kaligrafi Cina bisa menjadi referensi yang luar biasa bagi siapa pun yang ingin belajar menulis Mandarin.
Sebagai suatu bentuk seni tradisional, bisakah kaligrafi Cina menjadi sumber belajar menulis Mandarin?
Kaligrafi adalah warisan seni sejati, sebuah jalan hidup sejati, di dalamnya ada renungan akan kehadiran kita di muka bumi, atau syair pujian akan ketangguhan manusia...
Artefak dan tulisan yang ditinggalkan oleh generasi terdahulu Cina baik dari dinasti Xia, Han, atau Ming, semuanya menunjukkan penghargaan yang sangat tinggi terhadap keindahan naskah Cina.
Seperti kaligrafi pada umumnya, penulisan huruf Mandarin harus mengikuti sejumlah aturan dan goresannya harus berurutan.
Bisa dikatakan bahwa semua tulisan Cina adalah kaligrafi, tetapi ia akan menjadi suatu bentuk seni ketika ditulis dengan kuas. Seni tradisional ini juga bisa menjadi media menarik untuk belajar menulis bahasa Cina Mandarin
Gaya kaligrafi Cina
Saat ini terdapat enam gaya utama dalam penulisan kaligrafi, dan setiap gaya tersebut berperan besar dalam perkembangan aksara Hanzi selama ribuan tahun.
- Jia Gu Wen - berusia lebih dari 3000 tahun, gaya ini diciptakan pada masa dinasti Shang atau Yin dan bisa ditemukan pada tulang (dan alat-alat penyiksaan) yang ditemukan pada abad terakhir.
- Tulisan Seal (juga dikenal dengan nama zhuanshu) - diciptakan pada masa dinasti Zhou, gaya penulisan ini bisa ditemukan pada pahatan perunggu pada masa itu yang dikenal dengan nama jinwen. Gaya ini masih digunakan hingga saat ini.
- Tulisan resmi dari juru tulis istana (lishu) - gaya penulisan ini jauh lebih sederhana dan lebih cepat, sehingga sangat cocok untuk keperluan administratif kekaisaran. Gaya penulisan ini memiliki banyak kemiripan dengan hanzi modern yang digunakan pada huruf Mandarin standar saat ini.
- Tulisan reguler, normal, atau kaishu - pertama kali muncu pada masa dinasti Han di abad ketiga masehi, gaya penulisan ini dikenal elegan, terstandarisasi, dan seragam. Gaya kaligrafi inilah yang diajarkan pada sekolah-sekolah di Republik Rakyat Cina.
- Tulisan ‘khas’ modern, atau xingshu - gaya ini lebih seperti versi kursif dari gaya penulisan kaishu. Gaya ini juga berasal dari masa dinasti Han, dimana saat itu dibutuhkan kecepatan dalam penulisan.
- Tulisan rumput, atau caoshu - Gaya ini bisa ditulis dengan lebih bebas dan cepat, sehingga semua hurufnya digabung. Gaya ini seringkali sulit dibaca karena dalam penulisannya tidak menggunakan persegi imajiner, sehingga memunculkan berbagai macam variasi penulisan.
Kami juga punya tips cara Menulis huruf Mandarin...
Belajar membaca huruf Mandarin melalui kaligrafi - apakah cocok untuk semua orang?
Belajar kaligrafi di negara Barat
Seni kaligrafi populer di Amerika Utara dan Eropa, seni ini disukai karena dalam penulisannya melibatkan proses introspeksi, relaksasi, dan juga meditasi. Para penggemar kesenian Cina pasti akan tersentuh oleh keindahan kaligrafi Cina.
Untuk belajar kaligrafi, memang tidak harus belajar bicara bahasa Mandarin terlebih dahulu, tapi seringkali orang yang belajar kaligrafi akan sekaligus mengikuti kursus cara bicara, memahami, dan menulis bahasa Mandarin.
Seperti seni lainnya, seni kaligrafi juga membutuhkan bakat dan juga tekad yang kuat untuk berlatih setiap hari agar bisa berkembang.
Temukan les mandarin Jakarta.
Peralatan yang dibutuhkan untuk kaligrafi Cina
Meskipun kaligrafi memang terbuka bagi siapa saja, namun kaligrafi juga membutuhkan motivasi yang kuat dan sumber daya yang cukup untuk membeli berbagai peralatan dasar untuk mempraktikkan hobi baru ini.
Sebagaimana sepakbola, bernyanyi, atau bermain instrumen (dimana Anda tentu saja akan membutuhkan bola, mic, atau gitar) kaligrafi adalah sebuah seni tulis, dan membutuhkan beragam peralatan dan bahan.
Dalam bahasa Mandarin dikenal dengan sebutan ‘empat harta karun’, berikut adalah peralatan yang dibutuhkan untuk belajar kaligrafi:
- Kuas kaligrafi: kuas yang akan digunakan hendaknya disesuaikan dengan tangan Anda sendiri dan kaligrafi seperti apa yang hendak Anda akan buat. Serat pada kuas kaligrafi biasanya terbuat dari bulu hewan seperti kambing atau rubah. Pastikan Anda selalu menajamkan ujung kuas Anda sebelum Anda mengeringkannya
- Tinta kedelai Cina: biasanya berbentuk cair, sebaiknya membeli tinta dengan kualitas yang baik yang tidak boros ketika dipakai.
- Kertas kaligrafi - Tersedia dalam beragam ukuran dan bentuk. Ikuti saja saran dari guru kaligrafi Anda ketika hendak membeli, karena beberapa jenis kertas kaligrafi tingkat penyerapan tintanya sangat tinggi. Adapun kertas yang berwarna kuning hanya digunakan untuk latihan saja.
- Tempat tinta atau batu peralatan yang tergolong kuno ini akan sangat memudahkan Anda dalam mengambil tinta dengan kuas Anda, cukup hanya dengan menggosokkan tinta padat dengan air saja.
Cari tahu kursus mandarin online di sini.
Memanfaatkan kaligrafi Cina untuk memecah huruf
Secara teknis, kaligrafi Cina adalah pilihan yang menarik bagi yang tertarik dengan budaya Cina dan ingin mempelajari naskah Cina namun belum sepenuhnya siap untuk mengikuti kursus bahasa Cina...
Dalam menulis huruf Mandarin, pada umumnya Anda menulis dalam sebuah persegi imajiner, kecuali jika Anda seorang pembuat kaligrafi profesional yang ingin membuat suatu goresan artistik.
Keseimbangan dan proporsi huruf Mandarin perlu tetap dijaga ketika Anda menulis huruf Hanzi. Bentuknya harus tetap teratur, geometris, dan proporsional.
Masing-masing huruf terdiri dari beberapa goresan kuas, yang memiliki urutan dan sistem tertentu.
Kaligrafi Cina, sebagaimana huruf Mandarin - yang kini sudah distandarisasi - ditulis dari kiri ke kanan secara horizontal Oleh sebab itu, belajar menulis kaligrafi bisa menjadi suatu media yang bagus untuk belajar menulis Huruf Mandarin, baik belajar menulis secara online maupun dengan tangan.
Akan tetapi, di Taiwan, Hong Kong, Makau, Singapura, dan di kalangan orang Cina di perantauan, mereka tidak menggunakan cara tersebut demi menjaga tradisi, maka jangan heran ketika Anda menemui tulisan yang arahnya:
- dari atas ke bawah
- dan dari kanan ke kiri
(Poin terakhir ini sangat penting untuk diingat jika Anda hendak mengurai sebuah naskah Cina kuno).
Saat pengenalan kaligrafi, seorang guru biasanya akan meminta muridnya untuk mempelajari 8 goresan dasar huruf “yong” dan kemudian memecahnya. Metode lainnya berfokus pada mempelajari berbagai simbol huruf Mandarin dan memecahnya berdasarkan makna guna meningkatkan kemampuan membaca murid.
Mungkin Anda juga tertatik mempalajari cara menulis huruf Mandarin...
Dimana tempat mempelajari kaligrafi Cina di Amerika?
Entah di pusat-pusat rehabilitasi, sekolah, atau museum, kaligrafi Cina sangat mudah ditemukan di Amerika Serikat.
Mencari kursus kaligrafi Cina di New York
China Institute yang beralamat di Washington Street di New York menawarkan berbagai kelas kaligrafi dan lukisan kuas untuk orang dewasa, remaja, dan anak-anak.
Mereka menawarkan sejumlah kelas kaligrafi setiap semester, dengan pilihan jadwal yang beragam. Kursusnya berlangsung selama dua jam dan menawarkan suasana yang hening dan menenangkan, jauh dari hingar ingat Kota New York. Untuk pertemuan pertama, peralatannya sudah disiapkan. Kemudian Anda akan diberikan banyak masukan sehingga untuk pertemuan selanjutnya Anda sudah siap dengan peralatan Anda sendiri.
Setelah 10 pertemuan pun kursusnya pasti tetap menarik, meskipun Anda seorang pemula yang benar-benar tidak tahu menahu tentang bahasa Cina. Namun bagi yang tertarik untuk sekaligus belajar bicara dan membaca bahasa Cina, tempat ini juga menawarkan sejumlah pilihan kelas atau kursus.
Temukan kursus bahasa Mandarin di Superprof.
Kelas kaligrafi Cina di San Fransisco
Ming’s Chinese Calligraphy adalah sebuah institusi yang ada di San Fransisco, yang dijalankan oleh Mr. Mak Ming Chan sendiri, yang lahir dari keluarga seniman di provinsi Guangdong sebelum kemudian pindah ke Hong Kong pada tahu 1970an untuk bekerja sebagai seniman profesional. Sekarang ia menawarkan kursus privat kaligrafi di studio miliknya di Parkside, dengan tarif £200 untuk 4 pertemuan dengan durasi masing-masing 1,5 jam.
Belajar kaligrafi Cina di Boston
Fo Guang Buddhist Temple di Boston, yang terletak di Concord Ave di Cambridge, menawarkan kursus pekanan setiap Sabtu siang. Setiap pertemuan berlangsung selama 1,5 jam, dan kuil ini merupakan anggota aktif dari komunitas Cambridge sejak akhir 90an.
Kursus Kaligrafi Cina dengan tutor privat
Bagi yang ingin cepat mahir dan telah siap dengan peralatan terbaiknya untuk belajar kaligrafi, belajar bersama tutor privat merupakan pilihan yang baik.
Biasanya para penutur asli bahasa Cina atau lulusan sekolah seni dari Taiwan, Singapura, atau Hong Kong, dengan senang hati datang ke rumah Anda untuk mengajar.
Ada banyak sekali pilihan tutor di Superprof.
Dan tentu saja, di Superprof, tarif rata-ratanya hanya £25 per jam, bahkan pertemuan pertamanya gratis!
Temukan cara terbaik belajar menulis hanzi...
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
