Ada orang yang belajar bahasa asing hanya karena mencari keseruan dan tantangan.
Sedangkan, pada umumnya orang belajar bahasa asing karena kebutuhan akan bahasa asing tersebut - entah untuk keperluan bisnis, perjalanan, atau hanya ingin menambah wawasan bahkan teman dari negara lain.
Dari beragam alasan tersebut, tujuannya sama, yaitu agar bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar.
Bicara adalah metode komunikasi kita yang paling utama, dan semakin pandai kita berbicara, maka semakin mudah orang memahami kita. Akan tetapi, hal ini bukan perkara mudah dalam bahasa asing.
Orang yang hendak berbicara dalam bahasa Inggris harus menguasai semua aspek komunikasi bahasa Inggris, tidak hanya sebatas mengandalkan kosakata dan hafalan rumus grammar.
Untuk meningkatkan kelancaran, biasanya seseorang akan disarankan untuk: mengikuti kursus bahasa Inggris, berbicara dalam bahasa Inggris sesering mungkin, latihan-latihan-latihan...
Agar bisa berbicara dengan lancar - tanpa tersendat-sendat, Anda harus berusaha keras.
Bergabunglah bersama Superprof sekarang juga, karena kami akan menjelaskan bagaimana cara berbicara bahasa Inggris dengan lancar seperti orang penutur bahasa Inggris asli.
Temukan platform terbaik untuk belajar bahasa Inggris online dan belajar cara meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris.
Mempelajari Penekanan Suku Kata
Orang yang belajar bahasa Inggris, pada tahap pemula, biasanya berusaha meniru pelafalan guru mereka. Sayangnya, sampai di level intermediate, mereka masih belum mempelajari apalagi memahami penekanan suku kata yang tepat dalam berbicara.
Tentu saja ini bukan salah mereka, karena memang hal ini sangat jarang diajarkan.
Kita ambil contoh kata ‘geography’. Kata ini terdiri dari empat suku kata dan penekanannya ada pada suku kata kedua - yaitu suku kata ‘o’. Sekilas tampak mudah; tapi ternyata penekanannya bisa berpindah ketika katanya berubah menjadi ‘geographical’.
Pada kata kedua ini, penekanannya berpindah pada suku kata ketiga; ‘gra’. Kalau Anda menekan pada suku kata yang lain, misalnya ‘ge-o-gra-PHI-cal’, maka orang lain akan bingung dengan apa yang Anda ucapkan.
Memang, kebanyakan orang yang belajar bahasa Inggris tidak akan memahami kata-kata dengan jumlah suku kata tiga atau lebih sampai mereka mencapai level belajar yang lebih tinggi, akan tetapi kata dengan dua suku kata saja pun ada aturan penekanannya.
Mempelajari cara menekankan dengan tepat adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam proses belajar berbicara bahasa Inggris dengan lancar.
Aturan lainnya dalam penekanan suku kata yang tepat adalah:
- Yang ditekan hanya vokal, bukan konsonan
- Setiap kata hanya ditekankan pada satu suku kata saja, sepanjang apa pun kata tersebut
- Kata kerja dan kata benda memiliki tempat penekanan yang berbeda
- Penakanan suatu kata tergantung dari panjangnya dan akhirannya
- Kata-kata majemuk ditekankan sesuai dengan jenisnya: verb, noun, atau adjective
Sebagian besar kamus dilengkapi dengan pelafalan IPA (International Phonetic Alphabet) yang menunjukkan di suku kata mana sebuah kata harus ditekan, dan setiap kamus menampilkannya dengan cara mereka sendiri.
Misalnya, Oxford Learner's Dictionary menggunakan tanda apostrof di depan suku kata yang diberi tekanan /dʒiˈɒɡrəfi/, sedangkan Collins Dictionary menggunakan garis bawah: dʒiɒgrəfi.
Jika Anda memang mengacu pada IPA untuk belajar pelafalan, maka Anda harus mengenali cara kamus yang Anda gunakan dalam menandai tempat penekanannya.
Tips: Anda bisa melatih teknik menulis bahasa Inggris dengan memecah kata baru yang Anda temui ke dalam suku kata dan menandai di mana letak penekannya.
Coba tes tingkat Bahasa Inggris kamu
Kuis
Kuis : Bagaimana Dengan Susunan Kata?
Dalam bahasa apa pun, cara menyusun kata menjadi kalimat adalah hal yang penting. Misalnya, dalam bahasa Jerman, kata sifat selalu diletakkan sebelum kata benda, sementara dalam bahasa Polandia, Anda bisa meletakkannya sebelum maupun sesudah kata benda.
Maka, akan aneh jika dalam bahasa Jerman Anda mengatakan ‘Itu sungguh mobil yang cepat’. Sedangkan dalam bahasa Polandia, Anda bisa mengatakan ‘Saya dengan cepat lari ke dalam toko’ atau ‘Saya lari ke dalam toko dengan cepat’. Keduanya sama-sama benar dan artinya juga sama.
Susunan kata dalam bahasa Inggris adalah subjek-kata kerja-objek; ada pun kata sifat dan kata keterangan posisinya bisa berubah-ubah.
Anda bisa mengatakan ‘the house is blue and white’ atau ‘the white and blue house’.
‘The house is blue and white and stands on the corner’ dan ‘the blue and white house stands on the corner’ sama-sama benar.
Penggunaan lebih dari satu kata sifat atau adjctive juga boleh dilakukan (tapi tidak disarankan) untuk menjelaskan sebuah kata benda, maka urutan kata sifat pun ada aturannya: jumlah, keadaan, ukuran, umur, bentuk, warna, kata sifat yang tepat, qualifier...kemudian kata bendanya.
Contoh: three happy, little, old, round, brown, Spanish, carnivorous hedgehogs crossed the road.
Maka dari itu, tidak disarankan menggunakan terlalu banyak kata sifat untuk menggambarkan sebuah benda, kalau pun Anda harus menggunakan lebih dari satu kata sifat, gunakan tanda koma untuk memisahkannya, seperti contoh di atas. Ingat, tidak perlu menggunakan tanda koma antara kata sifat terakhir dan kata benda yang sedang dijelaskan.
Hal terakhir terkait susunan kata: bagaimana cara membuat pertanyaan.
Apabila dalam bahasa ibu Anda, kita tidak perlu mengubah struktur kalimat saat ingin membuat kalimat pertanyaan, beda halnya dengan bahasa Inggris di mana kita harus membalik posisi subjek dan kata kerjanya.
Saat belajar bahasa Inggris, kemungkinan Anda sudah diajarkan dari kalimat sederhana seperti I am / I have. Kemudian, pasti Anda juga pernah diajarkan pertanyaan seperti ‘how are you?’ dan ‘where are you from?’
Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti itu adalah tahap awal dalam mempelajari susunan kata dalam bahasa Inggris. Guru Anda pasti pernah menjelaskan bahwa untuk membuat pertanyaan Anda harus menukar letak subjek dan kata kerja.
Pernah kah Anda mendapatkan tips bagaimana cara menambah kosakata dan menghafal kosakata baru??
Ritme Bahasa Inggris
Sembari belajar bahasa Inggris, Anda harus menyempatkan diri untuk mendengar cara bicara penutur asli bahasa Inggris, dan memperhatikan naik dan turunnya nada mereka di setiap kalimat.
Memang, bahasa Inggris bukan termasuk bahasa bernada yang maknanya bisa berubah jika nadanya diubah, seperti bahasa Mandarin atau Vietnam. Namun, intonasi dalam bahasa Inggris juga penting; letak penekanan pada suatu kata yang berbeda akan memberikan kesan yang berbeda.
Contoh sederhana, dalam mengucapkan ‘I want to go to the store’, Anda harus menggunakan nada yang tepat.
Memberikan penekanan pada ‘I’ akan memberikan kesan bahwa Anda lah yang ingin pergi, bukan kakak atau adik Anda. Memberikan tekanan pada kata ‘store’ akan menekankan bahwa toko lah yang menjadi tujuan Anda, bukan tempat lain.
Cara yang baik untuk melatih nada yang tepat adalah dengan memilih sebuah kalimat, dan mencoba memberikan tekanan pada kata-kata yang berbeda di dalamnya untuk mengetahui berbagai kesan atau makna yang mungkin muncul dari setiap letak penekanan.
Hal lain yang membuat nada begitu penting dalam bahasa Inggris adalah untuk menunjukkan jenis kalimat yang Anda ucapkan.
Mungkin Anda pernah mempelajari bahwa nada naik di ujung kalimat menunjukkan bahwa kalimat tersebut adalah pertanyaan, dan nada menurun menunjukkan pernyataan. Kalau Anda orang yang visual, Anda bisa membayangkan sebuah tanda tanya atau tanda titik di akhir kalimat yang Anda ucapkan.
Yang agak sulit adalah nada yang tidak naik dan tidak juga turun.
Intonasi seperti itu biasanya menunjukkan kalimat yang terus berlanjut, melampaui titik di mana seharusnya kalimat itu menurut Anda berakhir. Contohnya banyak ditemukan di internet dan media sosial dalam sebuah video, pasti Anda pernah mendengar seseorang yang berbicara tanpa adanya nada naik atau turun di kata yang sepertinya merupakan ujung kalimat.
Kalau ditulis, kalimatnya seperti ini: “I was going to the store and I ran into Sarah, she had on this really nice dress, so I asked her where she bought it, and she said she got it at…”
Meski pun banyak dilakukan akhir-akhir ini, nada seperti ini sebenarnya tidak tepat. Jika Anda hendak mencari materi untuk melatih kemampuan mendengar atau listening., usahakan mencari materi yang formal, seperti podcast dari The British Council.
Setelah Anda selesai membaca artikel ini, bersedia kah Anda membantu teman Anda yang juga sedang belajar bahasa Inggris, cukup dengan menjelaskan bagaimana caranya agar bisa naik level dari pemula ke intermediate dalam belajar bahasa Inggris?
Cara Praktis Meningkatkan Kelancaran Anda Berbahasa Inggris
Belajar bahasa Inggris secara umum memang tidak mudah, termasuk juga mempelajari aturan nada, penekanan, dan susunan kata. Namun, ada banyak cara untuk mengasah kemampuan Anda di luar kursus bahasa Inggris.
Cara pertama agar bisa lancar adalah dengan berbicara bahasa Inggris setiap hari.
Terlepas dari apakah Anda sudah berada di level advanced atau masih baru mulai belajar bahasa Inggris. Terserah apakah Anda berlatih bicara dengan teman atau pohon sekali pun, sebagaimana yang dilakukan oleh murid guru saya.
Jika Anda tidak punya teman berlatih, Anda bisa mengunduh aplikasi talk-to-text yang akan memberikan Anda kalimat yang harus Anda ucapkan dan kemudian akan memberikan penilaian terhadap seberapa baik pelafalan Anda.
Cara lain untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris Anda adalah dengan menyanyikan lagu yang Anda sukai.
Menyanyikan lagu berbahasa Inggris bisa membantu: dengan Anda mengikuti nada sang penyanyi, suatu saat Anda akan menguasai penekanan kata dan intonasinya, dan semakin sering diulangi, nada bicara Anda akan semakin lancar dan mengalir.
Belajar dari lagu memang seru, tapi tetap saja lebih seru apabila memiliki teman untuk berlatih percakapan bahasa Inggris.
Teknologi yang ada saat ini memungkinkan Anda bertemu dengan orang-orang dari negara berbahasa Inggris sehingga Anda bisa berlatih berbicara dengan mereka.
Mungkin Anda juga sudah mengenal beberapa aplikasi yang menghubungkan para pelajar bahasa di seluruh dunia; sebagian besar gratis, dan ada pula yang berbayar dengan beberapa fitur yang menjadi kelebihannya. Menarik bukan?
Tips terakhir: Anda juga bisa meningkatkan kemampuan memahami bacaan atau reading Anda sambil latihan berbicara atau speaking, yaitu dengan cara membaca teks bahasa Inggris dengan lantang. Cara tersebut bisa memberikan manfaat ganda, yaitu Anda bisa belajar membaca atau reading sekaligus speaking dan listening!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
