Harpsichord adalah salah satu alat musik jenis keyboard. Meskipun harpsichord tidak setenar piano, organ, atau bahkan keyboard elektronik, namun ia layak diperhitungkan sebagai salah satu jenis alat musik keyboard!
Sejarah harpsichord
Di Eropa, harpsichord dikenal dengan sejumlah nama yang berbeda-beda. Misalnya, di Prancis disebut sebagai ‘clavecin’, di Italia disebut dengan ‘clavicembalo’, di Jerman disebut dengan ‘Cembalo’, dan di Spanyol disebut dengan ‘clavecin’.
Terlepas dari keberagaman namanya, harpsichord adalah alat musik yang dimainkan dengan keyboard.
Seperti organ, harpsichord ada yang memiliki dua keyboard sekaligus dan juga dilengkapi dengan tombol stop untuk menghentikan atau menambahkan oktaf.
Ada juga yang dilengkapi dengan lute stop agar suara yang dihasilkan terdengar seperti petikan kecapi. Uniknya, fitur ini akan mengaktifkan suatu mekanisme yang akan memetik senar dengan sebuah perangkat yang menyerupai plektrum. Senar yang ada pada papan suara dipasang pada sebuah case yang terbuat dari kayu, dan mekanisme inilah yang membuat suaranya semakin jelas melalui getaran.
Para ahli meyakini bahwa harpsichord ditemukan pada Abad Pertengahan. Ya, harpsichord sangat terkenal pada masa gerakan Renaisans dan Barok, baik sebagai alat musik pengiring maupun alat musik solo. Seiring munculnya piano pada akhir abad ke-18, popularitas harpsichord mulai meredup, digantikan oleh popularitas piano yang kian pesat.
Akan tetapi, pada abad ke-20, popularitasnya kembali naik sebagai alat musik bersejarah, yang digunakan untuk memainkan musik-musik klasik dengan sentuhan modern. Harpsichord terus menjadi suatu alat musik yang populer karena sering digunakan pada pertunjukan opera.

Mekanisme dan fungsi harpsichord
Sebagaimana alat musik kebanyakan, harpsichord memiliki bentuk dan ukuran yang beragam. Akan tetapi, mekanisme atau cara kerjanya tetap sama.
Untuk menggambarkan apa yang terjadi di balik alat musik yang menakjubkan ini, berikut ini adalah deskripsi mengenai fungsi dasar harpsichord.
Ketika tutsnya ditekan, maka dongkrak yang ada di dalam badan harpsichord akan terangkat dimana di ujung dongkrak tersebut terdapat sebuah plektrum plastik. Terangkatnya dongkrak ini akan membuat plektrum memetik senarnya. Ketika jari Anda terangkat dari tuts, maka dongkrak tadi akan kembali ke posisi semula. Plektrumnya akan berputar menghindari senar sehingga senarnya tidak terpetik kembali. Saat tuts sudah kembali ke tempat semulanya, sebuah peredam akan turun ke atas dongkrak sehingga getaran senarnya menjadi terhenti.
Apa yang membuat harpsichord termasuk ke dalam kategori keyboard?
Keyboard sebenarnya adalah istilah yang mencakup sejumlah alat musik individual, mulai dari keyboard itu sendiri hingga akordeon. Lantas apa kesamaan dari semua alat musik tersebut? Ya! Semuanya dioperasikan atau dimainkan dengan menggunakan keyboard.
Cari les piano Jakarta Selatan di dekat Anda lewat Superprof.

Bagian yang disebut keyboard dari alat musik tersebut terdiri dari deretan tuts, yang bekerja seperti tuas, yang Anda tekan dengan jari Anda (atau bahkan dengan jari kaki Anda jika Anda memang berbakat!) sehingga menghasilkan nada-nada musik yang indah.
Instrumen keyboard yang paling banyak ditemukan adalah piano, organ, keyboard (termasuk keyboard elektronik seperti synthesizer). Tidak sampai di situ, sebenarnya masih ada banyak lagi, mungkin Anda pernah mendengar alat musik bernama celesta atau carilon.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang jenis alat musik keyboard, coba lakukan riset atau mencari referensi!
Bermain harpsichord: apa yang membuatnya berbeda dari yang lain
Bermain alat musik keyboard tidak hanya sebatas penempatan jari jemari Anda saja, tapi justru melibatkan seluruh anggota tubuh.
Saat bermain piano, Anda harus duduk lurus tepat di depan tengah dari instrumen Anda, dan disarankan untuk duduk di atas bangku khusus untuk piano, kemudian menjaga postur Anda selama Anda bermain. Kaki Anda juga harus menapak sempurna di lantai kecuali jika Anda bermain organ yang menggunakan pedal, dimana kaki Anda harus tetap standby di atas pedal.
Lengan Anda pun harus rileks dan lentur, dengan ujung tangan yang membentuk huruf C di atas tuts keyboard. Sejajarkan ujung jari Anda di bagian tengah tuts putih, dan juga sejajar dengan siku Anda. Saat memainkan alat musik yang dilengkapi tombol, maka sesekali posisi tangan Anda akan berubah.
Dari semua penjelasan di atas, semuanya tampak mirip dengan permainan piano, lantas apa yang membuat permainan harpsichord berbeda?
Piano adalah alat musik yang senarnya dipukul, sedangkan harpsichord adalah alat musik yang senarnya dipetik. Perbedaan ini mungkin tidak terasa pada saat memainkannya, tapi tidak ada salahnya Anda memahami mekanisme dari alat musik yang Anda mainkan.
Tapi tahu kah Anda bahwa harpsichord jauh lebih senyap daripada piano? Dengan begitu Anda bisa saja latihan bermain harpsichord di rumah tanpa mengganggu tetangga, atau bahkan keluarga yang serumah dengan Anda.

Beralih dari piano ke harpsichord
Mungkin ada yang menganggap bahwa seorang pianis bisa menjadi pemain harpsichord dengan mudah, namun faktanya belum tentu demikian.
Meskipun pengetahuan mengenai cara memainkan tuts tentu saja sangat berguna, tapi beralih dari piano ke harpsichord tidak lah semudah itu.
Misalnya, jika Anda hendak memainkan komposisi karya Bach, maka Anda akan kesulitan memainkannya di harpsichord karena ketiadaan dinamika pada harpsichord. Saat bermain harpsichord, Anda harus belajar menekan tuts sedemikian rupa jika menginginkan bunyi nada yang berlanjut karena petikan senar pada harpsichord sangat jauh berbeda dengan pukulan senar yang ada pada piano.
Meskipun demikian, Anda tetap bisa memainkan komposisi yang Anda inginkan pada harpsichord, tapi tentu saja suara yang dihasilkan akan berbeda dari suara yang dihasilkan grand piano.
Beberapa orang yang sudah berpengalaman memainkan kedua instrumen ini mengakui bahwa harpsichord, meskipun tidak memiliki dinamika, tidak ada ampunnya, artinya permainan Anda akan jauh lebih tampak sehingga Anda harus bermain dengan sangat sempurna.
Kesimpulannya, Anda butuh teknik yang berbeda saat memainkan harpsichord jika menginginkan nada dengan kualitas terbaik. Gerakan sedikit saja saat bermain harpsichord akan membuat suara yang dihasilkan menjadi sedikit berbeda, maka dari itu sebaiknya Anda terus berlatih dengan rutin dan mencoba-coba suara yang berbeda dengan teknik sentuhan yang berbeda.
Belajar dengan menonton video permainan harpsichord
Bisa jadi tidak pernah terpikir oleh Anda untuk belajar memainkan alat musik dengan menonton video, padahal sebenarnya menonton permainan alat musik seperti harpsichord akan sangat membantu Anda dalam mempelajari teknik bermain yang benar, terutama jika Anda sudah terbiasa bermain piano.
Anda bisa menonton video musisi ketika ia sedang konser atau video yang fokus pada alat musiknya saja dan belajar dari video-video tersebut. Tidak sedikit juga guru harpsichord berbakat yang mengunggah video mereka ketika mengajarkan orang lain bermain harpsichord, yang tentu saja akan sangat bermanfaat bagi Anda sebagai seorang pemula.
Untuk mencobanya, coba saja ketikkan ‘tutorial harpsichord’ di browser Anda dan Anda akan temukan ada begitu banyak video yang bisa Anda tonton!
Temukan les piano untuk dewasa di sini di Superprof.
Belajar bermain harpsichord di Superprof!
Superprof menawarkan berbagai tutor musik dengan berbagai pengalaman dan tarif yang sesuai dengan kebutuhan belajar Anda. Anda bisa mencari seorang tutor keyboard di website tersebut sekarang.
Pada platform ini, Anda bisa memilih apakah akan mencari tutor berdasarkan tempat tinggal Anda, atau mencari tutor yang memiliki studio sendiri atau yang bersedia datang ke rumah Anda. Pilihan lainnya yaitu kursus online dengan video conference, yang bisa jadi lebih hemat dalam jangka panjang - karena tidak membutuhkan perjalanan dari dan menuju tempat kursus, dan tutornya bisa jadi akan menawarkan tarif yang lebih ekonomis karena dia pun tidak perlu menempuh perjalanan untuk mengajar!
Mungkin perlu Anda ketahui juga bahwa sebagian besar tutor di Superprof menawarkan pertemuan pertama secara gratis, agar Anda bisa melihat apakah Anda cocok atau tidak. Bagaimana mungkin penawaran seperti itu akan dilewatkan begitu saja?
Belajar memainkan hapsichord atau alat musik lainnya melalui internet juga sangat cocok bagi orang yang sibuk dan harus meminimalisir hal-hal yang dapat menghabiskan waktunya seperti perjalanan menuju ke studio latihan atau berbagai macam persiapan menerima kedatangan sang tutor.
Apakah Anda tahu bahwa akordeon juga termasuk alat musik keyboard?









