Sekarang ini, pangsa pembelian kendaran berbahan bakar bensin masih sedikit lebih unggul daripada mobil berbahan bakar diesel. Harga beli yang lebih murah, perawatan yang mudah, serta harga bahan bakar yang lumayan murah membuat kendaraan jenis ini sangat dicari oleh banyak orang. Lalu, apakah Anda masih kesulitan untuk memutuskan? Bingung memilih antara mobil bensin atau diesel? Berikut adalah beberapa keuntungan jika Anda memilih kendaraan berbahan bakar bensin untuk pembelian mobil Anda kedepannya
Mobil bensin: karakteristik-karakteristiknya
Saat ini, pasar otomotif menawarkan begitu banyak jenis kendaraan. Mulai dari mobil bensin, mobil diesel, mobil listrik, sampai mobil hybrid. Semuanya memiliki keunggulan yang beragam. Dan faktanya, mobil bensin menjadi salah satu yang difavoritkan oleh banyak orang. Hal ini terbukti dengan penjualannya yang cukup stabil menduduki peringkat pertama dalam beberapa kurun waktu terakhir.
Tapi, apa sebenarnya mobil berbahan bakar bensin itu?
Ketika kita berbicara tentang mobil berbahan bakar bensin, maka kita otomatis juga akan berbicara tentang pengoperasian mesinnya yang membutuhkan BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis bensin (gasoline) agar bisa berjalan dengan normal. Anda tidak akan dapat menempatkan bahan bakar jenis lain jika tidak ingin mengalami kerusakan serius pada mesin mobil Anda.
Motor bakar adalah jenis mesin kalor yang termasuk Mesin Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine). Internal Combustion Engine (I.C. Engine) adalah mesin kalor yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi kerja mekanis, yaitu dalam bentuk putaran poros. Energi kimia bahan bakar pertama diubah menjadi energi panas melalui proses pembakaran atau oksidasi dengan udara dalam mesin.
Mesin adalah suatu sistem yang mengubah energi yang terkandung dalam bensin menjadi energi mekanik. Energi ini kemudin digunakan untuk menjalankan mesin dan seluruh sistem yang ada dalam mobil.
Kebanyakan, mobil berbahan bakar bensin adalah menggunakan mesin siklus 4-tak, yaitu:
- Langkah penerimaan gas segar,
- Langkah kompresi,
- Langkah pengapian, pembakaran, dan ekspansi,
- Langkah pembuangan (knalpot).
Mesin bensin rata-rata dapat berfungsi dengan normal hingga 200.000 kilometer. Tentu saja angka tersebut bisa bertambah lebih jauh jika dibarengi dengan perawatan rutin. Terutama dengan penggantian oli secara teratur. Penggantian oli tersebut memungkinkan mesin mobil Anda bisa berjalan dengan lancar. Jika ada satu atau dua bagian mesin yang perlu diganti, itu juga hal yang normal. Anda tidak perlu terlalu khawatir.
Cek di sini untuk kursus mengemudi Bandung
Mobil bensin: lebih murah daripada mobil jenis lain
Salah satu keuntungan pertama dari memilih mobil berbahan bakar bensin daripada tipe mobil lainnya adalah karena harga mobil bensin yang relatif lebih murah daripada mobil diesel, mobil listrik, ataupun mobil hybrid.
Baik dipasar baru ataupun bekas, mobil berbahan bakar bensin terbukti tetap menjadi kendaraan paling murah. Kekurangannya? Tentu saja bagian mesinnya. Mesin mobil bensin seringkali kurang tahan banting dan lebih cepat aus jika dibandingkan dengan mobil diesel.
Bahkan dengan dua model yang identik, mobil bensin akan tetap lebih murah daripada mobil diesel. Ini adalah realita pasar yang sering terjadi. Selain harga beli yang murah, biaya asuransi mobil bensin pun juga tergolong lebih rendah dari yang lainnya.
Namun hati-hati, dengan kondisi sekarang, dimana harga bensin yang terus naik dan hanya berselisih sedikit dengan harga solar non subsidi, maka bisa saja kedepannya nanti realita diatas akan berbalik arah.
Walaupun demikian, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Yang paling penting adalah sekarang mobil bensin masih lebih murah daripada mobil diesel. Jadi, mengapa Anda tidak memanfaatkannya mulai dari sekarang?
Periksa di sini untuk kursus mengemudi Surabaya
Mobil bensin: perawatan lebih murah dan lebih sederhana
Secara umum, selain biaya pembelian yang lebih murah, mobil berbahan bakar bensin juga lebih sedikit biaya perawatannya dibandingkan dengan mobil diesel. Pengoperasiannyapun juga lebih sederhana, karena membutuhkan lebih sedikit waktu saat merawat ataupun memperbaiki suku cadang mobil jenis ini.
Mobil bensin memiliki bagian mesin yang lebih sedikit daripada mobil diesel. Anda tidak akan menemukan bagian seperti EGR valve, particulate filter, turbo, dan beberapa bagian lainnya. Oleh sebab itu, Anda akan memiliki lebih sedikit risiko kerusakan, atau setidaknya lebih sedikit suku cadang yang harus diperbaiki atau diganti.
Namun, perlu diingat bahwa Anda juga tetap perlu mengganti suku cadang yang memang sudah waktunya perlu diganti, merawat kopling, mengganti oli, mengecek rem, dan lain-lain.
Jika Anda memilih tipe mobil yang keluaran lama ditambah dengan kemampuan mekanik dasar yang mungkin Anda punya, maka Anda akan memiliki keuntungan karena dapat mengganti sendiri suku cadang mobil Anda. Misalkan, mengganti oli, busi pijar, dan lain-lain. Suatu penghematan yang lumayan, bukan!
Mobil bensin menawarkan posisi menyetir yang lebih sporty
Mobil bensin dan mobil diesel tidak memiliki gaya pengendaran yang sama. Faktanya, mobil diesel umumnya lebih lambat untuk memulai, kurang reaktif jika dibandingkan dengan mobil bensin yang lebih cepat panas dan lebih responsif. Meskipun detail ini sangat kecil, sudah diakui bahwa mobil bensin memungkinkan Anda bisa berkendara dengan lebih sporty.
Karena itu, Anda harus segera beradaptasi jika beralih dari kendaraan diesel ke bensin. Anda dapat menikmati berkendara dengan lebih dinamis bahkan hanya dengan city car kecil. Apapun modelnya, mobil bensin akan memuaskan Anda yang menyukai berkendara secara sporty dan responsif.
Menjual kembali mobil bensin Anda akan terasa mudah
Seperti yang kita ketahui, harga beli mobil bensin masih tergolong ramah kantong. Selain itu, daya jual mobil bekasnyapun ternyata juga cenderung lebih mudah. Hal ini disebabkan karena harga belinya yang murah, sehingga memungkinkan Anda untuk menjual mobil Anda dengan cepat dan menarik banyak pembeli.
Selain itu, harga solar yang lebih mahal (kecuali biosolar bersubsidi) daripada bensin juga menjadi alasan lain bagi banyak orang untuk membeli mobil berbahan bakar bensin dengan alasan pertimbangan budget bahan bakar.
Walaupun demikian, perlu diingat bahwa Anda harus tetap berhati-hati saat akan menjual mobil Anda. Carilah waktu atau moment yang tepat. Sebuah kendaraan akan kehilangan banyak nilainya setelah dua tahun pembelian pertama. Anda harus selalu merawat dan memelihara semua komponennya dengan baik. Disamping itu, perhatikan juga jarak tempuh yang sudah Anda lalui. Semakin banyak jumlah kilometernya, maka semakin sulit untuk menjualnya kembali tanpa menurunkan harganya secara signifikan.
Selain itu, Anda juga harus menginformasikan dengan baik semua detail kendaraan saat Anda berniat menjual mobil Anda. Pasanglah foto-foto iklan yang bisa menggambarkan mobil Anda dengan baik. Melakukan survei ke pasar otomotif juga merupakan suatu langkah yang bijak agar Anda bisa mengetahui keadaan paling terkini baik dari segi harga ataupun model. Semua itu penting Anda lakukan guna mendapatkan harga terbaik.
Cek di sini untuk kursus stir mobil
Memilih mobil bensin untuk jarak perjalanan dekat
Pilihan mobil yang baik adalah juga tergantung pada bagaimana cara Anda menggunakan kendaraan Anda nantinya. Apakah mobil tersebut akan digunakan sebagai kendaraan harian ataukah hanya sesekali saja. Sebab, ada juga orang yang menggunakan mobil mereka hanya sesekali saja untuk berlibur atau mengunjungi sanak saudara. Ada orang yang lebih suka pergi bekerja dengan mobil pribadi, begitupun sebaliknya, ada juga yang memilih menggunakan transportasi umum.
Mobil bensin cenderung direkomendasikan untuk orang yang melakukan perjalanan singkat. Oleh karena itu, mobil ini sangat cocok digunakan bagi kendaraan harian para pekerja ibu kota yang memiliki rute pendek. Dengan keadaan tersebut, mobil tidak akan menempuh jarak terlalu jauh secara sering, sehingga tidak akan cepat aus dan akhirnya menghabiskan banyak biaya untuk perbaikan. Mobil berbahan bakar bensin akan memiliki umur yang lebih panjang jika hanya digunakan untuk perjalanan singkat. Anda akan dapat menyimpan mobil Anda selama bertahun-tahun dengan syarat Anda juga harus memeliharanya dengan baik.
Mobil bensin: apa dampaknya untuk lingkungan?
Haruskah kita tetap memilih mobil bensin saat kita sendiri ingin berperan aktif dalam melindungi lingkungan kita?
Seperti yang kita ketahui, mobil listrik ataupun mobil hybrid lebih sedikit mencemari lingkungan daripada mobil bensin dan diesel. Dalam jangka pendek, mobil berbahan bakar bensin mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida (CO2) dan sedikit mengeluarkan NOx (Nitrogen oksida). Jauh dari kata aman memang. Namun nyatanya, mobil berbahan bakar bensin masih tetap bisa eksis hingga saat ini.
Namun, Anda perlu juga untuk selalu waspada terhadap bahan bakar yang Anda pilih. Pilihlah bensin yang memiliki oktan tinggi. Hal ini juga bisa berdampak baik bagi mesin Anda kedepannya nanti. Di Indonesia saat ini, bensin dengan oktan tinggi masih dipegang oleh Pertamax Turbo dengan nilai RON 98. Diperingkat dua, ada BBM jenis Pertamax yang memiliki kandungan oktan 92, dan yang terakhir ada bahan bakar minyak jenis pertalite yang mengandung oktan sebanyak 90. Ketiganya merupakan jenis bahan bakar yang diproduksi oleh PT. Pertamina.
Kesimpulan:
Mobil berbahan bakar bensin bisa menjadi pilihan yang baik bagi Anda yang memiliki rute perjalanan dekat dan memiliki budget terbatas. Mobil bensin juga sangat menguntungkan jika Anda tidak melakukan perjalanan terlalu jauh secara teratur dan dalam waktu yang singkat.
Mobil bensin juga sangat ideal bagi para dompet kecil. Mereka bisa membeli kendaraan bekas yang murah dan dapat menjualnya kembali dengan mudah jika perlu. Selain itu, harga bensin dan perawatan yang lebih murah daripada mobil diesel juga menjadi bahan pertimbangan banyak orang.
Mobil berbahan bakar bensin juga akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pengendara yang lebih menyukai berkendara dengan gaya sporty.
Jadi, pilihan mana yang sudah Anda buat?
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
