“Fungsi pemain bass, bersama dengan drum, adalah menjadi mesin yang menggerakkan mobil... yang lain hanyalah warna.” - Suzi Quatro
Jika Anda ingin membuat orang-orang menari, Anda harus bermainbass. Paul McCartney awalnya bahkan tidak ingin bermain bass di The Beatles, dan lihat seberapa jauh ia telah berjalan, semuanya berkat kemampuan musiknya!
Menarik, bukan?
Belajar bermain bass adalah pengalaman musik yang menyenangkan dan jika Anda beruntung dan berusaha keras, ini bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan Anda uang atau reputasi atas keunggulan bermusik.
Anda siap memulai?
Dalam artikel ini, ktia kan melihat alasan-alasan mengapa Ana harus mempertimbangkan memilih gitar bass dan belajar memainkannya.
Lebih Mudah daripada Gitar
Dengan enam senar, gitar elektrik atau gitar akustik bisa lebih sulit bagi pemula untuk mempelajarinya.
Bass adalah bagian penting dari hampir setiap lagu, tapi banyak pendengar tak terlatih bahkan tidak tahu suara bass itu ada terlepas peran penting yang dimainkannya dalam mendukung lagu. Bass memberikan nada yang berada sekitar satu oktaf lebih rendah daripada gitar. Menyetel bass lebih mudah karena setiap senar adalah interval yang sama terpisah. Ini membuat tangga nada jauh lebih mudah dimainkan. Ini lebih mudah daripada gitar karena ada lebih banyak senar dan tidak semua interval yang sama terpisah.
Anda ingin bermain bersama dengan metronom dan mengembangkan telinga Anda.
Ini artinya gitar bass untuk pemula cenderung lebih mudah. Tentu saja, setelah Anda belajar bermain, Anda akan segera melihat bayak teknik yang rumit selama les gitar bass di dekat saya.
Aspek Ritmik
Baik blues, rock, jazz, bossa nova, R ‘n’ B, Anda mungkin akan mendengar suara bassnya.
Bass adalah jantung dari banyak musik dan memberinya nada yang lebih rendah. Bass juga cenderung memiliki banyak fokus pada ritme, tidak seperti gitar, yang fokus pada melodi. Tidak perlu memulai dengan tangga nada mayor, tangga nada pentatonik, akord, atau banyak tangga nada yang perlu Anda pelajari sebelum Anda bisa memulai dengan gitar.
Pemain bass akan fokus pada ritme. Tentu saja, ketika kami bilang itu lebih mudah, itu relatif. Jika Anda tidak punya rasa ritme, Anda akan perlu melatihnya.
Anda bisa belajar cara bermain mengikuti ritme yang diberikan hanya dalam beberapa hari ketimbang harus belajar akord gitar yang memerlukan waktu lebih lama.
Juga, lebih mudah untuk memulai bass daripada drum. Anda tidak perlu melakukan banyak multitasking dan kaki Anda tidak terlibat.
Dalam bass, Anda hanya menggunakan tangan kiri dan tangan kanan Anda. Jika Anda tidak kidal, tangan kiri Anda akan berada di fretboard dan tangan kanan Anda akan memetik senar untuk membuat suara.
Tidak Seberat Peralatan Drum
Drum memang keren, itu fakta. Jika Anda menyukai ritme, Anda mungkin tergoda untuk memilih stik drum dan mulai bermain drum. Meski begitu, Anda tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk berupaya membawa semua drum Anda.
Setelah Anda membawa bass drum, simbal, drum throne, dsb., Anda harus merakit peralatannya. Ketika pemain drum harus datang ke pertunjukan lebih awal, pemain bas bisa bermain dengan bass dan ampli mereka. Anda hanya harus mencolokkan bass Anda, mengambil sebuah pick (jika Anda hanya menggunakan satu), dan mulai bermain!
Begitu juga, akan jauh lebih mudah untuk membawa gitar bass Anda sendiri ke les bass pemula Anda daripada membawa peralatan drum Anda sendiri sekaligus.
Anda Tidak Berada di Baris Depan Seperti Gitaris Utama
Ketika Anda memikirkan para musisi terkenal, kebanyakan dari mereka adalah anggota band utama, seringkali seseorang yang membawa gitar dan menampilkan solo yang membuat Anda merinding atau membuat semua orang di konser berteriak. Namun, sama menyenangkannya dengan itu, ini bukan sekadar untuk semua orang.
Karena pemain bass ada di dalam band, Anda bisa dengan nyaman duduk di belakang jika Anda mau dan sekadar menikmati musik yang sibuk Anda hasilkan, daripada mencoba menghibur penonton atau menunjukkan karisma Anda. Tentu saja, banyak pemain bass penuh pesonda dan kepribadian dan senang menunjukkannya di panggung juga!
Percayalah, saya tahu bahwa yang dilakukan para pemain bass adalah apa yang membuat lagu-lagunya terdengar seperti itu, namun satu keuntungan tidak menjadi alat musik yang menonjol yang langsung disadari semua orang adalah jika Anda kebetulan keliru maka Anda bisa menghindarinya sedikit lebih mudah!
Pesan les gitar pertama Anda di sini.
Bass Tidak Sebising Drum
Jika Anda tidak tinggal sendiri atau tidak ingin mengganggu tetangg, bass adalah ide yang bagus. Jika Anda memiliki bass elektrik, Anda bisa sering bermain dengan headphone menyala. Satu-satunya suara yang orang dengar adalah suara ringan dari senar. Ini tentu bagus jika Anda ingin membuat teman se-kos, keluarga, atau tetangga tetap senang.
Manfaat praktis tambahan dari hal ini juga adalah Anda bisa berlatih jauh lebih sering daripada jika Anda bermain drum. Malam hari, pagi-pagi sekali, tidak terlalu masalah bagi siapa pun di sekitar Anda. Jadi, lanjutkan dan petik senar kapanpun Anda punya waktu luang karena itu adalah cara agar keterampilan menjadi semakin baik!
Temukan les gitar online yang bagus di sini di Superprof!
Anda Punya Jari-Jari yang Besar
Gitar memiliki enam senar yang relatif dekat satu sama lain. Dengan hanya empat senar, akan mudah untuk memposisikan jari Anda pada senar gitar bass. Meski begitu, Anda perlu jari-jari yang kuat jika ingin bermain bass:
- Slapping melibatkan memetik senar dengan jempol Anda.
- Tapping melibatkan memetik senar dengan ujung jari Anda.
Jika Anda punya jari-jari yang besar, Anda mungkin akan lebih cocok dengan teknik-teknik ini.
Memainkan Peran yang Penting dalam Band
Bass bisa dirasakan oleh penonton. Ketika seorang gitaris membuat kesalahan, itu akan terdengar keliru. Ketika pemain bass membuat kesalahan, itu terasa keliru. Penonton dan band akan merasa bahwa sesuatu keliru, tapi seperti yang kami katakan sebelumya, hal ini bisa sedikit tidak diperhatikan daripada nada datar jelas yang dimainkan oleh gitar elektrik.
Pemain bass membuat hubungan antara melodi dan bagian ritme band. Jauh lebih mudah bagi pemain bass untuk bermain bersama musisi apa pun. Di kebanyakan lagu, struktur akordnya adalah evolusi bassline. Pemain bass perlu menyelaraskan dan menjaga ritme pada saat bersamaan.
Mereka adalah penggerak di balik setiap lagu. Mereka menciptakan landasan yang harmonis bagi anggota lainnya dalam grup. Peran mereka adalah mengikuti ritme dan menjadi penggerak di balik musik.
Inilah alasan mengapa pemain bass dan pemain drum biasanya teman baik (dalam hal musik). Pekerjaan mereka adalah bekerja sama dan menjaga band bersama.
Cari tahu lebih lanjut tentang seberapa sering Anda harus berlatih.
Bermain Bass Lebih Original daripada Bermain Gitar
Berapa banyak orang yang Anda kenal bermain gitar, bahkan sedikit? Berapa banyak dari mereka yang bermain bass?
Dalam kelompak teman saya, ada empat kali lebih banyak gitaris daripada pemain bass. Selain itu, ayah saya adalah pemain drum jadi mungkin saya kenal lebih banyak pemain bass daripada kebanyakan orang.
Sebagai pemain bass, kemungkinan besar Anda menemukan band jadi carilah band di sekitar sekolah musik atau toko musik. Seringkali ada papan pengumuman tentang band yang mencari musisi. Anda akan melihat bahwa sebagian besar mencari pemain drum dan pemain bass.
Melatih Telinga Anda dengan Bass
Seorang gitaris tidak akan mempelajari teori ritme secepat pemain bass. Sederhananya, musik adalah 50% nada dan 50% ritme.
Pemain bass biasanya fokus pada ritme. Mereka perlu melatih telinganya lebih sering daripada gitaris.
Anda tidak bisa mempelajari ritme seperti Anda mempelajari nada. Anda perlu mendengarkan bagian-bagian gitar, bass, dan beat drum jika Anda ingin menguasai ritme.
Lagu Led Zeppelin misalnya, tidak akan memiliki ritme yang sama dengan lagu Clapton.
Pelajari nuansa gitar bass untuk menjadi pemain bass yang lebih baik.
Cari tahu lebih lanjut tentang perlengkapan yang akan Anda perlukan.
Bass adalah Alat Musik Serbaguna
Kalaupun bass lebih mudah dipelajari daripada gitar dan drum dalam beberapa hal, bukan berarti Anda tidak bisa melatih permainan Anda.
Ada banyak teknik yang bisa Anda pelajari sendiri di bass. Ada juga slap, tapping, solo, improvisasi, dan arpeggio. Belajar bermain bass memungkinkan Anda untuk menjadi musisi yang serbaguna.
Teknik-teknik bass yang paling umum mencakup:
- Plucking
- Muting
- Fretting
- Legato
- Staccato
- Fingering
- Slapping
- Tapping
Cari tahu lebih lanjut tentang membeli bass pertama Anda.
Bass itu Keren
Bass itu sangat keren... Selama Anda menguasai bassline dan bermain dengan tempo yang tepat dengan pemain drum Anda.
Anda perlu menyinkronkan diri dengan drummer Anda dan memainkan bassline manis yang dapat diiringi para musisi lainnya.
Bahkan pemain bass yang bukan terbaik dalam hal teknik masih bisa menjadi salah satu pemain bass terbaik.
Jika pemain bass bisa mengikuti beat apa pun, hal ini memungkinkan para anggota lain dalam band untuk bermain dengan kemampuan terbaik mereka.
Bassline adalah tulang punggung lagu apa pun dan merupakan jembatan antara ritme dan melodi.
Anda perlu mendengarkan drum maupun pemain musik lainnya.
Melihat 5 Pemain Bass Terkenal
Sudahkah saya meyakinkan Anda bahwa bermain bass itu super keren? Jika belum, biarkan saya memaparkan daftar 5 pemain bass teratas sepanjang masa sebagaimana yang dipilih oleh Bassplayer.com.
- James Jamerson
James Jamerson asal Amerika, meskipun ia wafat dalam awan ketidakjelasan pada usia 47 tahun pada tahun 80-an, sangat memengaruhi musik populer pada masa kita. Ia memainkan Fender Precision dan ditampilkan di banyak karya seniman termasuk namun tidak terbatas pada, Stevie Wonder, Marvin Gaye, Diana Ross & the Supremes, Smokey Robinson, the Four Tops, the Temptations, dan Jackson 5.
Pemain bass ini dianggap sebagai jenius musik oleh banyak orang yang bekerja dengannya atau menyukai pertunjukannya.
- Jaco Pastorius
Jaco Pastorius, penduduk asli Philadelphia, berkontribusi pada sejumlah lagu selama waktu singkatnya bersama kita, termasuk lagu-lagu karya Pat Metheny, Joni Mitchell, dan Weather Report melintasi ruang sekitar tujuh tahun.
Para penggemar akan mengingat bagaimana ia menggabungkan unsur-unsur yang tampaknya berbeda seperti band besar, Motown, Karibia/Latin, jazz, funk, musik klasik Barat, dan musik kontemporer menjadi “koktail hip, penuh penjiwaan, dan keren dengan lebih dari sentuhan rock & roll”.
Sekarang lebih dari tiga puluh tahu sejak kematiannya, ia masih menjadi keespresifan permainan bass, yang menetapkan standar tinggi pada mereka yang belajar hi dan bass.
- Paul McCartney
Setiap orang pernah pendengar Paul McCartney, namun kontribusi vokalnya pada lagu-lagu the Beatles mungkin tidak setenar permainan bassnya. McCartney, pada tahun 60-an, sudah menciptakan suara-suara unik yang menarik di telinga dan membuatnya secara fisik sangat jelas ketika tampil bahwa bassnya melakukan sesuatu yang sangat istimewa.
Ia melanjutkan permainan bassnya yang tak terlupakan dengan Wings beberapa lama setelah the Beatles bubar, dan menginspirasi generasi pecinta musik untuk memilih dan bermain bass. Ia dan alat musiknya akan masuk dalam sejarah musik pop.
- Larry Graham
Larry Graham menemukan gairahnya terhadap bass saat remaja, memainkan pedal organ dan gitar bersama seorang pemain drum (seperti ceritanya). Ia mengembangkan suara ritmik dengan jempolnya setelah beralih ke bass, terutama ketika pemain drum tersebut meninggalkan band dan musiknya tidak memiliki suara berdebar.
Graham masih dipandang sebagai “thumb-slinger paling buruk di sekitar”, pahlawan bass sejati.
- Stanley Clarke
Superstar kelahiran Philadelphia, Clarke, merevolusi bass dengan "membawa bass akustik ke tingkat teknis dan musikal yang baru", dipengaruhi oleh Trane dan Hendrix.
Juga di 100 teratas ada Red Hot Chili Pepper milik Flea di urutan #30, Iron Maiden milik Steve Harris di urutan #51, kemudian Sting tampil di nomor 75, dan John's Deacon milik Queen menempati urutan ke-84.
Bagaimana Memulai Bermain Bass
Les Privat dengan Seorang Guru
Jadi apakah Anda siap untuk mulai bermain bass?
Jika Anda tertarik belajar cara bermain gitar bass, Anda harus mempertimbangkan mendapat bantuan dari guru privat di Superprof. Anda bisa mendapatkan bimbingan privat satu lawan satu, bimbingan online, atau bimbingan kelompok.
Bimbingan privat membuat Anda bertatap muka dengan guru dan Anda akan dikenakan biaya yang dipesan terlebih dahulu. Ini adalah yang paling mahal tapi juga solusi biaya yang paling efektif.
Bimbingan online diajarkan dari jarak jauh dengan menggunakan webcam dan program seperti Skype. Tanpa biaya perjalanan, guru bisa memasang biaya yang lebih rendah daripada guru yang harus pergi ke rumah murid.
Bimbingan kelompok lebih murah daripada opsi-opsi lainnya karena biaya les dibagi di antara mereka yang hadir. Namun, Anda belum tentu mendapatkan bimbingan yang disesuaikan seperti pada bimbingan privat satu lawan satu.
Ada banyak individu berprestasi yang ingin meneruskan keterampilan bass mereka; namun, mereka bisa saja punya atau tidak punya pengalaman mengajar teori musik. Keuntungan memilih rute itu dalam pencarian Anda mendapatkan guru gitar bass adalah Anda pasti akan menemukan seseorang yang ‘klik’ dengan Anda; seseorang yang Anda rasa cocok dan dapat belajar dengan baik darinya
Opsi lainnya, opsi yang mungkin lebih mudah bagi dompet Anda, adalah mewawancarai mahasiswa musik universitas atau konservatori. Para guru yang lebih muda dan kurang berpengalaman ini mungkin lebih baik ditempatkan untuk mengajari Anda dasar-dasarnya dengan cara yang lebih logis, karena belum lama menjadi pemula.
Selalu ada untuk kebutuhan belajar Anda, Superprof menampilkan guru-guru senar denganberbagai level pengalaman dan menawarkan harga yang berbeda.
Anda mungkin juga tertarik mengetahui bahwa kebanyakan guru-guru Superprof memberikan les di jam pertama mereka tanpa biaya, hanya untuk melihat apakah Anda akan belajar bersama dengan baik. Dengan tawaran semacam itu, bagaimana mungkin seseorang tidak memilih opsi itu?
Mempelajari bass melalui koneksi internet juga bagus untuk mereka yang punya kehidupan sibuk dan perlu menjadwalkan kursus yang minim gangguan terhadap rutinitas mereka seperti harus pergi ke studio atau bersih-bersih untuk menyiapkan kunjungan guru.
Belajar Bermain Bass Sendiri
Meskipun instruktur berpengalaman dapat membantu mempercepat proses, jika Anda memiliki kemauan dan tekad yang kuat dan bakat musik maka tentu memungkinkan untuk belajar bermain gitar bass sendiri.
Memilih, Menyiapkan, dan Nyaman dengan Alat Musik Anda
Pertama, Anda harus memilih gitar bass yang tepat untuk Anda dan meluangkan waktu untuk membiasakan diri dengan alat musik tersebut. Kalaupun Anda sudah menjadi pemain gitar, bass sangat berbeda jadi jangan berpikir Anda diuntungkan karena hal ini. Juga, bersabarlah dan jangan menetapkan target yang mustahil karena belajar alat musik baru memerlukan waktu dan upaya.
Setelah Anda memilih bass, Anda harus berlatih memegangnya. Ketika berdiri, bass Anda idealnya harus setinggi pinggang, dengan leher miring. Namun, ketika duduk, Anda harus menghindari meletakkan tubuh bagian atas atau neck bass di kaki Anda. Alih-alih, pegang neck Anda pada suatu sudut, dan gerakkan kaki Anda keluar. Postur Anda akan memengaruhi bagaimana Anda bermain jadi duduklah dengan tegak dengan bahu ke belakang dan temukan kursi atau bangku yang nyaman.
Dalam hal bermain, berlatihlah plucking pada senar dengan jari telunjuk dan jari tengah Anda. Dengan bass, Anda tidak menggunakan jempol Anda seperti yang Anda lakukan pada gitar biasa dan, melainkan, empat jari Anda diberi angka (dengan 1 adalah jari telunjuk Anda dan 4 adalah jari kelingking Anda).
Penting untuk menjaga tangan dan pergelangan Anda bebas dan longgar serta menjaga kuku Anda tetap pendek agar tidak menghalangi saat bermain. Ini biasanya bukan masalah untuk pemain bass pria. Selalu ada opsi untuk menggunakan pick, tapi Anda mungkin perlu yang lebih tebal untuk bass daripada pick gitar standar.
Selanjutnya, siapkan amplifier Anda dengan mencolokkannya dan menurunkan volume sebelum mencolokkan bass. Gain harus berada di antara jam 10 atau jam 1 untuk sebagian besar ampli bass tapi Anda bisa bereksperimen dengan apa yang paling cocok untuk Anda.
Colokkan ampli ke dinding, kemudian turunkan volume dan gain sebelum mencolokkan bass Anda.
Untuk sebagian besar ampli bass, naikkan gain hingga antara jam 10 dan jam 1. Lakukan eksperimen hingga Anda mendapatkan suara yang Anda suka.
Terakhir, menyetel bass Anda memerlukan sedikit latihan. Proses menyetel itu sama dengan alat musik bersenar lainnya, namun senar pada bass disetel ke E, A, D, dan G, dengan E yang menjadi nada terendah dan G menjadi nada tertinggi. Jika Anda berlatih menyetel dengan telinga ketimbang perangkat, Anda akan lebih familier dengan nada-nadanya.
Melatih Permainan Bass Anda
Sisihkan setiap hari untuk alat musik Anda karena Anda tidak bisa belajar bermain bass sendiri tanpa mendedikasikan banyak waktu untuk itu. Selain benar-benar bermain bass, tonton video dan tutorial online atau di video/DVD, ditambah baca buku-buku tentang musik dan dengarkan lagu-lagu yang mencakup beberapa pemain bass favorit Anda. Anda bahkan bisa sambil bermain atau meniru mereka!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
