Mobil listrik dan mobil hybrid sedikit demi sedikit mulai muncul. Namun, di Indonesia sendiri mobil bensin dan diesel masih menjadi pemenangnya.
Hampir semua kendaraan bermotor di Indonesia menggunakan BBM sebagai bahan bakarnya. Mulai dari pertalite sampai pertamax turbo, solar sampai pertamina dex semua memiliki karakter yang berbeda. Lalu, yang mana yang harus dipilih antara diesel dan bensin? Apakah salah satunya ada yang lebih unggul?
Apa Itu Diesel Mobil?
Sebelum membahas lebih jauh, mari pahami terlebih dahulu apa itu solar mobil. Mobil diesel artinya jenis mobil yang menggunakan bahan bakar yang berasal dari hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin.
Proses pembakaran pada mesin diesel mobil dilakukan dengan cara mengompresi udara hingga suhu yang sangat tinggi, kemudian bahan bakar disuntikkan ke dalam ruang pembakaran dan terbakar secara spontan karena panas yang dihasilkan dari kompresi tersebut. Inilah yang membuat mesin diesel lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar dan mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Lalu, mobil jenis manakah yang paling banyak mendatangkan kerugian? Mobil bensin atau diesel?
Apa yang Dimaksud Dengan Motor Bakar Bensin?
Mobil dengan mesin berbahan bakar bensin memiliki cara kerja yang berbeda dengan mesin diesel. Pada mesin bensin, bahan bakar dicampurkan dengan udara, lalu dikompresi oleh piston. Setelah itu, campuran bahan bakar dan udara tersebut dinyalakan dengan percikan api dari busi. Inilah yang membedakan cara kerja mesin diesel 4 tak dengan mesin bensin. Pada mesin bensin, percikan api busi memulai proses pembakaran, sedangkan pada mesin diesel, kompresi udara yang tinggi yang memicu pembakaran.
Dengan proses pembakaran yang berbeda ini, bisa dilihat bahwa masing-masing mesin memiliki keunggulan tersendiri. Mesin diesel dikenal lebih irit bahan bakar dan lebih kuat, sedangkan mesin bensin lebih halus dan nyaman digunakan.
Perbedaan Mesin Solar dan Bensin
Perbedaan antara mesin diesel (solar) dan mesin bensin tidak hanya terletak pada bahan bakar yang digunakan, tetapi juga mencakup berbagai aspek. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang Perbedaan bensin dan solar:
1. Harga
Perbedaan bensin dan solar pertama ada pada harganya. Harga mobil dengan mesin diesel umumnya lebih mahal dibandingkan dengan mobil mesin bensin. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah komponen mesin diesel yang lebih kuat dan tahan lama. Mesin diesel dirancang untuk menahan kompresi yang lebih tinggi, yang memerlukan material yang lebih kuat dan teknologi yang lebih canggih.
Komponen seperti pompa injeksi, sistem turbocharger, dan intercooler pada mesin diesel juga berfungsi untuk mendukung pembakaran yang lebih efisien, namun harga komponen-komponen tersebut cenderung lebih mahal daripada mesin bensin. Selain itu, biaya perawatan mesin diesel juga lebih tinggi karena memerlukan penanganan yang lebih kompleks dan rutin, seperti pembersihan sistem ruang bakar dan pengecekan injektor.
Di sisi lain, mobil bensin lebih terjangkau karena mesin bensin lebih sederhana dan menggunakan komponen yang tidak semahal mesin diesel. Sebagian besar kendaraan pribadi, seperti sedan dan hatchback, lebih banyak menggunakan mesin bensin karena faktor harga yang lebih rendah.
2. Cara Kerja Mesin Diesel dan Bensin
Mesin diesel dan mesin bensin memiliki cara kerja yang berbeda. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai cara kerja kedua jenis mesin tersebut:
- Mesin Diesel (Diesel Engine): Cara kerja mesin diesel 4 tak mengandalkan kompresi udara untuk menghasilkan panas yang cukup tinggi, yang kemudian membakar bahan bakar solar yang disuntikkan ke ruang bakar. Prosesnya dimulai dengan menghisap udara ke dalam ruang bakar, yang kemudian dikompresi hingga mencapai suhu tinggi. Setelah itu, bahan bakar disuntikkan ke ruang bakar yang panas dan terbakar karena suhu tinggi tersebut. Kompresi yang lebih tinggi dalam mesin diesel ini membuatnya lebih efisien dalam menghasilkan tenaga dan lebih kuat untuk menarik beban berat.
- Mesin Bensin (Gasoline Engine): Mesin bensin bekerja dengan mencampurkan udara dan bensin dalam ruang bakar, yang kemudian dikompresi oleh piston. Percikan api dari busi yang terjadi pada saat kompresi tersebut memulai pembakaran campuran udara dan bensin. Mesin bensin memiliki rasio kompresi lebih rendah dibandingkan mesin diesel, yang berpengaruh pada efisiensi bahan bakar dan daya mesin.
3. Penggunaan Bahan Bakar
Perbedaan bahan bakar yang digunakan menjadi faktor utama dalam perbedaan mesin diesel dan mesin bensin. Bahan bakar diesel atau solar memiliki energi yang lebih padat dan lebih efisien dalam hal konsumsi. Mesin diesel mampu menghasilkan lebih banyak tenaga dari bahan bakar yang lebih sedikit, yang membuatnya lebih hemat, terutama untuk perjalanan jarak jauh atau kendaraan komersial.
Sebaliknya, bahan bakar genset bensin lebih mudah terbakar dan menghasilkan pembakaran yang lebih cepat dibandingkan solar. Meskipun demikian, mesin bensin cenderung lebih responsif, memberikan akselerasi yang lebih baik, serta lebih cocok untuk penggunaan di dalam kota yang memerlukan kendaraan dengan kemampuan cepat dan halus.
Periksa di sini untuk kursus stir mobil di Indonesia
4. Performa Mesin
Perbedaan motor bensin dan motor diesel juga ada pada performanya. Mesin diesel lebih unggul dalam hal kekuatan dan torsi. Mesin ini dirancang untuk bekerja dengan kompresi tinggi, yang memungkinkan mesin diesel mengangkut beban berat tanpa kesulitan. Itulah sebabnya kendaraan besar seperti truk, bus, dan kendaraan komersial sering menggunakan mesin diesel. Mesin diesel juga lebih cocok untuk kendaraan yang digunakan untuk perjalanan jauh, karena kemampuannya untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar dan tahan lama.
Mesin bensin, di sisi lain, memiliki performa akselerasi yang lebih baik dan lebih responsif. Mesin bensin lebih cocok untuk kendaraan pribadi yang memerlukan kenyamanan dan kecepatan dalam berakselerasi. Mesin bensin cenderung lebih halus dan lebih senyap, yang menjadikannya pilihan populer untuk mobil-mobil kecil dan sedan yang digunakan untuk perjalanan pendek di dalam kota.
5. Konsumsi Bahan Bakar
Salah satu perbedaan mesin bensin dan diesel yang paling menonjol adalah dalam hal efisiensi bahan bakar. Mesin diesel jauh lebih efisien dalam hal penggunaan bahan bakar dibandingkan mesin bensin. Ini karena solar memiliki nilai energi yang lebih tinggi per liter, dan mesin diesel dapat menghasilkan tenaga lebih banyak dengan bahan bakar yang lebih sedikit. Mesin diesel juga lebih cocok untuk kendaraan yang digunakan di rute panjang dan membutuhkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.
Sebaliknya, mesin bensin cenderung lebih boros dalam hal bahan bakar. Mesin bensin mengandalkan proses pembakaran yang lebih cepat dan kurang efisien dibandingkan mesin diesel. Meskipun demikian, mesin bensin tetap lebih cocok untuk penggunaan kota-kota, karena biaya bahan bakarnya yang lebih murah, meskipun dalam jangka panjang lebih boros dibandingkan mesin diesel.
Cek di sini untuk kursus mengemudi Surabaya
6. Perawatan Mesin
Perawatan genset solar lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan genset bensin. Mesin diesel memerlukan pemeliharaan rutin seperti pembersihan filter solar, pengecekan pompa injeksi, dan pemeriksaan sistem turbocharger. Selain itu, mesin diesel juga rentan terhadap penumpukan karbon di ruang pembakaran, sehingga membutuhkan pembersihan lebih sering.
Sementara itu, mesin bensin memiliki kelebihan dalam hal perawatan. Anda hanya perlu mengganti oli mesin, busi, dan filter udara secara berkala. Mesin bensin tidak terlalu rumit dibandingkan dengan mesin diesel, sehingga biayanya lebih rendah dalam hal perawatan.
7. Keamanan
Dari segi keamanan, mesin diesel memiliki keuntungan karena bahan bakarnya yang lebih sulit terbakar dibandingkan bensin. Namun, mesin bensin memiliki potensi kebakaran yang lebih tinggi karena sifat bensin yang mudah terbakar, bahkan sedikit kebocoran pada selang bensin dapat menimbulkan potensi bahaya.
Di sisi lain, mobil diesel adalah kendaraan yang lebih tahan terhadap banjir, karena banyak mobil diesel yang dirancang dengan sistem kelistrikan yang lebih kokoh. Namun, tetap berhati-hati saat melewati genangan air untuk menghindari kerusakan pada sistem kelistrikan.
Cek di sini untuk kursus mengemudi Bandung
Setelah memahami berbagai perbedaan diesel dan bensin, pilihan terbaik antara keduanya bergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan kendaraan yang tangguh dan efisien dalam penggunaan bahan bakar untuk perjalanan jauh atau angkutan barang, mesin diesel adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, jika Anda lebih mengutamakan kenyamanan, akselerasi cepat, dan perawatan yang lebih sederhana, mesin bensin bisa menjadi pilihan ideal.
Tentu saja, membeli kendaraan tidak hanya soal mesin, tetapi juga faktor-faktor lain seperti harga, performa, dan efisiensi bahan bakar. Jika Anda ingin belajar menyetir mobil, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut atau bergabung dengan Superprof untuk belajar dengan para ahli!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
