Tidak hanya dibutuhkan kemampuan menulis saja, ketika membuat sebuah kalimat, seorang penulis juga harus paham bagaimana menggunakan kalimat yang efektif. Kalimat efektif akan sangat membantu dalam menyusun kalimat dengan baik dan benar sehingga kalimat dapat dipahami dengan mudah.
Tanpa menggunakan kalimat efektif, tulisan tersebut terkesan bertele-tele karena tidak langsung pada intinya. Kalimat efektif sangatlah berguna ketika menulis tulisan ilmiah seperti proposal, makalah, laporan penelitian, esay, dan jurnal. Dibawah ini, kami sebutkan syarat penyusunan kalimat efektif yang benar dan bagaimana contohnya.
Baca juga: Cara menentukan ide pokok paragraf
Apa itu Kalimat Efektif?

Kalimat yang disusun sesuai kaidah kebahasaan disebut dengan kalimat efektif. Susunan kaimat ini mudah dipahami dan maknanya dapat tersampaikan dengan tepat kepada pembaca atau pendengar. Kata kata dalam kalimat efektif disusun sesuai kaidah EYD atau Ejaan yang Disempurnakan. Dalam membuat kalimat efektif haruslah memenuhi syarat tertentu. Adapun Syarat kalimat efektif adalah jika gagasan pada kalimat tersebut dapat diterima oleh pendengar maupun pembaca dengan mudah, jelas, lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Sehingga kalimat ini tidak memiliki makna ganda atau menyimpang dari makna aslinya.
Cek di sini untuk kursus bahasa Indonesia
Ciri Ciri Kalimat Efektif

Sebuah kalimat yang memenuhi syarat sebagai kalimat efektif haruslah memiliki ciri-ciri berikut ini:
Struktur Kalimat Yang Jelas
Yang pertama dalam ciri kalimat efektif adalah memiliki struktur kalimat bahasa indonesia yang jelas. Stuktur kalimat efektif harus mengandung unsur kalimat minimal subjek dan predikat. Kalimat efektif setidaknya harus memiliki unsur ini. Jika salah satu unsur ini hilang, maka kalimat tersebut tidak bisa disebut sebagai kalimat efektif. Misalnya, pada kalimat "Andi makan sampai kenyang," terdapat subjek "Andi" dan predikat "makan".
Penggunaan Kata yang Efisien
Sebuah kalimat dapat dikatakan telah memenuhi syarat kalimat efektif adalah jika menggunakan kata yang efisien atau hemat. Sehingga dalam satu kalimat hanya menggunakan kata yang sekiranya perlu dan memang wajib ada, agar gagasan kalimat tersebut tersampaikan dengan baik dan tidak bertele-tele. Sebagai contoh kalimat ayah datang kemari memberitahu kalimat tersebut tidak efektif karena "kemari" dan "datang" memiliki makna yang serupa. Seharusnya, kalimat yang efektif adalah ayah datang memberi tahu.
Pesan Kalimat Jelas
Pesan yang disampaikan jelas merupakan ciri kalimat efektif berikutnya. Kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak ambigu ataupun menyimpang. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan pemilihan kata atau diksinya agar pesan tidak memiliki makna ganda atau ambigu.
Sebagai contoh “mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah". Kalimat ini sangatlah membingungkan, karena tidak jelas apakah yang terkenal adalah mahasiswanya atau perguruan tingginya. Kalimat yang efektif seharusnya adalah "Mahasiswa terkenal itu menerima hadiah".
Kalimat Bersifat Logis
Kalimat efektif harus memiliki bahasa yang logis. Artinya, gagasan pada kalimat haruslah dapat diterima oleh akal serta penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Ini agar menghindari kesalahpahaman.
Contoh kalimat yang tidak efektif "Waktu dan tempat kami persilakan". Kalimat ini tidak logis karena tidak ada hal yang bisa dipersilakan selain orang atau acara. Seharusnya kalimat yang efektif "Untuk bapak/ibu, kami persilakan."
Menggunakan Ejaan Baku
Terakhir, kalimat yang baik harus mengikuti aturan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal ini memastikan bahwa kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku.
Sebagai contoh terdapat pada kalimat "Ibuku memperjuangkan karirnya dengan baik". Kalimat ini tidaklah efektif karena kata "karir" tidak ada dalam PUEBI, maka yang benar adalah "Ibuku memperjuangkan kariernya dengan baik".
Contoh Kalimat Efektif

Berikut adalah beberapa contoh kalimat tidak efektif dan bagaimana cara membenarkannya agar menjadi kalimat efektif.
- Kalimat tidak efektif: "Karena dia tidak diajak, dia tidak datang ke rumah Gina"
Kalimat efektif: "Karena tidak diajak, dia tidak datang ke rumah Gina" - Kalimat tidak efektif: "Rani rajin berlatih agar supaya menang."
Kalimat efektif: "Rani rajin berlatih agar menang." - Kalimat tidak efektif: "Hadirin sekalian dimohon naik ke panggung."
Kalimat efektif: "Hadirin dimohon naik ke panggung." - Kalimat tidak efektif: "Para pelamar kerja wajib memakai celana warna hitam."
Kalimat efektif: " Para pelamar kerja wajib memakai celana hitam." - Kalimat tidak efektif: "Rumah kami yang terletak di sebelah toko Surya."
Kalimat efektif: "Rumah kami terletak di sebelah toko Surya." - Kalimat tidak efektif: "Bagi semua peserta lomba diharapkan hadir tepat waktu."
Kalimat efektif: "Semua peserta lomba diharapkan hadir tepat waktu." - Kalimat tidak efektif: "Makan buah semangka manis terasa enak sekali."
Kalimat efektif: "Buah semangka terasa manis dan enak sekali." - Kalimat tidak efektif: "Sungai Banger adalah sungai paling terkenal di kota Probolinggo."
Kalimat efektif: "Sungai Banger adalah sungai terkenal di kota Probolinggo." - Kalimat tidak efektif: "Ada banyak macam-macam model topi di toko itu."
Kalimat efektif: "Ada banyak model topi di toko itu." - Kalimat tidak efektif: "Rendang adalah makanan paling terenak."
Kalimat efektif: "Rendang adalah makanan terenak." - Kalimat tidak efektif: "Surabaya adalah menjadi kota kelahiran Sintha."
Kalimat efektif: "Surabaya menjadi kota kelahiran Sintha." - Kalimat tidak efektif: "Pemandangan di puncak gunung yang sangat indah sekali."
Kalimat efektif: "Pemandangan di puncak gunung sangat indah." - Kalimat tidak efektif: "Setiap orang memiliki kemampuan yang lebih baik."
Kalimat efektif: "Setiap orang memiliki kemampuan terbaik." - Kalimat tidak efektif: "Saya mau mempelajari cara-cara membuat nasi Padang."
Kalimat efektif: "Saya mau belajar cara membuat nasi Padang." - Kalimat tidak efektif: "Adik saya yang tidak bisa berenang di kolam renang."
Kalimat efektif: "Adik saya tidak bisa berenang di kolam."
Itulah penjelasan lengkap mengenai kalimat efektif. Bila Anda kesulitan belajar bahasa Indonesia, guru di Superprof dapat membantu Anda!
Baca juga: Unsur ekstrinsik pada cerpen









