Ada satu fenomena yang sedikit aneh tapi sebenarnya menarik: Kinder Joy dilarang beredar di AS. Ternyata, larangan tersebut dikarenakan oleh hadiah dari telur tersebut yang tidak bergizi dan memiliki risiko membuat anak tersedak. Tapi, orang-orang di Amerika masih bisa membeli Kinder Joy, akan tetapi hanya separuhnya saja; sehingga mainan yang menjadi hadiahnya bisa terlihat.

Camilan ini sebaliknya justru dijual bebas di berbagai belahan dunia lainnya, dan seringkali digunakan untuk menganalogikan sel tumbuhan dan hewan.

Seperti Kinder Joy, bentuk sel yang oval (atau bentuk lainnya) sekilas terlihat biasa saja, tapi di dalamnya terdapat banyak bagian-bagian kecil yang jika salah satunya saja tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka akan membahayakan organisme tempatnya hidup.

Ibarat jika Anda memakan Kinder Joy di bagian yang salah; bagian yang di dalamnya diletakkan hadiahnya.

Terlepas dari analogi di atas, memahami fungsi setiap komponen sel sangat lah penting - tidak hanya agar nilai ulangan biologi Anda bagus, tetapi juga agar Anda bisa melihat betapa menakjubkannya hidup ini yang terlihat dari hal sekecil sel.

Fakta-Fakta Mengenai Sel:
Sel tumbuhan dan hewan sama-sama eukariotik
Keduanya sama-sama memiliki nukleus, ribosom, mitokondria, dan organel lainnya.
Nukleusnya menyimpan informasi genetik dan DNA; terlindungi di dalam sebuah amplop nuklir
Nukleus dan beberapa organel dari sel dapat dilihat dengan mikroskop; beberapa organel harus dilihat menggunakan mikroskop elektron.
Sel hewan disokong dan dilindungi oleh rangka dan sejumlah jaringan lainnya; pada tumbuhan, bentuk selnya dijaga oleh tekanan turgor dan dinding sel.
Lisosom terletak terpisah dari sitoplasma agar ia tidak sampai mencerna sel itu sendiri.
Tersedia guru-guru Biologi terbaik
Mj
5
5 (94 ulasan)
Mj
Rp55,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Tamara
5
5 (65 ulasan)
Tamara
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sigit
5
5 (52 ulasan)
Sigit
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sudarmono ahmad tahir
5
5 (54 ulasan)
Sudarmono ahmad tahir
Rp80,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ketut
5
5 (55 ulasan)
Ketut
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ari
5
5 (19 ulasan)
Ari
Rp97,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Putri
5
5 (28 ulasan)
Putri
Rp55,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Miss laila
5
5 (16 ulasan)
Miss laila
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mj
5
5 (94 ulasan)
Mj
Rp55,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Tamara
5
5 (65 ulasan)
Tamara
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sigit
5
5 (52 ulasan)
Sigit
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sudarmono ahmad tahir
5
5 (54 ulasan)
Sudarmono ahmad tahir
Rp80,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ketut
5
5 (55 ulasan)
Ketut
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ari
5
5 (19 ulasan)
Ari
Rp97,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Putri
5
5 (28 ulasan)
Putri
Rp55,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Miss laila
5
5 (16 ulasan)
Miss laila
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Fungsi Nukleus

Nukleus adalah komponen utama yang membedakan antara sel eukariotik dengan prokariotik. Sel prokariotik ada pada bakteri dan archaea; organisme bersel tunggal yang tidak memiliki nukleus maupun organel lainnya yang dibungkus membran.

Sel tumbuhan dan hewan sama-sama tergolong eukariotik, yang artinya keduanya memiliki nukleus dan organel lainnya.

Nukleus adalah organel paling besar dan paling penting dalam sel. Di dalamnya tersimpan semua informasi genetik sel, begitu juga DNA; yang semuanya itu terlindungi di dalam amplop nuklir - sebuah membran yang mengelilinginya. Kebanyakan sel hanya memiliki satu nukleus, tapi beberapa sel seperti sel otot rangka memiliki lebih dari satu nukleus.

Nukleus mengarahkan dan mengendalikan seluruh aktivitas sel, termasuk produksi protein dan pemecahan sel; pertumbuhan dan apoptosis (kematian sel yang terprogram).

Jika Anda mengumpamakan sel seperti sebuah bisnis, maka nukleus adalah CEOnya.

fungsi mitokondria
Mitokondria, yang berwarna emas, bertugas menyediakan energi yang dibutuhkan oleh sel agar dapat berfungsi dengan baik. Sumber: Visualhunt

Fungsi Mitokondria

Kita umpamakan lagi seperti sebuah bisnis: setiap hal membutuhkan energi agar dapat berjalan. Pada sel, mitokondria lah yang bertugas menyediakan energi tersebut.

Organel yang berbentuk seperti perahu ini bisa ditemukan di beberapa titik di dalam sel. Mereka menyerap karbohidrat, lipid, dan protein kemudian mengkonversinya menjadi energi yang bisa digunakan oleh organel-organel di dalam sel: adenosina trifosfat

Membran dalam mitokondria memiliki bentuk yang berlipat ke bagian dalam sehingga permukaannya menjadi luas. Di antara lipatan-lipatan itu terdapat berbagai macam enzim yang dibutuhkan untuk memetabolisme molekul-molekul yang diserap tadi. Saat tugasnya selesai, organel ini lantas mengeluarkan ATP yang memberikan energi bagi sel.

Ribosom, Pusat Produksi Sel

Seumpama sebuah bisnis, kita sudah memiliki seorang CEO dan sumber energi; maka sekarang waktunya untuk membuat sebuah ‘produk’. Itulah tugas dari ribosom.

Molekul DNA yang ada di dalam nukleus menyimpan semua instruksi terkait protein yang diproduksi oleh sel. Ribosom menerima instruksi tersebut kemudian menyusun asam amino berdasarkan spesifikasi yang ada di dalamnya. Rantai polipeptida yang dihasilkan berdasarkan instruksi genetik tadi lantas dikirim ke organel-organel lainnya untuk diproses.

Instruksi-instruksi tadi dikirim oleh messenger RNA, atau yang dikenal dengan mRNA, yang sekarang banyak dikenal berkat vaksin COVID. RNA adalah singkatan dari ribonucleic acid (asam ribonukleat); dia lah yang menentukan urutan asam amino dalam rantai polipeptida yang diproduksi oleh ribosom.

Beberapa ribosom ada yang bergerak bebas pada sitoplasma, tapi kebanyakan melekat pada retikulum endoplasma. Kita akan bahas hal ini segera...

Tersedia guru-guru Biologi terbaik
Mj
5
5 (94 ulasan)
Mj
Rp55,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Tamara
5
5 (65 ulasan)
Tamara
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sigit
5
5 (52 ulasan)
Sigit
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sudarmono ahmad tahir
5
5 (54 ulasan)
Sudarmono ahmad tahir
Rp80,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ketut
5
5 (55 ulasan)
Ketut
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ari
5
5 (19 ulasan)
Ari
Rp97,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Putri
5
5 (28 ulasan)
Putri
Rp55,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Miss laila
5
5 (16 ulasan)
Miss laila
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mj
5
5 (94 ulasan)
Mj
Rp55,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Tamara
5
5 (65 ulasan)
Tamara
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sigit
5
5 (52 ulasan)
Sigit
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sudarmono ahmad tahir
5
5 (54 ulasan)
Sudarmono ahmad tahir
Rp80,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ketut
5
5 (55 ulasan)
Ketut
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ari
5
5 (19 ulasan)
Ari
Rp97,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Putri
5
5 (28 ulasan)
Putri
Rp55,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Miss laila
5
5 (16 ulasan)
Miss laila
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Pabrik Pengolahan: Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma, yang disingkat dengan RE, menerima asam amino dari ribosom Pengiriman dari organel yang satu ke organel yang ada di dekatnya bisa terjadi dengan mudah karena ribosom melekat dengan membran luarnya (kasar) retikulum endoplasma. Membran kasar ini kemudian melipat dan menandai protein yang baru jadi untuk dikirim atau diangkut.

Vesikel tranpor lantas dikerahkan ke sebuah organel yang akan kita bahas setelah ini.

Membran bagian dalam (halus) dari retikulum endoplasma tidak mengandung ribosom; seperti yang diketahui, organel tidak akan mengalami difusi dengan satu sama lain. Namun, difusi adalah suatu proses yang terus menerus terjadi di dalam sel.

Karena tidak ada ribosom yang melekat dengannya, membran bagian dalam RE menyibukkan dirinya dengan memproduksi lipid dan hormon.

Badan Golgi sebagai Pusat Distribusi

Golgi, badan Golgi, aparatus Golgi, kompleks Golgi...semua istilah ini merujuk pada satu organel yang sama: sekumpulan kantung pipih yang terdapat di dalam sebuah membran. Badan golgi terus beroperasi satu arah - ketika vesikel transpor yang baru datang menempel, maka vesikel yang mengangkut muatan yang baru datang akan keluar melalui ujung lainnya dari badan golgi.

Di antara proses masuk dan keluarnya vesikel tadi, badan golgi membongkar, kemudian menyortir, dan mengemas kembali lipid, protein, dan molekul lainnya untuk dikirim ke luar sel...persis seperti cara kerja gudang distribusi.

Wow, sepertinya semakin kita mendalami biologi sel, semakin terlihat betapa cara kerjanya sangat menyerupai sebuah perusahaan manufaktur, kan? Akan tetapi, ada kalanya perumpamaan ini nanti tidak akan berlaku lagi.

Temukan guru Biologi di Indonesia di Superprof.

gambar mitosis dan mitokondria
Sel manusia mengalami mitosis, sebuah proses yang terjadi dengan bantuan sitoplasma. Mitokondria adalah yang berkedip dengan warna hijau terang. Sumber Visualhunt

Cairan Suspensi Sitoplasma

Sampai disini, semua organel yang sudah kita bahas sama-sama dapat ditemukan pada sel tumbuhan maupun hewan dengan fungsi yang sangat mirip. Kesamaan terakhir di antara keduanya adalah pada sitoplasma.

Sitoplasma adalah suatu zat yang mirip dengan gel yang ada di dalam sel yang merupakan tempatnya seluruh organel. Zat ini mengandung berbagai macam enzim, garam, dan juga berbagai macam molekul. Bahkan, terdapat kandungan air juga.

Fungsi utama sitoplasma adalah untuk melindungi organel-organel yang ada sekaligus melakukan tugas lainnya: mitosis dan meiosis - merupakan proses pembelahan sel; glikolisis (tahap pertama dari respirasi sel), dan membuat protein.

Selain itu, sitoplasma membantu memindahkan hormon dan material lainnya di dalam sel serta melarutkan sisa aktivitas sel.

Lisosom Membersihkan

Lisosom berbentuk bulat, terikat dengan membran dan banyak ditemukan pada sel hewan; adapun sel tumbuhan memiliki sistem pembuangan berbeda yang akan kita bahas nanti.

Lisosom mengandung enzim-enzim pencernaan. Organel ini bekerja saat membuang bagian-bagian sel yang sudah tua, dan menyerang bakteri dan virus. Dari sini Anda sudah bisa menebak betapa banyaknya lisosom yang ada pada sel darah putih kita, karena sel darah putih adalah benteng pertahanan pertama kita melawan serangan bakteri dan virus.

Lisosom tidak sekadar mencerna zat sisa atau pun bagian-bagian yang sudah tidak dibutuhkan; melainkan mereka juga memecah zat dan bagian tersebut dan mendaur ulangnya. Saat sebuah sel sudah sampai di ujung tugasnya, lisosomnya akan mengeliminasinya.

Tentu saja, lisosom tidak bisa beroperasi begitu saja sebelum waktunya sehingga ia bebas mendaur ulang sebuah sel bahkan sebelum waktunya. Maka dari itu, enzim-enzim pencernaan yang dimilikinya tetap berada terpisah sampai waktunya dibutuhkan. Apoptosis - kematian sel secara terprogram adalah salah satu contohnya.

Tumbuhan tidak memiliki lisosom; (litik) yang bertugas dalam membuangt zat sisa adalah vakuola.

Karena hanya ada pada tanaman, kita akan membahas vakuola secara khusus nanti; untuk saat ini, cukup diketahui bahwa vakuola memiliki sejumlah fungsi seperti untuk perlindungan dan detoksifikasi.

Bahkan, jika membandingkan antara struktur sel tumbuhan dan hewan, vakuola jauh lebih memenuhi ruang sel tumbuhan dibanding proporsi ukuran lisosom terhadap ruang sel hewan.

Temukan kursus Biologi di Indonesia di Superprof.

bentuk dan struktur sel daun yerba
Penampakan daun Yerba ini menunjukkan struktur selnya yang berbentuk seperti persegi. Sumber: Visualhunt

Organel-Organel yang Hanya Ada Pada Tumbuhan

Binatang adalah organisme heteroptrof. Segala yang dibutuhkan untuk menjaga homeostatis - protein, mineral, karbohidrat, dan air, hanya bisa didapatkan lewat pencernaan. Sebaliknya, tumbuhan bersifat autotrof; mereka bisa membuat makanannya sendiri hanya dengan beberapa bahan, sehingga mereka memiliki suatu mekanisme tersendiri.

Salah satu hal yang dibutuhkan adalah cahaya, yang dapat berubah menjadi energi kimiawi yang dapat mengkonversi karbon dioksida dan air menjadi gula dan oksigen. Organel yang menangkap dan mengubah cahaya menjadi energi tersebut disebut dengan kloroplas.

Organel ini sarat akan pigmen hijau yang disebut dengan klorofil, yang tugasnya untuk mengumpulkan energi cahaya. Kloroplas lantas dengan cepat memanfaatkan cahaya tersebut untuk memproduksi glukosa. Setelah disintesis, glukosa tersebut akan dikirim ke mitokondria sebagai sumber energi untuk menjalankan respirasi sel.

Sel eukariotik pada hewan mendapatkan sokongan dari jaringan dan rangka yang dimiliki, dan juga dari cairan interstisial. Sel tumbuhan tidak memiliki sistem penyokong seperti itu; itulah mengapa sel tumbuhan memiliki dinding.

Dinding sel tumbuhan terbuat dari selulosa, sebuah zat yang cukup kokoh yang dapat membantu sel tumbuhan menjaga bentuknya, yaitu menyerupai persegi. Sebaliknya, sel hewan bentuknya bisa beragam. Dinding sel tumbuhan berfungsi melindungi dan menyokong sel itu sendiri.

Sokongan lainnya berasal dari dalam sel itu sendiri; dari vakuola. Organel ini adalah yang terbesar di antara organel sel tumbuhan lainnya dan memiliki banyak fungsi. Sebelumnya kita sudah sebutkan bahwa fungsi vakuola di antaranya adalah untuk membuang zat sisa dan menghadapi serangan, tapi itu hanya sebagian kecilnya saja.

Vakuola sangat penting dalam menjaga tekanan turgor. Dengan dipenuhi oleh air, gula, protein, dan molekul-molekul lainnya, organel yang bentuknya seperti kantung ini menekan dinding sel dari dalam sehingga memberikan kekuatan ekstra. Memang, fungsi utama vakuola adalah untuk menyimpan air.

Jika Anda lupa mengairi tanaman Anda sehingga ia menjadi layu, itu karena kandungan air dalam vakuola sudah terkuras; vakuola menjadi menyusut dan tidak mengembang. Jika keringnya tanaman Anda tidak terlalu lama, cukup dengan mengairinya secukupnya saja sudah cukup untuk mengisi kembali vakuolanya sehingga ia bisa mengembalikan bentuk dan menyegarkan tanaman Anda seperti semula.

Sekarang, setelah memahami organel sel tumbuhan dan hewan, bagaimana kalau kita lanjutkan dengan mempelajari fungsi osmosis di dalam sel?

Temukan tutor Biologi di sekitar saya di Superprof.

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

5.00 (2 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang