Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak banyak disukai siswa di sekolah. Beberapa menilai bahwa fisika adalah pelajaran yang sesak akan rumus dan berbagai teori yang ada. Sementara yang lain kesulitan untuk memahami konsep fisika.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang materi hakikat fisika kelas 10. Disini siswa akan belajar tentang apa sebenarnya fisika dan bagaimana penerapannya. Pada dasarnya, untuk mempermudah mempelajari fisika, siswa harus paham terlebih dahulu konsepnya baru belajar rumusnya.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini!
Belajar fisika lebih mudah dan menyenangkan bersama guru privat Superprof.
Cek di sini untuk mempelajari listrik statis
3 Hakikat Fisika
Untuk memahami 3 hakikat fisika, mari dimulai dari mengetahui secara harfiah makna dari hakikat itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hakikat yakni inti sari atau dasar. Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang sifatnya fundamental bagi teknologi. Ilmu fisika juga memiliki makna utama atau hakikat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut membuat ilmu fisika mendasari berbagai teknologi modern manusia bersamaan dengan perkembangan peradaban.
Oleh karenanya, sebagai cabang dari ilmu sains, hakikat fisika adalah sebagai body of knowledge (kumpulan pengetahuan), a way of investigating (cara menyelidiki), dan a way of thinking (cara berpikir).

Hakikat ilmu fisika sebagai kumpulan pengetahuan (a body of knowledge)
Fisika sebagai kumpulan pengetahuan mempelajari peristiwa alam dan interaksi yang terjadi antar alam dan manusia secara ilmiah. Hasil pembelajaran dan interaksi tersebut kemudian dikumpulkan menjadi suatu produk ilmu pengatahuan.
Dalam materi hakikat fisika kelas 10, tepatnya pada materi metode ilmiah fisika, kita akan mengenal 7 poin pengetahuan, yaitu fakta, konsep, hukum, prinsip, teori, model, dan rumus. Inilah kumpulan ilmu pengetahuan sebagai hakikat fisika yang pertama.
Fakta
Poin pengetahuan di fisika itu harus berdasarkan fakta atau kenyataan.
Konsep
Konsep adalah ide yang diabstraksikan dari peristiwa nyata. Contohnya apa? Misalnya tentang revolusi yang berarti gerak bumi mengelilingi matahari, dan rotasi yang artinya gerak bumi berputar pada porosnya. Konsep ini berasal dari peristiwa nyata, kemudian dijadikan bentuk tulisan dan jadilah konsep.
Hukum
Hukum merupakan pernyataan singkat yang bersifat umum dan bisa menjelaskan perilaku alam.
Prinsip
Prinsip adalah pernyataan singkat yang bersifat khusus dan dapat menjelaskan perilaku alam. Jika hukum berbicara mengenai umum, prinsip akan berbicara secara khusus.
Teori
Teori adalah penjelasan berdasarkan pengamatan yang didukung oleh hasil eksperimen.
Model
Model adalah visualisasi dari suatu sistem/fenomena.
Rumus
Rumus adalah pernyataan matematis dari produk-produk ilmiah.
Jika diperhatikan kembali poin-poin di atas, kita dapat memaknai bahwa dalam mempelajari fisika juga sesuai dengan langkah-langkah di atas. Kita perlu melihat fakta yang ada terlebih dahulu, kemudian paham konsep, prinsip, kemudian hukumnya. Dan barulah belajar rumus-rumus fisika. Ini akan membantu Anda belajar fisika lebih mudah.
Cek di sini untuk mempelajari hukum Gauss
Hakikat ilmu fisika sebagai proses (a way of investigating)
Hakikat kedua ilmu fisika adalah fisika sebagai proses atau a way of investigating. Ilmu fisika mengajarkan proses berupa langkah-langkah yang harus diambil dalam suatu penelitian ilmiah. Langkah-langkah ini disebut sebagai keterampilan proses sains. Penerapan fisika sebagai proses dapat terlihat jelas dalam pembuatan makalah, jurnal, skripsi, tesis, dan juga disertasi yang menggunakan metode ilmiah. Langkah langkah metode ilmiah fisika, yaitu:
Menemukan Masalah atau Observasi
Langkah pertama dalam melakukan metode ilmiah adalah melakukan observasi atau menemukan masalah.
Merumuskan Masalah
Dari masalah yang sudah ditentukan sebelumnya, saatnya untuk merumuskan permasalahannya. Biasanya dapat menggunakan pertanyaan berupa 5W+1H untuk merumuskan masalahnya. Seperti;
– Apa yang menyebabkan lingkungan kandang bau?
– Bagaimana cara mengatasi kandang yang bau?
Mengumpulkan Informasi
Setelah merumuskan masalah, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi. Ada berbagai cara untuk mengumpulkan informasi, misalnya dengan cara wawancara narasumber dan mencari studi literatur dari buku juga jurnal.
Merumuskan Hipotesis
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, elo mulai merumuskan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara dari sebuah masalah yang bersifat praduga dan harus dibuktikan kebenarannya.
Melakukan Eksperimen
Setelah hipotesis dirumuskan, Anda harus melakukan eksperimen apakah hipotesis tersebut bisa dilanjutkan atau tidak.
Menganalisis Data
Selanjutnya, adalah saatnya untuk Anda menganalisis data yang diperoleh dari eksperimen.
Menarik Kesimpulan
Dari situlah, Anda bisa menarik kesimpulan yang sesuai. Kesimpulan adalah jawaban dari rumusan masalah.
Hakikat ilmu fisika sebagai sikap (a way of thinking)
Fisika sebagai sikap ilmiah atau a way of thinking merupakan cara berpikir dalam menghadapi berbagai masalah.
Hakikat fisika yang ketiga adalah a way of thinking, yaitu cara berpikir bagaimana menjalankan proses penyelidikan tersebut supaya menghasilkan produk ilmiah.
Proses penyelidikan harus dijalankan dengan cara berpikir yang benar. Jangan sampai dalam melakukan penyelidikan itu kita berbohong atau memanipulasi supaya hasil penyelidikan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Sikap ilmiah yang baik ini mencakup tentang rasa ingin tahu, rasa percaya, kreatif, teliti, objektif, jujur, terbuka, mau bekerja sama, dan mau mendengarkan pendapat orang lain. Fisika sebagai sikap juga mengajarkan seseorang untuk berpikir secara obyektif, tekun, faktual, jujur dan juga bertanggung jawab.
Periksa di sini untuk mengetahui hukum hooke
Penerapan Ilmu Fisika

Fisika mempelajari dasar-dasar perilaku alam semesta dan interaksi di dalamnya. Sehingga penerapan fisika ada dalam setiap aspek kehidupan. Berikut adalah contoh penerapan ilmu fisika dalam berbagai bidang:
Bidang energi
Fisika adalah dasar dari teknologi penggunaan energi oleh manusia. Hukum kekekalan energi memegang peran penting dalam konversi suatu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain. Hukum tersebut membantu teknologi pembangkit listrik berbagai sumber daya, konsep metabolisme makhluk hidup, dan juga penggunaan bahan bakar.
Bidang medis
Penerapan fisika dalam bidang medis memegang peren penting pada proses diagnosa penyakit. Fisika mempelajari pergerakan dan perubahan energi pada foton dan bagaimana Ia menghasilkan radiasi yang diberi nama sinar X. Sinar X kemudian digunakan di bidang medis untuk CT Scan, melihat tulang dan organ tubuh manusia untuk memeriksa kerusakan, keberadaan kanker, tumor, dan benda asing ke dalam tubuh. Selain CT Scan, berbagai instrument medis juga berkembang dari ilmu fisika misalnya MRI (magnetic resonance imaging), elektrokardiogram, alat kemoterapi, hingga robot operasi sistem saraf untuk menghindari kelumpuhan otak.
Bidang elektronika
Fisika mempelajari elektronika seperti arus listrik tinggi, arus listrik rendah, rekayasa komponen listrik, cara penyimpanan daya, sinyal dan pengolahan sinyal, dan juga cara mengoperasikan dan merekayasa berbagai perangkat elektronik. Semua ilmu tersebut diterapkan dalam pembuatan berbagai alat elektronik seperti ponsel, microwave, kulkas, pendingin ruangan, laptop, komputer, pengisi daya, baterai litium, televisi, mesin otomatis, robot, dan juga alat-alat otomotif.
Bidang Transportasi
Di dalam ilmu fisika, kita juga mempelajari tentang hukum massa jenis. Di mana benda dengan massa yang ringan akan mengapung di dalam benda dengan massa yang jauh lebih berat. Konsep hukum massa jenis inilah yang banyak digunakan dan ditemukan di dalam pembuatan kapal selam, laut, awan, dan balon helium.
Atau beberapa bidang tertentu lainnya, seperti dalam bidang pertanian: fisika digunakan dalam dalam teknologi irigasi dan pengolahan tanah. Serta di bidang telekomunikasi, fisika berperan dalam pembuatan antena dan sinyal. Dan masih banyak bidang lainnya yang dekat dengan keseharian kita. Fisika membantu manusia untuk memahami alam semesta dan mengembangkan teknologi yang dapat membantu kehidupan manusia menjadi lebih baik.
Cek di sini untuk mengetahui apa itu voltmeter
Rangkuman
Fisika sebagai salah satu cabang dari sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis. Sehingga hakikat fisika adalah sebagai produk (a body knowledge), proses (a way of investigating), dan sikap (a way of thinking). Yang mana maksudnya adalah sebagai berikut :
Fisika sebagai Produk : Kumpulan pengetahuan yang dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori dan model.
Fisika sebagai Proses : Semua jenis produk dihasilkan setelah kita mempelajari gejala alam yang melibatkan materi, energi dan interaksinya melalui serangkaian proses. Proses tersebut meliputi langkah-langkah pengamatan, perumusan masalah, penyusunan hipotesis melalui eksperimen, analisis data, dan penarikan kesimpulan.
Fisika sebagai Sikap : Setiap langkah dalam proses membutuhkan sikap ilmiah yang baik, antara lain rasa ingin tahu, rasa percaya, kreatif, teliti, objektif, jujur, terbuka, mau bekerja sama, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.