Suatu hari saya sedang membersihkan garasi saya dan menemukan salah satu kaset VHS masa kecil saya. Sebagai seorang anak, saya tidak benar-benar diperbolehkan menonton TV tapi orang tua saya memberi saya setiap film Disney yang pernah ada. Film-film itu ditumpuk tinggi di ruang tunggu di sebelah TV, dan ketika saya berbuat baik atau terutama di akhir pekan, kami akan menonton film dengan popcorn dan camilan yang enak.

Kaset yang saya pegang adalah Aladdin, sebuah kisah yang menginspirasi banyak film Arab. Ini tentang seorang pencuri sederhana yang menemukan kekayaannya dengan lampu ajaib dan kemudian menjadi pangeran Agrabah.

Aladdin seperti banyak cerita Disney lainnya adalah pengantar bagi banyak dari kita sebagai anak-anak terhadap budaya baru dan eksotis. Saat menonton film-film ini kita dibawa ke negeri yang jauh dan memadukan imajinasi kita ke dalam ide-ide baru dan belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Cek di sini untuk kursus bahasa Arab Jakarta

ciri khas film arab
Film dramatis seperti adegan film Arab. Sumber: Unsplash

Saat kecintaan saya terhadap film-film dari seluruh dunia tumbuh, subtitle muncul di bagian bawah layar tapi saya tidak bisa mengalihkan pandangan saya dari film yang sedang saya tonton. Film Mesir ‘The best of times’ karya Hala Khalil, terbuka dengan sendirinya seperti hadiah yang dibungkus dengan indah, menawarkan adegan yang menggugah pikiran, mentah, dan kaya akan budaya. Kecintaan saya terhadap film-film Arab, budaya, dan tradisi-tradisinya semakin kuat.

Menonton film dari budaya lain juga dapat membantu kita mempelajari bahasa baru dalam konteks, melengkapi pelajaran bahasa Arab dengan dialog dan subtitle film.

Cek di sini untuk kursus bahasa Arab online

Tersedia guru-guru Bahasa Arab terbaik
Al-faqir abdul latif ssy
4.9
4.9 (22 ulasan)
Al-faqir abdul latif ssy
Rp45,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fahmi bashar, mpd
4.9
4.9 (25 ulasan)
Fahmi bashar, mpd
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ustadz iwan
5
5 (27 ulasan)
Ustadz iwan
Rp52,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Rafi
5
5 (69 ulasan)
Rafi
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Masriyah sunada wadi, lc, ma
5
5 (40 ulasan)
Masriyah sunada wadi, lc, ma
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Seif
4.9
4.9 (29 ulasan)
Seif
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ust abrar jusmer lc
5
5 (15 ulasan)
Ust abrar jusmer lc
Rp175,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anwar
4.9
4.9 (17 ulasan)
Anwar
Rp35,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Al-faqir abdul latif ssy
4.9
4.9 (22 ulasan)
Al-faqir abdul latif ssy
Rp45,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fahmi bashar, mpd
4.9
4.9 (25 ulasan)
Fahmi bashar, mpd
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ustadz iwan
5
5 (27 ulasan)
Ustadz iwan
Rp52,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Rafi
5
5 (69 ulasan)
Rafi
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Masriyah sunada wadi, lc, ma
5
5 (40 ulasan)
Masriyah sunada wadi, lc, ma
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Seif
4.9
4.9 (29 ulasan)
Seif
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ust abrar jusmer lc
5
5 (15 ulasan)
Ust abrar jusmer lc
Rp175,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anwar
4.9
4.9 (17 ulasan)
Anwar
Rp35,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Pengantar Film-Film Arab

Film-film Arab didefinisikan sebagai film-film yang dibuat oleh pembuat film Arab, sering kali fokus pada sejarah dan budaya Arab tapi juga mengambil topik-topik lain yang lebih internasional.

Sinema dan film terlambat tiba di dunia Arab; keduanya tidak diterima di Arab Saudi hingga tahun 1960-an tapi di Mesir, film berkembang lebih awal dengan beberapa pemutaran pertamanya pada tahun 1890-an. Karena ini, Mesir telah mengembangkan industri film yang kuat dan sekitar 75% film Arab yang terkenal saat ini dibuat di sana. (Sumber: Wikipedia)

Meskipun film-film Mesir mendominasi ruang pembuatan film Arab, negara-negara lain di Arab sekarang mulai membuat film dan sering mengadakan festival film internasional. Ini sangat menarik karena memberi kita kesempatan untuk melihat dan merasakan pengalaman dunia Arab melalui mata pembuat film baru yang pengalamannya mungkin berbeda dengan pembuat film Mesir.

Ekspresi artistik yang baru ini, dari negara-negara seperti Lebanon, Palestina, dan Irak menyoroti cerita dan lanskap baru, menambah kekayaan pada sinema Arab.

15 Film Arab Terbaik untuk Ditonton

Anda bisa belajar bahasa Arab online atau di depan TV Anda dengan streaming film-film Arab dalam bahasa aslinya.

Beberapa film Arab paling terkenal yang telah memenangkan penghargaan di festival-festival film internasional atau sekadar memiliki banyak pengikut adalah sebagai berikut, diurutkan berdasarkan kategori untuk membantu Anda memilih film selanjutya!

FilmNegaraSutradara
West BeirutLebanonZiad Doueiri
Where Do We Go Now?LebanonNadine Labaki
The Yacoubian BuildingMesirMarwan Hamed
AsmaaMesirAmr Salama
The ProphetAmerika SerikatBanyak

Untuk pilihan-pilihan selanjutnya, pastikan untuk mencari trailer yang disebutkan di YouTube.

Film-film perang 

1. West Beirut

West Beirut adalah film tentang perang saudara, hilangnya kepolosan dan bertambah usianya 2 anak laki-laki ini. Film ini dibintangi oleh 2 remaja laki-laki yang berdedikasi untuk menemukan film untuk sebuah kamera tua. Mereka memutuskan untuk melakukan petualangan melalui bagian negara yang berbahaya dan terlarang untuk menemukan film tersebut.

Kami melihat bagaimana kesadaran mereka tumbuh ketika mereka dihadapkan pada kenyataan bertahan hidup di tengah perang saudara. West Beirut adalah sebuah film Lebanon yang dirilis pada tahun 1998 dan disutradarai oleh Ziad Doueiri. Film tersebut telah memenangkan pengakuan internasional sebagai salah satu film Lebanon terbaik yang pernah dibuat.

Trailer Film: West Beirut

2. Where Do We Go Now?

Where Do We Go Now? sebuah film tentang perang saudara tetapi film ini mengambil pendekatan komik untuk subjek yang serius. Film ini mengambil suasana di sebuah desa, dengan setengah penduduk Kristen dan setengah Muslim. Ketegangan begitu tinggi di desa karena perbedaan agama. Film ini menunjukkan upaya para wanita di desa untuk menenangkan dan mengalihkan perhatian para pria dari perselisihan agama mereka.

Film ini hadir untuk menyoroti betapa bodohnya perang dan menunjukkan pemberdayaan perempuan. Where do we go now adalah film Lebanon yang dirilis pada tahun 2012 dan disutradarai oleh Nadine Labaki. Ia telah memenangkan beberapa penghargaan di berbagai festival film internasional.

Trailer Film: Where Do We Go Now?

Film-film komedi/drama

3. Barakah Meets Barakah

Barakah Meets Barakah adalah film modern (2016) yang berasal dari Arab Saudi serta disutradarai dan ditulis oleh Mahmoud Sabbagh. Komedi drama ini tentang pria kelas menengah yang bertemu seorang gadis dari kelas sosial berbeda dan mereka jatuh cinta satu sama lain, namun menemukan tempat untuk bertemu dengan aman dan diam-diam sangatlah sulit di Arab Saudi. Film ini tersedia untuk ditonton di Netflix.

Trailer Film: Barakah Meets Barakah

4. Clash (Eshtebak)

Clash adalah drama 2016 lainnya, diproduksi bersama secara internasional dan disutradarai oleh Mohamed Diab. Dari awal sampai akhir, film ini berlangsung di sebuah truk polisi 8m yang menahan para tahanan dari latar belakang sosial yang berbeda-beda dan dengan berbagai keyakinan politik, yang hendak dipindahkan ke Kairo, Mesir. Film ini berfokus pada kehidupan karakter yang berbeda-beda dan bertujuan untuk membuktikan bahwa terlepas dari perbedaan kita, kita semua sama dalam satu atau lain cara.

Trailer Film: Clash

Film-film tentang masyarakat kuno/modern

5. The Yacoubian Building

The Yacoubian Building adalah film tentang masyarakat Mesir modern. Film ini mengikuti kehidupan orang-orang yang terhubung dan tinggal di dalam bangunan bersejarah yang berada di pusat kota Kairo. Berlatar pada saat perang teluk pertama, Gedung Yacoubian, menjalin benang tipis dengan hati-hati di antara setiap penghuni, untuk menunjukkan bagaimana tiap-tiap kehidupan mereka saling terkait dan bergantung satu sama lain.

The Yacoubian Building adalah film Mesir yang dirilis pada tahun 2006 dan disutradarai oleh Marwan Hamed. Dikatakan memiliki anggaran terbesar dari semua film Mesir yang pernah dibuat. Film ini memecahkan rekor atas kembalinya box office pada minggu pertamanya dan merupakan pengajuan resmi Mesir terhadap Academy Awards. Ini adalah film yang wajib ditonton.

Trailer Film: Gedung Yacoubian

6. The Night (Al-Lail)

Disutradarai oleh Muhammad Malas dan dirilis pada tahun 1993, film Suriah ini tentang kampung halaman si sutradara, Quneitra, yang nyaris hancur total pada perang 1967 oleh Israel dan masih sangat banyak yang belum pulih dengan banyak tempat yang masih berantakan. Film tersebut menggunkan cerita autobiografi dari tiga generasi untuk membawa Anda dalam perjalanan melintasi sejarah, dari perjuangan Suriah demi kemerdekaan melawan Prancis pada 1930-an, hingga zaman modern. Malas adalah sutradara Suriah yang populer dan dihormati di kancah perfilman internasional.

7. Sand Storm

Anda mungkin berpikir dari judulnya bahwa film ini akan mengambil latar di luar ruangan di antara gurun tapi sebenarnya sebagian besar film tersebut direkam di balik pintu tertutup, di sebuah desa Badui yang terletak di Gurun Negav. Dengan mengilustrasikan masyarakat Arab konvensional, sutradara film tersebut Elite Zexer menyoroti bagian dari budaya yang biasanya tersembunyi, menyoroti bagaimana para laki-laki menindas perempuan.

Trailer Film: Sand Storm

8. The Mummy (Al-Mummia), alias The Night of Counting the Years

The Mummy (Al-Mummia), alias The Night of Counting the Years, adalah sebuah film karya Shadi Abdel Salam yang berlatar di Mesir pada akhir abad ke-19 (walaupun film tersebut dirilis jauh kemudian pada tahun 1969. Film ini menceritakan kisah keluarga miskin yang memperdagangkan harta karun ilegal untuk mencari nafkah dan menunjukkan kesamaan antara Mesir kuno dan modern serta pentingnya mempertahankan budaya Mesir. Latar dan kostum pada saat itu sangat menakjubkan!

Trailer Film: The Mummy

kelebihan film arab
Adegan dramatis dari film-film Arab. Sumber: Unsplash

Film-film tentang harapan dan bertahan hidup

9. Asmaa

Asmaa adalah film tentang persepsi penyakit, pemberdayaan, dan melepaskan rasa takut. Film ini mengikuti Asmaa seorang wanita yang menderita AIDS, meskipun menghadapi ejekan dan kenistaan. Asmaa jadi bertekad untuk pulih dan mendapatkan kembali hidupnya. Dia membawa harapan bagi orang lain yang menderita AIDS dan dengan kekuatannya berjuang untuk hak asasi manusia membantu orang lain mengatasi rasa takut dalam prosesnya.

Asmaa adalah film pertama dari jenisnya yang menampilkan orang-orang yang menderita AIDS dengan penuh belas kasih dan simpati. Ini adalah film inspiratif yang dirilis pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Amr Salama. Asmaa diterima di festival film di seluruh dunia dengan penuh penghargaan.

Trailer Film: Asmaa

10. The Worthy

Menceritakan kisah pencemaran air di seluruh dunia, The Worthy menampilkan sekelompok kecil penyintas yang menemukan sumber air bersih dan harus mencoba untuk tetap hidup dalam kondisi yang tampak seperti permainan mematikan tanpa petunjuk siapa yang harus dipercaya.

Trailer Film: The Worthy

Thriller kriminal

11. Very Big Shot (Film Kteer Kbeer)

Seorang pengedar narkoba Lebanon mencoba menyelundupkan pengiriman ilegal jutaan dolar melintasi perbatasan dalam langkah yang berbahaya dan penuh tekanan bersama dua saudara laki-lakinya dan seorang pembuat film yang tidak berpengalaman. Komedi kriminal ini disutradarai oleh Mir-Jean Bou Chaaya dan tersedia di Netflix.

Trailer film: Very Big Shot

12. Rattle the Cage (Zenzana)

Rattle the Cage adalah film tahun 2015 yang berasal dari UEA dan menceritakan kisah tentang seorang pria yang terperangkap di penjara dengan imajinasinya yang menyiksa dirinya saat seorang perwira baru masuk dan menyiksa tempat itu. Saat pertumpahan darah terjadi, Talal membayangkan mantan istri dan putranya melalui serangkaian penglihatan.

Trailer Film: Rattle the Cage

Film feminis

13. Fertile Memory (Al Dhakira al Khasba)

Michel Khleifi, 1980

Disutradarai oleh Michel Khleifi pada tahun 1980, ini adalah film feminis Arab pertama dari jenisnya. Fertile Memory menceritakan kisah dua wanita: seorang novelis muda Palestina dengan pandangan dan keyakinan radikal, bercerai dan tinggal di Wilayah Pendudukan bersama putri-putrinya; dan yang satunya, seorang wanita yang kehilangan pasangannya setelah perang tahun 1948.

Trailer Film: Fertile Memory

Musikal

14. Watch out for ZouZou (Khally ballak min ZouZou)

Hassan Al Imam, 1972

Ditulis oleh kartunis Salah Jaheen dan disutradarai oleh Hassan Al Imam, komedi musikal tahun 1972 ini mengangkat konflik kelas. Tokoh utama Zouzou berasal dari Kairo dan terlempar ke dunia mahasiswa di universitas.

Trailer Film: Hati-hati dengan ZouZou

Film yang mudah diikuti untuk pemula

15. The Prophet

The Prophet adalah film Disney tentang inspirasi dan pencerahan. Film ini mengikuti Mustafa seorang penyair yang telah diasingkan karena pihak berwenang takut akan kekuatan puisinya. Dia memutuskan untuk kembali ke rumah dengan pembantu dan putrinya. Film ini diangkat dari buku klasik oleh penulis Lebanon Khalil Gibran, the prophet adalah salah satu buku terlaris sepanjang masa.

Yang unik dari setiap bagiannya, film ini memiliki sutradara yang berbeda-beda. Meskipun ini bukan pembuat film atau sutradara Arab dan sebenarnya berbahasa Inggris. Film ini memiliki perpaduan yang memesona dari penulis, aktor, sinematografer, sutradara, serta produser Arab dan Amerika Arab untuk masuk ke daftar saya.

Trailer Film: The Prophet

belajar bahasa arab dengan menonton film
Film Arab terbaik untuk pembelajaran bahasa. Sumber: Pixabay

Apa yang Bisa Anda Dapatkan dari Teater Arab

Menonton film-film Arab ini telah menjadi pengalaman yang telah membuka mata dan hati saya terhadap hal-hal yang tampak begitu familiar tetapi sekaligus sangat unik bagi saya. Dengan setiap film, saya dapat melihat refleksi dari hidup saya sendiri, dari pikiran saya, dari harapan dan impian saya. Emosi saya terbangun, gugup, dan didorong hingga batasnya.

Penting untuk mendukung ekspresi artistik dari berbagai budaya di seluruh dunia, yang membeberkan pada kita cara-cara baru dalam melihat kehidupan, orang-orang, dan budaya, yang secara efektif memperkaya hidup kita dan membuat kita berubah selamanya.

Jadi kalau Anda ingin membuka pikiran Anda terhadap sesuatu yang baru dan memiliki pengalaman sinematik yang luas, dan menggugah pikiran, lihatlah film-film yang dibuat di luar bahasa asli Anda.

Ambil popcorn Anda dan nikmatilah!

Temukan kursus bahasa Arab Pare untuk membantu Anda menikmati film-film ini dalam bahasa aslinya.

Anda juga bisa mengikuti les online dan belajar melalui aplikasi-aplikasi terbaik untuk mulai melatih bahasa Arab Anda.

Anda juga bisa belajar dari TV Arab.

Jelajahi bagaimana Anda bisa meningkatkan pelajaran Anda dengan lagu-lagu Arab.

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

4.00 (4 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang